Anda di halaman 1dari 10

NAMA: DIAN WANA LESTARI

NIM: H041191093

MATA KULIAH :EKOLOGI DASAR

KELAS : EKOLOGI DASAR B

1. Jelaskan perbedaan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif yang dilakukan pada
komunitas hutan hujan tropis !
Jawaban: Hutan hujan tropic merupakan salah satu vegetasi hutan yang menutupi banyak
lahan. Tegakan pada hutan hujan tropis didominasi oleh tumbuhan yang selalu hijau. Hal ini
dikarenakan kondisi dari lingkungan yang lembab dan sejuk. Keanekaragaman jenis
tumbuhan dan binatang yang ada dihutan hujan tropis sangat tinggi dibandingkan degan
ekosistem lainnya (Suwila, 2015). Vegetasi yaitu kumpulan dari beberapa jenis tumbuhan
yang tumbuh bersama-sama pada satu tempat dimana antara individu-individu
penyusunnya terdapat interaksi yang erat, baik di antara tumbuh-tumbuhan maupun
dengan hewan-hewan yang hidup dalam vegetasi dan lingkungan tersebut. Denga kata lain,
vegetasi tidak hanya kumpulan dari individu-individu tumbuhan melainkan membentuk
suatu kesatuan dimana individu-individunya saling tergantung satu sama lain, yang disebut
sebagai suatu komunitas tumbuh-tumbuhan (Soerianegara dan Indrawan, 1978). Analisis
vegetasi adalah metode yang dilakuakan untuk mengetahui seberapa besar sebaran
berbagai macam spesies yang ada dalam suatu area dalam hal ini area hutan hujan tropis.
Untuk melakukan analisis terhadap suatu vegetasi, diperlukan data-data antara lain jenis,
diameter dan tinggi dalam menentukan indeks nilai penting penyusun komunitas hutan.
Analisis vegetasi dapat dilakukan dengan cara kuantitatif dan kualitatif untuk mengetahui
sebaran ragam hayata pada suatu ekosistem. Adapun perbedaan dari analisis kualitatif dan
analisis kuantitatif yang dilakukan pada komunitas hutan ujan tropis sebagai berikut. Analisis
kuantitatif adalah suatu proses dalam mengindentifikasi keberadaan suatu senyawa kimia
dalam suatu sampel dalam hal ini bagaimana kita dapat mengetahui atau mengkaji senyawa
kimia apa yang menuyusun hutan hujan tropis, sedangkan analisis kualitatif disebut juga
anilisis jenis yaitu suatu cara yang dilakukan untuk menentukan macam, jenis atau
komponen, dalam artian kita mampu mengetahui macam- macan jenis makhluk hidup apa
yang menyusun suatu komunitas hutan hujan tropis.
2. Jelaskan 5 lapisan stratifikasi hujan tropis berdasarkan kondisi lingkungannya. Beri contoh
jenis flora, fauna serta adaptasi hewan dan tumbuhan yang hidup pada masing- masing
lapisan tersebut.
Jawaban: Pada hutan hujan tropis hampir tidak ditemukan celah kosong antara lantai hutan
dan pepohonan tinggi, karena diantaranya juga terdapat berbagai tanaman dengan
ketinggian yang berbeda membentuk tingkatan/ strata A hingga E.

