Anda di halaman 1dari 2

Bab 7 epistemologi Poststrukturalisme

Foucault memiliki minat yang sangat luas dan dituangkannya dalam sejumlah
karya yang sangat serius.Poststrukturalisme melihat bahwa satu bagiaan sejarah
yang penting adalah kekacauan. Kekacauan yang dimaksud adalah yang mampu
menyikap rencana dan keadaan yang telah ada.Kekacauan tersebut berujung pada
kekuasaan. Kekacauan ini pada suatu saat tampak seperti kekuatan mayoritas .
Sedangkan Strukturalisme memandang sejarah sebagai sesuatu yang bisa diketahui
(knowable) dan bersifat linear.

Michel Foucault memiliki minat yang sangat luas dan dituangkan dalam
sejumlah karya yang sangat serius. Ia berbicara tentang sejarah dengan
menggunakan pendekatan genealogi dan arkeologi; ia mendiskusikan konsep-
konsep wancana yang menjadi pengarah hidup manusia tanpa mereka sendiri; ia
juga menganalisis struktur-struktur episteme, rezim-rezim kebenaran yang paling
dominan dalam setiap masa.

Begitu pula , keterkaitan yang tak terpisahkan antara pengetahuan ,


kekuasaan , dan kebenaran yang akhirnya justru mampu mengontrol , mengatur ,
mendisiplinkan , memproduksi , sekaligus memproduksi wajah kehidupan manusia
dalam segala dimensinya: budaya, ekonomi, sosial, politik, pendidikan , gender,dan
lain-lain. Dengan alasan inilah kita akan membatasi tulisan ini terhadap beberapa
aspek pemikiran Foucault yang mencakup tentang wacana, episteme, dan aerkologi;
serta relasi antara pengetahuan , kekuasaan , dan kebenaran.

Penutup : Antara kontribusi dan Kritik . Tidak sulit bagi kita untuk melihat
kontribusi yang ditawarkan oleh epistemologi poststrukturalisme model Foucaultian.

Pertama, Epitemologi Foucaultian menyadarkan kita bahwa apa yang kita


katakan, apa yang kita ketahui, apa yang kita lakukan, bahkan menjadi siapa
kita sebenarnya, ternyata dipengaruhi oleh wancana yakni cara kita berpikir,
mengetahui, dan bertindak yang berbasis pengetahuan yang dimiliki.
Epistemologi foucaultian menunjukkan kepada kita salah satu kontribusi ;
jika anda ingin memahami perilaku manusia pada waktu dan tempat tertentu,
temukanlah wacana-wacana yang mendominasi disitu. Kemudian, jika anda
ingin mengetahui mengapa wacana tertentu begitu berkuasa, jadilah seperti
arkeolog sosial: menelurusi asal usul cra mengetahui dengan melakukan
dekonstruksi dan meneliti landasan yang padanya kekuasaan itu berada dan
dominan .

Kedua,Paradigma postsrukturalisme foucault juga membongkar hubungan


antara kekuasaan, pengetahuan, dan kebenaran yang disembunyikan
sehingga mendorong tumbuhnya perlawanan dan semakin memperluas
lingkup kebebasan. Lalu lingkup baru memungkinkan suara yang tercekik dan
yang terpinggirkan bisa mengungkap. Dalam konteks inilah, kebebasan yang
ditantang untuk membukakemungkinan-kemungkinan baru dalam bertindak.
Ketiga, Pemikiran Foucault membawa sikap kritis terhadap para
pembacanya, mengajak berpikir secara lain terhadap aktualitas yang ada. Dia
menolong mengurai pencampuradukan antara yang seharusnya dan yang
sesunggunya terjadi. Dia mempertanyakan norma. Norma bukan sesuatu
yang universal dan bukan tanpa sejarah. Norma atau hukum adalaah produk
kekuasaan. Selain itu Foucault juga mengajak bicara benar, jujur terhadap diri
sendiri dan orang lain. Dengan proses menalar dan berpikir kritis dan berpikir
dengan menempatkan diri pada posisi orang lain orang belajar bicara benar .
Dengan pengambilan jarak orang menyadari konsekuensinya , mebongkar
kepentingan , motivasi atau ilusinya.

Ke empat, Kritik dari Habermas atas pendekatan Foucault terhadap ilmu


kemanusiaan, yang dianggapnya penuh dengan reduksi-reduksi. 1) pemahan
makna terhadap teks atau event-event yang bersifat historis dengan agen-
agen yang juga bersifat historis, diganti Foucault dengan analisis struktur,
yang tidak bermakna dalam didalam dirinya sendiri, melainkan di dalam
relasi. 2) Kebenaran klaim-klaim validitas yang diajukan oleh agen-agen
historis, digantinya dengan usulan bahwa klaim validitas tersebut adalah
fungsi dari kekuasaan, dan 3) Upaya pengajuan dan justifikasi kritisisme teori
da praktik masyarakat yang dinilai, digantinya dengan mengajukan
penjelasan historis yang bebas nilai.

Anda mungkin juga menyukai

  • Statistik
    Statistik
    Dokumen5 halaman
    Statistik
    Nining Nurtrida
    Belum ada peringkat
  • Etika Bisnis
    Etika Bisnis
    Dokumen17 halaman
    Etika Bisnis
    Nining Nurtrida
    Belum ada peringkat
  • Statistik
    Statistik
    Dokumen5 halaman
    Statistik
    Nining Nurtrida
    Belum ada peringkat
  • Wa0084
    Wa0084
    Dokumen6 halaman
    Wa0084
    Nining Nurtrida
    Belum ada peringkat
  • MAKALAH
    MAKALAH
    Dokumen23 halaman
    MAKALAH
    Nining Nurtrida
    Belum ada peringkat
  • MAKALAH
    MAKALAH
    Dokumen23 halaman
    MAKALAH
    Nining Nurtrida
    Belum ada peringkat
  • Surat Pernyataan Sipencatar
    Surat Pernyataan Sipencatar
    Dokumen1 halaman
    Surat Pernyataan Sipencatar
    Asri Umniya Salsabila
    Belum ada peringkat