Anda di halaman 1dari 12

AL-ISLAM

KEBERSIHAN LINGKUNGAN MENURUT PANDANGAN ISLAM

Nama : Reni Apriliyana

NIM : 20141660114

Semester / kls : II / B

PRODI S1 KEPERAWATAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2015

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat ALLAH SWT atas limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah yang berjudul “KEBERSIHAN LINGKUNGAN
MENURUT PANDANGAN ISLAM” ini dengan lancar. Penulisan makalah ini
bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh dosen
pengajar mata kuliah Al-Islam Bapak

Penulis harap, dengan memebaca makalah ini dapat memberi


manfaat bagi kita semua, memang makalah ini masih jauh dari sempurna,
maka penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan
menuju arah yang lebih baik.

Surabaya, 15 April 2015

ii

DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................................i
Kata Pengantar..................................................................................ii
Daftar Isi………………………………………………………………………………………….iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang………………………………………………………………………….1
1.2 Perumusan Masalah...................................................................1
1.3 Tujuan…………………………………………………………………………………………1

BAB II LANDASAN TEORI………………………………………………………2


A. Lingkungan Hidup.........................................................................2
B. Pengertian Sampah………………………………………………………………………2
C. Pandangan Islam Tentang Kebersihan…………………………………………..2

BAB III GAMBARAN UMUM…………………………………………………..4


BAB IV PEMBAHASAN………………………………………………………………5
A. Pengertian Kebersihan Menurut Pandangan Islam………………………….5
B. Pentingnya Kebersihan………………………………………………………………….5

BAB V PENUTUP............................................................................8
 Simpulan......................................................................................8
 Saran............................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA

iii

BAB I
    PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengamalan ajaran Agama sebagai konsekuensi dari iman disamping mengandung
nilai ibadah yang mendapat pahala dari Allah Subhanahu wa Ta'ala, disamping itu juga
merupakan usaha pemeliharaan kesehatan yang bermanfaat bagi diri sendiri, keluarga dan
masyarakat.
Usaha-usaha untuk hidup bersih dihadapkan pada tekanan-tekanan hidup yang
semakin kompleks, berupa kemiskinan, pencemaran lingkungan dan keterbatasan daya
dukung alam sebagai akibat pertambahan penduduk yang berlipat. Seperti diketahui bahwa
kesehatan sangat erat kaitannya dengan kebersihan dan kesehatan lingkungan. Kehidupan
yang kurang bersih dan lingkungan yang tercemar akan mudah terserang berbagai
penyakit.
Mengingat pentingnya masalah kebersihan lingkungan terhadap kesehatan, maka
dalam tulisan ini akan diuraikan tentang kebersihan lingkungan menurut pandangan ajaran
Islam sebagai acuan bagi masyarakat khususnya umat Islam untuk meningkatkan kualitas
hidupnya, khususnya di bidang kesehatan.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa yang dimaksud dengan kebersihan menurut pandangan Islam ?
2. Mengapa kebersihan sangat penting dalam kehidupan ?

C. Tujuan
Berdasarkan permasalahan di atas maka tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk mengetahui apakah yang dimaksud dengan kebersihan menurut pandangan Islam.
2. Untuk mengetahui mengapa kebersihan sangat penting dalam kehidupan.

1
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Lingkungan Hidup
Secara realistis lingkungan merupakan suatu cabang yang baru dalam cabang ilmu
pengetahuan, namun demikian dalam perkembangannya merupakan salah satu cabang ilmu
yang memiliki karateristik tersendiri. Hal ini di sebabkan karena pendekatan yang di pakai
oleh ilmu lingkungan adalah pendekatan yang bersifat menyeluruh.
Lingkungan hidup pada prinsipnya merupakam suatu sistem yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, sehingga pengertian lingkungan hidup hampir
mencakup semua unsur ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa di bumi ini. Itulah
sebabnya lingkungan hidup termasuk manusia dan perilakunya merupakan unsure
lingkungan yang sangat menentukan.
Namun demikian, baik lingkungan fisik, biologis, maupun lingkungan sosial selalu
mengalami perubahan-perubahan, agar lingkungan tersebut dapat mempertahankan
kehidupannya secara serasi, maka manusia perlu melakukan penyesuaian diri atau adaptasi
terhadap perubahan-perubahan.

B. Pengertian Sampah
Secara umum masyarakat mengenal sampah sebagai sesuatu benda yang dihasilkan
dari berbagai benda yang telah di gunakan dan tidak diperlukan lagi oleh manusia.
Pengertian sampah “sampah adalah limbah yang berbentuk padat dan juga setengah padat
dari bahan organik atau anorganik, baik benda logam maupun bukan logam yang dapat
terbakar dan yang tidak dapat terbakar”.
Sedangkan limbah adalah suatu benda yang saat itu di anggap tidak berguna lagi
kehadirannya tidak di inginkan dan tidak di senangi, harus segera disingkirkan merupakan
benda buangan yang timbul dari lingkungan masyarakat normal, bentuk limbah adalah
padat, cair, dan gas.

