Nim : po.62.20.1.18.030
Resume antropologi
Selanjutnya dengan adanya status konflik , juga ada conflics of role dan
bahkan kadang-kadang suatu pemisahan harus dilaksanakan (Role-distance)
Pembahasan perihal aneka peranan yang melekat pada individu dalam masy
penting karena hal-hal sbb:
1. Peranan-peranan tertentu harus dilaksanakan apabila struktur masy
hendak dipertahankan kelangsungannya.
2. Peranan-peranan seyogianya dilekatkan pada individu-individu yang oleh
masy dianggap mampu untuk melaksanakannya . Mereka harus telah
terlatih dan mempunyai hasrat untuk melaksanakannya.
3. Dalam masy kadang-kadang dijumpai individu yang tak mampu
melaksanakan peranannya sebagai mana diharapkan masyarakat, karena
mungkin pelaksanaannya memerlukan pengobanan kepentingan-
kepentingan pribadinya yang terlaku baik.
4. Apabila semua orang sanggup dan mampu melaksanakan peranannya,
belum tentu masy akan dapat memberikan peluang-pleuang yang
seimbang. Bahkan sering kali terlihat betapa masy terpaksa membatasi
peluang-peluang tersebut.
Chester I Barnard, secara khusus mambahas sistim lapisan yang sengaja disusun
dalam organisasi formal untuk mengejar suatu tujuan.
Menurut Barnard, sistem kedudukan dalam organisasi-organisasi formal timbul
karena perbedaan-perbedaan kebutuhan, kepentingan dan kemampuan
individu. Sistem pembagian kekuasaan dan wewenang dalam organisasi-
organisasi dibedakan kedalam :
5. Sistem fungsional yang merupakan pembagian kerja kepada kedudukan
yang tingkatnya berdampingan dan harus bekerja sama dalam kedudukan
yang sederajat,
6. Sistem scalar yang merupakan pembagian kekuasaan menurut tangga
kedudukan dari bawah keatas.
i. Mobilitas Sosial (Social Mobility)
Gerak sosial (social Mobility) adalah gerak dalam struktur sosial, yaitu pola-pola
tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Struktur sosial
mencakup sifat-sifat hubungan antara individu dalam kelompok itu dan
hubungan antara individu dengan kelompoknya.
Tipe-tipe kelompok sosial yang prinsipil ada dua macam :
1. Gerak sosial Horizontal ; suatu hal perilaku individu atau obyek-obyek
sosial lainnya, dari suatu kelompok sosial lainnya yang sederajat.
2. Gerak sosial Vertikal : sebagai perpindahan individu atau obyek dari
suatu kedudukan lainnya, yang tidak sedarajat, sesuai dengan arahnya,
maka terdapat dua jenis gerak sosial yang vertikal yaitu naik (social
cllimbing) dan yang turun (social sinking)
Manusia pada dasarnya adalah mahluk sosial, memiliki naluri untuk hidup
dengan orang lain. Naluri manusia untuk hidup dengan orang lain disebut
gregariousness sehingga manusia juga disebut juga disebut Social animal (hewan
sosial)
Karena sejak dilahirkan manusia sudah mempunyai dua hasrat atau keinginan
pokok yaitu :
1. Keinginan untuk menjadi satu dengan manusia lain disekelilingnya (yaitu
masyarakat)
2. Keinginan untuk menjadi satu dengan suasana alam sekelilingnya.
Kelompok sosial (Social Group) : himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia
yang hidup bersama, oleh karena adanya hubungan antara mereka.hub tersebut
menyangkut hubungan timbal balik yang saling mempengaruhi dan juga suatu
keasadaran untuk saling menolong.
Pengertian kelompok Sosial
J.Bierens Samuel : kelompok sosial yaitu setiap perserikatan menurut sifatnya
adalah relatif erat dan tahan lama dan dalam hal tertentu menghimpun sejumlah
orang.
Ronald Freedman : kelompok sosial adalah sebuah organisasi atau dua atau
lebih individu yang terga-bung oleh ikatan saling ketergantungan dan suatu
sistem ukuran-ukuran kelakuan yang diterima dan disetujui oleh semua anggota
R.Max Iver : kelompok sosial : himpunan –himpunan atas kesatuan manusia yang
hidup bersama dan berhubungan yang saling mempengaruhi untuk saling tolong
menolong
Beberapa persyaratan kelompok social
1. Setiap anggota kelompok tersebut harus sadar bahwa dia merupakan bagian dari
kelompok yang bersangkutan
2. Adanya hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota yang lain
3. Terdapat suatu faktor yang dimiliki bersama oleh anggota-anggota kelompok itu,
sehingga hubungan antar mereka bertambah erat. Faktor tadi dapat merupakan nasib
yang sama, kepentingan yang sama, tujuan yang sama, ideologi politik yang sama dll.
2. Kelompok sosial dipandang dari sudut individu : yaitu kelompok sosial yang biasanya
atas dasar; seperti kekerabatan, keluarga, usia, dan sek dan kadang-kadang atas dasar
perbedaan pekerjaan dan kedudukan.
3. In-Group dan Out Group:
In-group adalah kelompok sosial dimana individu menginidentifiukasi
dirinya.
Out Group adalah kelompok sosial yang oleh individu diartiikan sebagai
lawan in groupnya
Perasaan in group atau ou group didasari dengan sikap yang dinamakan
etnosentri, yaitu adanya anggapan bahwa kebisaan dalam kelompoknya
meruapakan yang terbaik dibandingkan dengan kelompok lain
4. Kelompok primer (Primer Group) dan Kelompok sekunder (Secondary Group):
Kelompok primer (Primer Group) merupakan kelompok sosial yang
paling sederhana, dimana anggotannya saling mengenal serta ada kerja
sama yang erat, contoh seperti keluarga, kelompok sepermainan dll,
Kelompopk sekunder : adalah kelompok yang terdiri dari banyak orang,
yang sifat hubungannya tidak didasarkan pengenalan secara pribadi dan
juga tidak langgeng ( contoh hub. Jual-beli)
Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa kekota atau dapat
pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses terjadinya masyarakat perkotaan.
Sebab-sebab urbanisasi dapat ditinjau dari dua sudut, yaitu :
1. Faktor yang mendorong penduduk desa untuk meninggal tempat/daerah
kediamannya(pusb factor)
2. Faktor kota yang menarik penduduk desa untuk pindah dan menetap di
kota-kota. (full faktor)
Akibat-akibat negatif urganisasi yang terlalu cepat adalah :
1. Pengangguran
2. Naiknya kriminalitas
3. Persoalan perwismaan
4. Kenakalan anak-anak/kejahatan anak-anak
5. Persoalan rekreasi