Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PEMBANGUNAN PERUMAHAN GRIYA ANDATUH 1

A. LATAR BELAKANG PEMBANGUNAN


Pembangunan Perumahan Griya Andatuh 1 ini didasari pada kenyataan bahwa
kebutuhan akan rumah bagi masyarakat di Sulawesi Utara masih tetap tinggi,
terlebih dengan banyaknya warga pendatang yang memilih Sulawesi Utara
sebagai tempat usaha dan sekaligus tempat tinggal yang baru.
Kondisi masyarakat yang semakin kritis dalam menuntut kualitas lingkungan
yang baik, sehat serta pelayanan yang baik dan cepat, mengharuskan
pemerintah dan para penyedia perumahan bertindak cepat menciptakan produk-
produk perkembangan dan tuntutan masyarakat, dengan tetap mengacu pada
prinsip-prinsip normatif serta peraturan yang telah ditetapkan pemerintah.
Mengantisipasi hal tersebut, PT. PANDEKAR WENANG JAYA membangun
perumahan menengah kebawah diatas lahan yang berklokasi di Lingkungan III,
Desa Rap-Rap, Kec. Airmadidi Kab. Minahasa Utara Seluas ± 8,673 Ha dengan
memanfaatkan fasilitas Kredit Pemilikan Lahan (KPL), KPR melalui Bank Artha
Graha Internasional Cabang Manado.

B. LOKASI PROYEK
Lokasi perumahan terletak di Lingkungan III, Desa Rap-Rap Kec. Airmadidi, Kab.
Minahasa Utara diatas lahan seluas ± 8,673 Ha “Peta Lokasi Terlampir Dalam
Lampiran”.

C. RENCANA UMUM PROYEK PERUMAHAN


1. Perencanaan Umum
Perkembangan wilayah Minahasa Utara yang cenderung cepat sehingga
lokasi Perumahan Griya AndaTuh 1 akan menarik untuk dijadikan pilihan
daerah permukiman, hal tersebut didukung pula oleh lokasi yang
strategis.
2. Sasaran Pembangunan
Menciptakan lingkungan permukiman perumahan baru untuk golongan
menengah kebawah dan sekaligus dapat menunjang program
pembangunan perumahan di kab. Minahasa utara.

3. Kegiatan Pembangunan
Pembangunan meliputi kegiatan Teknis dan Non-Teknis yaitu :
a. Kegiatan Teknis, terdiri dari :
 Pematangan/Penyiapan lahan
 Pembangunan kurang lebih ± 52 unit rumah sederhana. Tipe
36/96
 Pembuatan jalan, Saluran Lingkungan, Gorong-Gorong
b. Kegiatan Non-Teknis, terdiri dari :
 Pengukuran, Pembuatan Akte Jual Beli, Sertifikat dan ijin
mendirikan Rumah/Bangunan untuk setiap kavling.
 Penyambungan aliran Listrik dari PLN dengan daya 1300 watt
 Fasilitas Air Bersih

D. GAMBARAN KHUSUS KEGIATAN PROYEK


1. Kegiatan Perencanaan
Hal-Hal yang termasuk delam tahapan perencanaan adalah sebagai
berikut :
 Rencana Lokasi Tapak/Site Plan seluas lahan rencana proyek
 Topografi untuk menentukan bentuk contour tanah
 Skema jalan, Saluran dan Landscape sebagai bagian dari
prasarana
 Arsitektur bangunan
 Kordinat acuan yaitu berupa patok tetap untuk memudahkan
pelaksanaan sesuai dengan perencanaan
 Pengukuran jalan dan pengukuran blok/kavling
 Peil banjir yang merupakan ambang batas minimum untuk
menghindari banjir sebagaimana disyaratkan peraturan
pemerintah.

2. Penetapan Komposisi Lahan


Dari rencana pengembang Perumahan Griya AndaTuh 1dengan luas ±
8,673 Ha, pembagian penggunaanya direncanakan sebagai berikut :
 Luas Lahan Efektif 70%
 Prasarana jalan, trotoar dan saluran 20%
 Fasilitas lainnya 10%

3. Tipe Bangunan/Rumah
Type unit rumah yang akan dibangun hanya terdiri dari rumah sederhana
type 36/96 yakni rumah dengan ukuruan standar bangunan seluas 36 m²
diatas sebidang tanah seluas 96 (8x12) m².
Konsep desain rumah mengacu pada pola rumah menengah kebawah,
bangunan rumah merupakan bangunan yang masing-masing mempunyai
ukuran kavling standar sesuai uraian diatas.
Gambar Denah dan Tampak Rumah terlampir pada lampiran.
Berikut ini dijelaskan spesifikasi bangunan sehubungan dengan
pembangunan perumahan Griya AndaTuh 1.
 Pondasi : Batu Belah
 Dinding : Hollo Brick
 Lantai : Keramik 40x40
 Kusen : Kayu Kelas 3 atau Setaranya, dan Di Cat
 Daun Pintu : Double Triplex
 Listrik : 1300 Watt
 Air : Sumber Sumur

4. Pembangunan Prasarana
Kegiatan Pembangunan Prasarana dapat dijelaskan sebagai berikut :
 Prasarana Luar
Pembangunan jalan masuk lokasi yang di aspal
 Prasaran Dalam
 Jalan-Jalan di dalam lingkungan mengikuti ketentuan yang
ditetapkan Pemerintah Kab.Minahasa Utara./ Paving Block
 Untuk pohon-pohon pelindung akan ditanami berbagai jenis
pohon yang sesuai dengan lingkungan.
 Diupayakan penyediaan air melalui distribusi pemipaan dengan
sumber air PDAM atau sendiri.
 Apabila hal diatas belum dapat tersedia maka akan dipenuhi
dengan sumur pompa dangkal.
 Listrik dari PLN, termasuk Penerangan jalan umum (PJU) dan
taman.

Anda mungkin juga menyukai