Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

SISTEM PALANG PINTU OTOMATIS BERBASIS PLC DENGAN


MENGGUNAKAN SENSOR SUARA

BIDANG KEGIATAN
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

Diusulkan oleh :

Wendino Tambunan (ketua) 5183520006 TA 2018

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


MEDAN
2020
PENGESAHAN PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI

1. Judul Kegiatan : Sistem Palang Pintu Otomatis Berbasis PLC


Dengan Menggunakan Sensor Suara
2. Bidang Kegiatan : PKM-T
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Wendino Tambunan
b. NIM : 5183520006
c. Jurusan : D-3 Teknik Mesin
d. Universitas : Universitas Negeri Medan
e. Alamat Rumah / No HP : Jl. Kiwi 20 No 293 Perumnas Mandala 20226
/081362759818
f. Alamat email : wendinotambunan@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Indra Koto, S.T, M.Eng
b. NIP : 197702122003121004
c. Alamat Rumah / No HP :
6. Biaya Kegiatan Total
a. Kemristekdikti : Rp. 12.500.000,-
(Dua Belas Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
b. Sumber Lain (Sebutkan) : Tidak ada
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan

Menyetujui Medan, 27 April 2020


Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan,
Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

Dr. Nathanael Sitanggang, M.Pd Wendino Tambunan


NIP. 19580816 198403 1 001 NIM. 5183520006
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping
Universitas Negeri Medan

Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd Indra Koto, S.T, M.Eng


NIP. 19610104 198703 1 017 NIP. 197702122003121004

DAFTAR ISI
PENGESAHAN PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI.........................................................

DAFTAR ISI........................................................................................................................

BAB I...................................................................................................................................

PENDAHULUAN...............................................................................................................

A. Latar Belakang............................................................................................................

B. Identifikasi Masalah....................................................................................................

C. Rumusan Masalah.......................................................................................................

E. Tujuan Penelitian.........................................................................................................

F. Manfaat Penelitian.......................................................................................................

BAB II.................................................................................................................................

TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................................

1. Sensor fototransistor.................................................................................................

2. Pemancar inframerah................................................................................................

BAB II.................................................................................................................................

METODE PELAKSANA....................................................................................................

1. Tahapan perancangan alat:.......................................................................................

2. Alat Palang Pintu Kereta Otomatis...........................................................................

3. Motor Stepper..........................................................................................................

4. Perekam Suara..........................................................................................................

BAB IV................................................................................................................................

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN.................................................................................

1. Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Kegiatan..............................................................

a. Peralatan Penunjang.............................................................................................

b. Lain-lain...............................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kita seringkali melihat dan mendengar berita tentang kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Salah salu kecelakaan yang sering terjadi adalah kecelakaan pad a perlintasan kereta dengan jalan
raya dimana tidak ada palang pintu perlintasan kereta. Penyebab lain adalah karena tidak
berfungsinya palang pintu perlintasan kereta. Keterlambatan operator menutup palang pintu juga
akan berakibat buruk dan membahayakan pengguna jalan raya. Selain itu kecelakaan pada
perlintasan kereta juga disebabkan karena pengguna jalan raya tidak taat peraturan lalu lintas ketika
berada di perlinlasan kerela.

B. Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi permasalahan yang ada, yaitu:
1. Di Indonesia masih banyak palang pintu yang belum dijaga sepenuhnya oleh penjaga palang
pintu kereta api
2. Pemanfaatan sensor yang sederhana, murah, dan mudah didapatkan dipasaran harus
dimanfaatkan, karena kita bisa membuat alat otomasi dengan biaya yang ringan.
3. Dibutuhkan sebuah sistem palang pintu kereta otomatis yang dapat bekerja secara otomatis
sehingga sangat bermanfaat bagi manusia.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dirumuskan pokok permasalahan dari penelitian ini adalah : Bagaimana
merancang dan merealisasikan sistem palang pintu otomatis berbasis PLC dengan Indikator Suara.

