A. Latar Belakang
Matematika merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan yang sangat penting dalam
kehidupan sehari – hari. Manusia dalam melakukan kegiatan sehari – hari tentunya tidak
lepas dari apa yang ada dalam matematika. Akan tetapi kebanyakan orang tidak menyadari
bahwa apa yang dilakukannya tersebut merupakan bagian dari matematika. Kegiatan –
kegiatan seperti menghitung bilangan, menjumlahkan dan lain sebagainya merupakan bagian
dari cabang ilmu matematika yang paling dasar.
Materi matematika Sekolah Dasar yang cukup sulit dipelajari siswa siswi salah satunya
adalah Persamaan dan Pertidaksamaan. Akan penulis jelaskan lebih rinci pembahasan
mengenai persamaan dan pertidaksamaan dalam matematika dasar.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1
BAB II PEMBAHASAN
A. Persamaan Linear
Persamaan adalah suatu kalimat matematika yang memuat satu atau lebih variabel
(peubah) dan dihubungkan dengan relasi "=". Bila semua variabelnya berpangkat satu maka
persamaan tersebut disebut persamaan linear. Bila persamaan linear tersebut hanya memuat
satu variabel saja, maka disebut persamaan linear satu variabel atau persamaan linear satu
peubah. Apabila persamaan linear tersebut memuat dua variabel maka disebut dengan Sistem
Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV).
Sebuah persamaan linear merupakan suatu kalimat matematika yang belum diketahui
nilai kebenarannya (benar atau salah). Oleh karena itu, menyelesaikan suatu persamaan linear
merupakan sebuah proses mencari suatu bilangan pengganti variabel yang membuat
persamaan linear tersebut menjadi sebuah proposisi benar. Bilangan yang membuat suatu
persamaan linear menjadi proposisi benar disebut penyelesaian (jawab). Himpunan semua
penyelesaian disebut himpunan penyelesaian.
Persamaan linier satu peubah adalah persamaan yang hanya memuat sebuah peubah dan
pangkat dari peubahnya adalah satu.
Menyelesaikan suatu persamaan artinya adalah mencari nilai pengganti dari peubah sehingga
menjadi pernyataan yang benar.
Contoh:
2
t=-1 merupakan penyelesaian persamaan itu karena jika t diganti dengan –1, maka
pernyataan 5(- 1) - 6 = - 11 merupakan pernyataan yang benar. Sedangkan t = 1bukan
penyelesaian karena jika t diganti dengan 1, maka pernyataan 5(1) - 6 = - 11 merupakan
pernyataan yang salah.
Tiga langkah berikut dapat dilakukan dalam menyelesaikan persamaan linier dengan satu
peubah:
3. Membagi atau mengalikan kedua ruas dengan bilangan yang sama yang bukan nol.
Contoh Soal :
Penyelesaian:
2x - 3 = - 3x + 7
5x - 3 = 7
5x = 10
3
adalah mencari nilai pengganti dari setiap peubah nilai yang dimaksud, maka persamaan itu
berubah menjadi kalimat yang bernilai benar.
Secara umum dinyatakan dalam bentuk :
aX + bY = c
dX + eY = f dengan a,b,c,d,e,f adalah bilangan real
keterangan :
a,d = koefisien dari x
b,e = koefisien dari y
c,f = konstanta
x dan y = nilai penyelesaian dari system persamaan linier dua variabel
a. Metode Substitusi
Mensubstitusi artinya adalah menggantikan. Cara substitusi
dilakukan dengan cara mencari nilai salah satu peubah pada suatu persamaan kemudi-
an menggantikan nilai itu pada persamaan yang lain. Cara ini lebih efisien jika dilakukan
untuk menyelesaikan sistem persamaan linier yang peubahnya ada yang berkoefisien 1.
b. Metode Eliminasi
Mengeliminasi artinya menghilangkan. Cara eliminasi dilakukan dengan cara
”menghilangkan” salah satu peubah. Dengan demikian, persamaan yang semula terdiri dari
dua peubah akhirnya menjadi satu peubah. Selanjutnya dapat ditentukan penyelesaiannya.
Metode Substitusi
4
x – 2y = 10 .
