Anda di halaman 1dari 13

TUGAS KEPERAWATAN KELUARGA

OLEH
TEGUH ADI PRIYANTO
PO.62.20.1.17.234

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN PALANGKA RAYA
JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI D III KEPERAWATAN
2020
TUGAS KASUS KEPERAWATAN KELUARGA

Tn C usia 72 tahun, keluarga inti dengan 4 orang anak. Dari hasil pengkajian didapatkan
data bahwa : kepala keluarga bekerja pukul 07.00 – 17.00 wib sebagai buruh batu bata
dan pada malam hari digunakan untuk berkumpul bersama seluruh keluarganya. Anggota
keluarga berkomunikasi secara langsung dengan bahasa banjar, anaknya yang bungsu
bernama an. S berusia 12 tahun berjenis kelamin perempuan kena penyakit gatal-gatal
pada badan dan sudah meminta obat di poskesdes, keluarga tidak terganggu dalam
melakukan kegiatan kesehariannya. Luas rumah 4 X 8 m, tidak mempunyai tempat
pembuangan sampah keluarga, tidak memiliki sumur sebagai sumber air bersih, keluarga
juga mengatakan tidak memiliki kamar mandi dan WC, ventilasi kurang, kebersihan
kurang, untuk mandi keluarga menumpang di sumur tetangga, dan BAB di sembarang
tempat, perabotan daput sedikit berantakan.
Pertanyaan :
A. Buat dan tetapkan minimal 2 diagnosa keperawatan keluarga
N Data Masalah
o
1. Ds: klien dan keluarga belom memahami Defisit pengetahuan
tentang PHBS
Do:
- Ketika ditanya Tn. C dan keluarga tidak
bisa menjawab dan bingung
- Keluarga Tn. C BAB disembarang
tempat
- Tidak adanya tempat pembuangan
sampah
- Tidak mempunyai sumur sebagai
sumber air bersih
2. Ds: Manajemen lingkungan
- klien mengatakan tidak mempunyai tidak efektif
sumur sebagai sumber air bersih
- klien mengatakan BAB di sembarang
tempat
- klien mengatakan jika mandi numpang
di sumur tetangga
Do:
- Kebersihan rumah kurang
- Prabot dapur sedikit brantakan
- Tidak adanya tempat pembuangan
sampah
- Ventilasi kurang
- An. S terkena penyakit gatal-gatal

B. Tambahkan data yang dirasa perlu untuk memperkuat diagnose yang


saudara angkat atau tetapkan
- Pemahaman keluarga tentang prilaku hidpu bersih dan sehat
- Persepsi kesehatan menurut keluarga
- Pendidikan keluarga
- Penghasilan
C. Buat prioritas keperawatan
1. Defisit pengetahuan

No Kriteria Perhitungan Pembenaran


1. Sifat masalah 3 Klien dan keluarga belum masih
x1= 1
3
Aktual bingung tentang PHBS
2. Kemungkinan 1 Keluarga mempunyai motivasi tinggi
x 2= 1
2
masalah untuk untuk merubah prilaku hidup bersih
dirubah dan sehat
Sebagian
3. Potensi masalah 2 2 Masalah dapat dicegah dengan
x1=
3 3
untuk dicegah paparan informasi memodifikasi
Cukup lingkungan dan dapat mencegah
terjadinya penyakit diare, gatal-gatal
dll
4. Menonjolnya 2 Klien dan keluarga mau bekerja sma
x1= 1
2
masalah untuk menerapkan PHBS dirumah
Segera diatasi
Skor Total 2
4
3

2. Manajemen lingkungan tidak efektif

No Kriteria Perhitungan Pembenaran


1. Sifat masalah 3 Prilaku yang buruk dapat
x1= 1
3
Aktual menimbulkan terjadinya penyakit
2. Kemungkinan 1 Keluarga mempunyai kemauan untuk
x 2= 1
2
masalah untuk menerapkan menerapkan PHBS
dirubah dirumah
Sebagian
3. Potensi masalah 2 2 Masalah dapat dicegah dengan
x1=
3 3
untuk dicegah keluarga bersedia bekerja sama
Cukup dalam masalah lingkungan yang
kurang sehat
4. Menonjolnya 1 Klien dan keluarga apabila tidak
x1= 0,5
2
ada masalah tapi menerapkan PHBS akan
tidak perlu menyebabkan terjadinya berbai
diatasi macam penyakit.
Skor Total 3,16

D. Susun rencana keperawatan nya

No Tujuan Kriteria evaluasi Intervensi


Dx Umum Khusus Krieria Standar
1. Setelah Setelah Verbal Klien dan 1. Bina hubungan
dilakukan dilakukan keluarga dapat saling percaya
tindakan tindakan menyebutkan 2. Mengkaji
keperawat keperawata tentang pengetahuan
an selama n selama 1 bagian-bagian klien
2 Kali x 30 menit dari PHBS 3. Jelaskan pada
kunjunga di harapkan klien dan
n klien dan keluarga tetang
diharapka keluarga PHBS
n terjadi mampu menggunakan
peningkat mehamami lefleat
an tentang 4. Beri
pengetahu PHBS kesempatan
an klien keluarga untuk
dan bertanya
keluarga 5. Minta keluarga
untuk
mengulang
penjelasan yang
telah diberikan
6. Beri pujian
atas penjelasan
keluarga yang
tepat