E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian analisis ini adalah untuk membuat simulasi palang pintu kereta api otomatis
berbasis PLC dengan Indikator Suara.

F. Manfaat Penelitian
Manfaat dari menganalisis sistem ini, yaitu:
1. Bagi Peneliti
Sebagai sarana untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama menempuh studi, khususnya
di dalam ilmu aplikatif yaitu Dasar Otomatisasi berbasis Program PLC
2. Bagi Rumah
Dapat menjadi landasan atau dasar pemikiran untuk mengembangkan sistem aplikatif yang berguna
di masyarakat.
3. Bagi Universitas Negeri Medan
Mendorong mahasiswa untuk menerapkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan yang telah
diperoleh selama perkuliahan. Hasil penerapan dan pengembangan tersebut menambah referensi
pusaka kampus.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

1. Sensor fototransistor
Pada perancangan alat digunakan komponen yaitu fototransistor, yang berfungsi sebagai
pendeteksi atau sensor, seperti terlihat pada .Gambar 1. Fototransistor yang
digunakan pada ranqkaian ini adalah jenis transistor bipolar NPN dengan sambungan kolektor-
basis PN yang peka cahaya.

Gambar 1. Rangkaian Fototransistor

Fototransistor yang ada terdiri dari tipe yang memiliki dua kaki atau tiga kaki, Pada
fototransistor tipe tiga kaki, kaki yang terhubung ke rangkaian adalah kaki kolektor dan emitor,
sedangkan kaki basis tidak terhubung. Sedangkan untuk fototransistor tipe dua kaki hanya
memiliki kaki kolektor dan emitor sementara kaki basis terdapat pada permukaan fototransistor.
Pada rangkaian ini digunakan tipe fototransistor dua kaki. Apabila tidak ada cahaya yang masuk
pada lensa fototransistor maka hanya terdapat arus bocor yang sangat kecil mengalir antara
kolektor dan emitor, yaitu sekitar 10 nA. Apabila cahaya mengenai sambungan PN kolektor-
basis, arus basis yang dihasilkan berbanding lurus dengan intensitas cahaya. Aksi tersebut
menghasilkan arus kolektor sekitar 10 mA. Apabila sambungan tersebut dikenai cahaya melalui
lensa yang membuka, maka timbul aliran arus kontrol yang menghidupkan tototransistor;
fototransistor dalam kondisi ON.

2. Pemancar inframerah
LED Inframerah adalah dioda yang dapat memancarkan cahaya. Apabila LED Inframerah
dilalui arus panjang gelombangnya lebih panjang dari cahaya yang dapat dilihat, tetapi lebih
pendek dari gelombang radio. Simbol dan bentuk fisik dari LED Inframerah diperlihatkan pada
Gambar 2.
Gambar 2. LED Infra Merah

Spektrum gelombang elektromagnetik dikelompokkan berdasarkan panjang


gelombangnya. Namun bisa juga dikelompokkan berdasarkan frekuensinya. Penggolongan
spektrum gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang atau frekuensinya dapat
dilihat pada Tabel 1

Tabel 1. Pembagian jenis gelombang eIektromagnetik

Intensitas cahaya yang dikeluarkan oleh LED lnfrarnerah tergantung arus yang mengalir pada
LED Inframerah tersebut. Semakin besar arus yang rnelatumya maka intensitas cahaya yang
dikeluarkan akan semakin besar. Semakin kecil arus yang melalui LED Inframerah maka akan
semakin kecil pula intensitas cahaya yang dikeluarkan.
BAB II

METODE PELAKSANA

1. Tahapan perancangan alat:


1. Mengumpulkan bahan-bahan yang akan dipergunakan untuk perancangan alat.
2. Melakukan perancangan alat palang pintu kereta dengan PLC.
3. Membuat perancangan Sensor pada perlintasan kereta dengan menggunakan fototransistor.
4. Membuat alat perekam suara dengan menggunakan Ie perekam suara yang dapat diputar pada
saat ada kereta yang akan lewat.
5. Mengambil hasil uji coba dan menganalisanya.
6. Melakukan kegiatan-kegiatan atau percobaan di laboratorium yang dapat menunjang
perencanaan alat.