C. Pandangan Islam Tentang Kebersihan


Kebersihan selalu di lakukan tidak terkecuali pemerintah melibatkan lembaga terkait
dan warga, benua kita makin asri meskipun masih ada yang membuang sampah
sembarangan. Sampah jadi berserakan, kondisi terakhir itu bertentangan keinginan islam
yang mengajarkan.
Islam adalah agama yang sempurna tak ada satu hal dalam dalam kehidupan kita
melainkan islam telah memberikan arahan dan petunjuknya. Semua kandungan ajaran dalam
islam bertujuan untuk menjadikan umatnya hidup bahagia dan sejahtera di dunia juga di
akhirat.
Kebersihan lingkungan hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia dan
merupakan unsur yang fundamental dalam ilmu kesehatan dan pencegahan. Di agama islam
juga di ajarkan mengenai kebersihan lingkungan mencakup kebersihan makan, kebersihan
minum, kebersihan rumah, kebersihan sumber air, pekarangan dan jalan. Ini semua sesuai
dengan hadist Nabi Muhammad SAW yaitu kebersihan adalah sebagian dari iman.
2

Kebersihan di pandang dalam kacamata islam dalam islam di wajibkan kapada


umatnya untuk hidup bersih adalah dasar peraturan islam. Coba di lihat bagaimana islam
mensyaratkan orang yang akan melakukan shalat. Secara jasmaniah islam menganjurkan
kebersihan.
Islam mengajarkan kepada umatnya hidup bersih dan sehat baik badannya, pakaian,
tempat tinggal, dan bersih jiwanya. Dalam diri yang baik dan bersih akan Nampak pribadi
yang menarik dan mengesankan dalam pergaulan sehari-hari.Dan akan menjadi teladan di
manapun.
Islam mengajarkan dalam kehidupan sehari-hari agar hidup bersih dan sehat baik
dalam kehidupan pribadi maupun kehidupan masyarakat. Kebersihan lingkungan tempat
tinggal kita harus menjaga lingkungan tempat tinggal kita agar tetap bersih dan indah. Tidak
kalah pentingnya lingkungan tempat tinggal kita seperti selekon, halaman rumah.
Kebersihan lingkungan tempat beribadah, musala, mesjid, adalah tempat-tempat
ibadah yang suci dan di sucikan oleh orang islam, karena tempat tersebut adalah tempat
beribadah kepada Allah SWT selain itu, tempat–tempat itu juga digunakan untuk pengajian,
diskusi, fan kegiatan lainnya.
Bila sudah terbiasa menjaga kebersihan maka jika melihat tempat yang
tidak bersih perlu segera kita bersihkan agar hilang dari pandangan mata. Semakin banyak
kotoran yang di biarkan menumpuk semakin tidak baik untuk di lihat yang lebih bahaya lagi
akan mendatangkan berbagai penyakit atau wabah di sekitarnya.
Dalam hubungan ini umat beragama dan masyarakat sekitar mutlak dalam
menciptakan lingkungan masyarakat bersih dan sehat.Kondisi bersih sangat mendukung
kenyamanan dan menarik sebaliknya tempat yang kotor menjadi kondisi suram.
Renungkanlah sebuah hadist Rasulallah SAW yang di maksud islam itu bersih maka
hendaklah kamu membersihkan diri kamu tidak akan masuk surga kecuali orang-orang yang
bersih. Seperti ditegaskan di dalam Q.s. Al-Maidah, 6

BAB III
GAMBARAN UMUM
Kebersihan lingkungan adalah kebersihan tempat tinggal,
tempat bekerja, dan berbagai sarana umum lainnya. Kebersihan adalah salah satu dari tanda dari
keadaan higiene yang baik. Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri
agar tetap sehat dan tidak menyebabkan kotoran atau menularkan penyakit bagi diri sendiri
maupun orang lain, karena itu kita harus pandai-pandai menjaga kebersihan lingkungan.

Kita harus tahu tentang manfaat kebersihan lingkungan, karena menjaga kebersihan
lingkungan sangatlah berguna untuk kita semua karena dapat menciptakan kehidupan yang
aman, bersih, sejuk dan sehat. Manfaat menjaga kebersihan lingkungan antara lain :

1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.


2. Lingkungan menjadi sejuk.
3. Bebas dari polusi udara.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum.
5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari-hari.

Upaya dalam menjaga kebersihan lingkungan alam sekitar yang tak hidup seperti air,
tanah, udara, merupakan faktor penentu bagi kebersihan hidup manusia dan makhluk hidup
lainnya. Baik buruknya tergantung pada pengolahan manusia itu sendiri. Jika manusia dapat
memanfaatkannya dengan baik disertai perhitungan untuk kelestarian alam bagi hidup di masa
yang akan datang, alam sekitar ini akan menjadi baik bahkan lebih baik bagi kelayakan hidup
manusia dan makhluk hidup lainnya ciptaan Tuhan. Sebaliknya alam akan merusak atau
memburuk jika pengolahannya dilakukan tanpa kesadaran akan kepentingan untuk hidup di masa
depan, khususnya bagi generasi berikutnya.

BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kebersihan Menurut Pandangan Islam
Kebersihan menurut pandangan Islam adalah upaya manusia untuk memelihara diri
dan lingkungannya dari segala yang kotor dan keji dalam rangka mewujudkan dan
melestarikan keidupan yang sehat dan nyaman. Kebersihan merupakan syarat bagi
terwujudnya kesehatan, dan sehat adalah salah satu faktor yang dapat memberikan
kebahagiaan. Sebaliknya kotor tidak saja merusak keindahan tetapi juga dapatmenyebabkan
timbulnya berbagai penyakit, dan sakit merupakan salah satu faktor yang mengakibatkan
penderitaan.

B. Pentingnya Kebersihan
Ungkapan “ Bersih Pangkal Sehat ” mengandung arti betapa pentingnya kebersihan
bagi kesehatan manusia, baik perorangan, keluarga, masyarakat maupun lingkungan.
Begitu pentingnya kebersihan menurut Islam, sehingga orang yang membersihkan diri atau
mengusahakan kebersihan akan dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala, sebagaimana
firmannya :

‫ن۝‬ َ َ ‫مت‬
َ ْ ‫طﻬِّرِي‬ ُ ْ ‫ب ال‬
ُّ ‫ح‬
ِ ُ ‫ن وَي‬
َ ْ ‫ب التَّوَّابِي‬
ُّ ‫ح‬
ِ ُ ‫ﺍِنَّﷲَي‬
Artinya : “Sesungguhnya Allah Menyukai orang-orang yang bertaubat dan orang-orang yang
menyucikan diri”. (Qs. al-Baqarah ayat 222)                      

Ajaran kebersihan dalam pandangan agama Islam merupakan konsekuensi dari


keimanan kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala, orang Islam membersihkan diri untuk
mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Kebersihan itu  bersumber dari iman
dan merupakan bagian dari iman. Dengan demikian kebersihan dalam pandangan Islam
.mempunyai aspek ibadah dan aspek moral
Ajaran kebersihan tidak hanya merupakan slogan atau teori belaka, tetapi harus
dijadikan pola hidup praktis, yang mendidik manusia hidup bersih sepanjang masa, bahkan
dikembangkan dalam hukum Islam. Dalam rangka inilah dikenal sarana-sarana kebersihan
.yang termasuk kelompok ibadah, seperti wudhu, tayammum, mandi dan pembersihan gigi
Adanya kewajiban shalat lima waktu sehari semalam merupakan jaminan             
terpeliharanya kebersihan badan secara terbatas dan minimal, karena ibadah shalat itu baru
sah kalau orang terlebih dahulu membersihkan diri dengan berwudhu. Demikian juga ibadah
tersebut baru sah jika pakaian dan tempat dimana kita melakukannya bersih. Disinlah
letaknya ibadah shalat ikut berperan membina kesehatan jasmani selain peran utamanya
.membina kesehatan jiwa manusia
          

5
Kebersihan jasmani seorang muslim, tidak hanya menghilangkan najis, beristinja dan
berwudhu saja, tetapi harus membersihkan badan secara menyeluruh dengan mandi.
Membersihkan diri dengan mandi menjadi suatu kewajiban dalam rangka pelaksanaan
ibadah manakala seseorang junub. Selain dari itu, umat Islam dianjurkan untuk mandi dalam
: hubungannya dengan pelaksanaan ibadah tertentu, misalnya
   Shalat Jumat, Shalat Idul Fitri dan Idul Adha, Shalat Istisqa, Shalat Khauf dan   .1       
  Shalat   Khusuf            
Orang yang usai memandikan mayat .2       
Orang yang baru menganut agama Islam .3       
Orang gila atau orang pingsan yang baru sadarkan diri .4       
Orang yang akan memulai berihram (untuk ibadah haji atau umrah) .5       
Orang yang akan memasuki kota suci Mekah .6       
Orang yang akan wukuf di Arafah .7       
Orang yang akan mabit di Muzdalifah .8       
Orang yang akan melontar jumrah .9       
Orang yang akan thawaf .10     
                    