 Stratum A
Pada tingkat A terdiri atas pohon dengan ketinggian lebih dari 30 meter, pohon berbatang
lurus dan bersifat tidak menyukai naungan. Biasanya tajuknya diskontinyu, batang pohon
tinggi dan lurus, batang bebas cabang (clear bole) tinggi. Jenis-jenis pohon dari stratum ini
pada waktu mudanya, tingkat semai (seedling) hingga sapihan (sapling), perlu naungan
sekedarnya, tetapi untuk pertumbuhan selanjutnya perlu cahaya yang cukup banyak. Contoh
flora pada strata A: atas antara lain terdiri dari jenis pohon Shorea ovalis, S. Leprosula,
Dipterocarpus gracilis, Canarium littorale, C.denticulatum, Horsfieldia glabra dan Albizia
lebbeckioides.
 Stratum B
Terdiri dari pohon-pohon yang tingginya 20 – 30 m, tajuknya pada umumnya kontinyu,
batang pohon biasanya banyak bercabang, batang bebas cabang tidak begitu tinggi. Jenis-
jenis pohon dari stratum ini kurang memerlukan cahaya atau tahan naungan (toleran).
Contoh flora adalah jenis-jenis Glochidion borneense, Tricalysia sp., Eugenia spp., Gluta
renghas, Toona sureni, Irvingia malayana dan Terminalia citrina.
 Stratum C
Terdiri dari pohon-pohon yang tingginya 4 – 20 m, tajuknya kontinyu. Pohon-pohon dalam
stratum ini rendah, kecil, memiliki banyak ranting yang membentuk tajuk pohon sangat
rapat. Contoh flora terdiri dari jenis-jenis Mallotus subpeltattus, Eurycoma longifolia,
Baccaurea racemosa dan Antidesma spp.
 Stratum D
Lapisan perdu dan semak, tingginya 1 – 4 meter. Terdiri atas anak pohon, berbagai macam
tanaman herba, palm dan paku pakuan besar. dan yang terakhir tingkatan E yang
merupakan lapisan tanaman pendek yang berperan sebagai penutup lantai hutan seperti
lumut, jamur dan jenis perdu.
 Stratum E
Lapisan tumbuh-tumbuhan penutup tanah (ground cover), tinggi 0 – 1 meter.
Keanekaragaman spesies stratum E lebih sedikit dibandingkan dengan stratum lainnya.

3. Jelaskan pengertian sumber daya alam dan pembagian sumber daya alam berdasarkan
pemanfaatannya, ketersediaanya dan jenisnya. Berikan contoh masing-masing sumber
daya alam tersebut.
Jawaban: Sumber daya alam adalah semua potensi alam, baik berupa benda mati maupun
makhluk hidup, yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan
hidup manusia.
Klasifikasi / Pembagian Sumber Daya Alam
Terdapat beberapa macam sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan dengan berbagai
cara. Sumber daya alam tersebut dapat diklasifikasikan menurut beberapa hal.
1. Sumber Daya Alam Berdasarkan Pemanfaatannya
Berdasarkan bagian atau bentuk yang dapat dimanfaatkan, sumber daya alam
diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Sumber Daya Materi,
Yaitu sumber daya alam yang berbentuk materi. Contohnya mineral magnetit,
limonit, siderit. Mineral-mineral tersebut dapat dilebur menjadi baja.
b. Sumber Daya Hayati
Yaitu sumber daya alam yang berbentuk makhluk hidup, yaitu hewan
dan tumbuhan.
c. Sumber Daya Energi
Yaitu sumberdaya alam yang berguna untuk menghasilkan energi. Contohnya, bahan
bakar fosil, gas alam, batu bara.
d. Sumber Daya Ruang
Yaitu ruang atau tempat yang diperlukan manusia untuk melakukan aktivitas hidup.
e. Sumber daya waktu,
yaitu keterkaitan waktu dengan pamanfaatan sumber daya alam lainnya.
Contohnya, air sulit didapatkan pada musim kemarau sehingga perkembangan
tanaman pertanian terganggu.

