Anda di halaman 1dari 17

Sistem Basis Data

CRITICAL JOURNAL REPORT


“Bahasa Query dan Manipulasi Data dengan Bahasa Query”
Dosen Pengampu :
HANNA DEWI MARINA HUTABARAT S.Si., M.Si

DISUSUN OLEH :
NAMA KELOMPOK 3:
- ADE SONIA PUTRI ( 4173530001)
- DINA SINAGA (4173530015)
- FAHMI KURNIAWAN ( 4171230005)
- SARAH NUR SUHAILA SIREGAR (4171230016)
JURUSAN : MATEMATIKA
PROGRAM : NON-KEPENDIDIKAN S-1

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas Critical Journal Review
tentang “Bahasa Query dan Manipulasi Data dengan Bahasa Query” untuk memenuhi tugas
individu mata kuliah Sistem Basis Data.
Oleh karena itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada Ibu Hanna Dewi Marina
Hutabarat, S.Si di Universitas Negeri Medan atas bimbingan dan segala kesempatan yang
telah di berikan kepada penulis.
Kami menyadari bahwa di dalam tugas ini masih terdapat kekurangan, oleh karena itu
penulis mohon ma’af dan penulis juga mengharap kritik dan saran guna membangun
pengetahuan penulis dan demi karya yang lebih baik dimasa mendatang.
Akhir kata kami ucapkan terimakasih dan semoga dapat memberi manfaat serta
menambah wawasan bagi kita bersama.

Medan, Maret 2020

Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Critical journal review ini berisi tentang kesimpulan dari perbandingan yang akan
kami kritik dimana jurnal pertama dan kedua memiliki judul yang berbeda namun
memiliki tema yang sama.
Dalam critical journal review ini, kami akan memaparkan masalah tersebut lewat
pembahasan berikut. Semoga usaha ini dapat bermanfaat bagi pembaca umumnya dan
bagi penyusun khususnya mengenai Bahasa Query dan Manipulasi Data dengan Bahasa
Query.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sangat cepat, semakin
berkembang IPTEK maka semakin dituntut manusia untuk mengikuti perkembangan
IPTEK tersebut. Untuk itu dibutuhkan pula sumber daya manusia (SDM) yang handal
menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terutama di bidang IT (Information
Technology). SDM yang handal akan mampu untuk mengikuti perkembangan teknologi
yang berkembang sangat cepat. Salah satu perkembangan teknologi yang pesat yakni di
bidang teknologi informasi. Pada saat sekarang ini penggunaan sistem informasi dan
database bukan hal aneh lagi karena database merupakan komponen utama untuk
menyediakan berbagai macam informasi, baik itu dibidang IT, hukum, sosial, psikologi,
manajemen dan bidang-bidang lainnya tentunya membutuhkan database. Meskipun
demikian banyak hal yang harus diperhatikan dalam perancangan sebuah sistem yang
menggunakan database, contohnya pada pemilihan Database Management System
(DBMS). DBMS mana yang lebih baik digunakan untuk sebuah perusahaan besar dan
menengah.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penulisan critical journal review ini dapat dijabarkan
sebagai berikut:
1. Bagaimana review kedua jurnal tersebut ?
2. Bagaimana kelebihan dan kekurangan kedua jurnal tersebut ?
1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan

Tujuan dan manfaat yang ingin dicapai penyusun dalam penulisan critical jurnal
review ini adalah untuk mengajak pembaca lebih memahami secara mendalam mengenai
kedua jurnal tersebut dan memahami bagaimana penggunaan Bahasa Query dan Manipulasi
Data dengan Bahasa Query dan untuk memberikan analisis perbandingan kinerja antara
MySQL dan MariaDB.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Identitas Jurnal

Jurnal 1
Judul jurnal : Analisis Perbandingan Kinerja Query Database Management
System (Dbms) Antara Mysql 5.7.16 Dan Mariadb 10.1
Volume Penerbitan : Volume 6, Nomor 1
Tahun Terbit : 2018
Penulis : Indra Warman dan Rizki Ramdaniansyah

