Nama Kelompok :
1. Arsyi Mustika Isra
2. Bunga Nilam Sari
3. Rahma Sarita
4. Riyan Hidayat
KELAS : XI IPA2
Guru Pembimbing
Neldayati . S.,Pd
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, Tuhan Maha Esa. Berkat
limpahan karunianya dan ilmu yang telah diberikan kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan hasil karya ilmia kami yang berjudul PEREMAJAAN KELAPA SAWIT.
Dan terimakasi juga kepada guru pembimbing kami yaitu buk NELDAYATI yang
telah mengajari kami cara pembuatan karya ilmiah ini sehingga kami dapat menyelesaikan
karya ilmiah ini dengan baik dan benar.
Akhir kata semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semuanya.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 3 : PENUTUP
3.1 Kesimpulan...............................................................................................................5
3.2 Saran.........................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
Kelembagaan petani yang baik pada umumnya di kelolah oleh SDM (Sumber Daya
Manusia) yang baik atau di dampingi oleh perusahaan mitra. Dengan demikian terlihat jelas
bahwa faktor pengungkitnya adalah adanya SDM kader / pelopor pengelola kelembagaan
petani-petani.pada revitalisasi dan pengembangan kelembagaan ini dibutuhkan baik untuk
kelompok petani yang sudah memiliki kelembagaan maupun yang belum memiliki
kelembagaan.
1.2.2 Apa saja yang harus di lakukan dalam peremajaan kelapa sawit ?
1.3 Tujuan
1.3.1 Memberikan pengertian dan pemahaman peremajaan sawit.
1.3.2 Mengetahui proses melakukan peremajaan kelapa sawit.
1.3.3 Mengetahui teknik dan tatacara peremajaan kelapa sawit.
1
1.4 Metode Penelitian / pengamatan
Dalam karya ilmiah ini kami melakukan metode pengamatan atau observasi ke pak
EKAMASDIANTO yang menikuti pelatihan peremajaan kelapa sawit. Pak Eka (46 Tahun)
menyatakan bahwa peremajaan kelapa sawit itu susah-susah mudah, karena dalam
peremajaan di butuhkan biaya yang tidak sedikit dan dalam pengolahan dan perawatannya
sangat lama dan tidak langsung mendapatkan hasil. Tetapi peremajaan kelapa sawit ini sangat
membantu petani dan masyarakat sekitar.
2
BAB 2
PEREMAJAAN KELAPA SAWIT
Peremajaan kelapa sawit merupakan salah satu proses penumbangan sawit besar yang
umurnya sudah 25 tahun dan dan digantikan dengan sawit yang masih mudah atau bibit sawit
yang sedah dipilih dengan kualiats bagus dari yang sebelumnya. Peremajaan kelapa sawit
(REPLANTING) bertujuan untuk mempercepat perkebunan rakyat atau petani sawit dan di
perlukan untuk memperbaiki produktivitas yang umumnya suadah menurun tajam.
2.2 Manfaat
Adapun manfaat peremajaan kelaa sawit yaitu berfungsi untuk percepatan
pengembangan perkebunan rakyat. Selain itu peremajaan kelapa sawit dapat membuat daya
saing global pada seluruh subsistem penyusunannya, serta dapat memberikan kesejahteraan
bagi banyak rakyat. Adapun pemanfaatan yang terutama yaitu untuk penumbuhan atau
penanaman bibit baru yang berkualitas dan efisien dari tanaman yang sebelumnya.
3
2.3,4 Pengolaan Legume Cover Crop (LCC)
Tanaman penutup tanah (LCC) berfungsi untuk menyuburkan tanah dan
membantuh proses penanaman bibit.
2.3,5 Persiapan Tanaman dan Penanaman
Untuk persiapan tanam dan penanaman maka kita harus menyiapkannya
semua hingga penanaman selesai.
2.3,6 Perawatan Tanaman
Untuk perawatan tanaman REPLANTING kita harus menyiapkan
semuanya mulai dari pupuk, penyiraman, dll.
4
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan dari pengamatan kerja ilmiah yang berjudul PEREMAJAAN KELAPA
SAWIT penulis menerima kesimpulan bahwa :
Peremajaan kelapa sawit adalah proses penumbangan pohon tua dan ditanami dengan
tanaman baru atu bibit. Dalam proses peremajaannya banyak sekali hal-hal yang di pelajari
mulai dari persiapan sampai pada perawatannya.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian karya ilmiah di atas kami dapat memperoleh sarannya
bahwa peremajaan kelapa sawit sangat baik dan bagus untuk petani dan masyarakat sekitar,
tetapi harga bibit dan pupuk sangatlah kurang terjangkau bagi masyarakat kecil.
5
DAFTAR PUSTAKA