Dalam perancangan palang pintu kereta api otomatis ini, terdapat masukan berupa sensor
yang diproses oleh PLC dan menghasilkan keluaran led, buzzer, rekaman suara dan motor
stepper. Secara keseluruhan alat Ini dirancang dengan menggunakan perangkat keras berupa
sensor sebagai masukan serta led, buzzer, motor stepper dan rekaman SU<1ra sebagai keluaran.
Masukan pada alat ini berupa sensor yang menghasilkan dua kondisi yaitu high dan low. Dengan
menggunakan program hanya masukan low yang akan diolah. Setelah masukan diolah maka
keluaran seperti led hazard, motor stepper, buzzer dan rekaman suara akan aktif.
Sensor Pengambilan data sensor dilakukan dengan mengubah jarak sensor yaitu jarak antara
pemancar inframerah dan penerima fototransistor. Pengujian sensor ini ditujukan untuk
mengetahui seberapa jauh jarak jangkauan sensor. Jarak jangkauan sensor, atau jarak antara
pemancar inframerah dengan penerirna fototransistor, diuji mulai dari jarak 1 meter sampai
dengan 9 meter. Sensor akan berfungsi jika ada benda yang menghalangi. Hasil uji coba untuk
sensor dalam keadaan tidak terhalang terdapat pada Tabel 2.

Tabel 2. Uji coba sensor pada saat tidak terhalang.


Pada keadaan sensor tidak terhalang besar tegangan yang dihasilkan pada kaki
noninverting lebih besar dibandingkan dengan tegangan pada kaki inverting. Kedua tegangan
tersebut dibandingkan dengan Op-Amp. Karena tegangan pad a kaki noninverting lebih besar
dari pada tegangan inverting maka keluaran Op-Amp akan menuju +90% dari Vcc, yaitu sekitar
4.5 V kondisi high. Pada jarak sensor 9 meter sudah tidak ada lagi cahaya yang diterima oleh
fototransistor sehingga sensor tidak aktif lagi. Keadaan ini sama dengan keadaan sensor terhalang
dimana tidak ada cahaya yang diterima oleh fototransistor.
Hasil percobaan pada saat sensor terhalang terdapat pada Tabel 3. Pada kondisi terhalang
tegangan keluaran yang dihasilkan pada komparator sebesar - 90%dari Vcc. Karena tegangan
pada kaki – Vcc terhubung ke ground maka tegangan keluaran dari komparator sekitar 0 V.

Tabel 3. Uji coba sensor pada saat terhalang.


Pada saat fototransistor terhalang maka tidak ada cahaya inframerah yang diterima oleh
fototransistor. Pad a kondisi terhalang besar tegangan pada kaki inverting lebih besar dari pada
tegangan noninverting. Karena tegangan pada kaki inverting lebih besar maka tegangan yang
dihasilkan pada keluaran komparator sebesar 0.12 V pad a kondisi low. Pada perancangan palang
pintu kereta otomatis digunakakan port 0 (PO). port 1 (P1), port 2 (P2) dan Port 3 (P3).

Semua aplikasi menggunakan port dalam keadaan aktif low atau tegangan 0 V. Semua
komponen yang terhubung pada port disesuaikan fungsi masukan maupun keluarannya. IC
PLC adalah komponen inti dari blok ini, dengan resistor sebagai keluaran. Kapasitor,
resistor dan saklar push-on sebagai reset serta kristal 12 MHz dan dua kapasitor non polar 30 pF
sebagai osilator. Rangkaian reset bekerja dengan cara memberikan logika high pada kaki RST.
Selama dua clock cycle dihubungkan dengan catu daya, reset dilakukan secara manual dengan
menekan tombol saklar push-on pada pin reset.