2. Sumber Daya Alam Berdasarkan ketersediaanya dan Kelestariannya


Berdasarkan ketersediaannya, sumber daya alam dapat ddiklasifikasikan sebagai berikut.
a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable resources).
Sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan dapat dibentuk kembali oleh alam
dalam siklus yang relatif cepat. Contoh : air, udara, tanah
b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui (unrenewable resources)
Sumber daya alam jenis ini terdapat dalam jumlah yang sangat terbatas karena tidak
ada penambahan jumlah dan proses pembentukannya memerlukan waktu ribuan
hingga jutaan tahun
3. Sumber daya alam berdasarkan jenisnya
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibedakan menjadi dua macam, yakni sumber
daya alam hayati (biotik) dan juga sumber daya alam non-hayati (abiotik).
1. Sumber Daya Alam Hayati (Biotik)
Sumber daya alam hayati merupakan sumber daya alam yang merupakan makhluk
hidup. Hayati sendiri merupakan kata yang mempunyai makna “hidup”.
Sehingga sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berupa makhluk
hidup. Sumber daya alam yang berupa makhluk hidup ini contohnya ada banyak
sekali. Bahkan manusia sendiri merupakan sumber daya alam hayati. Beberapa
contoh dari sumber daya alam hayati antara lain:
o Tumbuh- tumbuhan
Contoh dari sumber daya alam hayati yang pertama adalah tumbuh- tumbuhan.
Tumbuh- tumbuhan dikatakan sebagai sumber daya alam karena keberadaannya
menebar manfaat bagi siapa saja. Tidak hanya bagi manusia, namun juga bagi hewan
dan makhluk lainnya. Di dalam siklus rantai makanan, tumbuhan menempati posisi
tertinggi yakni sebagai produsen atau penghasil makanan bagi makhluk- makhluk
lainnya. Maka dari itu tumbuha sangat dibutuhkan oleh siapa saja.Bagi manusia,
tumbuhan ini selain memiliki fungsi sebagai sumber makanan juga dapat digunakan
untuk menunjang kehidupan sehari- hari. sebut saja batang tumbuhan (kayu), sangat
bermanfaat bagi manusia dari berbagai segi. Selain itu, tumbuhan juga sebagai
sumber atau penghasil oksigen dan juga zat pati atau karbohidrat ketika melakukan
proses fotosintesis. Kedua hasil fotosintesis tersbut sangat dibutuhkan oleh makhluk
hidup, baik untuk bernafas maupun untuk makan. Oleh karena itu tumbuhan ini
disebut sebagai sumber daya alam.
o Hewan
Tidak hanya tumbuhan saja, contoh sumber daya alam hayati yang selanjutnya
adalah binatang atau hewan. Hewan merupakan sumber daya alam karena
keberadaannya sangat bermanfaat bagi makhluk hidup lainnya. Tudak hanya
manusia saja, namun hewan ini juga bermanfaat bagi tumbuh- tumbuhan dan juga
makhluk hidup lainnya, seperti mikroba atau bakteri.Bagi manusia, hewan
merupakan sumber makanan dan juga sebagai makhluk yang dapat meringankan
pekerjaan manusia. Bagi tumbuh- tumbuhan, kotoran yang dikeluarkan oleh hewan
ini sangat berguna sebagai pupuk yang dapat menyubutkan tumbuh-tumbuhan
tersebut. Dan bagi bakteri atau jasad renik, jasad hewan yang sudah meninggal
merupakan makanan yang lezat bagi mereka. Oleh karena manfaatnya yang banyak,
hewan dikategorikan sebagai sumber daya alam.
o Mikroba atau bakteri
Mikroba atau bakteri merupakan sumber daya alam hayati. Mikroba atau bakteri
dikatakan sebgaai sumber daya alam karena keberadaannya sangat dibutuhkan oleh
semua makhluk yag ada di bumi. Mikroba atau bakteri mempunyai peranan yang
sangat penting, yakni sebagai pengurai dari sisa- sisa makanan ataupun dari jasad
makhluk hidup yang telah mati. Karena jasa dari mikroba atau bakteri ini maka
terciptalah tanah. Lapisan Tanahmerupakan material yang menjadi pijakan semua
makhluk hidup yang ada di bumi, selain itu tanah juga berperan sebagai tempat
ditanamnya tumbuh- tumbuhan, sehingga tanah ini menjadi sesuatu yang sangat
penting. Secara tidak langsung, melalui peristiwa pembentukan tanah melalui
mikroba atau bakteri ini menjadikan mikroba atau bakteri sebagai sumber daya
alam.

