Anda di halaman 1dari 27

PENDAMPINGAN

SOSIAL
PROGRAM KELUARGA HARAPAN
TAHUN 2019

Bahan Ajar 06
Bimbingan Pemantapan PKH
outline Peran & Fungsi Etika Pendampingan Pengelolaan SDM
1 PERAN DAN
FUNGSI
PENDAMPING
PARADIGMA PEMBANGUNAN

TOP-DOWN BOTTOM-UP
PEMERINTAH : Provider PEMERINTAH : Mitra Kerja

TRANSFORMASI

MASYARAKAT : Objek Pembangunan MASYARAKAT : Subjek Pembangunan


MENGAPA DIPERLUKAN PENDAMPING ... !!!

MASYARAKAT YANG MAJU MANDIRI


DAN SEJAHTERA

PROSES PEMBANGUNAN DARI –


PERAN DAN FUNGSI
OLEH - UNTUK RAKYAT PENDAMPING
KATALIS
ü fasilitasi
ü mediasi
ü advokasi
MASYARAKAT DENGAN
KETERBATASAN WAWASAN
PERAN PENDAMPING PKH

MEMBANGUN KEMAMPUANNYA UNTUK :


1 •  Merumuskan persoalan sendiri
•  Mengambil keputusan sendiri
•  Menentukan masa depannya sendiri

2 MENGUBAH PERILAKU KELUARGA KE ARAH YANG LEBIH


BAIK

3 MEMBANGUN MASYARAKAT TERORGANISASI UNTUK :


•  Menggalang potensi kelompok (Keluarga/Masyarakat)
•  Mengakses sumber daya
•  Mengembangkan jaringan kerja
SKEMA PERAN DAN FUNGSI PENDAMPINGAN

PERAN PESERTA PKH


TAHUN 6 SEMAKIN BERTAMBAH
MASA KEPESERTAAN PKH

Proses Pendampingan:

TAHUN 5 o  Proses pembelajaran terus-menerus
bagi KPM PKH dengan tujuan
kemandirian keluarga dalam
TAHUN 4 upaya-upaya peningkatan taraf
hidupnya.

TAHUN 3 o  Inisiatif pendamping akan pelan-


pelan dikurangi dan akhirnya akan
berhenti.
TAHUN 2
o  Peran pendamping akan dipenuhi
PERAN PENDAMPING SEMAKIN oleh pengurus kelompok atau pihak
TAHUN 1 BERKURANG lain yang dianggap mampu oleh
masyarakat.
outline Peran & Fungsi Etika Pendampingan Pengelolaan SDM
2 ETIKA
PENDAMPINGAN
LANDASAN SIKAP DAN PERILAKU PENDAMPING

Etika
”Tata krama untuk bersikap dan
berperilaku bagi Pendamping
yang dilandasi nilai-nilai universal
”.
Kode etik NILAI-NILAI DASAR
“ Aturan main yang menjadi
dasar moral bagi seseorang S SANTUN

Pendamping untuk berbuat dan I INTEGRITAS


mempertanggung jawabkan
moralnya ke masyarakat “ P PROFESIONAL
SIKAP DAN PERILAKU PENDAMPING YANG BAIK

Sabar dalam mendampingi


SABAR KPM dalam PROSES
BELAJAR mandiri

MENYIMAK MEMBERI KESEMPATAN


KPM untuk AKTIF
MENGHARGAI DAN MAU BELAJAR
RENDAH HATI
Mau MEMAHAMI dan BELAJAR tentang mereka.
Hargai KPM dengan MENUNJUKAN