2. Alat Palang Pintu Kereta Otomatis


Gambar 3. Kondisi kereta datang dari arah sensor 1.

Tabel 4. Sensor 1 menutup palang pintu

Dari hasil pengujian alat didapatkan bahwa palang pintu akan menutup ketika sensor
terhalang selama 3 detik. Jika lamanya halangan kurang dari 3 detik maka sensor tidak bekerja.
Selama sensor 2 belum mendeteksi halangan maka palang pintu tidak akan membuka. Setelah
kereta melewati perlintasan jalan raya maka kereta akan melewati sensor 2. Ketika sensor 2
terhalang oleh kereta maka palang pintu akan membuka. Tabel 6 adalah hasil pengamatan dari
percobaan membuka palang pintu.

Tabel 5. Sensor 2 membuka palang pintu


Percobaan kondisi kedua adalah kereta datang dari arah yang berlawanan, yaitu dari arah
sensor 2. Kondisi percobaan kondisi kedua terlihat pada Gambar 3. Ketika kereta datang dari
arah berlawanan, maka sensor 2 berfungsi sebaqai penutup palang pintu. Hasil yang didapat pada
perigujian sarna seperti pada saat sensor 1 berfungsi sebagai penutup. Hasil selengkapnya dapat
dilihat pada Tabel 5.
Gambar 4. Kondisi kereta datang darri arah senssir 2.

Panjang satu gerbong kereta adalah 20 meter. Pada umumnya satu rangkaian kereta terdiri
dari 8 gerbong maka panjang kereta seluruhnya 160 meter. Jika kecepatan rata-rata kereta 70
km/jam maka lamanya kereta menghalangi sensor adalah:

s= v.t
s= s
v
t = 160meter
70km/ jam
t = 160m
70000m
3600
t = 8,2 detik

Asumsi perhitungan adalah kecepatan kereta konstan. Waktu untuk membuka palang
pintu adalah 1 detik. Jika diinginkan lamanya palang pintu menutup dan membuka kembali
adalah 120 detik, maka dapat ditentukan berapa jauh jarak sensor dari perlintasan kereta. Jika
waktu lama menutup palang pintu sampai membuka kembali 120 detik, kecepatan rata-rata
kereta 70 km/jam, maka jarak sensor 1 dan sensor 2 dapat ditentukan sebagai berikut :

s = v.l
s = 70 . km x 120
3600
s = 2.3 km

Letak sensor perhitungan di Gambar 5. Berdasarkan hasil perhitungan di atas terlihat pada
gambar 5.
Gambar 5. Jarak pemasangan sensor dari palang pintu

3. Motor Stepper
Motor stepper yang digunakan dalam pembuatan alat palang pintu kereta otomatis ini
adalah jenis aktif high, dimana untuk mengaktifkan tiaptiap koilnya dibutuhkan tegangan sebesar
5 V. Tegangan sebesar 5V ini dihasilkan dari keluaran pengendali PLC yaitu pada port 2.4
sampai port 2.7 yang telah diatur dengan program. Hasil pengukuran terlihat pada Tabel 6.

Tabel 6. Tegangan yang Terukur untuk mengaktifkan motor

Keterangan :
Tegangan 4.96 V Koil Motor Aktif Untuk Tiap Langkahnya
Tegangan 0.13 V KoillVlotorTidak Aktif

Perputaran motor stepper yang digunakan pada alat palang pintu kereta otomatis ini
sebesar 90°. Akan tetapi dalam satu siklus (Iangkah 1 sampai
lanqkah 4) motor ini hanya berputar sebesar 15°, maka untuk membuatnya berputar menjadi 90°
dibuat dengan menggunakan bantuan program yang berulang sebanyak 6 kali.

