Anda di halaman 1dari 5

OKSITOSIN, KEBIDANAN, VOL. IV, NO.

2, AGUSTUS 2017: 85-89

HUBUNGAN PRE-EKLAMSI BERAT DENGAN TERJADINYA


IUGR PADA JANIN

CORELATION SEVERE PRE ECLAMPSIA WITH IUGR CASE


IN FETUS
Roudatul Hikmah
Akademi Kebidanan Ibrahimy Sukorejo Situbondo
Email: roudatulhikmah@akbidibrahimy.ac.id

ABSTRAK

Intra Uterin Grout Retardation (IUGR) adalah ketidaknormalan pertumbuhan janin dalam
kandungan atau gangguan perkembangan intra uterin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya
tingkat kejadian IUGR terhadap ibu dengan Pre-Eklamsi Berat (PEB) di RSUD Abdoer Rahem
Situbondo. Desain penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analitik. Populasi dalam
penelitian ini adalah ibu yang yang mengalami kehamilan dengan PEB di RSUD Dr. Abdoer rahem
Situbondo sebanyak 58 responden dengan jumlah sampel 33 responden, metode pengambilan sampel
yang digunakan adalah menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan fisher exact
dengan tingkat maksimal a=0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara
pre-eklamsi berat dengan terjadinya IUGR pada janin.

Kata kunci : Pre Eklamsi Berat, Intra Uterin Grout Retardation, Janin

ABSTRACT

Intra-Uterine Grout Retardation (IUGR) is the abnormal growth of the fetus in uterine
developmental disturbances or disorders. This study aims to determine the level of incidence of IUGR on
mothers with PEB (severe Pre-eclampsia) in Abdoer Rahem Situbondo hospitals. The research design in
this study was used "analytic". Population in this study were mothers who had a pregnancy with PEB in
Dr. Abdoer rahem Situbondo as many as 58 respondents with the number of samples 33 respondents, the
sampling method usedsimple random sampling. Data analysis used fisher exact with maximum level a =
0,05. The result showed that there was significant relationship between severe preeclampsia and the
IUGR case in fetus.

Keyword : Severe Pre Eclampsia, Intra Uterine Grot Retardation, Fetus

PENDAHULUAN yang di peroleh dalam dua kali


Pre-eklamsi adalah kelainan pengukuran dengan interval waktu
potensial membawa kematian, biasanya sedikitnya 4 hingga 6 jam (Lochat,
terjadi setelah usia kehamilan ke-20 Saputra 2014).
minggu, yang di tandai dengan Dampak dari mendiagnosa pre-
timbulnya hipertensi denga tekana darah eklamsi berat setelah usia kehamilan
140/90 mmhg, atau peningkatan tekanan tertentu adalah kelahiran dengan
sistolik sebesar 30 mmhg diatas nilai airtogenik, yang sering kali
normal, dan kenaikan tekana diastolic premature.secara dampak klinis ibu
sebesar 15 mmhg di atas nilai normal, dengan pre-eklamsi akan memiliki

85
OKSITOSIN, KEBIDANAN, VOL. IV, NO. 2, AGUSTUS 2017: 85-89 86

resiko terkena IUGR akibat pre-eklamsi kasus tersebut 12% terjadi pada seluruh
(Sarwono, 2009). persalinan, 11% terjadi pada
Profil Kesehatan Jawa Timur primigravida. Dengan besarnya
menyebutkan di Jawa Timur pada tahun pengaruh pre-eklamsi dalam
2010 terdapat 29,99 angka kematian bayi kehamilandan terhadap tingginya angka
per 1000 kelahiran hidup, tahun 2011 kegawat daruratan pada ibu hamil,
sebanyak 29,24 dan 28,31 di tahun 2012. bersalin bahkan pada janin dan neonatus,
Angka tersebut menunjukkan adanya salah satu komplik yang disebabkan oleh
penurunan AKB tiap tahunnya tetapi pre-eklamsi adalah bayi IUGR dan bayi
masih jauh dari target MDG’s 2015 yaitu lahir prematur ( Haeril, Anwar 2012).
23 per 1000 kelahiran hidup. BBLR
menempati posisi pertama penyebab METODE PENELITIAN
kematian bayi di Jawa Timur yaitu Jenis penelitian yang digunakan
sebesar 38,03%. (Profil Kesehatan Jawa adalah Survey Analitik dengan rancang
Timur, 2013). Menurut study bangun “cross secsional” (Notoatmojo,
pendahuluan yang di lakukan 2012:44). Penelitian ini dilaksanakan di
sebelumnya di RSUD Abdoer Rahem RSUD Abdoer Rahem Situbondo tahun
Situbondo selama tahun 2012 terdapat 2015. Populasi Pada penelitian ini
269 persalinan prematur dan 53 adalah seluruh ibu yang mengalami Pre-
diantaranya meninggal dunia, di tahun eklamsi dan Dengan Kejadian IUGR
2013 terdapat 234 kasus persalinan Pada Janin. Besar sampel 35 ibu. Varibel
prematur dengan angka kematian independen dalam penelitian ini adalah
sebanyak 55 bayi dan pada tahun 2014 Pre eklamsi berat sedangkan variabel
dari bulan Januari sampai dengan Juni dependen adalah IUGR pada janin.
terdapat 81 kasus persalinan prematur Instrumen penelitian ini menggunakan
dengan jumlah kematian 17 bayi yang lembar observasi. Selanjutnya data diuji
disebabkan oleh berbagai faktor salah fisher exact (Sugiono, 2014).
satu faktornya yaitu kehamilan IUGR.
Dari beberapa kasus yang HASIL DAN PEMBAHASAN
tergolong resiko tinggi dalam kehamilan, Berdasarkan hasil uji statistik
sering di rawat di rumah sakit 5-8% didapatkan hasil sebagaimana didalam
merupakan kasusu pre-eklamsi, dari tabel 1.
87 OKSITOSIN, KEBIDANAN, VOL. IV, NO. 2, AGUSTUS 2017: 85-89

