Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
BAB III
TINJAUAN KASUS
Contoh Kasus:
Ny.X berusia 37 tahun, Berat Badan 54 kg, Tinggi Badan 160 cm dibawa ke unit gawat
darurat dengan keluhan sakit hebat pada epigastrium yang muncul secara tiba – tiba dan
semakin lama semakin hebat. Nyeri ini menyebar ke punggung, perut, yang menjalar ke
daerah abdomen bagian bawah. Pada pemeriksaan didapatkan Tekanan Darah 80/60 mmHg;
Nadi 132 x/menit, RR 30 x/menit, Suhu 38,5˚C, lemah, mual, dan beberapa kali muntah, kulit
dingin, abdomen tegang, teraba massa pada area epigastrium, nyeri tekan (+), turgor turun,
mukosa mulut kering, Pada pemeriksaan lebih lanjut didapatkan pH darah 7,3; PO2 65
mmHg; PCO2 37 mmHg; HCO3 15 mEq/L, serum amilase dan serum lipase meningkat,
leukositosis, dan oliguri. Pada pemeriksaan USG didapatkan cholelitiasis yang disertai
pankreatitis. Klien harus segera dilakukan pembedahan dan setelah dilakukan pembedahan ia
mendapat pengobatan beberapa antibiotik, satu anbiotika untuk gram positif, satu antibiotika
untuk gram negatif, dan satu gram antibiotika untuk bakteri anaerob. Harga antibiotikanya
sangat mahal sehingga keluarga klien perlu meminjam uang untuk membelinya karena
antibiotika yang diberikan adalah antibiotika paten.
3.1. PENGKAJIAN DATA
IDENTITAS KLIEN
Nama : Nyonya X No. Reg : 0428
Umur : 37 Tahun Tgl. MRS : -
Jenis Kelamin : erempuan
P Diagnosa : Pankreatitis
Suku / Bangsa : J awa / Indonesia
Agama : Islam
Pekerjaan : Tani
Pendidikan : SMP
Alamat : Jalan Raya Batu Sangkar, Padang Panjang KM 6
RIWAYAT KEPERAWATAN (NURSING HISTORY)
A. Keluhan Utama : Nyeri pada area epigastrium.
B. Riwayat Penyakit Sekarang
Nyonya X mengatakan dalam beberapa hari ini merasakan sakit hebat pada
epigastrium yang muncul secara tiba – tiba dan semakin lama semakin hebat. Nyeri
ini menyebar ke punggung, perut, yang menjalar ke daerah abdomen bagian bawah.
Dengan segera Nyonya membawanya ke UGD. Sebelum di bawa ke RS Ny.X
mencoba mengurangi rasa sakitnya dengan membeli analgesik di apotik.toko
terdekat dari rumahnya.
Provokatif : Setelah makan
Qualitas : nyeri berat
Regio : area epigastrium menyebar ke punggung dan menjalar ke abdomen
bagian bawah
Skala : 8
Time : Kapan saja (muncul secara tiba – tiba)
C. Riwayat Kesehatan Terdahulu
Ny.X mengatakan bahwa sekitar 1 tahun yang lalu pernah melakukan operasi
colecystectomy.
D. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ny.X mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit
sepertinya.
E. Riwayat Kesehatan Lingkungan
Lingkungan klien bersih, tidak terdapat pabrik disekitar tempat tinggal klien,
tidak terdapat paparan asbes, silica, maupun zat berbahaya lainnya.
PEMERIKSAAN FISIK
1.1. Tanda-tanda Vital, TB dan BB :
Suhu : 38,5°C
Berat Badan : 54 kg
Tinggi Badan : 160 cm
Tekanan Darah : 80/60 mmHg
Nadi : 132 x/mnt
RR : 30 x/mnt
1.2. emeriksaan Per Sistem
P
a. istem Pernapasan
S
Hidung
Inspeksi : ada nafas cuping hidung, tidak ada secret.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Mulut
Inspeksi : mukosa bibir pucat
Sinus paranasalis
NS. DIAGNOSIS :
(NANDA-I)
Nyeri akut
• Kontrol lingkungan
yang dapat
mempengaruhi Nyeri
seperti ( suhu ruangan,
pencahayaan dan
kebisingan).
• Kurangi faktor
presipitasi atau
peningkatan
pengalaman nyeri
seperti ( ketakutan,
kelelahan, sifat
membosankan, dan
ketiadaan pengetahuan
).
• Pilih dan lakukan
penanganan nyeri
(farmakologi, non
farmakologi dan
interpersonal) untuk
memudahkan
menghilangkan nyeri
seperti kesesuaian.
• Berikan analgetik
untuk mengurangi
nyeri
• Evaluasi keefektifan
kontrol nyeri
• Tingkatkan istirahat
3.4. Implementasi
No. diagnose
masalah Tgl/jam Tindakan paraf
kolaboratif
Nyeri Akut 06-04- • Melakukan pengkajian nyeri secara
2013/ komprehensif termasuk lokasi,
07.00 karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas dan faktor presipitasi.
• Melakukan observasi reaksi non
verbal dari ketidaknyamanan
• Menggunakan teknik komunikasi
terapeutik untuk mengetahui
pengalaman nyeri pasien
• Mengkaji kultur yang mempengaruhi
08.00
respon nyeri
• Melakukan evaluasi pengalaman nyeri
masa lampau
• Melakukan evaluasi bersama pasien
dan tim kesehatan lain tentang
09.00 ketidakefektifan kontrol nyeri masa
lampau
• Membantu pasien dan keluarga untuk
mencari dan menemukan dukungan
• Melakukan kontrol lingkungan yang
dapat mempengaruhi Nyeri seperti
suhu ruangan, pencahayaan dan
kebisingan
• Mengurangi faktor presipitasi
• Memilih dan melakukan penanganan
nyeri (farmakologi, non farmakologi
dan interpersonal)
• Mengkaji tipe dan sumber nyeri untuk
menentukan intervensi
• Mengajarkan tentang teknik non
farmakologi
• Memberikan analgetik untuk
mengurangi nyeri
• Melakukan evaluasi keefektifan
kontrol nyeri
• Meningkatkan istirahat
3.5. Evaluasi
Masalah Tgl/jam Catatan perkembangan Paraf
kep/kolaboratif
NYERI AKUT 06-03-2014/ S : nyeri pada area epigastrium
08.00 menyebar ke punggung dan
menjalar ke abdomen bagian
bawah.
09.00 O : Tanda- tanda Vital
S : 38,5°C
10.00 BB : 54 kg
TB : 160 cm
11.00
TD : 80/60 mmHg
N : 132 x/mnt
RR : 30 x/mnt
Skala :8
A : Nyeri akut belum teratasi
P : Rencana tindakan keperawatan
1,2,3 sampai 15 dilanjutkan
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Pankreatitisadalah kondisi inflamasi yang menimbulkan nyeri dimana enzim
pankreas diaktifasi secara prematur mengakibatkan autodigestif dari pankreas. Tanda dari
gejala ini adalah rasa sakit pada uluhati yang amat sangat, suhu badan yang meningkat,
muntah hebat. Penyebab dari pankeatitis adalah idiopatik (artinya tidak diketahui secara
pasti), tetapi ada kecenderungan yang harus dilacak adalah apakah terdapat batu pada
saluran empedu, kadar trigliserida yang tinggi. Petanda laboratorium yang dipakai adalah
tingginya kadar amilase dan lipase. Pengobatan pankreatitis dengan puasa (tidak boleh
makan dan minum), serta antibiotik yang penetrasi ke jaringan pankreas tinggi.
4.2 Saran
Untukmenangani pasien dengan pankreatitis, perawat diharapkan mampu
memahami secara keseluruhan baik konsep medis maupun konsep keperawatan sehingga
pasien dengan pankreatitis dapat tertolog segera. Perawat sangat perlu memahami
tindakan-tindakan dan penaganan secara darurat pada pasien dengan pankreatitis.
DAFTAR PUSTAKA
Smeltzer and Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Jakarta : EGC.
Mansjoer, Arif, dkk. 2001. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2. Jakarta : EGC
Marlynn, E, Doengeos. Rencana Asuhan Keperawatan Edisi 3. Jakarta : EGC
Brunner & Suddart(2002). Keperawatan Medikal Bedah .Jakarta: EGC
Waluyo.(2001). Cermin Dunia Kedokteran. No. 82. Jakarta
Hudak dan Gallo. (2001). Keperawatan Kritis.Jakarta : EGC
ASKEP
PANKREATITIS
Disusun Oleh :
Dosen Pembimbing :
Rodiyah, S.Kep., M.Kep.
Alhamdullillahhirobil alamin, segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas
segala rahmat dan hidayahNya tercurahkan kepada kita yang tak terhingga ini, sholawat serta
salam kita panjatkan kepada junjungan Nabi besar kita Muhammad SAW dan keluarganya,
sahabatnya, beserta pengikutnya sampai akhir zaman amin ya robal alamin.
Karena anugerah dan bimbingan-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini yang
merupakan salah satu tugas dari mata kuliah sistem endokrin tepat waktu. Kami menyadari
bahwa dalam penulisan makalah ini banyak sekali terdapat banyak kekurangan. Oleh karena
itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kesempurnaan makalah ini.
Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kami
khususnya dan kepada para pembaca umumnya.
Jombang , 17 Maret 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Kata Pengantar ii
Daftar isi iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 1
1.3. Tujuan 2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian pankreatitis 3
2.2 Etiologi pankreatitis 3
2.3 Klasifikasi pankreatitis 3
2.4 Patofisiologi pankreatitis 4
2.5 Tanda dan gejala pankreatitis 5
2.6 Penatalaksanaan pankreatitis 6
2.7 Komplikasi pankreatitis 6
2.8 WOC (Web of Caution) 7
BAB III ASUHAN KEPERAWATAN 8
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan 21
4.2 Saran 21
DAFTAR PUSTAKA
25