Jurnal II
Judul jurnal : Perbandingan Kemampuan Database NoSQL dan SQL dalam
Kasus ERP Retail
Volume Penerbitan : Volume 6, Nomor 2
Tahun Terbit : 2017
Penulis : Faizal Anugrah Bhaswara, Riyanarto Sarno,dan Dwi
Sunaryono
2.2 Review Jurnal
Jurnal I
Jurnal ini membahas tentang pengujian kinerja query antara database MySQL
dan MariaDB dengan jumlah record data (50, 100, 500, 1000, 5000, 10000, 100000).
Query yang diujiadalah: DML (Data Manipulation Language) terdiri dari insert,
update, select. Agregat function terdiri dari average, count, max, min, sum. Operator
penghubung (Operator AND OR). Stored Procedure dan Trigger.
Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan analisis perbandingan
kinerja query Database Management System (DBMS) antara MySQL 5.7.16 dan
MariaDB 10.1.
A. Landasan Teori
DBMS adalah perangkat lunak untuk mengendalikan pembuatan
pemeliharaan, pengolahan, dan penggunaan databasedalam skala yang besar. DBMS
juga dirancang untuk memudahkan memanipulasi data. DBMS sudah menjadi peran
atau kunci utama serta bagian standar di bagian pendukung sebuah perusahaan.
Adapun bahasa dalam Database Management System (DBMS) sebagai berikut :
1. Data Definition Language (DDL)
2. Data Manipulation Language (DML)
3. Data Control Language (DCL)
Query adalah semacam kemampuan untuk menampilkan suatu data dari
database dimana mengambil dari tabel-tabel yang ada dalam database, namun tabel
tersebut tidak semua ditampilkan sesuai yang kita inginkan. Data apa yang ingin kita
tampilkan. Misalnya, data pinjaman dengan buku pinjaman, maka nanti akan
mengambil data dari tabel peminjam dan tabel buku.MySQL adalah Relational
Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah
lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk
menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat
komersil. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama
databasesejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah
konsep pengoperasian database terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan
data yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara
otomatis. Keadaan suatu sistem database(DBMS) dapat diketahui dari kerja
optimizernya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh user
maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat
dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam Query data.
MariaDB adalah sistem manajemen database relasional yang dikembangkan dari
MySQL. MariaDB dikembangkan oleh komunitas pengembang yang sebelumnya
berkontribusi untuk database MySQL.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan Penelitiam Komparatif. Disebut komparatif
karena penelitian ini bersifat membandingkan sesuatu dengan sesuatu yang dalah hal
ini adalah kinerja query Database Management System (DBMS) antara MySQL
5.7.16 dan MariaDB 10.1.
Langkah-Langkah Penelitian
a.Konfigurasi database MySQL 5.7.16 dan MariaDB 10.1
b.Merancang struktur database
c.Pengeksekusian Query
Rancangan Pengujian
Pengujian kinerja database MariaDB dan MySQL dengan melakukan query DML
(Insert, Update, Select) Operator Penghubung (AND dan OR) Stored Procedure dan
Trigger dengan jumlah record data mulai dari 50, 100, 500, 1.000, 5000, 10.000
sampai 100.000 pada kedua DBMS sehingga kecepatan query pada masing-masing
DBMS dapat dianalisa.
C. Pembahasan
Merancang Struktur Database
Pengujian Kinerja Query Pada DBMS MySQL dan MariaDB
Dalam rancangan pengujian kinerja query database MySQL dan MariaDB,dilakukan
query dengan jumlah record data mulai dari 50, 100, 1000, 5000, 10000, dan 100000 pada
masing-masing DBMS dengan data yang sama. Selanjutnya akan terlihat selisih waktu
eksekusi query pada kedua DBMS sehingga kecepatan Query pada masing-masing DBMS
dapat dianalisa.

a.Insert
Query INSERT berguna untuk memasukkan atau menyimpan data baru ke dalam
database.

