Anda di halaman 1dari 4

Search

Penyuluhan Penyakit Diare di Puskesmas Oebobo Featured

Ditulis Oleh Reni Tangmau | Rabu, 08 Agustus 2018 07:54 | Dibaca : 3906 Kali | Terakhir Diperbaharui :
Rabu, 08 Agustus 2018 07:58

Beri Rating12345(1 Vote)

Ukuran font Print Email Beri komentar pertama!

Penyuluhan Diare dalam Gedung Puskesmas Oebobo

Penyuluhan Diare dalam Gedung Puskesmas Oebobo

dok. puskesmas oebobo

Demi meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat untuk menjaga dan memelihara kesehatan
diri dan lingkungan supaya terhindar dari penyakit diare, maka Puskesmas Oebobo melakukan kegiatan
penyuluhan.

Penyuluhan dilakukan di dalam dan luar gedung Puskesmas, yaitu di posyandu, sekolah, dan kelompok
masyarakat.

Penyuluhan dilakukan oleh petugas kesehatan sesuai jadwal kegiatan.

Sebenarnya apa itu diare? apa saja penyebab diare? dan bagaimana cara mencegahnya? Simak ulasan
berikut.
Diare adalah buang air besar encer yang lebih sering dari biasanya, dapat berupa air saja, bila
mengandung darah biasa disebut disentri. Selain itu, diare juga berarti buang air besar dengan frekuensi
lebih sering (lebih dari 3 kali sehari) dan bentuk tinja lebih cair dari biasanya.

Penyakit diare disebabkan oleh :

Penyebab langsung adalah makanan dan minuman yang tercemar oleh kuman penyakit atau bahan
kimia yang akan menyebabkan diare.

Penyebab tidak langsung melalui kotoran/berak di sembarang tempat dengan media penular seperti air,
serangga (lalat, kecoak), tikus, tanah dan tangan sampai makanan dan minuman manusia.

Bahaya utama diare adalah kekurangan cairan dan kekurangan gizi sehingga dapat menyebabkan
kematian.

Diare dapat menular melalui :

Makanan dan minuman sudah tercemar serangga atau tangan yang kotor

Bermain dengan mainan yang kotor

Penggunaan sumber air yang sudah tercemar dan tidak memasak air minum sampai mendidih

Pencucian dan pemakaian botol susu yang tidak bersih (bagi bayi)
Tidak mencuci tangan dengan bersih setelah selesai buang air besar atau membersihkan tinja anak yang
terinfeksi, sehingga mencemari perlengkapan bayi yang dipegang.

Diare dapat dicegah melalui cara berikut :

Berikan ASI saja sampai bayi berusia 6 bulan (ASI eksklusif)

Minumlah air yang telah dimasak hingga mendidih

Biasakan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih sebelum menyiapkan makanan dan sesudah
buang air besar dan kecil

Makanlah makanan yang dimasak dan bergizi

Buang air besar (berak) dan buang air kecil (kencing) pada jamban/ wc

Buanglah kotoran bayi di jamban/ wc

Hindarkan makanan dan minuman dari lalat, kecoak, tikus dan bahan kimia berbahaya

Guntinglah kuku dua kali seminggu

Jagalah kebersihan rumah dan lingkungan serta kebersihan diri dan bayi.

Apabila terdapat penderita diare di rumah, dapat dilakukan tindakan penanggulangan sebagai berikut :

Setiap penderita harus diberi minum larutan oralit yang dapat diperoleh di puskesmas/ apotik

Setiap penderita bayi harus terus diberi ASI dan makanan, penderita jangan dipuasakan

Segera bawa ke puskesmas/rumah sakit apabila :

Panas

Tidak mau makan dan minum

Muntah terus menerus


Mencret terus menerus

Tinja berlendir dan berdarah

Segera bawa anggota keluarga anda yang mengalami diare ke Puskesmas Oebobo untuk ditangani oleh
tenaga medis yang profesional.

Salam Sehat.

Anda mungkin juga menyukai