MINAT YANG SUNGGUH-SUNGGUH
Seringkali “orang luar” menganggap keluarga yang
pada pengetahuan dan pengalaman
serba ketinggalan yang perlu belajar padahal kita
mereka
bisa juga belajar mengenai ‘mengapa’ sebuah
keluarga mengalami ketinggalan
BERSIKAP BERSIKAP AKRAB DAN
SEDERAJAT MELEBUR
Jangan MEMBANDINGKAN,
KEMBANGKAN SIKAP Lakukan hubungan secara INFORMAL,
KESEDERAJATAN agar kita AKRAB DAN SANTAI agar melebur
diterima sebagai teman atau mitra kedalam kehidupan mereka
kerja oleh keluarga
TIDAK MENGGURUI BERWIBAWA
Jauhi BERSIKAP SEBAGAI GURU YANG Tunjukkan kesungguhan
SERBA TAHU, SEBAIKNYA KITA BELAJAR dalam bekerja bersama
DENGAN SALING BERBAGI PENGALAMAN dengan KPM PKH
TIDAK MEMIHAK, BERSIKAP BERSIKAP
MENILAI DAN TERBUKA
MENGKRITIK POSITIF
Jauhi sikap sering MENILAI DAN Tumbuhkan Ajak KPM untuk menemukan
MENGKRITIK SEMUA PENDAPAT, kepercayaan agar KPM potensi-potensi positif.
dan BERSIKAP MEMIHAK. lebih TERBUKA.
FASILITASI KOMUNIKASI secara Potensi terbesar setiap individu
netral Berterus terang lah
adalah kemauan manusianya
bila merasa kurang
mengetahui sesuatu. untuk mengubah keadaan
outline Peran & Fungsi Etika Pendampingan Pengelolaan SDM
3
ü  Hak dan Kewajiban

PENGELOLAAN ü  Tugas
ü  Struktur Organisasi Kerja
SDM ü  Penilaian Kinerja
ü  Sanksi
ü  Pengakhiran Kerja
HAK SDM PELAKSANA PKH

ü  Diklat
ü  Bimbingan Pemantapan
ü  Bimbingan Teknis

ü  Honor
ü  Fasilitas Kerja
ü  Libur/Cuti
ü  Reward

ü  Jaminan Ketenagakerjaan
§  Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)
§  Jaminan Kematian (JK)
KEWAJIBAN PENDAMPING SOSIAL PKH
ü  fasilitasi
ü  mediasi
paling sedikit
Pertemuan Peningkatan ü  advokasi
1 (satu) kali
anggota KPM PKH
setiap bulan; Kemampuan Keluarga Verifikasi mengakses layanan
(P2K2) Komitmen fasilitas kesehatan,
pendidikan, dan
anggota KPM PKH kesejahteraan
sosial.

Penyaluran
Bansos PKH Pemutakhiran
Data
Memastikan Bansos
PKH diterima KPM tepat Memastikan setiap ada
jumlah dan tepat perubahan sebagian atau
sasaran seluruh data anggota KPM PKH
Fasilitasi Program
Komplementer
memfasilitasi KPM PKH mendapatkan program bantuan
komplementer di bidang kesehatan, pendidikan, subsidi energi,
ekonomi, perumahan, dan pemenuhan kebutuhan dasar lain.
10. Pemutakhiran 1. Pertemuan
data KPM PKH
Awal & Validasi
secara berkala
9. Memastikan KPM 2. Pertemuan
memperoleh program Peningkatan
komplementer Kemampuan Keluarga
8. Memotivasi KPM (P2K2)
menggunakan dana secara 3. Bantuan sosial PKH
tepat dan produktif tepat jumlah dan
7. Menghimpun dan melaporkan
tepat sasaran
pengaduan masyarakat ke PPKH 4. Verifikasi anggota
Kab/Kota
KPM pada faskes,
Tugas fasdik, faskesos
6. Pertemuan 5. Laporan
berkala bersama berkala kepada