2. Sumber Daya Alam Non Hayati (Abiotik)


Sumber daya alam non hayati atau abiotik ini merupakan kebalikan dari sumber
daya alam hayati atau biotik. Yang dimaksud dengan sumber daya alam non hayati
atau tidak hidup ini adalah sumber daya alam yang bukan berupa makhluk hidup.
Maksudnya, sumber daya alam non hayati atau abiotik ini merupakan sumber daya
alam yang berupa benda mati, dan berupa sumber daya alam fisik. Sumber daya
alam jenis inipun jumlahnya ada banyak sekali disekitar lingkungan manusia.
Meskipun berupa benda mati, namun keberadaan sumber daya alam ini sangatlah
penting. Oleh karana sumber daya alam jenis tidak dapat memperbaharui diri sendiri
(tidak dapat berkembang bisak sendiri), maka penggunaan sumber daya alam jenis
ini haruslah berhati- hati dan jangan terlalu boros. Hal ini dilakukan tentu saja
dengan tujuan untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan sumber daya alam non
hayati ini.
Sumber daya alam non hayati atau abiotik ini contohnya banyak sekali di sekitar kita.
beberapa contoh dari sumber daya alam jenis ini adalah:
o Batu tambang
Contoh dari sumber daya alam non hayati atau sbiotik yang pertama adalah batu
tambang atau barang-barang tambang. Batu tambang atau barang tambang ini
merupakan sesuatu yang terbentuk di perut bumi yang mempunyai banyak sekali
manfaat bagi manusia. Batu tambang ini selain sangat berguna bagi manusia juga
jumlahnya di bumi tidak terlalu banyak. Hal ini menyebabkan manusia harus cermat
dan hemat dalam menggunakan batu atau barang tambang ini. Contoh dari batu
tambang antara lain adalah batu bara, emas, oerak, intan atau berlian dan lain
sebagainya.
o Angin
Sumber daya alam non hayati atau abiotik yang selanjutnya adalah angin. Angin
merupakan benda mati yang keberadaannya selalu berada di sekitar manusia. Angin
ini mempunyai banyak sekali manfaat. Selain untuk penggerak kincir angin yang
nantinya sebagai sumber listrik, proses terjadinya angin juga bermanfaat untuk
membantu proses perkembanagbiakan tumbuhan tertentu. selain itu angin juga
mmepunyai banyak manfaat bagi manusia. Hal inilah yang menjadikan angin sebagai
sumber daya alam.
o Tanah
Tanah juga merupakan sumber daya alam. Sebelumnya juga sudah dijelaskan
bahwasannya tanah ini merupakan sesuatu yang sagat penting bagi manusia dan
juga makhluk hidup lain yang ada di bumi. Selain sebagai tempat berpijak, tanah ini
juga sangat berguna sebagai media untuk menanam aneka macam tumbuh-
tumbuhan. Maka dari itu tanah adalah salah satu jenis dari sumber daya alam.
o Air
Tidak diragukan lagi bahwasannya air merupakan komponen penyusun struktur
bumi yang sangat penting keberadaannya. Tidak hanya manusia saja, namun semua
makhluk hidup juga memerlukan air. Tanpa adanya air maka semua akan mati. Maka
dari itu air merupakan sumber daya alam yang harus dihemat dan tidak boleh
digunakan secara berlebihan yang akan menyebabkan pencemaran air jika
digunakan secara berlebihan.

