Anda di halaman 1dari 6

MANUSIA DAN LINGKUNGAN

Oleh :

Michelle Angelina Sharon 1908531031


Hanifa Laila Zaetuna 1908531032

PROGRAM STUDI BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

BUKIT JIMBARAN

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayah-Nya kami
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Manusia, keragaman dan kesederajatan”.
Adapun maksud penulisan makalah , yakni untuk memenuhi tugas bidang studi Ilmu Sosial
dan Budaya Dasar. Selain itu, makalah ini juga untuk menambah wawasan para pembaca.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada ibu Dra. Km. Sriningsih.Msi, selaku dosen
Bidang Ilmu Sosial dan Budaya Dasar yang telah membimbing kami dalam penyusunan
makalah ini. Terima kasih juga kami ucapkan kepada narasumber yang telah memberikan
informasi mengenai pokok bahasan makalah ini serta pihak-pihak lain yang tidak dapat kami
sebutkan.
Harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami,
kami yakin masih banyak kekurangan makalah kami. Oleh sebab itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Bukit Jimbaran, April 2020

Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
TINJAUAN PUSTAKA

1.1 Manusia dan lingkungan

A. Pengertian manusia dan lingkungan


1. Pengertian manusia
Manusia adalah makhluk hidup ciptaan Tuhan dengan segala potensinya yang
tundukkepada aturan hukum alam.
2. Pengertian lingkungan
Lingkungan adalah suatu media di mana makhluk hidup tinggal, mencari
penghidupannya, dan memiliki karakter serta fungsi yang khas yang mana terkait
secara timbal balik dengan keberadaan makhluk hidup yang menempatinya

B. Korelasi antara manusia dengan lingkungan


1. Pengertian ekologi
Ekologi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara
manusia dengan lingkungannya. Berbanding terbalik dari pengertiannya pada
kajian ini kita akan mengguanakan ekologi sebagai penyokong kepentingan
manusia, yaitu oleh manusia untuk manusia.
2. Lingkungan Hidup Manusia
Komponen biotik pada umumnya merupakan faktor lingkungan yang
mempengaruhi makhluk-makhluk hidup di antaranya adalah Tanah sebagai tenpat
manusia berpijak, udara atau gas-gas yang membantuk atmosfer,air, cahaya, dan
suhu atau tempratur.
Adapun faktor-faktor yang terdapat pada lingkungan seperti rantai
makanan(siklus hidup), habitat(tempat hidup), populasi(jumlah seluruh individu),
komunitas(kumpulan dari beberapa populasi), dan biosfer(komunitas membentuk
suatu ekosistem).

C. Pengaruh Mnusia pada Alam Lingkungan Hidupnya


Manusia menyesuaikan dirinya dengan lingkungan dari pengalaman turun-
temurun dan lambat laun terus berkembang. Oleh karena itu terjadinya perubahan
alam lingkungan hidup manusia yang akan berpengaruh baik secara positif maupun
negatif. Berpengaruh terhadap manusia karena manusia mendapat keuntugan dari
perubahan tersebut dan berpengaruh tidak baik karena dapat mengurangi kemampuan
alam lingkungan hidupnya untuk menyokong kehidupan.

D. Sumber Alam
Sumber alam dapat digolongkan menjadi sumber alam yang dapat diperbarui dan
sumber alam yang tidak dapat diperbarui. Perbedaannya hanya bila sumber alam
biotik dapat diperbarui maupun diperbanyak sedangkan sumber abiotik tidak. Namun
hal ini sangat dipengaruhi oleh kesadaran manusia dalam mengolah sumber alam
tersebut agar tidak habis, dimana dituntut agar dapat memperhatikan siklus hidup
sumber alam tersebut.
1. Penggunaan Sumber-sumber Alam
a. Pertanian dan Tanah
b. Hutan
c. Air
d. Bahan Tambang

E. Permasalahan-Permasalahan yang Timbul


1. Masalah Erosi dan Banjir
Peristiwa erosi menjadi cepat karena adanya pengguanaan tanah yang tidak tepat
oleh manusia serta penebangan pohon secara liar yang menyebabkan banjir.
2. Pencemaran Lingkungan
a. Pencemaran Tanah
b. Pencemaran Air
c. Pencemaran Udara
d. Pencemaran Suara
3. Kehutanan
Hutan merupakan paru-paru dunia dimana hutan menghasilkan banyak oksigen
untuk makhluk hidup. Namun tidak hanya itu hutan sangat berperan penting dalam
keseimbangan dunia. Hutan pun dimanfaatkan manusia sebagai penghasil yang
menguntungkan seperti pengolahan kayu yang kemudian di ekspor.