4. Perekam Suara
Rekaman suara diaktifkan dengan menggunakan relay. Ada dua relay yang digunakan
untuk mengaktifkan rekaman suara. Relay 1 digunakan untuk memutar rekaman suara sedangkan
relay 2 digunakan untuk menghentikan rekaman suara. Untuk megaktifkan relay diperlukan
transistor yang berfungsi sebagai saklar. Untuk membuat transistor aktif diperlukan tegangan
keluaran dari mikrokontroller sebesar 5 V (high). Dengan kondisi transistor saturasi maka relay
akan aktif.
Dari hasil percobaan didapat bahwa rekaman suara berfungsi dengan baik. Rekaman
suara ini hanya berdurasi 60 detik, akan tetapi dapat diputar kembali secara terus-menerus
apabila diinginkan. Caranya adalah dengan cara membuat perulangan setiap 60 detik. Hasil
pengukuran lamanya pemutaran rekaman suara terlihat pada Tabel 8. Lamanya perekaman suara
disesuaikan dengan lamanya siklus palang pintu mulai dari menutup sampai membuka kembali.

Tabel 7. Lamanya rekaman suara berulang

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


1. Lampiran 1. Justifikasi Anggaran Kegiatan

a. Peralatan Penunjang
Material Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
Satuan (Rp)
PLC Omron 2 buah 2.000.000 4.000.000
Sensor Suara FC 04 2 buah 15.000 30.000
Motor Stepper 2 buah 500.000 1.000.000
LED Hijau 2 buah 1.000 2.000
LED Merah 2 buah 1.000 2.000
Limit Switch 4 buah 8.000 32.000
Saklar 1 buah 2.000 2.000
Kabel tunggal biru & 4m 4.000 16.000
merah
Kabel Male Female Secukupnya 20.000 20.000
Relay 2 buah 30.000 60.000
Resistor 12 buah 1.000 12.000
Perekam suara 1 buah 125.000 125.000
LCD 1 buah 35.000 35.000

Sub Total (Rp.) 5.336.000


b. Lain-lain
NO Material Justifikasi Pemakaian   Satuan Total
Kuantitas Harga
 

1. ATK Penyusunan laporan Akhir 3 75,000 225,000

2. Catridge printer Penyusunan laporan akhir 1 400,000 400,000


HP 1050

3. Foto copy Penggandaan laporan akhir 40 30,000 1,200,000


laporan akhir

Sub Total (Rp.) 1.825.000

No Komponen Jumlah (Rp)


1 Peralatan Penunjang 5.336.000
2 Lain-lain : Laporan, seminar ilmiah 1.825.000
Jumlah 7.161.000

DAFTAR PUSTAKA
 Festo : ‘ Pneumatik Tingkat Dasar”, Festo Didactic, 1994
 Kris Thomas. 1991. “Dasar – Dasar Pneumatik : Prinsip dasar , perjitungan , komponen,
pelaksana.

 Wirawan Sumbodo, Rizki Setiadi dan Sigit Poedjiono, (2017) “Pneumatik & Hidrolik”.
Depublish Yogyakarta

Lampiran 1

Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping


Identitas Diri Dosen Pendamping

1. Nama Lengkap Indra Koto, S.T, M.Eng

2 Jenis Kelamin Laki – Laki

3 NIP 197702122003121004

4 Agama Islam

Identitas Diri Ketua

1 Nama Lengkap M. Ridwan Fadhillah Tarigan

2 Jenis Kelamin Laki - Laki

3 NIM 5163220014

4 Agama Islam

5 Tempat, tanggal lahir Binjai, 26 Juli 1998

6 Alamat Jl. Kesatria, Kec. Binjai kota. Kota Binjai Sumatera Utara

Identitas Diri Anggota 1

1 Nama Lengkap Monaldus Sianturi

2 Jenis Kelamin Laki - Laki

3 NIM 5163220015

4 Agama Kristen

5 Tempat, tanggal lahir Gorat, 18 Mei 1997

6 Alamat Gorat Kec. Palipi, Kab, Samosir, SUMUT

Identitas Diri Anggota 2

1 Nama Lengkap Sholihin

2 Jenis Kelamin Laki - Laki


3 NIM 5163220023

4 Agama Islam

5 Tempat, tanggal lahir Banyumas, 18Juli 1998

6 Alamat Jl. Protokol Dusun III, Kel. Banyumas Kab. Langkat,


SUMUT

Identitas Diri Anggota 3

1 Nama Lengkap Rizky Ari Alfath Lubis

2 Jenis Kelamin Laki - Laki

3 NIM 5163220019

4 Agama Islam

5 Tempat, tanggal lahir Pangkalan Brandan, 20 Nopember 1998

6 Alamat Jl. Irian Barat No. 17. Kec. Babalan, Kab. Langkat, SUMUT

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung
jawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk
memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Proposal Program Kreativitas Mahasiswa.

Medan, 15 Mei 2018


Pengusul,

(M. Ridwan Fadhillah Tarigan)

NIM. 5163220014

Lampiran 2

No. Nama/NIM Program Bidang Alokasi Waktu Uraian Tugas


Studi Ilmu (Jam/Minggu)

1 M. Ridwan Fadhillah D3 Teknik Mesin 4 Jam/Minggu Membuat Proposal &


Tarigan /5163220014 Mesin Produksi Laporan

2 Monaldus D3 Teknik Mesin 8 Jam/Minggu Merancang Alat


Sianturi/5163220015 Mesin Produksi

3 Rizky Ari Alfath D3 Teknik Mesin 6 Jam/Minggu Membeli Peralatan &


Lubis/5163220019 Mesin Produksi Menguji Alat

4 Sholihin/5163220023 D3 Teknik Mesin 6 Jam/Minggu Membeli Peralatan &


Mesin Produksi Menguji Alat

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJA SAMA DARI MITRA

Yang bertandatangan di bawah ini:


Nama : CV. TERAMITRA PERKASA
Pimpinan Mitra : Arjuna Putra
Bidang Kegiatan : Distributor Elektrikal komponen dan Mekanikal komponen untuk mesin –
mesin industri dan pabrik
Alamat : Jln. Tengku Sulung, Kompleks Hollywood Hill, Stallone No.8 L Batam Center
– Batam, Kepulauan Riau - Indonesia

Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan PKM – Penerapan
Teknologi yaitu “Merancang Dan Merealisasikan Sistem Palang Pintu Otomatis Berbasis PLC
Dengan Menggunakan Sensor Suara”.

Nama Ketua Tim Pengusul : M. Ridwan Fadhillah Tarigan


Nomor Induk Mahasiswa : 5163220014
Program Studi : D3 Teknik Mesin
Nama Dosen pendamping : Indra Koto, S.T., M.Eng.
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Medan

guna menerapkan dan/atau mengembangkan iptek pada tempat kami.

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra dan Pelaksana
Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha dalam wujud apapun
juga.

Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab tanpa
ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Medan, 4 Juni 2018

Yang menyatakan,

Meterai Rp6.000,-
Tanda tangan dan Cap

Arjuna Putra

Lampiran 3

SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini :


Nama : M. Ridwan fadhillah Tarigan
NIM : 5163220014
Program Studi : D3 Teknik Mesin
Fakultas : Teknik.

Dengan ini menyatakan bahwa proposal <PKM isi sesuai dengan bidang> saya dengan judul
merancang dan merealisasikan sistem palang pintu otomatis berbasis PLC dengan Indikator Suara.
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2018 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia
dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang
sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Medan, 15 Mei 2018


Mengetahui, Yang menyatakan,

Ketua Program Studi Materai Rp. 6.000

(Drs. Robert Silaban, M.Pd) (M. Ridwan Fadhillah Tarigan)

NIP. 19628081987031021 NIM. 5163220014

Lampiran 4

Anda mungkin juga menyukai