4. Jelaskan bagaimana pencemaran mikroplastik dapat menggangu jarring-jaring


makanan dan ekosistem secara keseluruhan baik dilaut maupun didarat !
Jawaban: Pencemaran yang bersumber dari mikroplastik merupakan salah satu
permasalahan global. Setiap tahun, jutaan metrik ton plastik diproduksi untuk kemasan
makanan, produk perawatan kecantikan, alat tangkap, dan aktivitas manusia lainnya
yang berujung masuk ke laut baik secara sengaja maupun tidak disengaja dan akan
terdegradasi menjadi mikroplastik. Ukuran mikroplastik yang kecil dan cenderung
mengapung di kolom air sehingga mudah termakan oleh organisme laut, salah satunya
adalah zooplankton. Mikroplastik yang termakan oleh zooplankton, memberikan
dampak negatif baik untuk zooplankton itu sendiri maupun untuk ekosistem. Dampak
mikroplastik pada zooplankton mengganggu fekunditas, kapasitas makan, mengganggu
sistem pencernaan, kandungan fesesnya serta memberikan efek akut dan kronis.
Dampak bagi ekosistem laut memungkinkan terjadinya transfer mikroplastik melalui
rantai makanan (trophic transfer) karena zooplankton memiliki peran penting dalam
ekologi. proses masuknya mikroplastik ke dalam zooplankton, memberi dampak pada
zooplankton serta dampak terhadap ekosistem Laut. Penemuan bangkai paus sperma di
perairan Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara pekan lalu telah memicu
keprihatinan tidak hanya di dalam negeri tapi juga dunia. Di dalam perut paus itu
ditemukan sampah plastik seberat 5,9 kilogram. Fenomena kematian Paus bukan kali
pertama dan kembali menjadi pengingat betapa bahayanya sampah plastik. Tak hanya
plastik yang kasat mata terlihat, mikroplastik pun diyakini banyak peneliti menjadi
ancaman laten tersendiri bagi lingkungan hingga kesehatan manusia. Tarsoen Waryono
menjelaskan, sampah plastik atau mikroplastik tidak dapat hancur dalam tubuh biota
laut/perairan. mikroplastik di laut, banyak tertelan oleh makhluk perairan laut, karena
bentuknya mirip dengan plankton makanan ikan. Potongan plastik tersebut, berasal dari
dua sumber. Pertama, mikroprimer yaitu plastik hasil dari bahan yang diproduksi
manusia dan dipenggunakaan secara langsung dan mikrosekunder berasal dari
pemecahan puing-puing plastik yang lebih besar seperti bagian makroskopik yang
membentuk bagian potongan kecil dan sebagian besar menjadi sampah di perairan laut.
Tetapi yang paling sederhana dipahami, adalah potongan-potongan kecil dari plastik
yang ukurannya sangat kecil kurang dari 5 mm dan berpotensi mencemari lingkungan,
baik di daratan maupun di perairan. Dalam suatu rantai makanan di laut, mikroplastik
dimakan hewan laut seperti ikan kecil, kemudian ikan kecil dimakan oleh ikan yang lebih
besar, dan ikan yang lebih besar dimakan oleh ikan yang besar. Ironisnya, mikroplastik
hasil produksi manusia bisa kembali ke manusia itu sendiri ketika manusia
mengkonsumsi ikan yang terpapar limbah mikroplastik. Karena mikrpoplastik tidak dapat
hancur akhirnya akan berakumulasi di dalam tubuh perut biota perairan. Hanya saja,
tidak dalam rupa seperti kalau kita mengkonsumsi sesuatu yang terkontaminasi bakteri
lalu sakit perut saat itu juga. Kontaminan atau polusi dalam kehidupan manusia
membutuhkan akumulasi hingga dosis tertentu kemudian memberi gambaran nyata
berupa penyakit atau gangguan organ hingga masalah reproduksi dan tumbuh kembang.

