Chromatography)
metode kimia dan fisikokimia. KCKT termasuk metode analisis terbaru yaitu
suatu teknik kromatografi dengan fase gerak cairan dan fase diam cairan atau
Kromatografi cair kinerja tinggi atau KCKT atau biasa juga disebut
pada akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an. Saat ini, KCKT merupakan
teknik pemisahan yang diterima secara luas untuk analisis dan pemurnian
dalam jumlah banyak, dan dalam skala proses industri. KCKT merupakan
metode yang tidak destruktif dan dapat digunakan baik untuk analisis
oleh distribusi solut dalam fase gerak dan fase diam. Penggunaan
operasional seperti jenis kolom, fase gerak, panjang dan diameter kolom,
pokok, yaitu: wadah fase gerak, sistem penghantaran fase gerak, alat untuk
perekam.
Pelarut
Pemroses data
Pompa
Injektor Detektor
Kolom
Limbah
pelarut
Wadah fase gerak harus bersih dan lembab (inert). Wadah pelarut
(penghilangan gas) yang ada pada fase gerak, sebab adanya gas akan
Fase gerak atau eluen biasanya terdiri atas campuran pelarut yang
dapat bercampur yang secara keseluruhan berperan dalam daya elusi dan
resolusi. Daya elusi dan resolusi ini ditentukan oleh polaritas keseluruhan
fase normal (fase diam lebih polar daripada fase gerak), kemampuan elusi
terbalik (fase diam kurang polar daripada fase gerak), kemampuan elusi
inert terhadap fase gerak. Bahan yang umum dipakai untuk pompa adalah
gelas, baja tahan karat, Teflon, dan batu nilam. Pompa yang digunakan
menggunakan alat penyuntik yang terbuat dari tembaga tahan karat dan
katup teflon yang dilengkapi dengan keluk sampel (sample loop) internal
atau eksternal.
keluk sampel ini dapat mencapai nilai RSD 0,1%. Penyuntik ini mudah
pada KCKT.
a. Konsumsi fase gerak kolom mikrobor hanya 80% atau lebih kecil
lain. Hasil reaksi yang diperoleh disebut dengan silika fase terikat yang
dan selektifitas yang berbeda jika dibandingkan dengan silika yang tidak
dimodifikasi.
8. Detektor KCKT
yang hanya akan mendeteksi analit secara spesifik dan selektif, seperti
berikut:
6. Tidak peka terhadap perubahan suhu dan kecepatan alir fase gerak
menetapkan kadar senyawa obat baik dalam bentuk sediaan maupun dalam
a. cepat