F. IPTEK dan Kelestarian Hidup


1. Pandangan Baru Terhadap Lingkunagan
Banyaknya kerusakan dan tercemarnya lingkungan oleh bahan kimia maupun
akivitas manusia menyebabkan meningkatnya perhatian terhadap lingkungan
hidup. Serta terjadinya pemanasan global, dimana hal ini dipengaruhi oleh
atmosfer bumi yang meningkat karena efek rumah kaca yang tidak terkendali. Hal-
hal ini menyebabkan banyaknya bencana alam yang terjadi di bumi. Terjadinya
bencana-bencana ini diharapkan agar manusia lebih memahami dan berusah
bersama-sama dalam menjaga keseimbangan alam.

2. Dampak Perkembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, serta


Perubahan Sosial Ekonomi Terhadap Masalah Lingkungan Hidup.
Teknologi diciptakan oleh manusia agar dapat mempermudah pekerjaan
manusia, namun tidak jarang iptek justru menimbulkan masalah serius bagi
kehidupan umat manusia. IPTEK memiliki dampak positif seperti banyaknya
lapangan pekerjaan, perkembangan industri bertambah baik, berkembangnya
tanaman sebagai bahan baku industri serta banyak lainnya. Namun tidak hanya itu
IPTEK juga memiliki dampak negativ pada lingkungan seperti banyaknya
perumahan mempersempit lahan pertanian, industry menyebabkan rusaknya
lingkungan alam, penebangan hutan yang menyebabkan banjir, serta masih banyak
lagi yang lainnya.

G. Manusia Dengan Lingkungan Sosial Budaya


Manusia pada kenyataannya berevolusi dimana terjadi perkembangan kercerdasan,
yaitu proses kecedasan yang terjadi pada setiap manusia secara individual.
Lingkungan merupakan pengaruh utama dari perkembangan kehidupan manusia.
Beberapa paham tentang hubungan manusia dengan lingkungan ini muncul, seperti:
1. Paham Kosmogini, yaitu paham yang menyatakan bahwa manusia harus
menyesuaikan diri dengan alam karena alam sendiri yang mngetahui paling baik.
2. Paham Determinisme, yaitu paham yang menyatakan bahwa perkembangan
manusia sangat ditentukan oleh alam lingkungannya.
3. Paham Posibilisme, yaitu menyatakan bahwa alam bukan merupakan faktor yang
menentukan melainkan menjadi faktor pengontrol, peluang atau kemungkinan
terjadinya kegiatan dan kebudayaan manusia.
4. Paham Optimisme Teknologi, yaitu paham ini dapat dikatakana manusia sebagai
faktor dominan terhadap lingkungan. Dimana peran teknologi sangat penting
dalam paham ini.
5. Paham Ketuhanan, yaitu hubungan manusia dengan alam merupakan hubungan
antarmakhluk yang tunduk pada hukum alam.

Pemahaman ini akan terus berkembang seiring dengan berkembangnya kecerdasan


manusia dalam menilai sesuatu.
Perubuhan tidak selalu menimbulkan dampak positif namun juga dampak
negative yang sangat terlihat dalam kehidupan manusia, hingga hal ini
menimbulkan teori-teori problema permasalan sosial, yaitu:
1. Teori Moderenisasi: menganggap kualitas hidup manusia bahwa lingkungan
sosial karakter mental psikologis dan sosial budayanya sendiri.
2. Teori Human Capital(pengembangan SDM): memandang bahwa lingungan
sosial tergantung penguasaan iptek warga masyarakat di samping mental,
psikologis, dan sosial budaya.
3. Teori Dependency(ketergantungan): yang mengatakan bahwa keterbelakangan
disebabkan eksploitasi pihak luar, oleh karna itu lingkungan sosial harus
dilakukan atas dasar kemauan sendiri.
4. Teori Determinasi Geografi: yang memandang bahwa kondisi lingkungan
geografis menentukan corak dan kualitas hidup masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai