Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dwinda Maulina Rahma

NIM :01337420218033
Kelas : 2A
Tugas Perioperatif
1. Penjahitan luka adalah merupakan tindakan menghubungkan jaringan
yang putus / terpotong untuk mencegah perdarahan dengan menggunakan
benangmelalui berbagai tehnik.
Melalui vidio pertemuan 8 dan 9 silahkan saudara kritisi tahapan kegiatan
sesuai dengan SOP dan berikan solusi pada bagian yang perlu di tanggapi.
2. Kegiatan penjahitan luka perlu menggunakan anastesi yang lazim adalah
procain dan lidocain
Jelaskan tahapan untuk melakukan anasthesi lokal yang saudara ketahui
Jawaban :
1. Tahapan kegiatan sesuai SOP:
a. Menentukan jenis luka
menilai bentuk luka : teratur/tidak
menilai tepi luka : teratur/tidak, jembatan jaringan
menilai luas luka : panjang dan lebar dalam cm
menilai kedalaman luka : dalam cm
b. Memberikan penjelasan dan meminta persetujuan tindakan medik:
 menjelaskan kondisi luka
 menjelaskan prosedure tindakan
 menjelaskan tujuan tindakan,keuntungan dan kerugian
 meminta persetujuan tindakan
c. Menyiapkan peralatan yang diperlukan dalam keadaan steril
d. Menentukan jenis benang dan jarum yang diperlukan
e. Memilih antiseptik, desinfektan yang diperlukan
f. Melakukan cuci tangan secara foerbringer
g. Memakai sarung tangan steril
h. Melakukan tindakan aseptik anti septik (dimulai dari tengah ke tepi
secara sentrifugal menggunakan kasa dan povidon iodine)
i. Melakukan anestesi lokal (secara infiltrasi atau lapangan)
cara: menusukkan jarum sub kutan menyusuri tepi luka sampai
seluruh luka teranestesi dengan baik. Lakukan aspirasi untuk
memastikan bahwa ujung jarum tidak masuk pembuluh darah
(terlihat cairan darah dalam spuit). infiltrasikan lidokain bersamaan
waktu menarik mundur jarum 2-4 cc (tergantung luas luka)
j. Melakukan debridemen luka
cara : Setelah luka teranestesi dengan baik, desinfeksi luka
menggunakan perhidrol 3%, agar kotoran yang menempel
terangkat. Untuk mengangkat tanah/ pasir yang melekat dapat
menggunakan kasa atau sikat halus. Lanjutkan dengan irigasi
menggunakan NaCl fisiologis sampai semua kotoran terangkat.
k. Lakukan eksplorasi luka untuk mencari perdarahan aktif, jaringan-
jaringan mati/ rusak. Perdarahan dari vena cukup dihentikan
dengan
penekanan menggunakan kasa steril beberapa detik. Perdarahan
arterial dihentikan dengan jahitan ligasi. Jaringan mati/ rusak
dibuang menggunakan gunting jaringan. Lakukan aproksimasi tepi
luka. Buang tepi luka yang mati, tidak teratur. Passing the needle
through the vessel before securing the tie around the vessel.
l. Desinfeksi menggunakan povidon iodine
m. Menjahit luka
Analisa :
Setelah saya menganalisis vidio pertemuan 8 dan 9 , pada vidio pertemuan 9 yang
berjudul “Cara Merawat Luka Robek” saya menemukan tindakan yang tidak
sesuai dengan SOP ,dibawah ini penjelasan dari analisis saya
Meenurut analisa video, pada saat membersihkan luka seorang perawat langsung
membersihkan luka, tidak menentukan jenis lukanya, dan saat membersihkan luka
tidak menggunakan caira Nacl hanya di tetesi dengan alkohol. Pada saat luka di
bersihkan tidak ada peerlak pengalas dan bengkok untuk menampung sampah
infeksius. Tempat sampah yang digunakan bukan dengan tempat sampah infeksius
/ kantong kresek warna kuning.
Solusi :
Perawat menilai jenis luka terlebihdahuli ,memposisikan pasien senyaman
mungkin dan memasang perlak pengalas untuk mencegah darah yang berceceran
dan menyiapkan bengkok di dekat pasien untuk menampung sampah infeksius.
Perawat seharusnya membersihkan luka dengan cairan Nacl, dan menampung
sampah infeksius menggunakan bengkok ,setelah penuh dibuang ke tempat
sampah infeksius
2. Lidocaine adalah obat anastesi lokal yang menyebabkan hilangnya sensasi
rasa sakit pada tubuh. Obat ini biasa digunakan untuk mnghilangkan rasa
sakit saat akan dilakukan tindakan penjaitan di daerah luka yang akan di
jait.
Procain adalah obat anastesi lokal dari kelompok ester amino. Obat ini di
gunakan untuk mengurangi rasa sakit injksi pnisilin intramuskular, dan
juga digunakan dalam kedokteran gigi.
Tahapan :
a. Asepsis
b. Menggunakan Handscoen yang sesuai
c. Desinfeksi daerah yang akan dilakukan tindakan dengan betadine
dan alkohol
d. Mengisi spoit dengan obat anestetik lokal sesuai dosis pasien
secara steril
e. Obat anestetik lokal dapat diencerkan dengan menggunakan
aquades atau NaCl 0,9% sesuai dengan dosis pasien ( bila
menggunakan lidokain 2% dapat diencerkan menjadi 1%)
f. Bersihkan tempat penyuntikkan dengan haas kering
g. Lakukan penyuntikkan dengan arah 45-60° pada daerah yang akan
dilakukan tindakan sedalam 0,5-3cm, lakukan aspirasi sesaat
sebelum menyuntikkan anastetik lokal.
h. Tarik jarum suntik perlahan tetapi tidak mengeluarkan jarum dari
kulit dan arahkan ke area-area yang ingin disuntikkan, perhatikan
aspirasi setiap sebelum melakukan penyuntikkan obat.
i. Setelah melakukan penyuntikkan tekan daerah yang telah disuntik
dengan has secara lembut, tunggu sekitar 3-5 menit sebelum
melakukan tindakan.

Anda mungkin juga menyukai