Anda di halaman 1dari 3

Terkena peluru, Trauma Trauma Kecelakaan lalu lintas

CEDERA KEPALA
benda tajam tajam tumpul Terjatuh
Penyalahgunaan alkohol
Penyalahgunaan obat
Pemeriksaan diagnostik :
Klasifikasi - CKR : GCS 13-15
CT-Scan, MRI, angiografi serebral,
- CKS : GCS 12-9
Laboratorium
- CKB : GCS 3-8

Ektrakranial/ Tulang Intrakranial/


Terputusnya
kulit kepala kranial jaringan otak
kontinuitas
tulang Ruptur
prmbuluh Defisit
Terputusnya jaringan Fraktur tulang Laserasi/
darah vena neurologi
kulit, otot, dan vaskuler Nyeri kepala perdarahan
Robeknya jaringan otak
arteri Subdural GANGGUAN
NYERI AKUT
Hematom, meningia hematom PERSEPSI SENSORI
kerusakan jaringan Serebral
media hematom
 Pengkajian
sekunder
RESIKO INFEKSI
 Penatalaksanaan : Epidural
- Lakukan Hematoma
pH arterial Cerebral Disfungsi
 Pengkajian sekunder pengkajian nyeri
batang otak
: Explosure komprehensif Perubahan
PQRST Dilatasi Stimulasi Merangsang
sirkulasi CSS
 Penatalaksanaan : arteri hipotalamus hipofisis MATI
- Ajarkan
- Lakukan teknik BATANG
penggunaan
perawatan luka Peningkatan
teknik non OTAK
yang tepat TIK Pelepasan Steroid
fakmakologi Aliran
ACTH adrenal
- kolaborasi dgn darah ke
dokter dalam HIDROCEFALUS otak
pemberian
analgetik
EDEMA SEREBRI
Penghentian Peningkatan asam
KEJANG
sekresi anti lambung
Cedera otak sekunder diuretik
Penekanan
batang otak Mual muntah
Kerusakan sel otak
DIABETES
HERNIASI INSIPIDUS
RESIKO KEKURANGAN
↑ rangsangan simpatis
VOLUME CAIRAN
Penurunan kesadaran RESIKO SYOK
 tahanan vaskuler Gangguan HIPOVOLEMIK
 Pengkajian sekunder :
dan TD autoregulasi Refleks batuk Circulation
 Penatalaksanaan :
Aliran darah Akumulasi mukus - Monitor status
↑ tekanan
ke otak hidrasi
pembuluh darah
- Jaga intake/asupan
pulmonal Batuk tidak efektif,
yang akurat atau
Iskemia di otak ronchi, RR ↑
catat output
↑ tekanan hidrostatik paru - Berikan cairan IV
Hipoksia di otak seperti yang
KETIDAKEFEKTIFAN Gangguan
ditentukan
Kebocoran cairan kapiler BERSIHAN JALAN keseimbangan
GANGGUAN NAFAS
PERFUSI JARINGAN
Edema paru RESIKO JATUH
SEREBRAL
 Pengkajian primer :
 Pengkajian Sekunder :
Difusi O2 terhambat  Pengkajian Airway
Dissability
primer :  Penatalaksanaan :
 Penatalaksanaan :
Circulation - Lakukan suction untuk
KETIDAKEFEKTIFAN POLA - Kaji tanda-tanda penurunan
mengeluarkan secret
NAPAS  Penatalaksanaan : kesadaran
- Pantau adanya - Berikan posisi dgn kepala
tanda lebih tinggi
peningkatan TIK : - Beri lingkungan yang
sakit kepala aman bagi pasien
berat,muntah - Bantu ambulansi individu
- Monitor TTV yang memiliki
- Monitor GCS ketidakseimbangan
- + tindakan
mandiri prawat
 Pengkajian primer : Breathing
 Penatalaksanaan :
A. DEFINISI
- Monitor kecepatan, irama,
kedalaman dan kesulitan Trauma capitis adalah suatu trauma yang mengenai daerah kulit
bernafas
- Berikan oksigen tambahan kepala, tulang tengkorak atau otak yang terjadi akibat injury baik
sesuai instruksi
- Pada penderita dengan
secara langsung maupun tidak langsung pada kepala. (Suriadi & Rita
cedera kepala berat atau Yuliani, 2001).
jika penguasaan jalan napas
belum dapat memberikan
oksigenasi yang adekuat,
bila memungkinkan
sebaiknya dilakukan
intubasi endotrakheal tube
(ETT)

DAFTAR PUSTAKA

Smeltzer, Suzanne C dan Brenda G Bare. 2002. Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Edisi 8 Volume 3. Jakarta: EGC.

Suriadi & Rita Yuliani.  Asuhan Keperawatan Pada Anak, Edisi 1. Jakarta: CV Sagung Seto; 2001

Satyanegara. (2010). Ilmu Bedah Saraf . Edisi IV. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Anda mungkin juga menyukai