Tabel 1 Distribusi Frekuensi Populasi aliran darah ke uterus dan penurunan


Berdasarkan Terjadinya Pre-eklamsi
di RSUD dr. Abdoer Rahem ekspansi plasma sehingga iskemi
Situbondo
NO Pre Frekuensi Presentase plasenta relatik yang menyebabkan
Eklampsia
1 PEB 26 84% komplikasi pada janin, seperti
2 PER 7 16%
Jumlah 33 100 pertumbuhan janin terhambat (PJT), dan
lain sebagainya.
Berdasarkan tabel 1
Di dapatkan hasil dari data yang
menunjukkan sebagian besar ibu hamil
telah diolah, yang didapatkan dari rekam
mengalami kejadian pre-eklamsi berat
medik RSUD dr Abdoer rahem
(PEB) yaitu dengan jumlah 26 responden
Situbondo sebanyak 33 responden,
dengan Persentase (84,%), dan
setelah dilakukan pengolahan di
ditemukan responden yang mengalami
dapatkan hasil responden yang
kejadian Pre-eklamsi Ringan (PER)
mengalami IUGR yang diakibatkan
sebanyak 7 responden dengan jumlah
karena PEB adalah 26 orang responden
Persentase (16%).
dan rata-rata mengalami IUGR tipe II,
Tabel 2 Distribusi frekuensi berdasarkan derajat
IUGR (intra Uterin Grout Retasdation) dengan jumlah Persentase 84%.
pada kehamilan di RSUD Dr. Abdoer
Rahem Situbondo Analisis Bivariat adalah tehnik
NO Tipe Frekuensi Presentase
1 YA 26 84% untuk menganalisis Hubungan Pre-
2 TIDAK 7 16%
Jumlah 33 100 eklamsi dengan terjadinya Intra uterin
.
Berdasarkan tabel 2 sebagian Grout Retardation (IUGR). Hasil Fisher’

besar responden mengalami Intra Uterin Exact Test dapat diperoleh hasil sebagai

Grout Retardation (IUGR) dengan berikut. yaitu, dengan penghitungan

jumlah 26 responden dengan Persentase pada tingkat kemaksimalan (α = 0,05)

(84%), dan terdapat 7 responden yang diperoleh nilai Asymp. Sig. = 0,00,

tidak mengalami IUGR dengan jumlah karena nilai tersebut < taraf signifikan (α

responden (16%).Dari patofisiologi = 0,05), dengan demikian Ho ditolak

terjadinya Pre-eklamsi terlebih lagi Pre- yang berarti ada hubungan Pre-eklamsi

eklamsi Berat (PEB) bisa di lihat dengan dengan terjdinya Intra Uterin growt

kegagalan invasisel tropoblas untuk retardation (IUJR) di RSUD Dr. Abdoer

memaksimalkan modifikasi arteri Rahem Situbondo Situbondo.

