NIM : P20624519025
Anatomi Fisiologi
2. Sumbu bagian uterus apa saja yang membentuk posisi antefleksi dan anteversi?
Jawab :
Letak Uterus (rahim) dalam keadaan fisiologis adalah anteroflesi. Letak –
letak lainya adalah antefleksi ( tengadah ke belakang ), retrofleksi ( tengadah ke
belakang ), anteversi ( terdorong ke depan ), retroversi ( terdorong ke
belakang ),suplai darah rahim dialiri oleh artteri uterine yang berasal dari arteri
ilikakainterna ( a.hipogastrika) dan arteri ovarika.
3. Otot levator ani terdiri dari apa saja?
Jawab :
Otot levator ani terdiri dari tiga set otot yakni otot puborektalis,
pubokoksigeus, otot iliokoksigeus. Otot Puborektalis ini yang melingkari anorektal
bergabung dengan spingter ani internal.Otot puborektalismenarik bagian depan
persimpangan anorektal, ke arah depan, membantu penutupan anus. Puborektalis
dengan spingter ani eksternal bekerja dalam satu kesatua pubokoksigeus, otot
iliokoksigeus.
Otot pubokoksigeus ini menyatu dengan otot dari sisi lain di belakanganus
membentuk ligamenkoksigeal dan melalui ligamen ini melekat pada koksikbagian
depan. Saat berkontraksi otot pubokoksigeus cenderung menarik koksik ke arah depan
dan mengangkat semua organ pelvis, menekan rektum dan vagina. Bila otot
pubokoksigeus berkontraksi secara keseluruhan akan menarik ketiga outlet tersebut ke
arah depan sehingga mengkerutkan lumen organ pelvis, di samping menyangga
kandung kemih dan kandungan. Sifat kontraktil ini sangat penting untuk memelihara
kontinensia urin, kontinensia faecal, dan mencengkeram vagina.
Otot iliokoksigeus melekat di dalam serabut anokoksigeus dan tepi luar dari
permukaan bawah koksik. Kontraksi otot iliokoksigeus cenderung menarik koksik
dari sisi ke sisi atau bila berkontraksi bersama kosik bergerak ke arah fleksi, dan
mengangkat rektum yang berada di levator plate.Levator plate adalah istilahyang
dipakai untuk menggabungkan lapisan pubokoksigeus dan lapisan iliokoksigeus yang
menyatu di belakang persimpangan anorektal dan masuk ke koksik. Pada bagian
depan otot dasar panggulmembuka di antara dua pubokoksigeus yang sering
diistilahkan sebagai levator hiatus.
4. Apa itu kegel exercise?
Jawab :
Kegel Exercise
Senam Kegel diciptakan oleh Dr. Arnold Kegel pada tahun 1984 dengan
tujuan mengontrol inkontinensia pasca melahirkan. Senam ini sering dihubungkan
dengan wanita, tetapi senam ini juga dapat dilakukan oleh pria yang memiliki masalah
ejakulasi dini. Senam kegel memperkuat otot dasar panggul untuk meningkatkan
fungsi sphincter. Keberhasilan senam ini tergantung dari teknik yang benar dan
dilakukan secara teratur. Beberapa orang akan kesulitan menemukan otot dasar
panggul. Kebanyakan mengkontraksikan otot perut atau paha, dan tidak
mengkontraksikan otot dasar panggul. Kesalahan mengkontraksikan ini dapat
memperburuk kekuatan otot dasar panggul atau inkontinensia.
Senam kegel adalah senam yang dilakukan untuk memperkuat otot- otot dasar
panggul terutama otot pubococcygeal sehingga seorang wanita dapat memperkuat
otot-otot saluran kemih dan otot-otot vagina. Otot-otot dasar panggul atau otot PC
(PuboCoccygeal Muscle) merupakan otot yang melekat pada tulang-tulang panggul
seperti ayunan dan berperan menggerakkan organ-organ dalam panggul yaitu rahim,
kandung kemih, dan usus. Nama senam ini diambil dari penemunya Arnold Kegel,
seorang dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan di Los Angeles sekitar
tahun 1950-an.
Proses kehamilan dan proses persalinan dapat menjadi beban yang berat bagi
otot-otot dasar panggul, untuk itu wanita perlu melatih otot-otot PC-nya dengan
melakukan senam Kegel (Kegel’s exercise). Pada kehamilan, persalinan dan nifas,
senam Kegel bermanfaat untuk: