Anda di halaman 1dari 19

PENGKAJIAN KELUARGA

A. STRUKTUR DAN SIFAT KELUARGA


1. Struktur Keluarga
Nama kepala keluarga :Tn. Kornelis Rumsori
Umur :56 Tahun
Pendidikan. :SMA
Agama : Kristen Katolik
Suku bangsa :Indonesia
Pekerjaan :Petani
Alamat :Saumlaki
Daftar Anggota Keluarga :4 Orang (Ayah, Ibu, Kaka, Adik)

N Nama Hub L/ umu pendidik Pekerja Imunisasi ket


o kel P r n an bcg dpt polio campak

1 2 3 1 2 3

1 Korne Aya L 56 SMA Petani     


lis h thn

2 Moni Ibu P 56 S1 Pegawai  


ka thn

3 Sisilia Ank P 19 SMK Mahasis  


thn wi
4 Aldo Ank L 15 SMP Pelajar  
thn

Tipe Keluarga : Nuclear Family (Keluarga Inti

Genogram (Minimal 3 generasi)

Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan

X : Meninggal

: Klien

: Garis keturunan

: Tinggal Seruma

2. Sifat Keluarga
a. Pengambilan keputusan :Equalitarian= Merupakan suatu kondisi di mana rumah tangga, baik suami maupun istri
dapat menyelesaikan suatu masalah dengan bersama.

b. Kebiasaan hidup sehari-hari :


1. Kebiasaan istirahat/tidur keluarga :
Pola tidur dalam keluarga mereka cukup baik, karena bergantung pada setiap anggota yang mempunyai
aktifitas/kegiatan masing-masing. Sehingga kebiasaan istirahat keluarga mereka tidak dapat tidur dengan tepat waktu.

2. Kebiasaan makan keluarga dan contoh menu sehari-hari :


Dalam keluarga sisil, 1 hari 3x makan. namun di waktu yang lain, keluarga sisil sering kali makan tidak menentu
waktu. Kadang-kadang mereka sekeluarga melayani diri merekai masing-masig. Dan Contoh menuh sehari-hari dalam
keluarga kami adalah nasi, ikan, sayur-sayuran, ubi-ubian, dan juga buah-buahan.

3. Kebiasaan dalam membersihkan diri anggota keluarga :


Dari setiap anggota keluarga sisil, selalu melakukan pembersihan diri masing-masing berupa; mandi sehari 2x. Jam
mandi mereka juga tidak teratur, karena mereka masing-masing mempunyai kesibukan tersendiri.

4. Sarana hiburan keluarga :


Hiburan dalam keluarga sisil, adalah menonton TV,dan juga melakukan bercanda bersama,

B. FAKTOR SOSIAL, BUDAYA DAN EKONOMI


1. Pekerjaan : Petani

2. Penghasilan :Tidak menentu

3. Simpanan uang keluarga :Bank/CU


4. Penentu keuangan keluarga :Ibu
5. Suku dan agama :Tanimbar/ Kristen katolik

6. Latar Belakang Budaya :Keluarga sisil juga memiliki latar belakang budaya dan adat istiadat berupa; Taria-tarian,
music local, tenunan, anyaman-anyaman dan masih banyak lagi.

7. Status Sosial Ekonomi :Keluarga sejahtera tahap 1

8. Peranan masing-masing anggota keluarga:


Tn. Kornelis berperan sebagai Imam/Ayah dalam keluarga. Tn. Kornelis selalu melaksanakan tugasnya sebagai
kepala keluarga. dalam mencari nafkah bagi keluarga. Pasangannya Adalah, Ny. Monika. berperan sebagai ibu rumah tangga,,
bendahara, pengajar, pengasuh, pendidik, pemberi semangat dan motivasi yang baik dalam keluarga begitu juga dengan
Tn.Kornelis.

Kaka sisil sebagai anak yang pertama dalam keluarga, dan berperan sebagai; tulang punggung keluarga. Dan menjadi
contoh teladan yang baik kepada adiknya. Sedangkan adiknya sebagai anak bungsu dalam keluarga, adik berperan sebagai
anak yang patut akan perintah orang tua.
C. FAKTOR LINGKUNGAN
1. Denah Rumah (tipe, ukuran rumah, jumlah ruangan) dan lingkungan :
Rumah keluarga sisil bertipe 36, ukuran rumah 610, jumlah ruangan 4 dan memiliki lingkungan yang sangat nyaman
dan ramai.