b.Update
Query UPDATE berguna untuk memperbarui data yang ada dalam database.

c.Select
Query SELECT berguna untuk menampilkan, menyeleksi, atau memilih data pada
tabel-tabel yang ada dalam database. Query SELECT ini bisa menampilkan semua kolom,
sebagian kolom, serta berdasarkan kondisi yang diinginkan.
d. Average
Query AVG berguna untuk menampilkan nilai rata-rata dari kolom tertentu dalam
database.

e. Count
Query COUNT berguna untuk menghitung jumlah record pada tabel tertentu dalam
database.

f. Max
QueryMAX berguna untuk menampilkan data dengan nilai tertinggi dalam database.
g. Min
Query MIN berguna untuk menampilkan data dengan nilai terendah dalam database.

h. Sum
Query SUM berguna untuk menjumlahkan kolom tertenu dalam database.

i. Operator AND
Operator AND berguna untuk operasi logika dalam database dengan membandingkan
satu keadaan dengan keadaan lain.
j. Operator OR
Query OR berguna untuk operasi logika dalam database dalam bentuk perbandingan
keadaan.

k. Stored Procedure
Operasi yang dilakukan menggunakan Query Stored Procedure pada pengujian kedua
database ini berfungsi untuk menampilkan usia mahasiswa dan lahir di Padang pada masing-
masing tabel yang telah dieksekusi dalam pembuatan Stored Procedure yang disimpan dalam
database.
l. Trigger Event Insert
Trigger event insert dijalankan ketika terjadinya proses insert di database.

m. Trigger Event Update


Trigger event update dijalankan ketika terjadinya proses update di database.

D. Hasil
Berdasarkan Analisis Perbandingan Kinerja Query Database Management System
(DBMS) MySQL 5.7.16 dan MariaDB 10.1, berdasarkan pengujian DML (Insert, Update,
Select) Agregat Function (Average, Count, Max, Min, Sum) Operator penghubung (AND,
OR) Stored Proceduredan Trigger. Maka dapat disimpulkan bahwa hasil pengujian query
insert, update, select, avereage, count, max, min, sum, Operator AND, Operator OR pada
100000 record DBMS MariaDB lebih unggul dibandingkan DBMS MySQL. Pada pengujian
Stored Procedure dengan jumlah 100000 record data dapat disimpulkan bahwa DBMS
DBMS MySQL lebih unggul dibandingkan DBMS MariaDB. Selanjutnya pada pengujian
Trigger Event Insert dengan jumlah 100000 record data DBMS MariaDB unggul signifikan
dibandingkan DBMS MySQL. Dan yang terakhir pada pengujian Trigger Event Update
dengan jumlah 10000 record data dapat penulis simpulkan DBMS MariaDB unggul
signifikan dibandingkan DBMS MySQL.

E. Penutup
Kesimpulan penelitian
Dari hasil pengujian menunjukkan DBMS MySQL memiliki keunggulan pada
Pengujian Stored Procedurepada jumlah 100000 record data. Sedangkan DBMS MariaDB
terbukti lebih unggul pada pengujian DML (Insert, Update, Select) Agregat Fungtion
(Average, Count, Max, Min, Sum) Operator Penghubung (AND, OR) dengan jumlah
pengujian 100000 Record data. Trigger Event Insert dengan jumlah 100000 Record data, dan
pada pengujian Trigger Event Update dengan jumlah 10000 record data.
Saran penelitian
Untuk analisa lebih lanjut dilakukan pengujian kinerja query(Stored Procedure dan
Trigger) pada DBMS MariaDB dan PostgreSQL dengan menggunakan tipe data yang lebih
bervariasi.

Jurnal II
I. Pendahuluan
Setiap aplikasi yang dibangun oleh developer tidak akan lepas dari peran database.
Database atau basis data sendiri adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di
dalam komputer yang dapat diolah maupun direkayasa menggunakan perangkat lunak untuk
menghasilkan informasi. Basis data merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem
informasi dimana basis data merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih
lanjut. Basis data menjadi penting karena dapat mengorganisasi data, menghidari duplikasi
data, hubungan antar data yang tidak jelas dan juga update yang rumit.
Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dari istilah bahasa
Inggris-nya Enterprise Resource Planning, adalah sistem informasi yang diperuntukkan bagi
perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan
proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di
perusahaan bersangkutan. Jadi ERP Retail merupakan sebuah sistem informasi yang
menangani kebuhan perusahaan dalam hal pemasaran produk termasuk penjualan barang
hingga sampai ke konsumen.
Isi dari makalah ini adalah membandingkan antara database relational (SQL) dengan
database non-relational (NoSQL) dalam hal performance, flexibility, dan scalability. Setelah
terbukti database mana yang lebih unggul dari keduanya maka akan diterapkan untuk
aplikasi ERP Retail yang berorientasikan multitenancy.
II. TINJAUAN PUSTAKA
Dalam tinjauan pustaka akan dibahas beberapa teori yang dipakai dalam penelitian
ini, yaitu tentang NoSQL (MongoDB), ERP (Enterprise Resource Planning), performa,
fleksibilitas, dan skalabilitas.
III. UJI COBA PERFORMA
Pengujian dibagi menjadi dua: uji performa dan uji fleksibilitas. Pengujian performa
dilakukan dengan memasukkan dataset untuk pengujian uji coba insert dan pengelolaan data
dalam database dengan query join/aggregation, select, update, dan delete. Untuk pengujian
fleksibilitas dilakukan dengan memasukkan beberapa data berbeda yang membentuk skema
ke dalam database.
A. Dataset
Dalam penelitian ini akan digunakan dua jenis dataset yaitu JSON untuk MongoDB
dan SQL untuk MySQL. Uji coba dilakukan dengan input dataset dengan jumlah yang sama
dan dimasukkan secara berulang. Misalnya, inputan pertama menggunakan 1000 data.
B. Performa
ERP Retail merupakan aplikasi yang menapung data besar dan membutuhkan
kemampuan yang cepat dan optimal dalam pengolahan data. Pada paper ini akan dibuktikan
database mana yang lebih cepat performanya antara database jenis SQL dan jenis NoSQL.
1) Uji coba Insert
Pada pengujian ini akan dibuktikan kemampuan insert dari database MySQL dan MongoDB.
Berdasarkan data yang terkumpul dibuat graik perbandingan runtime insert dari MySQL dan
MongoDB agar lebih mudah untuk dianalisa

2) Uji coba Join/Agregasi


Pada pengujian ini akan dibuktikan kemampuan join/agregasi dari database MySQL dan
MongoDB.
Berdasarkan data yang terkumpul dibuat graik perbandingan runtime join/agregasi dari
MySQL dan MongoDB agar lebih mudah untuk dianalisa.
3) Uji coba Select
Pada pengujian ini akan dibuktikan kemampuan select dari database MySQL dan MongoDB.
Berdasarkan data yang terkumpul dibuat graik perbandingan runtime select dari MySQL dan
MongoDB agar lebih mudah untuk dianalisa.

4) Uji coba Update


Pada pengujian ini akan dibuktikan kemampuan update dari database MySQL dan
MongoDB. Berdasarkan data yang terkumpul dibuat graik perbandingan runtime update dari
MySQL dan MongoDB agar lebih mudah untuk dianalisa.

5) Uji coba Delete


Pada pengujian ini akan dibuktikan kemampuan delete dari database MySQL dan MongoDB.
Berdasarkan data yang terkumpul dibuat graik perbandingan runtime delete dari MySQL dan
MongoDB agar lebih mudah untuk dianalisa.
3. Fleksibilitas
Aplikasi ERP Retail dirancang sebagai aplikasi yang memiliki skema dinamis dari tingkat
antarmuka, layanan web, hingga database. Oleh karena itu akan dibuktikan pada tingkat
database apakah database tipe NoSQL ini mampu menangani kebutuhan ini, yang
databasenya cukup rumit dan bahkan tidak bisa diatasi.