2. Setelah Setelah Non Keluarga 1. Berikan


dilakukan dilakukan verbal mampu penyuluhan
asuhan tindakan memelihara kesehatan
keperawat keperawata lingkungan kepada
an selama n selama 1 yang aman dan keluarga
2 kali x 30 menit sehat tentang
kunjunga diharapkan pentingnya
n keluarga kesehatan
diharapka memahami lingkungan
n tentang (PHBS)
keluarga akibat dari menggunakan
mampu lingkungan leaflet
mengenal yang tidak 2. Motivasi
masalah terawat keluarga untuk
lingkunga melakukan apa
n sekitar yang telah
dijalasan.

E. Buat SAP untuk 2 diagnosa yang saudara tetapkan dan akan saudara
laksanakan

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


Pokok Bahasan : Prilaku Hidup Bersih dan Sehat
Hari/tanggal : Senin, 20 Maret 2020
Waktu : 08 .00 - 09.30 WIB
Sasaran : Tn. C dan Keluarga
Penyuluh : Teguh Adi Priyanto
Tempat : Rumah Tn. C

A. Latar Belakang

Masalah Kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks yang


untuk mengatasinya dibutuhkan integrasi dari berbagai sector terkait. Di
Indonesia permasalah dalam kesehatan lingkungan antara lain : Air Bersih,
Pembuangan Kotoran/Tinja, Kesehatan Pemukiman, Pembuangan Sampah,
Serangga dan Binatang Pengganggu, Makanan dan Minuman,Pencemaran
Lingkungan.
Masalah di atas sangat banyak faktor penyebabnya,salah satunya adalah
kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya berprilaku hidup bersih dan
sehat. Dasar Pemikiran dilakukan penyuluhan tentang PHBS ini adalah karena
faktor perilaku secara teoritis memiliki andil 30 – 35 % terhadap derajat
kesehatan, sedangkan dampak dari perilaku terhadap derajat kesehatan cukup
besar, maka diperlukan berbagai upaya untuk mengubah perilaku yang tidak
sehat menjadi sehat, salah satunya melalui program Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat (PHBS)

B. Tujuan Umum

Dengan diadakannya penyuluhan Tn. C dan Keluarga diharapkan


keluarga memahami dan mampu serta mengerti tentang prilaku hidup bersih
dirumah

C. Tujuan Khusus
1. Menjelaskan perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Menjelaskan pentingnya penerapan PHBS dirumah
3. Menjelaskan 10 komponen PHBS
4. Tn. C dan keluarga dapat menyadari tentang pentingnya menggunakan air
bersih.
5. Tn. C dan keluarga dapat menyadari tentang pentingnya menggunakan
jamban sehat.
6. Tn. C dan keluraga dapat menyadari tentang pentingnya rumah bebas jentik
nyamuk.
D. Kegiatan

N Waktu Kegiatan Media


o
1. 2 menit Pembukaan

2. 15 menit Menjelskan tentang: Leaflet


1. Pengertian Prilaku Hidup
Bersih dan Sehat
2. Prilaku Hidup Bersih dan Sehat
di rumah tangga
3. Manfaat rumah tangga ber
PHBS

3. 10 menit Evaluasi -
Memberikan kesempatan kepda Tn. C
dan keluarga untuk bertanya

4. 3 menit Penutup -
Mengakhiri penyuluhan, mengucapkan
trimakasih dan salam

E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. Media
1. leaflet
G. Materi
1. Pengertian PHBS di rumah tannga
2. Manfaat pentingnya PHBS dirumah tangga
3. 10 indikator PHBS dirumah tangga
H. Evaluasi
1. Menjelaskan Pengertian PHBS di rumah tannga
2. Bagaimana Manfaat pentingnya PHBS dirumah tangga
3. Menyebutkan 10 indikator PHBS dirumah tangga
I. Daftar pustaka
Depkes. 2010. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Rumah Tangga: Bakti Husada
Lampiran :

