Anda di halaman 1dari 51

PROSPEKTUS SAMBAL RINTIS

Pembelian saham bisnis merupakan aktivitas berisiko


tinggi. Anda berinvestasi pada bisnis yang mungkin saja
mengalami kenaikan dan penurunan kinerja bahkan
mengalami kegagalan.

Harap menggunakan pertimbangan ekstra dalam


membuat keputusan untuk membeli saham. Ada
kemungkinan Anda tidak bisa menjual kembali saham
bisnis dengan cepat.

Lakukan diversifikasi investasi, hanya gunakan dana yang


siap Anda lepaskan (afford to loose) dan atau disimpan
dalam jangka panjang.

Santara tidak memaksa pengguna untuk membeli saham


UKM sebagai investasi. Semua keputusan pembelian
merupakan keputusan independen oleh pengguna.

Santara bertindak sebagai penyelenggara urun dana yang


mempertemukan pemodal dan penerbit, bukan sebagai
pihak yang menjalankan bisnis (Penerbit). Otoritas Jasa
Keuangan bertindak sebagai regulator dan pemberi izin,
bukan sebagai penjamin investasi.

Semua data yang tersaji di dalam prospektus ini diperoleh


dari Penerbit dan data sekunder faktual penunjang.
Keputusan pembelian saham, sepenuhnya merupakan hak
dan tanggung jawab Pemodal (investor). Dengan membeli
saham di Santara berarti Anda sudah menyetujui seluruh
syarat dan ketentuan serta memahami semua risiko
investasi termasuk risiko kehilangan sebagian atau seluruh
modal.
HIGHLIGHT INDUSTRY
Pertumbuhan industri makanan dan
minuman pada 2020 ditargetkan
melampaui 9%, setelah pada tahun 2019
diperkirakan hanya mencapai 8%. Salah
satu pemicunya adalah kenaikan
produksi sejumlah subsektor.

Lebih lanjut, Abdul Rochim, Direktur


Jenderal Industri Agro Kementerian
Perindustrian, mengatakan Kemenperin
akan terus mendorong sektor mamin
untuk meningkatkan kontribusi
terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Hingga kuartal III/2019, kontribusi sektor


mamin sudah mencapai 36%. Salah satu
upaya pemerintah adalah dengan
mendorong ketersediaan bahan baku
agar industri MaMin dapat terus
berproduksi.
Di tengah pandemi Covid- 19,
Kementerian Perindustrian terus menjaga
produktivitas hingga distribusi sektor
industri makanan dan minuman di dalam
negeri. Koordinasi aktif dilakukan dengan
Kementerian Pertanian dan Kementerian
Perdagangan untuk menjaga
ketersediaan bahan baku industri mamin.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang


Kartasasmita menyampaikan bahwa
kebutuhan pangan masyarakat semakin
meningkat, seiring pula dengan adanya
kebijakan untuk work from home.

Salah satu sektor Industri Makanan dan


Minuman yang mudah ditemui adalah
sektor kuliner rumah makan mulai dari
restoran, cafe hingga warung makan.
Bisnis kedai makan di Indonesia
memang tak terlepas dari tren makanan
dan minuman yang terus berkembang.
Salah satu kuliner yang tidak ada
habisnya adalah sambal.

Meski seringkali hanya menjadi


pelengkap sebuah sajian, banyak orang
tak bisa melewatkan keberadaan sambal
saat bersantap sebagai penggugah
selera makan dan sebagai ciri khas dari
sebuah restoran.

Hal ini pula yang coba diangkat oleh


Kedai Sambel Rintis dengan
mengangkat sajian sambal tomat spesial
dan sajian lauk olahan tradisional,
mampu mempertahankan konsumen
hingga saat ini dan menjadi peluang
bisnis yang menjanjikan.
Kedai Sambel Rintis (KSR) berdiri sejak
tahun 2016 oleh Bpk. Iwan Gunawan,
seorang pengusaha asli Kuningan.

Sebelum mendirikan Kedai Sambel


Rintis, beliau mengawali usaha sebagai
supplier ayam potong/ pedaging untuk
menyuplai kedai dan restoran
khususnya di Kabupaten Kuningan.

