Anda di halaman 1dari 2

Kelas : A

Prodi : D3 TLM

Kelompok : 10

Anggota :

-Prawira Ichsantri I B (G0C019010)

-Anggraeni Dwi P (G0C019013)

-Sintha Agus S (G0C019046)

-Dhea Mutiara Shafira (G0C019040

-Aas Fathikhatun Nissa (G0C019030)

Sejarah tentang pentingnya mempelajari hakekat bangsa dan negara serta kinstitusi negara bagi
kehidupan berbangsa dan bernegara.

HAKIKAT BANGSA DAN NEGARA

A. Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial

Sebagai makhluk individu, manusia terdiri atas dua unsur, yaitu unsur jasmani (raga) dan unsur rohani
(jiwa). Manusia diberi potensi berupa akal, pikiran, perasaan, dan keyakinan sehingga sanggup berdiri
sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya. Sedangkan manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat
hidup sendirian, manusia selalu membutuhkan bantuan manusia lainnya. Aristoteles menyebutkan
manusia sebagai makhluk “Zoon Politicon”, yaitu makhluk yang pada dasarnya selalu ingin bergaul dan
berkumpul dengan yang lainnya. Secara kodrati manusia dapat hidup berdampingan/ berkelompok
dengan manusia lainnya karena didorong oleh kebutuhan biologis.

B. Pengertian dan Unsur Bangsa

Menurut para ahli, bangsa adalah suatu komunitas etnik yang memiliki ciri-ciri berupa memiliki nama,
memiliki wilayah tertentu, memiliki mitos leluhur bangsa, kenangan bersama, satu atau beberapa
budaya yang sama, dan solidaritas tertentu.

C. Pengertian dan Asal Mula Terjadinya Negara


Pengertian Negara

Secara etimologis negara berasal dari bahasa asing, yaitu staat (Belanda) atau state (Inggris) yang berarti
menempatkan dalam keadaan berdiri, membuat berdiri dan menempatkan. Sedangkan kata negara
dalam bahasa Indonesia berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu nagari atau negara yang berarti wilayah,
kota, atau penguasa.

KONSTITUSI BERNEGARA.

Konstitusi suatu negara merupakan ciri negara moderen, juga termasuk Indonesia yang memiliki Undang
Undang Dasar 1945. Buku ini sangat lengkap membahas teori teori konstitusi, dan penerapan konstitusi
di beberapa negara, sesuai dengan kapasitas penulisnya baik secara keilmuan dan praktisi, layak
dijadikan acuan ilmiah bagi dunia pendidikan, hukum, politik, ekonomi, sosial budaya dan penegakan
hak asasi manusia.

Bernegara di zaman moderen sekarang tidak lain adalah berkonstitusi, maksudnya hidup bersama dalam
suatu wadah yang disebut negara dengan menempatkan nilai-nilai dan norma-norma yang disepakati
bersama sebagai sumber rujukan tertinggi dan sekaligus sebagai cita-cita luhur yang diidealkan untuk
kemajuan peradaban bangsa yang bersatu, merdeka, adil dan makmur dalam ridho Tuhan Yang Maha
Esa.

Hakekat bangsa dan negara serta konstitusi negara bagi kehidupan berbangsa dan bernegara penting
dipelajari karena berkaca dari perjuangan bangsa Indonesia dalam mempersatukan dan mempeebutkan
NKRI dari sejak zaman kerajaan hingga zaman penjajahan. Hal ini sangat penting agar hakekat bangsa
dan negara yang sudah ada sejak zaman dulu trus tertanam di dalam hati nurani setiap bangsa
Indonesia. Selain itu, nilai2 yang terkandung dalam pancasila yang merupakan konstitusi bangsa
Indonesia harus tetap dilestarikan dengan mempelajari dan memahaminya. Nilai2 yang terkandung ini
merupakan pokok dari jiwa bangsa dan negara Indonesia. Jadi sangat penting untuk dipelajari oleh
seluruh elemen masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai