Anda di halaman 1dari 1

Resume GBHK BEM 2017/2018

Garis-Garis Besar Haluan Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta yang
selanjutnya disingkat GBHK BEM PNJ merupakan pola dasar haluan kerja BEM PNJ yang diperoleh
melalui musyawarah BEM dan MPM PNJ yang kemudian ditetapkan oleh MPM PNJ. GBHK BEM PNJ
ini merupakan pedoman dan arah bagi BEM PNJ dalam menyusun, menentukan, dan menjalankan
program kerja serta kebijakannya. GBHK BEM PNJ ini merupakan acuan MPM PNJ sebagai badan
legislatif dan badan yudikatif dalam melaksanakan fungsi kontrol dan evaluasi pelaksanaan program
kerja serta kebijakan BEM PNJ.
Tujuan GBHK BEM PNJ Terlaksananya program kerja yang tersusun dalam
kegiatan-kegiatan yang berkesinambungan dengan tujuan Ikatan Keluarga Mahasiswa Politeknik
Negeri Jakarta, yaitu; mewujudkan perbaikan-perbaikan dalam bidang pendidikan, kesejahteraan, dan
sosial kemasyarakatan di dalam maupun di luar PNJ serta mewujudkan kemahasiswaan yang stabil,
dinamis, dan demokratis.Selain itu GBHK BEM PNJ Sebagai landasan yang kuat dan jelas untuk MPM
PNJ dalam melakukan pengontrolan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program kerja dan kebijakan
BEM PNJ.
GBHK BEM diwujudkan dalam bentuk program kerja dan kebijakan yang dilaksanakan BEM
PNJ Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh BEM PNJ harus koordinasikan terlebih dahulu dengan
Steering Committe dalam hal ini MPM PNJ.
Program kerja serta kebijakan BEM PNJ hendaklah meningkatkan prestasi keilmuan baik
dalam kegiatan akademik dan non-akademik dengan kontribusi sosial yang menjadikan iman dan
taqwa serta ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai landasan. Arah kebijakan haluan kerja meliputi
diantaranya ; Peningkatan mutu pendidikan, Kemahasiswaan, Dana dan kerja sama.
Laporan pertanggung jawaban ialah memberikan laporan kegiatan secara lisan dan tulisan
kepada MPM PNJ atas pelaksanaan program kerja dan kebijakan BEM PNJ setiap 4 bulan dan atau
bila diminta oleh MPM PNJ dan memberikan laporan keuangan BEM PNJ setiap 6 bulan dan atau bila
diminta oleh MPM PNJ sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan oleh MPM PNJ.
Apabila melanggar ketetapan GBHK yang dikeluarkan oleh MPM PNJ maka mekanisme sanksi
peringatan tertulis, peringatan 1, peringatan 2, dan sidang istimewa. Sebagaimana peraturan ini dibuat
untuk dipatuhi.

Anda mungkin juga menyukai