spiralis uterus akibat tekanan darah yang Sesuai dengan fakta yang ada, pre-

tinggi, bisa menyebabkan penurunuan eklamsi masih termasuk salah satu


OKSITOSIN, KEBIDANAN, VOL. IV, NO. 2, AGUSTUS 2017: 85-89 88

penyebab utama kesakitan dan kematian sehingga peningkatan besar volume


ibu, dan meningkatkan masalah perinatal darah langsung meningkatkan curah
karena pre-eklamsi, hasil penelitian ini jantung dan tekanan darah, yang
menunjjukkan bahwa umur yang menyebabkan gangguan pada plasenta
beresiko terkena pre-eklampsia adalah < terkait dengan kehamilan, sehingga
25 tahun dan > 35 tahun karena menyebabkan perjalanan asumsi kejanin
termasuk umur yang sistim reproduksi sangat terganggu sehingga
tergolong tidak sehat. meneyebabkan janin menjjadi terhambat
Beberapa risiko yang bisa terjadi pertumbuhannya.
pada kehamilan di usia kurang dari 20
tahun adalah kecenderungan naiknya SIMPULAN DAN SARAN
tekanan darah dan pertumbuhan janin Dengan memperhatikan hasil
terhambat, seperti Intra Uterin Growt penelitian dan pengolahan data yang
Retardation (IUGR) dan kehamilan diperoleh di RSUD dr. Abdoer Rahem
Prematur, yang di akibatkan karena situbondo, dapat disimpulkan bahwa pre-
terganggunya sistim kerja plasenta eklamsi yang terjadi di RSUD dr.
sehingga bisaa menyebabkan masalah Abdoer Rahem Situbondo sebanyak 33
perinatal, seperti pertumbuhan janin responden yang mengalami pre-eklamsi
terhambat, bayi lahir dengan berat yang berat sebanyak 26 orang dengan jumlah
rendah, sehingga petugas kesehatan Persentase 84%, dan yang mengalami
hendaknya lebih teliti dalam Pre-eklamsi ringan 7 orang responden
mengidentifikasi sehingga bias membuat dengan jumlah Persentase 16%, yang
intervensi yang tepat untuk masalah mengalami IUGR dengan jumlah 26
tersebut. orang dengan Persentase 29%, 7 orang
Hasil penelitian ini sesuai dengan dengan Persentase 16% dan ada
yang dikemukakan Corwin (2006) hubungan Pre-eklamsi Berat dengan
bahwa pada kehamilan dengan pre- Terjadinya IUGR pda Jnin di RSUD Dr.
eklamsi sering mengalami gangguan Abdoer Rahem Situbondo.
pada kandungan maupun dalam
DAFTAR PUSTAKA
menghadapi persalinan. Pre-eklamsi ini
sendiri terjadi disebapkan oleh tingginya Anwar dan Hairul. 2012. Ilmu Kesehatan
Masyarakat, Jakarta : EGC
tekan darah pada masa kehamilan,
89 OKSITOSIN, KEBIDANAN, VOL. IV, NO. 2, AGUSTUS 2017: 85-89

Arikunto, 2006. Metode Penelitian, Prawihardjo dan Sarwono, 2010. Ilmu


Jakarta : EGC Kebidanan, Jakarta : Yayasan
Bina Pustaka
Ayu Dkk, 2005. Ilmu Kebidana Penyakit
Kandungan dan KB, Jakarta : Pudjiyanti, 2006. Patologi Maternal,
EGC Noenotal, Jakarta : Yayasan
Bina Pustaka
Aziz Dkk. 2010. Metode Penelitian dan
Tehnik Analaisa Data, Jakarta Prawirohardjo, 2011. Ilmu Kebidana ,
: Salemba Medika Jakarta : Yayasan Bina
Pustaka
Departemen Kesehatan Republik
Indonesia, 2013. profil Rustam , Dkk. 2012. Obsetri Patologi,
kesehatan Indonesia 2013. Jakarata : EGC
Jakarta : Bidan Penerbit Dinas
Kesehatan Indonesia. Saputra, Dkk, 2014. Asuhan Kebidanan
Patologi. Jakarta : Aksara
Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur , Publizer.
2013. profil kesehatan
propinsi jawa timur 2013. Sujiyatini, Dkk, 2009. Asuhan Patologi
Surabaya: Badan Penerbit Kebidan, Jogjakarta : Nuha
Dinas Kesehatan Propinsi Litera Ofset.
Jawa Timur.
Sugiono, 2013. Metode Penelitian
Fadlun,feriyanto, 2011. Asuhan Kuantitatif dan Kualitatif, R &
Kebidana Patologi, Jakarta : D, Bandung : Alfabeta
salemba medika
Teber, 2007. Kapita selekta Kegawat
Manjoer dkk, 2009. Kapita Selekta Edisi Daruratan Obsetri dan
Tiga. Jakarta : Media Genikologi , Jakarta : EGC
aescolapius
Nursalam, 2008. konsep Dasar
Penelitian Metode penelitian
Keperawatan , Jakarta :
Salemba Medika

Anda mungkin juga menyukai