5. Jelaskan 5 faktor yang menyebabkan Indonesia menjadi salah-satu Negara


megabiodiversity yang memiliki keanekaragaman hayati flora dan fauna yang tinggi !
Jawaban: Indonesia disebut sebagai negara mega biodiversity karena Indonesia memiliki
keanekaragaman hayati baik flora dan fauna yang sangat kaya.
Adapun faktor yang memepengaruhi hal tersebut ialah :
1. Letak geografis yang diapit oleh dua bio-geografis yang kaya. Indonesia terletak
di antara 2 benua, yaitu benua Asia dan benua Australia Indonesia terletak di
antara 2 samudera, yaitu samudera Hindia dan samudera PasifikIndonesia
terletak di antara 2 paparan atau sirkum, yaitu sirkum Mediterania dan paparan
Pasifik.Alasan lain bahwa Indonesia sangat kaya akan keanekaragaman hayati
adalah bahwa Indonesia Terbagi menjadi 2 zona biogeografi. Bentang alam
Indonesia membentuk bioregion yang dapat dipisahkan antara biogeografi flora-
fauna Asia dan Australasia. Sehingga terbentuklah Garis Wallacea dan Weber
dan Lydekker. Garis Wallace memisahkan wilayah geografi fauna Asia dan
Australia. Hasil penelitian biogeografi hewan oleh Wallace menunjukkan bahwa
jenis-jenis hewan yang hidup di wilayah bagian barat Indonesia berbeda dengan
jenis-jenis hewan di wilayah bagian timur Indonesia, batasnya kira-kira dari Selat
Lombok ke Selat Makassar. Garis batas ini dikenal dengan Garis Wallace. Selain
Wallace, peneliti berkebangsaan Jerman, Weber, mengadakan penelitian
tentang biogeografi fauna di Indonesia, yang hasilnya mencetuskan Garis Weber
yang menetapkan batas penyebaran hewan dari benua Australia ke wilayah
bagian timur Indonesia.Berdasarkan hasil proses pembentukan daratan wilayah
Indonesia serta hasil penelitian Wallace dan Weber, maka secara geologis,
persebaran flora (begitu pula fauna) di Indonesia dibagi ke dalam 3 wilayah,
yaitu flora dataran sunda, flora dataran sahul dan flora peralihan (Kusmana,
2015). Alfred Russell Wallace, yang bersama Charles Darwin berperan sebagai
penggagas teori evolusi ini, sejak awal sudah menyadari adanya perbedaan
pengelompokan fauna antara Borneo dan Sulawesi, juga antara Bali dan
Lombok. Garis Wallace ini kemudian diperbaiki oleh Antonio Pigafetta dan
menggeser garis Wallace ke arah timur menjadi garis Weber. Sedangkan garis
Lydekker merupakan garis biogeografi yang ditarik pada batasan Paparan Sahul,
terletak di bagian timur Indonesia. Kondisi itulah yang menyebabkan Indonesia
mempunyai keanekaragaman hayati yang sangat tinggi
2. Indonesia berada di daerah khatulistiwa yang beriklim tropis sehingga mendapat
curah hujan, sinar matahari, dan penyerapan air laut yang tinggi sepanjang
tahunkebutuhan utama manusia, hewan, dan tumbuhan adalah cahaya
matahari dan air. Indonesia memiliki posisi yang amat menguntungkansumber
daya alam yang melimpah dan terjaga dengan baik, menyebabkan makhluk
hidup dapat berkembang dengan baik dan memiliki tempat ekosistem ideal
untuk kehidupannya.karena tumbuhan dapat tumbuh dengan subur, sehingga
makhluk hidup lainnya juga dapat tumbuh dengan baik.Indonesia kaya akan
keanekaragaman hayati karena letak antara bumi Indonesia dengan matahari
sangat menguntungkan, sehingga makhluk hidup dapat tumbuh dan
berkembang biak dengan baik. Keadaan alam di Indonesia dengan iklim tropis
dan curah hujan yang cukup tinggi yang menjadi habitat yang cocok bagi
berbagai flora dan fauna. kawasan tropis memiliki keragaman hayati yang jauh
lebih tinggi dibanding lainnya. Karena sebagian besar spesies mamalia yang
masih hidup tingkat kemunculannya lebih tinggi di kawasan tropis dan tingkat
dimana mamalia mengalami kepunahan lebih rendah. Mengingat Bumi sebagian
besar wilayahnya adalah kawasan tropis 80 juta tahun lalu, dan kawasan tropis
menjadi lebih kaya karena perjalanan usia di kawasan ini lebih memiliki waktu
untuk menjadi lebih beragam dibanding kawasan yang lebih dingin. Dengan
menggabungkan pohon struktur silsilah 5.000 spesies mamalia dengan data
ketinggian wilayah, para ahli memperkirakan tingkat spesiasi atau tingkatan
kemunculan spesies-spesies baru, kepunahan dan migrasi spesies yang dikaitkan
dengan kehidupan mamalia di kawasan tropis dan dingin sangat berbeda dengan
temuan sebelumnya. Para ahli melalui metode ini menemukan bahwa tingkat