Dengan melihat perkembangan pesat


bisnis Kuliner di Kuningan dan potensi
yang cukup menjanjikan, Beliau
memberanikan diri untuk memulai
bisnis kuliner yang diberi nama Kedai
Sambel Rintis.

Sesuai dengan namanya, Sambel Rintis


mengedepankan sajian menu sambal
yang khas dan masakan tradisional
dengan cita rasa masyarakat Indonesia.
Konsep bisnis yang dikembangkan
perusahaan adalah warung makan
dengan sajian unggulan Sambal Tomat
khas yang disebut Sambel Rintis. Seluruh
bahan baku diolah dengan bumbu
pilihan dan bahan alami untuk menjaga
kualitas sajian.

Konsep ini sejalan dengan misi KSR


kedepannya untuk menjadikan Kedai
Sambel Rintis menjadi “Warung makan
dengan cita rasa tinggi dan mampu
diterima oleh seluruh kalangan”.

Bagi Bpk. Iwan, KSR bukan hanya usaha


beliau untuk melayani kebutuhan
masyarakat atas sajian makanan, namun
lebih dari itu beliau berusaha untuk
membangun kemandirian kuliner lokal
dalam menghadapi persaingan dengan
restoran asing.
Lokasi eksisting KSR berada jalur utama
dan strategis di area pusat Kab.
Kuningan, kuliner pemukiman dan
pendidikan. Sehingga menjadi salah
satu pilihan masyarakat untuk dapat
menikmati makan siang, sore maupun
malam.

Berkaitan dengan kondisi social


distancing saat ini, KSR tetap
melakukan aktivitas operasional dengan
penyesuaian jam operasional sesuai
dengan arahan pemerintah.

Beberapa upaya untuk terus menjaga


nilai penjualan di dilakukan dengan
meningkatkan higienitas sajian produk
mulai dari pembuatan hingga delivery
dan memaksimalkan karyawan untuk
dapat melayani delivery order langsung
ke konsumen.
Dalam rangka pengembangan bisnis,
saat ini Kedai Sambel Rintis sedang
mempersiapkan renovasi kedai eksisting
dan pembukaan 1 (satu) warung baru
yang berlokasi juga di Kuningan dengan
mengambil sasaran pusat pendidikan
dan pemukiman.

Dengan konsep renovasi yang baru


diharapkan dapat memberikan
kenyamanan yang lebih bagi
pengunjung dan juga meng-upgrade
branding dari Kedai Sambel Rintis.

Dengan adanya kesempatan untuk


melakukan kerjasama melalui layanan
urun dana ini, diharapkan dapat
memberikan keuntungan bagi
shareholders, serta membawa
kebermanfaatan bagi pihak yang terkait
didalam bisnis proses ini.
Google Review
Google Review
Lokasi Usaha
Lokasi Usaha
Eksisting
VIDEO PROFIL

PT Sambel Rintis Kuningan

**Klik untuk menonton


Iwan Gunawan
Direktur

Bpk. Iwan merupakan owner dan


founder Kedai Sambel Rintis. Dengan
pengalaman usah beliau disupplier ayam
potong / pedaging ke kedai dan restoran
di Kuningan, beliau menyadari potensi
besar bisnis kuliner di Kuningan,

Dengan modal hasil dari penjualan ayam


potong beliau merintis Kedai Sambel
Rintis dimulai dengan membangun kedai
dari tanah kosong hingga pengembangan
menu di bantu oleh Koki tradisional.

Kedai Sambel Rintis mendapat respon


yang baik dari masyarakat Kuningan
karena lokasi yang strategis, cita rasa yang
mudah diterima masyarakat dan area
parkir dan area makan yang luas.
Oyo Sunarya
General Manager

Bpk. Oyo dipercaya sebagai Manager


KSR. Beliau bergabung dengan Kedai
Sambel Rintis sejak awal pendirian dan
menjadi saksi perkembangan Kedai
Sambel Rintis.

Beliau bertanggung jawab atas


keseluruhan operasional kedai mulai dari
SOP proses penyajian makanan, standar
pelayanan, hingga handling complain
dari customer.