Penyelesaian :
3x + 2y = -2
3x + 2y = -2
3( 2y + 10 ) + 2y = -2
6y + 30 + 2y = - 2
8y = -32
y = - 4
x = 2y + 10
x = 2(-4) + 10
x = -8 + 10
x = 2
Metode Eliminasi
Penyelesaian:
Eliminasi x
5
13y = 39
y = 39 / 13
y = 3
Eliminasi y
___________+
26x = -52
x = -52 /26
x = -2
Nilai : 2x – y = ..
2(-2) – 3 = - 7
2x+3y=1
3x+y = 5
Penyelesaian :
2x + 3y = 1 [x3] 6x + 9y = 3
3x + y = 5 [x2] 6x + 2y = 10
7y = -7
y = -7/7
6
y = -1
3x + y = 5
3x - 1 = 5
3x = 5 + 1
x = 6/3
x = 2
B. Pertidaksamaan
Pertidaksamaan adalah suatu kalimat matematika yang mengandung satu atau lebih
peubah dan relasi. Seperti halnya persamaan, menyelesaikan pertidaksamaan merupakan
suatu proses mendapatkan suatu bilangan sehingga pertidaksamaan tersebut menjadi proporsi
yang benar. Bilangan yang diperoleh nantinya merupakan nilai penyelesaiian untuk suatu
pertidaksamaan yang dicari. Himpunan semua nilai pertidaksamaan merupakan himpunan
penyelesaian (himpunan terselesaikan).
7
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyelesaikan pertidaksa-maan linier satu peubah
adalah:
1. Jika kedua ruas suatu pertidaksamaan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang
sama, maka tanda pertidaksamaan tetap.
2. Jika kedua ruas suatu pertidaksamaan dikalikan atau dibagi dengan bilangan positif yang
sama dan tidaknol, maka tanda pertidaksamaan tetap.
3. Jika kedua ruas suatu pertidaksamaan dikalikan atau dibagi dengan bilangannegatif yang
sama dan tidak nol, maka tanda pertidaksamaan menjadi sebaliknya.
Contoh soal :
Tentukan himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan di bawah ini !
a. 3x – 1 > 5 b. 3x + 4 ≤ 5 ( x - 1 )
Jawab : Jawab :
3x – 1 >5 3x + 4 ≤ 5 ( x - 1 )
3x > 5 + 1 3x + 4 ≤ 5 x - 5
3x >6 3x – 5x ≤ -5 – 4
x> 6/3 -2x ≤ -9
x >2 x ≥ 9/2
HP = { x │x > 2, x Є R } HP = { x │x ≥ 9/2, x Є R }
2. Pertidaksamaan Kuadrat
Suatu kalimat terbuka yang memuat variabel dengan pangkat positif dan memiliki pangkat
tertinggi dua dihubungkan dengan tanda disebut pertidaksamaan kuadrat.
8
3. Misalkan pembuat nol bentuk ax2 + bx + c adalah x1 dan x2, gambarkan garis bilangan ( x
= x1 ) dan ( x = x2 ), kemudian tandailah daerah positif dengan tanda “+” dan daerah
negatif dengan tanda “-“ dengan melakukan pengujian beberapa titik di sekitar ( x = x 1 )
dan ( x = x2 ). Jangan gunakan x = x1 dan x = x2.
4. Arsirlah daerah bertanda positif jika tanda pertidaksamaan kuadrat bakunya >, ≥ atau
arsir daerah bertanda negatif jika tanda pertidaksamaan kuadrat bakunya <, ≤
5. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan kuadrat adalah daerah yang sesuai dengan
nilai x yang memenuhi persamaan kuadrat baku.
Jawab :
x2 + 3x + 5 – 3 = 0
( x + 2 )( x + 1 )= 0
x = -2 atau x = -1
1 −1
Untuk x = −1 , maka bernilai (- )
2 4
Contoh Soal
x2 – 5x – 14 < 0
Jawab:
