1. Mem-break down proses pengambilan keputusan yang kompleks menjadi
lebih simpel sehingga pengambil keputusan akan lebih menginterpretasikan solusi dari permasalahan. 2. Mengeksplorasi data 3. Menemukan hubungan tersembunyi antara sejumlah calon variabel input dengan sebuah variabel target. 4. Dapat dengan mudah melihat mengidentifikasi dan melihat hubungan antara faktor-faktor yang mempengaruhi suatu masalah dan dapat mencari penyelesaian terbaik dengan memperhitungkan faktor-faktor tersebut. 5. Pohon keputusan ini juga dapat menganalisa nilai resiko dan nilai suatu informasi yang terdapat dalam suatu alternatif pemecahan masalah. 6. Dapat memperkirakan alternatif pilihan terbaik untuk pengambilan keputusan.
Contoh :
Sistem Pendukung Keputusan untuk penerimaan pegawai dengan menggunakan
pohon keputusan (Decisison Tree) memiliki keputusan yang berisikan tentang informasi-informasi permintaan-permohonan seperti apa yang lulus dan tidak lulus, dan memberikan informasi hasil penelusuran nilai-nilai para calon pegawai sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan. Dengan hasil penelusuran dari hasil-hasil nilai tes calon karyawan lebih dulu maka para pengambil keputusan dapat melihat karyawan mana yang layak untuk memperoleh sebelum diadakan perengkingan untuk menentukan karyawan mana yang akan diterima.