KASUS 2

Pusing berputar, hipertensi

Audiometri
Hitung PTA dulu
Tentukan derajat KP
Tipe KP
Kurva c puncak ke kiri : ada tekanan negatif distensi tuba
Kurva as puncak kurang dari noral : kekakuan tulang pendengaran/otosklerosis
Dx : BPPV, Meniere disease, labirinitis
BPPV : perubahan posisi, detik-menit, gada gejala auditorik
Meniere disease : episodic vertigo, snhl, tinnitus, kriteria dx : vertigo hilang timbul, fluktuasi gg
pendengaran, ada penyakit sentral tumor n8
Labirinitis : ada riw. Torch infeksi otitis media
Tatalaksana : betahistin 12mg/8jam po
Maneuver epley
Lat. Brand daroff

Nyeri kepala : sinusitis kronik

Vertigo gg vestibuler non vestibuler (pusing berputar)
Dizziness hipoglikemik, psikosomatis
Keseimbangan : sensoris perifer, proses sentral, organ efektor(otot, mata)
KSS gerakan angular kepala tengok kanan kiri, utrikulus depan belakang kanan kiri, sakulus atas
bawah pas naik lift, linier gas dan rem
Kss anterior posterior lateral
Vertigo sentral (cerebellum) : disdiadokinesis, tes pointing
Vertigo Perifer : dix halpike mirip kaya epley tpi Cuma missal kanan doing trus duduk lagi liat
nistagmusnya kanan belakang itu yg kena kss posterior kiri/kanan?
Ekshibisi inhibisi dari kss anterior(nunduk) posterior(dangak) lateral, kalo ada gg keseimbangan
nengok kanan kiri cepat itu gabisa dan jatuh
Ampulopetal ampulofugal : cairan endolimfe bergerak karna rotasi kepala membuat cupula ikut
bergerak jg memnyebabnya silia bergerak dan menyebabkan depolarisasi-> impuls saraf
dihantarkan N.8
Kacamata frenser merekam gerakan nystagmus mata untuk reflex vestibule okuler (vor) n.8 nya
terkait otot bola mata

Osas
Derajat OMA
1 : mt normal ada tanda oklusi yaitu reflex cahay tidak pada tempatnya yakni lebih turun
2 : mt hiperemis, bs buldging
3 : supurasi di tengah (keruh)
4 : perforasi

Tonsillitis kronik
Tonsil membesar, kripte dan detritus

Rhinitis alergi : bersin2 dan gatal saat malam sampe pagi, ingus encer, gejala mata
Rhinitis vasomotor : konka hiperemis, secret lebih kental kecuali tipe serous, gada gejala mata
OMA : ada demamnya