x2– 5x – 14 < 0
9
x2 – 5x – 14 = 0
(x – 7) (x + 2) = 0
x – 7 = 0 atau x + 2 = 0
x = 7 atau x = –2
1. Seorang pedagang menjual 2 jenis pot bunga, yaitu pot bermotif batik 2 warna dan 3 warna.
Pedagang tersebut menjual 3 pot bermotif batik 2 warna dan 2 pot bermotif batik 3 warna
dengan harga Rp 270.000 Sementara itu, ia menjual sebuah pot bermotif batik 2 warna dan 4
pot bermotif 3 warna, harganya Rp 290.000. Jumlah harga jual pot tersebut adalah
Jawab:
10
5x + 5y = 75
2x + 3y = 35
Penyelesaian Eliminasi
x + y = 15............... x 2 à 2x + 2y = 30
2x + 3y = 35 ............. x 1 à 2x + 3y = 35 –
y =-5
y = 5
Penyelesaian Substitusi
x + y = 15
x + 5= 15
x = 10
Sehingga didapatkan = (2x + y)
= ( 2 . 10 + 5 )
= 25
3. Tentukan penyelesaian dari SPLDV berikut dengan metode eliminasi:
2x – y = 7
x + 2y = 1
Jawab :
Eliminasi x
2x – y = 7
x + 2y = 1 -
11
-5y = 5
y = -1
Eliminasi y
4x – 2y = 14
x – 2y = 1 -
5x =15
x=3
x + y = -5
x – 2y = 5
jawab :
Eliminasi x
x + y = -5
x – 2y = 5 -
3y = -9
y = -3
Substitusi y
x + (-3) = -5
12
x = -2
5. Umur Melly 7 tahun lebih muda dari umur Ayu. Jumlah umur mereka ialah 43 tahun.
Tentukanlah umur mereka masing-masing !
Jawab :
y – x = 7… (1)
y + x = 43… (2)
y=7+x
7 + x + x = 43
7 + 2x = 43
2x = 36
x = 18
y = 7 + 18 = 25
b. 2x < 3x + 10 < 4x
Jawab:
13
a. 2x – 3 < 4x – 3 < 2x + 2
⇒ −3 < 2x – 3 < 2 ..………………….(maasing-masing ruas dikurangi 2x)
⇒ 0 < 2x < 5 ………..………..……….(maasing-masing ruas ditambah 3)
⇒ 0 < x < 5/2 ………………………….(maasing-masing ruas dibagi 2)
b. 2x < 3x + 10 < 4x
⇒ 0 < x + 10 < 2x …………………(maasing-masing ruas dikurangi 2x)
b. 2 – 3x ≥ 2x + 12
b. 4x + 1 < x – 8
Jawab:
a. 2 – 3x ≥ 2x + 12
⇒ −2x – 3x ≥ −2 + 12
⇒ −5x ≥ 10
⇒ x ≤ −2
b. 4x + 1 < x – 8
⇒ 4x – x < −8 – 1
⇒ 3x < −9
⇒ x < −3
8. Di dalam kandang terdapat kambing dan ayam sebanyak 13 ekor. Jika jumlah kaki hewan
tersebut 32 2kor, maka jumlah kambing dan ayam masing-masing adalah….
Misalkan:
14
Jumlah kaki kambing = 4 dan kaki ayam = 2
Model matematika:
x + y = 13 ……(1)
4x + 2y = 32 ……(2)
10. Himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x – 3 ≤ 5 – 3x, dengan x bilangan bulat adalah...
Jawaban:
x – 3 ≤ 5 – 3x
x + 3x ≤ 5 + 3
4x ≤ 8
x ≤ 8 : 4
x ≤ 2
15
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN
Pertidaksamaan adalah suatu kalimat matematika yang mengandung satu atau lebih
peubah dan relasi. Pertidaksamaan dibagi menjadi beberapa jenis diantaranya pertidaksamaan
linier satu peubah dan pertidaksamaan kuadrat. Pertidaksamaan linier satu peubah adalah
pertidaksamaan yang hanya memuat sebuah peubah dan pangkat dari peubahnya adalah
satu.Pertidaksamaan kuadrat adalah pertidaksamaan dimana pangkat dari x adalah bilangan
asli dan pangkat tertingginya adalah 2.
SARAN
Dalam pembutan makalah ini saya menyadari banyak makalah masih jauh dari kata
sempurna, Oleh karena itu saya mengharapkan dari semua pihak untuk memberikan kritik.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca maupun penuli.
16
DAFTAR PUSTAKA
Mutadi. 2008. Bergelut dengan si asyik Matematika. Kudus. PT. Listafariska Putra
17