4. Skalabilitas
ERP Retail dirancang dengan database yang mampu menangani pertumbuhan data dengan
cara mendistribusikannya ke database lain.

IV. HASIL UJI COBA


Pada bagian ini akan diberikan hasil evaluasi dari pengujian-pengujian yang telah
dilakukan. Evaluasi yang diberikan meliputi evaluasi pengujian performa, fleksibilitas dan
skalabilitas terhadap aplikasi.
1) Evaluasi Pengujian Performa
Rangkuman mengenai hasil pengujian performance dapat dilihat pada Tabel

2) Evaluasi Pengujian Fleksibilitas


Hasil pengujian kemampuan flexibility dapat dilihat pada Tabel
BAB III
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN JURNAL
3.1 Kelebihan
Jurnal I
 Langkah-langkah pada jurnal ini cukup jelas dan teratur.
 Pada jurnal ini, hasil dari percobaan di tampilkan pada grafik, ini sangat membantu
pembaca dalam menganalisis.
 Pada jurnal ini, juga terdapat syntax-syntax yang dapat memudahkan pembaca dalam
menerapkannya.
 Pada jurnal ini, bahasa yang digunakan cukup mudah dipahami.
 Referensi yang digunakan juga cukup banyak sehingga membuat jurnal semakin
lengkap mengenai materinya dan semakin bagus.
 Abstrak pada jurnal ini, dibuat menggunakan dua bahasa yaitu bahasa indonesia dan
bahasa inggris yang dapat memudahkan orang asing membacanya, setidaknya dapat
menegtahui maksud dari jurnal tersebut.

Jurnal II
 Pada jurnal ini, penulis menggunakan bahasa indonesia yang mudah dipahami
 Penulis memaparkan beberapa grafik mengenai materi SQL, yang memudahkan
pembaca untuk menganalisis
 Penulis memaparkan beberapa syntax-syntex pada jurnal agar pembaca bisa
mengaplikasikannya masing-masing
 Penulis juga memiliki beberapa referensi dalam pembuatan jurnalnya sehingga
membuat jurnal akan menjadi lengkap lagi materinya dan lebih jelas.

3.2 Kekurangan
Jurnal I
 Pada jurnal ini, penulis tidak menjelaskan grafik secara lengkap sehingga hal itu akan
membuat pembaca agak susah mengartikan gambar dari grafiknya.
Jurnal II
 Pada jurnal ini, kadang panulis tidak menjelaskan singkatan-singkatan secara jelas,
sehingga membuat pembaca harus mencari-cari lagi di referensi yang lainnya.
 Pada jurnal ini, penulis tidak menjelaskan grafik secara lengkap sehingga hal itu akan
membuat pembaca agak susah mengartikan gambar dari grafiknya.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Basis data merupakan kumpulan dari data yang saling terintegrasi dari satu dengan
yang lainnya, dan tersimpan dalam perangkat keras computer serta menggunakan perangkat
lunak untuk bantuan dalam mengoperasikannya. DBMS (Database Management System)
adalah kumpulan program yang mengkoordinasikan semua kegiatan yang berhubungan
dengan basis data.

Tujuan merancang basis data adalah untuk memenuhi informasi yang berisikan
kebutuhan-kebutuhan user secara khusus dan aplikasi-aplikasinya, memudahkan pengertian
struktur informasi serta mendukung kebutuhan-kebutuhan pemrosesan dan bebapa objek
penampilan (response time, processing time, dan storage space).

4.2 Saran
Berdasarkan kedua jurnal yang telah kami review, kami menyarankan untuk
menggunakan jurnal I mengenai SQL karena memiliki lebih banyak kelebihan dibandingkan
pada jurnal II, dan materi mengenai SQL lebih enak dibaca serta jelas penyampaiannya.

Anda mungkin juga menyukai