Pendamping PPKH Kab/Kota PPKH Kab/Kota

PKH
STRUKTUR ORGANISASI KERJA
Tugas dan Kewajiban Korkab/Kota : KOORDINATOR PEKSOS Tugas dan Kewajiban Peksos Supervisor :
1. Menyusun rencana kerja, pengendalian KAB/KOTA SUPERVISOR 1. Melakukan pengawasan dan pengendalian
pelaksanaan bisnis proses PKH dan pelaksanaan kegiatan Pertemuan Peningkatan
pemetaan kebutuhan sumberdaya Kemampuan Keluarga (P2K2) pendamping sosial
PKH; di wilayah kerjanya;
2. M e l a k s a n a k a n s o s i a l i s a s i d a n 2.  Melaksanakan pembahasan kasus (case
koordinasi dengan pemerintah daerah conference) dalam pelaksanaan P2K2;
dalam rangka pelaksanaan PKH; 3.  Melakukan penanganan pengaduan dan
ADM penyelesaian isu, keluhan dan kasus;
3. Melakukan aktivitas peningkatan
k a p a s i t a s S D M P K H , e v a l u a s i
PANGKALAN 4. Menyusun dan menyebarluaskan informasi
DATA pelaksanaan PKH melalui berbagai media;
p e l a k s a n a n b i s n i s p r o s e s P K H , 5.  M e n y u s u n l a p o r a n s e c a r a b e r k a l a
penilaian kinerja Pendamping Sosial perkembangan pelaksanaan P2K2 di wilayah
dan Asisten Pendamping Sosial dan Wilayah kerjanya kepada Dinas Sosial Kabupaten/Kota
Menyusun Laporan pelaksanaan PKH. dan Koordinator Wilayah.
Kabupaten/Kota

Tugas dan Kewajiban Pendamping Sosial : 3. Memastikan KPM memperoleh bantuan program komplementer
1. Menyusun rencana kerja PKH dan Melakukan sosialisasi PKH seperti BPNT/Rastra, KIS, KIP, bantuan subsidi lainnya serta
kepada aparat pemerintah tingkat kecamatan, desa/kelurahan, Melakukan pendampingan PKH melalui mediasi, fasilitasi dan
calon KPM PKH dan masyarakat umum serta pemetaan dan PENDAMPING advokasi guna perubahan perilaku KPM PKH;
organisasi kelompok KPM PKH berdasarkan kedekatan SOSIAL 4. Menyusun laporan pelaksanaan P2K2 kepada Pekerja Sosial
geografis; Supervisor dan Dinas Sosial Kabupaten/Kota secara berkala serta
2. Melaksanakan proses bisnis PKH yang meliputi validasi, Menyusun laporan pelaksanaan PKH kepada Koordinator
penyaluran bantuan, verifikasi, pemutakhiran data, pertemuan Kabupaten/Kota dan Dinas Sosial Kabupaten/Kota secara
bulanan P2K2, dan KPM mandiri; Wilayah berkala.
Kecamatan
PENILAIAN KINERJA ... (1)

Aspek/Indikator Penilaian Kinerja Operasional


•  Pelaksanaan Bisnis Proses:
o  Validasi Kepesertaan
o  Penyaluran Bantuan Sosial
o  Pelaksanaan Pertemuan Peningkatan kemampuan Keluarga (P2K2)
o  Pelaksanaan Verifikasi Komitmen Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial
Kinerja o  Pelaksanaan Pemutakhiran Data KPM PKH
Operasional •  Administrasi dan Pelaporan kegiatan

Aspek/Indikator Penilaian Kinerja Operasional (sumber SIM PKH)


•  Hasil skoring terhadap Pelaksanaan Bisnis Proses dari SIM PKH selama 1
tahun yang dilakukan oleh SDM Pelaksana PKH.
•  Hasil skoring terhadap Administrasi Pelaporan selama 1 tahun yang
dilakukan oleh SDM Pelaksana PKH pada aplikasi SIM PKH .
Kinerja •  Skoring Penilaian Pelaksanaan Bisnis Proses dan Administrasi Pelaporan
Operasional kemudian dilakukan pembobotan yang menjadi nilai akhir Penilaian
Kinerja.
PENILAIAN KINERJA ... (2)
Aspek/Indikator Penilaian Kompetensi (Perilaku)
•  Komunikasi dan Hubungan interpersonal
•  Orientasi terhadap kualitas
•  Analisis dan penyelesaian masalah
•  Pengendalian diri
Kompetensi/
Perilaku •  Ketaatan dan disiplin kerja

Skala Penilaian Kompetensi (Perilaku)


SKALA DEFINISI
1 Tidak mampu,selalu menunjukkan sikap negative dan perilaku kerja selalu bermasalah
2 Cukup mampu,cenderung menunjukkan sikap positip dan perilaku kerja tidak bermasalah
Kompetensi/
3 Mampu, selalu menunjukkan sikap positip dan perilaku kerja produktif
Perilaku
PENILAIAN KINERJA ... (3)

