IP A K 13 (Keajaiban Otak Menurut Sains Dan Islam
IP A K 13 (Keajaiban Otak Menurut Sains Dan Islam
Disusun Oleh :
Dosen Pengampu :
Rousydiy, Lc, Mus
Akal dari bahasa Arab : al-aql atau aqala dalam KBBI, akal adalah daya pikir,
pikiran, ingatan. kemudian jalan/ cara melakukan sesuatu, daya upaya, ikhtiar.
Lalu tipu daya, muslihat, kecerdikan, kelicikan, kemampuan melihat, cara
memahami lingkungan. Adapun dalam Kamus Bahasa Arab: al-imsak
(menahan), al-ribath (ikatan), al-hijr (menahan), al-nahy (melarang), dan man-u
(mencegah).
Secara biologis otak adalah “pusat” bagi seluruh aktivitas tubuh• Secara
simbolis, otak diposisikan pd bagian tubuh teratas; paling tinggi dibanding
seluruh organ lain. Sifat otak: plastis Dapat dibentuk dan terus menerus
berubah menurut pengalaman hidup masing-masing.
Otak adalah organ tubuh manusia yang posisinya ditempatkan Tuhan secara
terhormat di bagian atas tubuh manusia dan terlindungi dengan kokoh di bagian
dalam tengkorak (batok) kepala. Posisi otak ini merupakan simbol yang
menunjukkan bahwa manusia lebih mulia terhadap makhluk ciptaan Tuhan
lainnya, misalnya hewan yang lokasi dan posisi otaknya sejajar dengan bagian
tubuh terhina dan tempat meyimpan dan mengeluarkan kotorannya (perut dan
dubur atau tumbuhan yang tidak mempunyai otak dan tidak diketahui dimana
posisi otaknya jika ada. Ayat yang berkaitan dengan otak adalah ubun-ubun
yang pada surat al-Alaq ayat 15 :
اص َي ۙ ِة
ِ ٕىنْ لَّ ْم َي ْن َت ِه ۙە َل َنسْ َفع ًۢا ِبال َّنCِِٕ َكاَّل َل
Artinya :Sekali-kali tidak! Sungguh, jika dia tidak berhenti (berbuat demikian)
niscaya Kami tarik ubun-ubunnya, (ke dalam neraka)
َف ُك ُّل َح َس َن ٍة َيعْ َملُ َها ُت ْك َتبُ ِب َع ْش ِر، َذا أَحْ َس َن أَ َح ُد ُك ْم إِسْ ال َم ُه
َو ُك ُّل َس ِّي َئ ٍة َيعْ َملُ َها ُت ْك َتبُ َل ُه، ف ٍ ْضعِ أَ ْم َثالِ َها إِ َلى َسب ِْع ِما َئ ِة
ِب ِم ْثلِ َها َح َّتى َي ْل َقى هَّللا َ َع َّز َو َج َّل
“Jika Islam salah seorang dari kalian baik, maka setiap amal kebaikan yang ia
lakukan akan dicatat (pahalanya) sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat
dan setiap kejelekan yang dia lakukan hanya dicatat sebagai satu kejelekan.
Hal ini berlaku sampai dia berjumpa dengan Allah ‘Azza wa Jalla” (HR. Muslim )
Otak
Dalam penelitian Ibnu Sina (980-1037), filosof muslim yang terkenal di timur
dan di barat menyatakan bahwa manusia mempunyai tujuh kemampuan, yaitu:
1) makan, 2) tumbuh, 3) berkembang biak, 4) pengamatan hal-hal yang
istimewa, 5) pergerakan di bawah kekuasaan, 6) ketahuan (mengetahui) dari
hal-hal yang umum, 7) memiliki kehendak memilih yang bebas. Tumbuh-
tumbuhan hanya memiliki kemampuan 1, 2 dan 3, sedangkan hewan memiliki
kemampuan 1, 2, 3, 4, dan 5. Kemampuan 6 dan 7 inilah yang sangat potensial
membudidayakan otak untuk berfikir yang tidak dimiliki oleh makhluk ciptaan
Allah lainnya dan membedakannya, bahkan juga membedakan antar sesama
manusia ketika manusia tidak mau mempergunakan otaknya untuk berfikir
seperti yang dijelaskan Allah SWT. dalam firman-Nya tersebut di atas. Bahkan
Allah SWT. dalam firman-Nya tersebut di atas. Bahkan Allah SWT. menjelaskan
bahwa kedudukan manusia yang tidak mau mempergunakan otaknya untuk 37
berpikir lebih rendah/hina dari binatang ternak sebagaimana disebutkan dalam
QS. Al A raaf [7]: 179 ;
ٌ Cُنس ۖ َل ُه ْم قُل
وب اَّلC إْلٱ و
َ ِّن ج ْ
ٱل ِّن
َ م ا ًيرCCث
ِ َ
ك مَ َّ
ن ه
َ ج
َ ل
ِ اC
C َ
ن ْ د َذ َرCْ Cَو َل َق
أ
ِ ِ ِ
ٌ ا َو َل ُه ْم َءا َذCCُون ِب َه
ان اَّل َ رCCْص ِ ا َو َل ُه ْم أَعْ ي ٌُن اَّل ُيبCCون ِب َهCCُ َ َي ْف َقه
َ ٓ ٰ ُ۟ َ ٰ ْ َ أْل َ َ ٓ ٰ ُ۟
ك ُه ُمC َ C ئ
ِ ل و أ ۚ ل
ُّ C ض
َ ْ أ م ه ُ ْ
ل C ب
َ َِ م ع ن ٱCCك كCC
َ ٓا ۚ أوCCُون ِب َه
ئ
ِ ل َ َمعCCَي ْس
ونَ ُْٱل ٰ َغ ِفل
Video :
● https://www.youtube.com/watch?v=wR9b16NCP8I
● https://www.youtube.com/watch?v=LRn2HfqMyLw