Karena keseharian beliau berada di


warung, beliau aktif memberikan
laporan dan masukan kepada owner
terutama berkaitan dengan operasional
untuk perbaikan dan menentukan
strategi perusahaan kedepannya.
Muhammad
Fadillah
Koki Utama

Bpk. Fadil dipercaya sebagai peracik


menu sajian makanan Kedai Sambel
Rintis. Meskipun tidak memiliki latar
belakang pendidikan di bidang Kuliner,
namun beliau telah memiliki
kemampuan mumpuni dalam mengolah
makanan.

Dengan latar belakang keluarga yang


bergerak di bidang catering, Bpk. Fadil
secara otodidak menguasai teknik
masak dan mengolah makanan.

Dengan konsistensi menjaga cita rasa


dan kualitas bahan yang dipakai, sajian
racikan beliau mampu diterima oleh
seluruh kalangan.
JUMLAH PEKERJA
1. General Manager :1
2. Koki :2
3. Staff Dapur :3
4. Kasir :2
5. Pramusaji :6

Catatan:
- Fungsi Finance dan HRD dirangkap oleh Direktur.
- Fungsi Operational Manager dan Marketing
Manager dirangkap oleh General Manager.
Profit & Loss Statement
Highlights
KEDAI SAMBEL RINTIS
Periode 2019 & Maret 2020
Dalam Rupiah Penuh

Pos Laba Rugi 2019 Mar - 2020

Penjualan 1.908.514.000 345.835.500

Harga Pokok Penjualan (HPP) (784.022.890) (112.027.000)

Laba Kotor 1.138.891.110 237.408.500

Beban Penjualan & Adm. Umum (405.600.000) (101.400.000)


(SGA)
Keuntungan Operasional 733.291.110 136.008.500

Pendapatan (Beban) Lainnya (60.000.000) (15.000.000)

Laba Usaha 673.291.110 121.008.500

Keterangan :
- Laba usaha di atas merupakan laba sebelum dikurangi pajak.
- Secara year to date, omset perusahaan mengalami penurunan, dimana
pandemi Covid-19 merupakan faktor utama yang menyebabkan usaha di Q1
2020 mengalami trend penurunan. Namun di tengah kondisi yang kurang
menguntungkan bagi pelaku bisnis ini, perusahaan masih mampu
mencatatkan profit yang cukup baik, adapun profit margin usaha dalam 2
periode terakhir sebesar 33% - 34%.
- HPP perusahaan terhadap penjualan pada periode Maret 2020 mengalami
penurunan dibanding periode 2019. Hal berkaitan dengan kemampuan
perusahaan dalam melakukan penghematan biaya bahan baku.
- SGA perusahaan terhadap penjualan pada periode Maret 2020 mengalami
peningkatan dibanding periode 2019. Hal ini disebabkan beban operasional
yang ditanggung perusahaan mengalami peningkatan.
- Beban lainnya merupakan beban sewa outlet Sambel Rintis 1.0.
- Adanya rencana ekspansi usaha melalui pembukaan 1 outlet baru juga
nantinya diharapkan akan berwujud pada peningkatan kekuatan brand
bisnis dan keuntungan bagi perusahaan.

Disclaimer
- Jejak rekam penjualan masa lalu tidak mencerminkan angka penjualan
dimasa yang akan datang.
PT Sambel Rintis Kuningan

30%

* Angka diatas bukanlah yield investasi


Baca uraian pada kebijakan dividen
Penawaran Saham Perdana
PT Sambel Rintis Kuningan

Kode Saham : RNTS

Minimum Dana Yang Dibutuhkan : Rp 1.100.000.000

Total Saham Yang Dilepas : 47.8%

Harga per lembar saham : Rp 100,-

Minimal Investasi* : Rp 1.102.300,-

Periode Pembagian Dividen** : 6 bulan

Masa Penawaran Saham*** : 60 hari

Catatan :
* Minimal investasi dimungkinkan menurun, dikarenakan
sistem di Santara telah menggunakan dynamic minimum
investment dengan mempertimbangkan dana yang telah
masuk dan total kuota pemegang saham yang tersisa.