keberagaman, konsisten dengan pola keragaman yang ada saat ini. Tingkat
ketinggian wilayah yang memiliki keragaman hayati lebih tinggi sangat
tergantung pada tingkat spesiasi yang terjadi, tingkat rendahnya kepunahan
atau keduanya, tergantung mamalia apa yang anda lihat apakah itu pengerat,
kelelawar, primata dan lain sebagainya
3. memiliki banyak hutan, karena hutan menyimpan berbagai macam potensi yang
memungkinkan berbagai macam makhluk hidup/organisme tinggal. Indonesia
memiliki berbagai tipe hutan yang berbeda sesuai dengan kondisi geografis
masing-masing daerah. Hutan Indonesia pun kaya akan keanekaragaman hayati.
Kemampuan bertahan hidup yang diberikan suatu hutan terhadap mahkluk
hidup akan berbeda dengan hutan yang lainnya, sehingga dapat menghasilkan
flora atau fauna khas.Hutan di Indonesia sangat luas dan beragam. Indonesia
merupakan salah satu negara yang memiliki sumberdaya hutan nomor tiga di
dunia setelah Brazil dan Zaire (Bappenas, 2003). Hutan di Indonesia memiliki
keanekaragaman hayati yang cukup tinggi meskipun hanya menempati 1,3% dari
luas wilayah daratan dunia tetapi Indonesia mampu menduduki posisi hutan
terluas ketiga di dunia. Jumlah persentase luas hamparan hutan tropis di wilayah
Indonesia ±13% dari total keseluruhan daratan Indonesia. Komponen ekosistem
darat yang paling utama adalah hutan. Hutan adalah suatu kesatuan berupa
hamparan lahan berisi sumberdaya alam hayati yang didominasi pepohonan
dalam hubungan alam lingkungannya, yang satu dengan yang lain tidak dapat
dipisahkan (Kementerian Kehutanan, 1999).
4. Keadaan kelautan Indonesia yang sangat kaya dan bervariasi Ikan, karang dan
kepulauan di Indonesia sangat menarik untuk dikunjungi . Memiliki lautan yang
luasnya 70% dari total keseluruhan luas negaranya, perairan Indonesia
menyimpan kekayaan terumbu karang terbaik dunia. Kelompok terumbu karang
yang hidup berdampingan dengan sejenis tumbuhan alga, membentuk koloni
karang yang terdiri atas ribuan hewan kecil, menjadikannya sebagai “surga” di
bawah laut. Ditambah lagi dengan kawanan ikan-ikan yang beraneka warna,
membuatnya semakin indah. Kekayaan biologi serta kejernihan airnya,
membuat kawasan Taman Laut Indonesia menjadi populer hingga ke
mancanegara dan juga dikenal sebagai tempat wisata. Terumbu karang (coral
reefs) merupakan salah satu ekosistem utama pesisir dan laut yang dibangun
terutama oleh biota laut penghasil kapur khususnya jenis-jenis karang batu dan
algae berkapur. Ekosistem ini memiliki nilai ekologis dan ekonomis yang tinggi.
Selain berperan melindungi pantai dari erosi, banjir pantai, dan peristiwa
perusakan lain yang diakibatkan oleh fenomena air laut, terumbu karang juga
mempunyai nilai ekologis sebagai habitat, tempat mencari makanan, tempat
asuhan dan tumbuh besar, serta tempat pemijahan bagi berbagai biota laut. Tak
hanya bagi mahluk air, terumbu karang pun menjadi sumber protein bagi
manusia lewat ikan-ikan yang tumbuh besar di wilayah ini. Di Indonesia, sekitar
60% protein nabati diperoleh dari ikan. Artinya, sekitar 120 juta orang
bergantung pada pasokan ikan di perairan sebagai sumber pangan mereka. Hal
ini belum termasuk menjadi sumber pendapatan sebesar 2.4 juta dollar AS dari
bisnis perikanan dan 12 juta dollar AS dari bisnis pariwisata di Asia Tenggara,
termasuk Pulau Komodo dan Kepulauan Raja Ampat. Ekosistem ini juga
mempunyai produktivitas dan keanekaragaman jenis biota yang tinggi, sehingga
terumbu karang juga dikenal sebagai laboratorium untuk ilmu ekologi dan
berpotensi sebagai bahan obat-obatan, anti virus, anti kanker dll.
5. Indonesia merupakan negara kepulauan. Terbentang di antara Benua Asia dan
Australia. Juga di antara Samudera Pasifik dan Hindia. Jumlah pulau yang dimiliki
Indonesia mencapai lebih dari 17.000. Dari jumlah itu yang sudah bernama
sejumlah 13.466 pulau dan 11.000 pulau telah berpenghuni. Luas daratan
Indonesia mencapai 1.919.440 km2, sedangkan luas perairannya mencapai
3.257.483 km2 dengan garis pantai sepanjang 99.093 km (Big 2013). Indonesia
termasuk daerah tropik, terletak di antara 6°LU-11°LS serta 95°BT-141°BT.
Dengan luas wilayah 1,3% dari luas muka bumi, Indonesia termasuk negara
megabiodisersity.

Anda mungkin juga menyukai