Dalam pandangan ajaran Islam, anjuran untuk mandi tidak hanya terbatas pada
waktu dan keadaan tersebut di atas, tetapi mandi dianjurkan pada setiap waktu badan kita
berubah bau disebabkan keringat dan lain sebagainya. Jadi mandi adalah suatu hal yang
sangat terpuji untuk memelihara kebersihan badan, bahkan merupakan bagian yang tidak
.terpisahkan dari ibadah
Ajaran Islam juga memberikan perhatian yang cukup kepada kebersihan makanan            
dan minuman. Orang Muslim disuruh memilih makanan yang baik dan dilarang memakan
.segala yang najis dan apa saja yang mengancam kesehatan dan keselamatannya
Selain itu, orang Muslim dicegah dari minuman yang akan mengancam kesehatan diri           
sendiri, seperti khamar, sebagaimana dipertegas dalam al-Qur’an surat al-Maidah ayat 90
: yang berbunyi

‫صابُ َواأْل َ ْزاَل ُم ِرجْ سٌ ِم ْن َع َم ِل ال َّش ْيطَا ِن‬ َ ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذينَ آَ َمنُوا إِنَّ َما ْال َخ ْم ُر َو ْال َمي ِْس ُر َواأْل َ ْن‬
ُ‫فَاجْ تَنِبُوه‬
َ‫لَ َعلَّ ُك ْم تُ ْفلِحُون‬
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya khamar, judi, berkorban untuk
berhala, mengundi nasib dengan panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syetan.
Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan”.
(Q.S. Al-Maidah : 90)

Islam memberikan prioritas pada masalah kebersihan itu dalam ajaran “ Thaharah ” sebagai
wujud nyata dari sanitasi yakni usaha untu membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik
di bidang kesehatan, menyehatkan lingkungan hidup manusia, terutama lingkungan fisik, yaitu
tanah, air dan udara. Hidup bersih hendaknya menjadi sikap masyarakat Muslim, karena hidup
bersih merupakan tolak ukur dari kehidupan Muslim.

6
Umat Islam yang disebut “ Khaira Ummatin ” ( umat yang terbaik ), dituntut            
tanggung jawabnya untuk menjadi teladan dalam memelihara kebersihan dan mampu
.membudayakan hidup bersih, baik karena motif ibadah ataupun hidup sehat
Untuk menjadi teladan dalam hidup bersih harus dimulai dari diri sendiri, rumah            
tangga sendiri, tempat ibadah dalam lingkungan sendiri. Memelihara kebersihan berarti
.menaati perintah Allah Subhanahu wa Ta'ala dan Rasul-Nya serta ulil amri

BAB v
PENUTUP
A.Kesimpulan
Dari uraian pembahasan sebelumnya, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Kebersihan adalah upaya manusia untuk memelihara diri dan lingkungannya dari segala
yang kotor dan keji dalam rangka mewujudkan dan melestarikan kehidupan yang sehat dan
nyaman.
2. Ajaran Agama Islam sangat erat kaitannya dengan kebersihan, hal ini dapt dilihat dari
banyaknya ayat-ayat al-Qur’an maupun hadits-hadits nabi Muhammad Sallallahu 'alaihi
wasallam yang menjelaskan tentang pentingnya hidup bersih. Kebersihan itu bersumber
dari iamn dan merupakan bagian dari iman.
3. Ajaran kebersihan dalam Agama Islam berpangkal atau merupakan konsekuensi dari pada
iman kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.  Seorang Muslim akan berupaya menjadikan
dirinya  bersih / suci untuk mendekatkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala.
4. Islam memberikan prioritas pada masalah kebersihan dalam ajaran thaharah, Gashl ( mandi
wajib dan mandi sunnah ) dan berwudhu.

B. Saran
Sebagai umat Islam, kita harus bisa mengaplikasikan konsep kebersihan atau pola
hidup bersih dalam kehidupan sehari-hari, baik menurut ajaran Islam maupun dari segi
kesehatan. Selain itu kita juga harus bisa membina dan menciptakan suatu keadaan yang baik
dibidang kesehatan serta menyehatkan lingkungan hidup manusia. Hidup bersih harus
menjadi sikap hidup umat Islam dan menjadi budaya dilingkungan masyarakat Muslim.

DAFTAR PUSTAKA

 Al-qur’an dan terjemah


 Syah, Benny. 2007. Kebersihan Lingkungan dalam Pandangan Islam. Oktober 2012.
www.bennysyah.edublogs.org
 Adlany, Mohammad. 2011. Islam dan Lingkungan Hidup. Oktober 2012.
www.teosophy.wordpress.com
 Annaceria. 2011. Kebersihan Lingkungan Kesehatan Masyarakat dalam Perspektif
Islam, Oktober 2012. www.annaceria.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai