Anda di halaman 1dari 6

SISKA RAMADHANI

1810536012
MANAJEMEN RESIKO

SOAL :

1. Meringkas video

2. Mencari sebuah perusahaan dan tentukan pihak yang berkepentingan dari perusahaan tersebut.

JAWABAN :

1. Meringkas video

Memahami Kebutuhan dan Harapan Pihak yang Bersangkutan

Akibat pengaruh ata pengaruh potensial pada kemampuan organisasi untuk secara
konsisten menyediakan produk dan jasa yang memenuhi persyaratan pelanggan serta
peraturan dan perundang-undangan, organisasi harus menentukan:

a. Pihak berkepntingan yang relevan dengan sistem manajemen mutu


b. Persyaratan dari pihak berkepentingan yang relevan dengan sistem manajemen mutu

Organisasi harus memantau dan meninjau ulang infromasi tentang pihak berkepentingan
ini dan persyaratan mereka yang relevan. Maksud dan tujuan dari persyaratan ini yaitu untuk
menegaskan bahwa bukan hanya persyaratan pelanggan saja yang harus dipenuhi dalam
menjalankan roda bisnis perusahaan, namun terdapat beberapa persyaratan pihak-pihak
berkepentingan lain yang perlu dipertimbangkan.

Pihak-pihak yang berkepentingan itu (stakeholders) unik untuk setiap perusahaan. Setiap
perusahaan memiliki stakeholders yang berbeda-beda. Karenanya setiap perusahaan harus
menentukan pihak-pihak yang berkepentingan sesuai dengan bidang usaha perusahaan.
Standar ISO 9001 version 2015 menegaskan bahwa persyaratan pihak-pihak lain yang
relevan ini turut pula dipenuhi.

Mengeidentifikasi pihak yang berkepentingan


- Regulatory bodies : dapat mempengaruhi keputusan dan aktivitas yang ada diperusahaan
yang sesuai dengan sistem manajemen mutu
- Shareholders : dapat mempengaruhi perusahaan karena shareholders dapat berinvestasi
dan mencabut kembali investasi saham yang telah ditanamkan dalam perusahaan.
Shareholder dapat terpengaruh oleh kinerja perusahaan, jika buruk maka shareholder
dapat menarik investasinya kembali
- Owner : sama dengan shareholders
- Employees : dapat mempengaruhi perusahaan karena karyawan yang memuaskan akan
berpengaruh kepada kualitas produk yang dihasilkan. Employees dapat terpengaruhi oleh
kualias produk yang dihasilkan, jika rendah maka pelanggan akan hilang
- Customers : dapat mempengaruhi perusahaan karena jika pelanggan senang maka
pelanggan akan loyal, dan customers dapat terpengaruhi oleh produk yang dihasilkan,
jika tidak sesuai maka pelanggan akan pergi
- Supplier : dapat mempengaruhi peusahaan, jika kalau pemasok salah mengirimkan bahan
baku akan berpengaruh pada mutu pada barang yang akan diproduksi, dan pemasok juga
dapat terpengaruhi oleh perusahaan jika pemasok memberikan pelayanan yang baik maka
perusahaan akan memberikan bisnis yang lebih lagi.
- Community : dapat mempengaruhi perusahaan dan juga dapat menganggap terpengaruh
terhadap keputusan dan aktivitas perusahaan
- Competitors : dapat mempengaruhi perusahaan dalam diferensiasi produk dan
menurunkan harga dll dan juga dapat mengangkap terpengaruh terhadap keputusan dan
aktivitas perusahaan
Metode pengumpulan meliputi, namun tidak terbatas pada:

 meninjau pesanan yang diterima;


 meninjau persyaratan undang-undang dan peraturan dengan kepatuhan atau departemen
hukum;
 lobi dan networking;
 berpartisipasi dalam asosiasi yang relevan;
 benchmarking;
 pengawasan pasar;
 meninjau hubungan rantai pasokan;
 Melakukan survei pelanggan atau pengguna;
 Memonitor kebutuhan pelanggan, harapan dan kepuasan.
 persyaratan pelanggan mengenai kesesuaian, harga, ketersediaan atau pengiriman; –
kontrak yang telah dilakukan dengan pelanggan atau penyedia eksternal; – kode dan
standar industri;
 kesepakatan dengan kelompok masyarakat atau organisasi non-pemerintah;
 persyaratan undang-undang dan peraturan untuk produk atau layanan yang diberikan, dan
hal-hal yang mempengaruhi kemampuan organisasi untuk menyediakan produk atau
layanan tersebut;
 memorandum of understanding;
 izin, lisensi atau bentuk otorisasi lainnya;
 perintah yang dikeluarkan oleh badan pengawas;
 perjanjian, konvensi dan protokol;
 kesepakatan dengan otoritas publik dan pelanggan;
 prinsip atau kode praktik sukarela;
 pelabelan sukarela atau komitmen lingkungan;
 kewajiban yang timbul berdasarkan perjanjian kontrak dengan organisasi;
 kebijakan untuk karyawan
Organisasi harus menyadari bahwa pihak yang berkepentingan terkait dan persyaratan
yang relevan dapat berbeda untuk berbagai produk dan layanan yang diberikan, dan dapat
berubah karena keadaan yang tidak terduga atau reaksi yang disengaja terhadap pasar.

Organisasi harus memiliki sistem yang kuat untuk memantau dan meninjau kembali
persyaratan yang relevan dari pihak yang berkepentingan. Pemantauan dan pengkajian dapat
dilakukan dengan menggunakan proses organisasi yang terkait dengan kebutuhan pelanggan,
desain dan pengembangan produk dan layanan, dan (pada tingkat yang lebih strategis)
selama tinjauan manajemen.