**Mengikuti kebijakan dividen perusahaan

***Sejak hari pertama dipublikasikan di website dan aplikasi


Santara
Bagaimana
Mekanisme
Kerjasamanya?
1. Anda dan pemodal lainnya di Santara
melakukan Urun Dana untuk memiliki
47.8% saham PT Sambel Rintis Kuningan.

2. Santara menyalurkan dana ke PT Sambel


Rintis Kuningan untuk menjalankan
bisnisnya.

3. Manajemen PT Sambel Rintis Kuningan


akan mengelola dana untuk
mengembangkan usahanya.

4. PT Sambel Rintis Kuningan akan


memberikan laporan laba rugi dan
perkembangan usaha tiap bulan.

5. PT Sambel Rintis Kuningan akan


menyerahkan dividen usaha kepada Anda
dan pemodal lainnya setiap periode
pembagian dividen.

6. Anda dapat mengklaim dividen usaha


melalui web dan atau aplikasi Santara.
12%-16%
ILUSTRASI PERHITUNGAN :

% Bagi Hasil / Perkiraan


Perkiraan
Laba Bersih 1 Dividen Nilai Bagi
Nilai Investasi Yield
Tahun untuk Hasil untuk
Investasi
Investor Investor

1.100.000 570.034 30% 171.010 15.55%

Catatan :

1. Angka di atas dalam ribuan rupiah.


2. Proyeksi yield investasi di atas adalah
ilustrasi.
3. Besaran dividen yang dibagikan
kepada pemegang saham tetap
mengikuti kebijakan dividen yang
dituangkan perseroan dalam
prospektus ini.
Kebijakan Dividen
Sesuai dengan peraturan
perundang-undangan Indonesia,
khususnya UU PT, keputusan
pembayaran dividen mengacu pada
ketentuan yang terdapat pada
Anggaran Dasar Perseroan, yaitu
melalui mekanisme RUPS
berdasarkan rekomendasi Direksi
Perusahaan.

Penentuan jumlah dan pembayaran


tersebut, dilakukan dengan
pertimbangan beberapa faktor,
antara lain ; kemampuan kas
perseroan, kondisi keuangan
perusahaan, dan hal lainnya yang
dipandang relevan oleh Direksi
Perusahaan
Setelah Penawaran Umum Perdana
Saham ini, perseroan bermaksud
membayarkan dividen saham kepada
investor dalam jumlah
sebanyak-banyaknya 30% dari laba
bersih tahun berjalan, setelah
melakukan pencadangan laba bersih
sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.

Perseroan dapat membagikan


dividen interim sebelum tahun buku
Perseroan berakhir berdasarkan
keputusan Direksi. Ketentuan Dividen
lainnya mengikuti UU PT.

Dividen tersebut diatas akan dibayar


dalam mata uang Rupiah.
Pencatatan Kepemilikan
Saham Pemodal

Pencatatan Saham Pada Aplikasi

Setelah proses pembelian saham


berhasil, pemodal dapat melihat
rincian kepemilikan saham pada
menu Wallet di aplikasi
Penyelenggara.

Pencatatan Saham Pada Anggaran


Dasar

Setelah proses penyerahan dana


dilakukan kepada perusahaan, proses
administratif berikutnya adalah
memasukan pemodal ke dalam
Anggaran Dasar Perusahaan.
Proses ini akan dilakukan melalui
Notaris rekanan Penyelenggara dan
akan diinformasikan kepada pemodal
setelah proses tersebut telah selesai
dilakukan.

Proses administratif ini termasuk


pelaporan dalam sistem AHU -
Kementerian Hukum dan HAM.

Pencatatan Saham Scriptless KSEI

Sesuai informasi pihak Penyelenggara,


bahwa saat ini sedang dilakukan
proses sinkronisasi IT antara pihak
Penyelenggara dan KSEI.