2. Ventilasi dan penerangan :


Rumah keluarga sisil memiliki banyak ventilasi dan penerangan yang sangat baik, berupa; adanya listrik dan terdapat
ventilasi dalam masing-masing ruangan.
3. Persediaan air bersih :
Di dalam rumah keluarga sisil terdapat 2 persediaan air bersih yakni; PAM dan SUMUR. air dari pam di gunakan untuk
memasak, sedangkan air dari sumur di gunakan untuk mandi, menyiram halaman, bunga, dan sebagainya.

4. Pembuangan sampah :
Sampah yang di olah dalam keluarga sisil, dengan cara di kumpulkan pada bak sampah yang sudah tersedia di rumah,
kemudian dari kami se keluarga masing-masing dengan sendirinya sadar akan pembuangan sampah dan segara
membuangnya pada tempat yang sudah ddi sediakan oleh pemerintah. Karena pemerintah belum mnyediahkan kami
mobil/motor kusus untuk sampah.

5. Pembuangan air limbah :


Pembuangan air limbah di rumah berupa WC dan got ang sudah di sediahkan oleh keluaga

6. Jamban/WC (tipe, jarak dan sumber air) :

Keluarga sisil memiliki tipe jamban jongkok, dengan jarak dari sumber air ke WC adalah 8m.

7. Lingkungan rumah : sejuk , aman dn bersih


Lingkungan di rumah sisil di penuhi dengan bunga-bunga berwarna-warni, dan beberapa pepohonan, serta lapangan
bola voly. Dan menciptakan suasana yang sejuk, aman, bersih, dan sehat.
8. Bahaya kecelakan :
Kendaraan beroda 2 sering kali mengalami kerusakan motor, dan pagar di sekeliling rumah kami.

9. Sarana komunikasi dan transportasi :


Alat komunikasi dan transportasi yang biasanya di pakai oleh keluarga sisil adalah Handphone,dan kendaraan umum.

10. Fasilitas pelayanan kesehatan :


Jarak rumah keluarga sisil menuju layanan kesehatan lumayan jauh, sehingga keluarga sisil sering melakukan
perawatan pribadi di rumah, untuk pencegahan terlebih dahulu.

D. RIWAYAT KESEHATAN DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


1. Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :
Ayah : Tn.Kornelis memiliki riwayat penyakit maag
Ibu : Ny.Monika memiliki riwayat penyakit otalgia/sakit telinga dan maag
Anak 1 : sisil juga mengalami riwayat penyakit maag
Anak 2: adik mengalami riwayat penyakit batuk

2. Keluarga berencana : tidak ada

3. Imunisasi :
Keluarga sisil memiliki riwayat imunisasi yang lengkap

4. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini:


Keluaga sisil saat ini, telah kembali berubah, karena ada 1 anggota keluarganya, beranjak usia dewasa yaitu adiknya yang
berusia 15tahun. Kemudian keluarga sisil sedih, karena sisil adalah anak pertama yang telah meninggalkan rumah,untuk
melanjutkan perkuliahannya di manado.sehingga rumah keluarga sisil menjadi kosong.

5. Tahap Perkembangan Keluarga Yang belum terpenuhi:


Jika di lihat dari tahap perkembangan awal sampe saat ini, maka di rasa tidak ada tahap perkembangan keluarga sisili yang
masih banyak belum di penuhi di saat ini.

6. Riwayat Keluarga Inti:


Di dalam keluarga sisil sudah ada yang pernah meninggal

7. Riwayat Keluarga Sebelumnya:


Riwayat kelurga sebelumnya Ayah dan Ibu. Dari pihak ayah, papa masih ada, sedangkan dari pihak ibu kedua orang tuanya
sudah meninggal.

E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga:
Pola komunikasi dalam keluarga sisil adalah pola dengan sistem terbuka, di mana setiap anggota keluarga bebas untuk
meenyampaikan pendapat dalam keluarga mereka. Komunikasi yang di jalankan dalam keluarga mereka selalu terbuka,
jujur, selalu berdasarkan pemikiran yang positif dan selalu bertujuan untuk berupayah bersama menyelesaikan
permasalahan dalam keluarga mereka
2. Struktur Kesehatan Keluarga:

3. Struktur Peran:
Keluarga sisil berjalan sebagaimana mestinya, dan mereka menjalakan tugas dan fungsinya masing-masing dengan tepat.
Dimana Tn.Kornelis menjalankan perannya sebagai ayah. Ny.Monika menjalankan perannya sebagai ibu, kemudian sisil
dan adiknya menjalankan perannya sebagai anak.