2. Contoh perusahaan dan pihak-pihak berkepentingan

PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. merupakan salah satu perusahaan besar yang sangat
terkenal di Indonesia. Perusahaan ini bergerak di bidang pengolahan makanan dan minuman
yang didirikan pada tahun 1971 dan memiliki cabang hampir di semua daerah di Indonesia
dengan mencanangkan suatu komitmen untuk menghasilkan produk makanan olahan
bermutu, aman, dan halal untuk dikonsumsi. Aspek kesegaran, higienis, kandungan gizi, rasa,
praktis, aman dan halal dikonsumsi senantiasa menjadi prioritas Indofood untuk menjamin
mutu produk yang selalu prima. Indofood adalah perusahaan makanan perdana di Indonesia,
dan menguasai pasaran dalam negeri melalui berbagai produknya, termasuk mi instan, tepung
terigu, berbagai merek minyak dan lemak nabati, makanan bayi, serta makanan ringan.
Indofood juga memproduksi produk bumbu makanan.

Pihak-pihak yang berkepentingan adalah individu atau organisasi  yang dapat


mempengaruhi, dipengaruhi atau terpengaruh oleh suatu keputusan atau kegiatan perusahaan.
Pihak yang berkepentingan dalam perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk adalah
sebagai berikut.

1)   Dewan Komisaris
Tugas utama dewan komisaris adalah mengawasi direksi dalam menjalankan kegiatan dan
mengelola perusahaan. Sesuai dengan peraturan yang berlaku, dewan komisaris memiliki
sepuluh anggota dewan direksi yang terdiri dari satu orang sebagai komisaris utama, enam
anggota komisaris yang terdiri dari satu orang sebagai komisaris utama, enam anggota komisaris
dan tiga anggota komisaris independent yang tidak terafiliasi dengan direksi dan dewan
komisaris atau pemegang saham pengendali.

2)   Dewan Direksi
Dewan direksi terdiri dari satu orang direktur utama, tiga orang wakil direktur utama dan
enam orang direktur. Tugas utama dari direksi adalah menentukan usaha sebagai pimpinan
umum dalam mengelola perusahaan, memegang kekuasaan secara penuh dan bertanggung jawab
terhadap pengembangan perusahaan secara keseluruhan, menentukan kebijakan yang
dilaksanakan perusahaan, melakukan penjadwalan seluruh kegiatan perusahaan.

3)   Komite Audit
Komite audit bertanggung jawab langsung kepada dewan komisaris. Fungsi utama dari
komite audit adalah membantu dewan komisaris untuk menjalankan peran pengendalian yang
mencakup hal-hal sebagai berikut:
a)   memberikan saran kepada dewan komisaris atas laporan dan hal-hal yang disampaikan
direksi.
b)   Mengidentifikasi hal-hal yang harus ditindak lanjuti oleh dewan komisaris.
c)   Melakukan tugas-tugas yang diberikan dan yang terkait dengan peran dewan komisaris
dalam hal pengendalian.

4)   Sekretaris Perusahaan
Sekretaris perusahaan berfungsi sebagai penghubung antara perseroan dengan institusi
pasar modal, para pemegang saham, dan masyarakat. Sekretaris bertanggung jawab untuk
memonitor kepatuhan terhadap peraturan dan ketentuan pasar modal.

5)   Manajer Umum (General Manager)


Manejer utama mempunyai wewenang tertinggi perusahaan yang bertanggung jawab atas
berlangsungnya segala kegiatan perusahaan meliputi memimpin mengatur, membimbing dan
mengarahkan organisasi perusahaan, dimana kegiatan tersebut untuk mencapai prestasi yang
tinggi dalam menghasilkan produk-produk berkualitas dengan jaminan sistem mutu yang selalu
terjaga dan dilaksanakan secara konsisten.
6)   Investor Relations
Investor relation memiliki tujuan diantaranya adalah menyediakan informasi bagi pasar
modal sehingga harga saham perusahaan dapat mencerminkan nilai perusahaan dan harapan atas
pendapatan perusahaan di masa datang. Selain itu Investor Relations berperan penting dalam
memelihara likuiditas saham perusahaan di pasar modal.

7)      Pengendalian Internal dan Manajemen Resiko


Manajemen resiko menjadi bagian dari pengendalian internal. Pengendalian Internal dan
Manajemen Resiko seperti dua sisi mata uang yang sama. Manajemen Resiko berfokus pada
identifikasi ancaman dan peluang, sedangkan pengendalian internal dirancang untuk secara
efektif melawan ancaman dan memanfaatkan peluang tersebut.

8)      Audit Internal
Audit Internal bertanggung jawab untuk mengevaluasi efektifitas sistem pengendalian
internal Indofood, memastikan bahwa seluruh prosedur telah dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan dan tepat waktu, serta memastikan reability informasi operasional dan keuangan serta
kepatuhan atas ketentuan dan kebijakan Perseroan.

9)      Manajemen Korporasi
Setiap Manajer Korporasi memiliki fungsinya masing masing sebagi pengelola kegiatan
perseroan. Divisi korporasi meliputi: Pengelola Keuangan, Controller, Korporasi Pembelian,
Central Pemasaran, Investor Relations dan Corporate Secretary, Corporate Human Resource,
Corporate Public Relations, Legal, Corporate Internal Audit, Research and Development, dan
Teknologi Informasi.

Anda mungkin juga menyukai