“Periode Penilaian Kinerja dan Perilaku bagi SDM Pelaksana PKH dilakukan pada semua
jenjang jabatan minimal sekali dalam setahun”

Standar Passing Grade Hasil Evaluasi Kinerja Penetapan Standar Passing Grade Hasil
“ Batas nilai minimum (passing grade) hasil evaluasi Evaluasi Kinerja berdasarkan Gabungan
kinerja akhir tahun untuk menentukan standar Penilaian Kinerja Operasional dan
minimum kelayakan SDM untuk diperpanjang masa Kompetensi
kontrak kerjanya pada waktu/tahun berikutnya “
1.  Baik, sangat layak dilanjutkan kontrak

kerjanya.
Penilai Kinerja Kompetensi
2.  Cukup, layak dilanjutkan kontrak
“Penilaian kinerja kompetensi SDM Pelaksana PKH kerjanya.
pada semua jenjang jabatan dilakukan oleh dua
pihak penilai atasan, terdiri dari unsur pejabat 3.  Buruk, tidak layak dilanjutkan kontrak
struktural dan unsur Pegawai Pemerintah dengan kerjanya.
Perjanjian Kerja”
MEKANISME PENEGAKAN KODE ETIK
BAGI SDM PELAKSANA PKH

Tim pengelola contact center Pembahasan kasus (case conference) untuk Direktur JSK menyampaikan laporan hasil case
m e m i l a h p e n g a d u a n y a n g mengkategorikan jenis pelanggaran berdasarkan conference yang masuk dalam kategori
bersumber dari Email, tilp, sms, bukti awal dari pengaduan yang masuk yang pelanggaran etik kepada komisi etik untuk
surat dan media sosial lainnya hasilnya dilaporkan kepada Direktur JSK ditindaklanjuti

Komisi etik melakukan pemeriksaan hasil Sidang komisi etik untuk menentukan klasifikasi Rekomendasi sanksi disampaikan
pengaduan (verifikasi dokumen pengaduan, pelanggaran berdasarkan analisa data dan fakta kepada Direktur Jenderal Perlindungan
pengumpulan bukti dan data pendukung y a n g d i t e m u k a n u n t u k m e n e t a p k a n dan Jaminan Sosial untuk diambil
lainnya) rekomendasi sanksi. keputusan.

Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Direktur Jaminan Sosial Keluarga menetapkan Surat Keputusan (SK) peringatan
Sosial menugaskan Direktur Jaminan Sosial Surat Keputusan (SK) peringatan pertama / pertama / kedua / ketiga disampaikan
Keluarga untuk menindaklanjuti pelanggaran kedua / ketiga kepada SDM pelaksana PKH kepada SDM pelaksana PKH yang
kode etik berdasarkan rekomendasi komisi yang melakukan pelanggaran kode etik melakukan pelanggaran kode etik
etik
Sanksi
SDM Pelaksana PKH yang terbukti tidak menjalankan kewajiban dan
fungsi serta prinsip kode etik petugas pelaksana PKH diberikan
Pengakhiran
sanksi :
1.  Mendapat teguran tertulis dalam bentuk : Kerja
a.  Surat Keputusan (SK) Peringatan Pertama untuk Pelanggaran
Ringan •  Mendapat SP-3
b.  Surat Keputusan (SK) Peringatan Kedua untuk Pelanggaran
Sedang
•  Wanprestasi
c.  Surat Keputusan (SK) Peringatan Ketiga untuk Pelanggaran •  Terlibat Kasus Hukum
Berat •  Mengundurkan Diri
2.  Pemberian sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf a
dan b merupakan bentuk pembinaan •  Meninggal Dunia
3.  Pemberian sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf b •  Force Majeur
disertai dengan penundaan honorarium bulanan
4.  Pemberian sanksi sebagaimana dimaksud pada ayat 1 huruf c •  Passing grade penilaian
yang disebabkan karena Pelanggaran Berat, ditetapkan untuk kinerja kategori buruk
pengakhiran kontrak kerja dan penghentian pembayaran
honorarium
Pantang Tugas
Tidak Tuntas !!!!

Anda mungkin juga menyukai