Take Home Umkm
Take Home Umkm
BATIK “DR”
Oleh
2017008009
FAKULTAS EKONOMI
YOGYAKARTA
1. Latar Belakang
Yang masuk kriteria usaha kecil adalah usaha yang memiliki kekayaan bersih
Rp 50.000.000,- dengan maksimal yang dibutuhkannya mencapai Rp 500.000.000,-.
Hasil penjualan bisnis setiap tahunnya antara Rp 300.000.000,- sampai paling banyak
Rp 2,5.000.000.000,-. Sedangkan usaha menengah adalah usaha dalam ekonomi
produktif dan bukan merupakan cabang atau anak usaha dari perusahaan pusat serta
menjadi bagian secara langsung maupun tak langsung terhadap usaha kecil atau usaha
besar dengan total kekayan bersihnya sesuai yang sudah diatur dengan peraturan
perundang-undangan. Usaha menengah sering dikategorikan sebagai bisnis besar
dengan kriteria kekayaan bersih yang dimiliki pemilik usaha mencapai lebih dari
Rp500.000.000,- hingga Rp10.000.000.000,- dan tidak termasuk bangunan dan tanah
tempat usaha. Hasil penjualan tahunannya mencapai Rp2,5 miliar sampai dengan
Rp50 miliar,-.
Usaha: perorangan
No WA: 08562882323
Email : himawatibambang@gmail.com
IG: batikdryogya
FB: batikdr
Web: http:/batikdryogya.business.site
Misi ;
3) Menerima untuk penelitian /skripsi tentang warna alam (berbagi ilmu termasuk
pelestarian).
Batik "DR" berdiri tgl 01 Juli 2012 di Yogya, awalnya ibu Himawati hanya
menyediakan baju2 batik jadi (kemeja blus dress). Dengan berjalannya waktu kami
mulai belajar untuk bisa menyediakan kain-kain untuk customer dari batik tulis batik
cap dan printing sebagai salah satu anggota dari salah satu UMKM di disperindag
kota Yogya kami mulai bisa berkembang dengan mengikuti pameran-pameran di
balaikota dan sekaten. Di Semarang (Java mall) Malang (Matos) Jakarta ( parkir timur
senayan lewat dinas) Usaha ini di mulai tahun 2012 dengan belajar dulu masarin
produk sahabat bu Himawati berupa batik-batik ”jadi saya masih bekerja ikut orang
waktu itu tetapi ingin punya usaha sendiri karena bekerja ikut orang tidak
menghasilkan apa-apa mba” ujar Bu Himawati
Pada awal memulai usaha bu Himawati memiliki modal 10 juta. Usaha batik
bu Himawati pernah mengalami kendala yaitu bu Himawati pernah meminjam uang
kepada kakaknya untuk tambahan modal, dan di kembalikan setelah usaha tersebut
jalan, setelah berjalannya waktu sekarang laba yang dihasilkan bu Himawati kira-kira
mencapai sekitar 10 juta/tahunnya. Dalam menjalankan usaha ini bu Himawatu juga
pernah mengalami kesulitan dalam system memasarkannya awalnya ibu Himawati
menjualnya dengan cara keliling dari rumah ke rumah, sampai akhirnya bu Himawati
dibantu temannya untuk memasarkan produknya dengan cara diajak mengikuti
pameran dan saat ini bu Himawati memiliki 2 orang karyawan yang membantu. Dan
saat ini ibu Himawati menggunakan media social sebagai system pemasaran.
1. kain juga daun-daun atau bunga sebagai bahan baku untuk motif kainnya
2. Kompor gas
4. Steamer / Pengukus
6. Zat Warna Alam kami bikin sendiri (rebus sendiri beli bahan mentah)
6. Lampiran
a. Alat-alat
b. Produk-produk Batik DR