Kedepan, penatakelolaan administrasi


efek akan dilakukan melalui KSEI.
Rencana
Penggunaan Dana
Dana yang terkumpul dari layanan
equity crowdfunding akan digunakan
perusahaan untuk renovasi Kedai
Sambel Rintis 1.0 dan membuka 1
Kedai baru Sambel Rintis 2.0 dengan
persentase penggunaan sebagai
berikut :

Renovasi Kedai Pembukaan cabang


Eksisting Sambel baru Sambel Rintis
Rintis 1.0 2.0
● Adapun jika dalam realisasi
penggunaan dana terdapat
kelebihan (realisasi penggunaan
dana < nilai listing), maka
kelebihan tersebut akan
dipergunakan untuk menambah
modal kerja atau investasi usaha
PT Sambel Rintis Kuningan.

● Sedangkan apabila dalam


realisasinya terdapat kekurangan
dana (cost overrun), maka
kekurangan tersebut menjadi
tanggung jawab PT Sambel Rintis
Kuningan (sharing dana sendiri).
Total Project Cost
(TPC)
Dalam Rupiah Penuh

No. Keterangan Nilai

1 Renovasi Kedai eksisting Sambel Rintis 1.0

- Pengecoran dan Renovasi Halaman Parkir 20.000.000

- Perluasan dan Renovasi Lesehan area makan 80.000.000

Sub Total 100.000.000

2 Pembukaan Kedai Sambel Rintis 2.0

- Sewa Lokasi 5 tahun 350.000.000

- Pendirian Bangunan :

Pekerjaan Persiapan 30.000.000

Pekerjaan Struktur dan Arsitektural 300.000.000

Pekerjaan Pintu dan Jendela dan Finishing 80.000.000

Pekerjaan Elektrikal dan Mekanikal 30.000.000

- Furniture dan interior 80.000.000

- Kitchen Equipment 75.000.000

- Pra Operasional (Operational, Marketing, Training, dsb) 70.000.000

Sub Total 1.015.000.000

TOTAL 1.115.000.000

Keterangan :
- Kekurangan dana dari total project cost akan ditanggung oleh manajemen
PT Sambel Rintis Kuningan.
- Nilai TPC di atas adalah taksiran nilai awal, nilai dan penggunaannya
sewaktu-waktu dapat berubah menyesuaikan dengan kebutuhan dan
kondisi di lapangan.
Risiko Persaingan Usaha
Tidak dapat dipungkiri bahwa
persaingan di Industri Makanan dan
Minuman khususnya di sektor kedai
makanan cukup tinggi. Dengan
mudahnya sektor ini untuk dimasuki
oleh kompetitor dengan konsep dan
sajian sejenis tentu menjadi tantangan
sendiri bagi Kedai Sambel Rintis.

Hal tersebut kami sadari dari awal,


sehingga kami terus berupaya untuk
meningkatkan kekuatan brand melalui
cita rasa sajian yang kami tawarkan dan
peningkatan pelayanan kepada
konsumen.

Namun yang tidak kalah penting adalah


pemilihan lokasi dari Kedai kami
memberi andil besar dalam
memenangkan persaingan usaha.
Atas hal tersebut dengan pemilihan lokasi
di eksisting yang menyasar pusat
perkantoran, kuliner dan pemukiman,
kami optimis kedepannya penjualan dapat
terjaga dengan baik.

Pemilihan lokasi baru kami yang juga


masih berada di Kab. Kuningan, dengan
menyasar area pendidikan (kampus
kuningan), pemukiman dan rumah sakit
yang juga potensial untuk pemasaran
produk Sambel Rintis.

Selain itu, upaya kami ke depan adalah


dengan melakukan renovasi di outlet
eksisting dan pembangunan outlet baru
dengan konsep yang lebih modern
sehingga pengunjung mendapatkan
kenyamanan yang lebih dan
meningkatkan nilai brand KSR.
Risiko Kelangsungan
Usaha

Mengingat outlet eksisting dan rencana


pembukaan outlet baru menggunakan
mekanisme sewa maka terdapat risiko
kelangsungan usaha jika masa sewa telah
berakhir.

Untuk meminimalisir risiko tersebut,


perusahaan berstrategi dengan
melakukan mekanisme sewa jangka
panjang. Di kedai eksisting, telah
dilakukan pembayaran sewa 10 tahun (sd.
2026), sedangkan untuk outlet baru,
perusahaan berkomitmen untuk
pembayaran selama 5 tahun.
Untuk biaya perpanjangan sewa
kedepannya, perusahaan berkomitmen
mencadangkan biaya sewa setiap bulan
sehingga diharapkan tidak memberatkan
cashflow saat sewa jatuh tempo.
Risiko Force Majeure

Keadaan Force Majeure yang terjadi


saat ini adalah pandemi Covid-19 yang
tidak hanya dihadapi di Indonesia
namun juga di seluruh dunia.

Himbauan Pemerintah untuk social


distancing dan penutupan beberapa
ruas jalan utama, cukup memberikan
pengaruh ke perusahaan dimana
kekuatan penjualan utama kami berasal
dari konsumen dine- in.

Namun disisi lain, hal ini menuntut kami


untuk berinovasi dan berkreasi lebih
jauh dengan mengoptimalkan potensi
SDM yang ada. Pemanfaatan SDM ini
kami lakukan dengan memaksimalkan
pemesanan online yang diantar oleh
kurir KSR. Atas strategi ini mendapat
sambutan yang cukup baik dari
masyarakat.
Rekam Jejak dan Prospek
Usaha PT Sambel Rintis
Kuningan

● Kedai Sambel Rintis telah berdiri sejak


tahun 2016. Dengan pengalaman
sebagai supplier ayam potong ke Kedai
dan Restoran khususnya di Kab
Kuningan, owner menyadari potensi
kuliner berbahan utama Ayam untuk
dikembangkan.
● Perjalanan untuk dapat menguasai
pasar selama 4 tahun telah kami lalui
dan menjadi pembelajaran yang baik
untuk kedepannya dalam upaya
mengembangkan KSR.
● Manajemen kami didukung oleh
personil yang passionate dengan
penguasaan pasar dan bahan baku
yang baik sehingga target market dan
biaya telah kami formulasi dengan baik.
● Lokasi kedai eksisting berada di berada
di pusat perkantoran Kab. Kuningan, area
kuliner dan pemukiman sehingga kami
optimis kedepannya penjualan dapat
terjaga dengan baik.
● Pemilihan lokasi baru kami juga
didasarkan atas pertimbangan potensi
pasar daerah pendidikan (kampus
kuningan), pemukiman dan rumah sakit.
Dengan rencana konsep baru yang lebih
modern kami harapkan mampu
membuka pasar lebih cepat.
● Kami menyadari masih terdapat
kekurangan dari sisi marketing online,
atas hal tersebut kedepannya kami akan
terus perbaiki dan menjadikan marketing
online sebagai salah satu strategi
marketing perusahaan.

Hormat kami

Iwan Gunawan
Direktur
PT Sambel Rintis Kuningan
Pembelian saham bisnis merupakan aktivitas berisiko
tinggi. Anda berinvestasi pada bisnis yang mungkin saja
mengalami kenaikan dan penurunan kinerja bahkan
mengalami kegagalan.

Harap menggunakan pertimbangan ekstra dalam


membuat keputusan untuk membeli saham. Ada
kemungkinan Anda tidak bisa menjual kembali saham
bisnis dengan cepat.

Lakukan diversifikasi investasi, hanya gunakan dana yang


siap Anda lepaskan (afford to loose) dan atau disimpan
dalam jangka panjang.

Santara tidak memaksa pengguna untuk membeli saham


bisnis sebagai investasi. Semua keputusan pembelian
merupakan keputusan independen oleh pengguna.

Santara bertindak sebagai penyelenggara urun dana yang


mempertemukan pemodal dan penerbit, bukan sebagai
pihak yang menjalankan bisnis (Penerbit). Otoritas Jasa
Keuangan bertindak sebagai regulator dan pemberi izin,
bukan sebagai penjamin investasi.

Semua data yang tersaji didalam prospektus ini diperoleh


dari Penerbit dan data sekunder faktual penunjang.
Keputusan pembelian saham, sepenuhnya merupakan hak
dan tanggung jawab Pemodal (investor).
Dengan membeli saham di Santara berarti Anda sudah
menyetujui seluruh syarat dan ketentuan serta memahami
semua risiko investasi termasuk risiko kehilangan sebagian
atau seluruh modal.

Anda mungkin juga menyukai