1. Pengertian
Masalah Kesehatan lingkungan merupakan masalah kompleks yang untuk
mengatasinya dibutuhkan integrasi dari berbagai sector terkait. Di Indonesia
permasalah dalam kesehatan lingkungan antara lain : Air Bersih,
Pembuangan Kotoran/Tinja, Kesehatan Pemukiman, Pembuangan Sampah,
Serangga dan Binatang Pengganggu, Makanan dan Minuman,Pencemaran
Lingkungan.
PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memberdayakan angota
rumah tnagga agar tahu, mau, dan mampu melaksanakan prrilaku hidpu
bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan dimasyarakat.
PHBS dirumah tangga dilakukan untuk mencapai Rumah tangga sehat.
Rumah tangga sehat rumah tangga yang melakukan PHBS di rumah.
2. Manfaat
 Bagi Rumah Tangga
1. Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit
 Bagi Masyarakat
1. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat
2. Masyarakat mampu mencegah dan menangulani masalah kesehatan
3. Masyrakat memanfaatkan layanan kesehatan yang ada
3. Indikator

Indikator PHBS ada 10, yaitu :


 Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan

Pertolongan pertama pada persalinan balita termuda dalam rumah tangga


dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan)
 Memberi bayi ASI Eksklusif Bayi termuda umur 0 - 6 bulan diberi ASI
saja sejak lahir sampai dengan 24 jam terakhir .
 Menimbang balita setiap bulan

Balita (0- 59 bl) ditimbang berat badannya secara rutin setiap bulan dan
dicatat dalam KMS. Penimbangan ke posyandu, puskesmas, pustu, RS,
bidan dan sarana kesehatan lainnya minimal 8 kali setahun.
 Menggunakan Air Bersih

Rumah tangga menggunakan air bersih untuk keperluan sehari-hari.


Syarat fisik air bersih adalah tidak berwarna, tidak berbau dan tidak
berasa. Jarak sumber air bersih dengan tempat  penampungan limbah
minimal 10 m.
 Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Kebiasaan anggota rumah tangga untuk mencuci tangan dengan air bersih
dan sabun sebelum dan sesudah makan, sesudah buang air besar (BAB).
 Menggunakan jamban sehat

Rumah tangga memiliki atau menggunakan jamban leher angsa dengan


septik tank/lubang  penampung kotoran sebagai tempat pembuangan
akhir. Jamban/kakus adalah bangunan yang dipergunakan untuk
membuang tinja atau kotoran manusia.tinja bagi keluarga. Manfaat
jamban adalah untuk mencegah penularan penyakit dan  pencemaran dari
kotoran manusia. Syarat jamban sehat adalah : Tidak mencemari sumber
air minum (jarak sumber air minum dengan lubang penampungan
minimum 10 m, bila tidak memungkinkan perlu konstruksi kedap air),
tidak ber bau dan tinja tidak dijamak oleh serangga dan tikus, tidak
mencemari tanah di sekitarnya, mudah dibersihkan, aman digunakan,
dilengkapi dinding dan atap pelindung , cukup penerangan, antai kedap
air, luas ruangan cukup, Ventilasi cukup baik, tersedia air dan alat
pembersih.
 Memberantas jentik di rumah
Tidak ditemukan jentik di semua tempat yang dapat menampung air baik
di dalam atau di lingkungan rumah, yakni dengan cara 3M ,menguras
menutup menimbun.
 Makan sayur dan buah

setiap hari Anggota rumah tangga umur hendaknya mengonsumsi sayur


dan buah setiap hari.
 Melakukan aktifitas fisik

setiap hari Anggota keluarga umur > 10 th melakukan aktifitas fisik


setiap hari minimal 30 menit dalam 1 minggu terakhir. Aktifitas fisik
yang dimaksud adalah kegiatan olah tubuh yang membuat tubuh menjadi
lebih sehat : lari, jalan, bersepeda kayuh, menimba air, dls.
 Tidak merokok di dalam rumah
Anggota keluarga tidak merokok di dalam rumah ketika berada bersama
anggota keluarga lainnya.

f. Buat media pendidikan kesehatan nya


‘10

P Apa Itu PHBS??


PHBS di Rumah Tangga
adalah upaya untuk PersalinanKesehatan
ditolong oleh tenaga

H
memberdayakan anggota
Rumah Tangga agar tahu,
mau dan mampu
melaksanakan perilaku
hidup bersih an sehat serta
berperan aktif dalam erakan

B
kesehatan di masyarakat.

Apa Tujuan PHBS??


Memberi ASI ekslusif (0-6 Bulan)

S
PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk
mencapai Rumah Tangga Sehat yang
melakukan 10 Tatanan PHBS .

Perilak
u
Hidup
Bersih
dan
Sehat
Di
Rumah
Tangga
Menimbang Bayi dan Balita
P
o
l
i
t
e
k
n
i
k

K
e
s
e
h
a
t
a
n

P
a
l
a
n
g
k
a

r
a
y
a

P
r
o
d
i

I
I
I

k
e
p
e
w
a
t
a
n

T
a
h
u
n
2
0
2
0
Menggunakan air bersih Memberantas jentik di rumah  Melakukan aktivitas fisik setiap
hari

Mencuci tangan dengan air


bersih dan sabun
Makan buah dan sayur setiap
hari
Tidak merokok di dalam Rumah

Menngunakan jamban sehat

AYO HIDUP
SEHAT ???

Anda mungkin juga menyukai