4. Nilai, norma dan Budaya:


Keluarga sisil selalu menanam nilai-nilai dan norma-norma dalam keuarga mereka. Sesuai dengan budaya adat istiadat
tanimbar , dimana mereka sering melakukan kunjungan ke tempat antic seperti tempat peninggalan dari nenek moyang
mereka. Selain itu juga keluarga mereka sangat berpengaruh dalam lingkungan masyarakat, karena kehidupan keluarga
mereka sangat sederhana, bahagia dan menciptakan suasana aman dan nyaman,

F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif:
Dalam keluarga sisil dapat menjalakan fungsi afektif dengan baik. Mereka saling berinteraksi satu dengan yang lain,
keluarga mereka juga selalu memdukung setiap usah yang mereka masing-masing punya, selain itu mereka juga saling
menghormati satu dengan yang lain.

2. Fungsi Sosialisasi:
Dalam keluarga sisil, dapat menjalankan fungsi sosialisasi dengan baik. Dimana mereka saling berinteraksi dan
berhubungan baik dengan orang-orang di lingkungan sekitar. Dan juga keluarga sisil selalu mengajarkan kepadanya untuk
selalu menanamkan sopan santun dengan orang lain.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan:


Dan juga dalam keluarga sisil menjalankan fungsi sebagai perawat di dalam keluarga mereka masing-masing dengan baik
satu sama lain, mereka secara bergiliran membantu merawat jika ada anggota keluarga yang sakit.

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stress Jangka Panjang:
Dari keluarga sisil lebih khususnya ayah dan ibu sangat menghawatirkan anak mereka akan masa depan, dan masa depan
keluarga mereka juga.
2. Stress Jangka Pendek:
Dari keluarga sisil, stres ketika pekerjaan mereka di rumah tidak tuntas.

3. Koping yang digunakan:


Selalu berpikir positif, bersabar, berusaha mengerti satu dengan yang lain. Dan mempunyai harapan besar kepada Tuhan.
H. PEMERIKSAAN FISIK : (Semua anggota keluarga dan menyeluruh)

Pemeriksaan Anggota Keluarga


Fisik Bpk. Kornelis Ibu. Monika An. Sisil An. Aldo

a. Tanda Vital

Suhu 36,1 C 36,3 C 37,2 C 36,5 C

Nadi 75x/m 78x/m 70x/m 74x/m

RR 19x/m 19x/m 18x/m 18x/m

130-40 mmhg 120-60 mmhg 100-70 mmhg 120-80


TD
mmhg

BB 73 kg 60 kg 48 kg 42 kg

TB 173 cm 156 cm 159 cm 153 cm

Fisik

I. PENGKAJIAN PSIKOLOGIS
1. Status emosi :
Dari masing-masing anggota keluarga biasanya normal, dan terkontrol. Tetapi terkadang juga emosi muncu dengan
sendirinya ketika ada masalah dalam keluarga.

2. Konsep diri :
Konsep diri masing-masing anggota keluarga sisil, memiliki konsep diri yang baik. Dan sesuai dengan nilai, norma yang
ada di masyarakat.

3. Pola komunikasi :
Kommunnikasi dalam keluarga sisil adalah pola dengan sistem terbuka, di mana setiap anggotaa keluarga bebas untuk
menyampaikan pendapat dalam keluarga mereka. Komunikasi yang dijalankan dalam keluarga mereka selalu terbuka, juju,
selalun berdasarkan pemikiran yang positif dan selalu bertujuan untuk berupayah bersama menyelesaikan suatu masalah
dalam keluarga mereka.

4. Pola interaksi :
Dalam keluarga sisil pola interaksi terjalin dengan baik. Antara sesama anggota keluarga didalam rumah, maupun di
lingkungan sekitar.
5. Pola pertahanan :
6. Pola pertahanan dalam keluarga sisil sangat baik, di mana keluarga mereka selalu berpegang teguh dalam setiap anggota.
Mereka juga selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap kehidupan mereka.

J PENGETAHUAN KELUARGA TENTANG TUMBUH KEMBANG

Keluarga sisil memiliki pengetahuan yang sangat cukup baik, sehingga keluarga mereka mampu menerapkan pengetahuan
tentang tumbuh kembang baik secara fisik maupun psikologis.

k. HARAPAN KELUARGA TERHADAP PETUGAS KESEHATAN

Harapan dari keluarga sisil semoga petugas kesahatan akan semakin aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,
terkait pencegahan malaria.
SKALA PRIORITAS MASALAH KESEHATAN KELUARGA

MASALAH KRITERIA BOBOT PEMBENARAN


SIFAT KEMUNGKINAN POTENSIAL BERATNYA
MASALAH DIUBAH DICEGAH MASALAH
Kesiapan peningkatan koping 1 2 1 2 6 Bisa di atasi
keluarga
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosa Keperawatan Tujuan Evaluasi Rencana Tindakan


Umum Khusus Kriteria Standar
Kesiapan peningkatan Setelah di Setelah di lakukan Bisa di atasi dorong anggota Membantu kelurag agar dapat
koping keluarga lakukan tindakan asuhan keluarga untuk memahami pentingnya
tindakan asuhan keperawatan 1x 24 bersikap asertif kesehatan dalam keluarga.
keperawtan 1x di harapkan dalam berinteraksi
24 jam di kesiapan dengan pemberi
harapakan peningkatan koping layanan
kesiapan keluarga dapat di kesehatan.
peningkatan atasi dengan kriteria Professional.
koping kelurga hasil :
dapat teratasi 1. dorong anggota
keluarga untuk
bersikap asertif
dalam berinteraksi
dengan pemberi
layanan kesehatan.
Professional.

2. kesiapan peningkatan Setelah di Setelah di lakukan Bisa di atasi sediakan Membantu keluarag agar tetap
proses keluarga. lakukan tindakan asuhan mekanisme bagi menjaga kerukunan dalam
tindakan asuhan keperawatan 1x2 keluarga untuk keluarga dengan cara selalu
keperawatan 1x jam di harapkan tetap tinggal berkomunikasi dengan keluarga
2 jam di keluarga dalam, bersama dan yang lain.
harapkan kesiapan berkomunikasi
kesiapan peningkatan proses dengan anggota
peningkatan keluarga dapat di keluarag yang lain.
proses keluarga atasi dengan kriteria
dapat teratasi hasil :
1. sediakan
mekanisme bagi
keluarga untuk
tetap tinggal
bersama dan
berkomunikasi
dengan anggota
keluarag yang lain.

3. penurunan koping Setelah di Setelah di lakukan Dapat di atasi berikan Membantu keluarag dapat
keluarga lakukan tindakan asuhan kesempatan memperhatikan penurunan
tindakan asuhan keperawatan 1x 24 berkunjung dalam koping dalam keluarga.
keperawatan 1x jam di harapkan memenuhi
24 jam di penurunan koping kebutuhan
harapkan keluarga dapat anggota keluarag.
penurunan teratasi dengan
koping keluarga kriteria hasil :
dapat teratasi 1. berikan
kesempatan
berkunjung dalam
memenuhi
kebutuhan anggota
keluarag.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

No. Dx Tanggal & Implementasi & Hasil Evaluasi


Keperawatan Waktu
1. Kesiapan 1 mei 2020, anjurkan keluarga untuk menjaga kesehatan baik. Membantu untuk tetap menjaga
peningkatan 08 : 00 kesehatan dengan baik.
koping
keluarga b/d
kesehatan
dalam
keluarga
2. kesiapan 1 mei 2020, bantu keluarga agar dapat meningkatkan kesejateraan atau Membantu keluarag untuk dapat
peningkatan 09: 00 kerukunan dalam keluarga. memahami pentingnya peran dalam
proses keluarga
keluarga b/d
kesejateraan
dalam
keluarga

3. penurunan 1 mei 2020 bantu keluarga untuk tetap menjaga kerukunan dalam Membantu keluarga untuk tetap
koping 10 : 00 keluarga. meningkatkan kerukunan dalam
keluarga b/d keluarga.
perubahan
peran dalam
keluarga.

Anda mungkin juga menyukai