Pak Sukardi mengajar kelas 6 SDN 2 Sogong Ketika memasuki ruang kelas, Pak Sukardi memberi salam,
melakukan absensi dan menanyakan kepada siswa tentang pelajaran pada pertemuan sebelumnya. Pak
Sukardi menjelaskan materi yang akan dipelajari yaitu rangkaian listrik. Pak Sukardi menyebutkan tujuan
yang diharapkan dicapai di akhir pembelajaran, yaitu siswa dapat:
1. membuat rangkaian listrik sederhana
2. membuat lampu belajar sederhana
Pak Sukardi meminta setiap siswa duduk dalam kelompoknya masing-masing yang telah di bagi pak Sukardi
dalam pertemuan sebelumnya. Selanjutnya pak Sukardi meminta tiap siswa untuk memperhatikan dan
memfokuskan perhatiannya ke pak Sukardi. Selanjutnya pak Sukardi menggambar rangkaian seperti terlihat
pada gambar di bawah ini di papan tulis.
Pak Sukardi menjelaskan bahwa rangkaian listrik sederhana terdiri atas sebuah sumber tegangan (baterai) ,
kabel penghubung, dan lampu. Ketiganya dirangkai dalam suatu rangkaian tertutup. Contoh rangkaian
sederhana adalah senter.
Kemudian pak Sukardi menggambar “rangkaian seri” di papan tulis seperti gambar berikut:
A B
Pak Sukardi menjelaskan bahwa pada rangkaian seri seperti gambar, lampu A dan B yang sedang menyala.
Jika lampu A dilepas, maka lampu B tidak menyala. Hal ini disebabkan saat lampu A dilepas lampu B tidak
lagi dialiri arus listrik.
C
Siswa mulai bosan dengan penjelasan pak Sukardi, sehingga pada saat dijelaskan bagian berikutnya
(Rangkaian Paralel) beberapa siswa terlihat diam tetapi tidak memperhatikan penjelasan pak Sukardi, bahkan
beberapa siswa terlihat berbisik-bisik dan ngobrol sesama teman. Siswa merasa tidak mengerti apa yang
dijelaskan oleh pak Sukardi. Dalam keadaan yang demikian, pak Sukardi tetap melanjutkan menjelaskan
tentang “rangkaian parallel”. Pak Sukardi menggambar rangkaian parallel seperti gambar berikut di papan
tulis.
Pak Sukardi menjelaskan rangkaian ini berbeda dengan rangkaian seri. Rangkaian ini memiliki
Page 1 of 14
cabang, sehingga dapat mengalirkan arus listrik dalam dua arah atau lebih tergantung bentuk
rangkaian. Pak Sukardi meminta siswa untuk memperhatikan lampu C dan D (yang sedang
menyala) pada gambar. Pak Sukardi menjelaskan jika lampu C dilepas, maka lampu D tetap
menyala. Hal ini dikarenakan lampu D tetap dialiri arus listrik meskipun lampu C dilepas.
Pada akhir pertemuan kedua pak Sukardi memberikan tugas kepada siswa untuk membuat sebuah
lampu belajar sederhana dengan menggunakan bahan sebuah baterai, kabel, kaleng bekas
susu/bedak, dan mengumpulkannya pada pertemuan berikutnya, dan memberi tahukan bahwa pada
pertemuan tersebut akan dilakukan ulangan harian.
Pada pertemuan yang dijanjikan untuk mengumpulkan tugas, ternyata dari 32 siswa 15 siswa
tidak mengumpulkan. 8 siswa selesai membuat tugasnya, 7 siswa tidak mengerjakan tugas. Pak
Sukardi melakukan ulangan harian dengan soal sebagai berikut:
1. Buatlah gambar rangkaian listrik sederhana yang terdiri dari sebuah baterai, kabel, dan
sebuah lampu senter !
2. Buatlah gambar rangkaian parallel, yaitu yang rangkaian yang arus listriknya mengalir
melalui dua cabang atau lebih, terdiri dari dua buah baterai, kabel, dua lampu senter !
3. Cara pemasangan rangkaian seperti gambar di bawah ini disebut …
A B
JUMLAH
SISWA NILAI JUMLAH
1 90 90
2 80 160
2 70 140
7 65 455
12 55 660
5 45 225
3 30 90
32 435 1820
NILAI RATA-RATA
KELAS = 56,875
Page 2 of 14
Pertanyaan:
Page 3 of 14
JAWABAN TUGAS KE-1
(PDGK 4500 MATA KULIAH TUGAS AKHIR PROGRAM)
Page 4 of 14
3 RENCANA PERBAIKAN PERMBELAJARAN
g. identifikasi masalah
o pembelajaran yang dilakukan pak Sukardi belum berhasil
o dari 32 siswa hanya 17 yang mengumpulkan tugas.
o Terdapat 20 siswa yang perolehan nilainya di bawah nilai 5
rata-rata kelas.
o Nilai rata-rata siswa (56,875) di bawah nilai standar
(KKM) yang ditetapkan (60).
h. analisis masalah
o Guru tidak menggunakan alat peraga
o Tidak memberikan waktu kepada siswa untuk berdiskusi
dan Tanya jawab, sehingga siswa hanya menjadi
pendengar pasif
o Tidak memeriksa pemahaman siswa setelah kegiatan inti 5
o Tidak memberikan petunjuk yang jelas dan tidak
mendemonstrasikan cara melakukan tugas membuat
lampu belajar sederhana.
o Topik tidak dikaitkan dengan peralatan yang sering
digunakan siswa dalam kehidupan sehari-hari
i. rumusan masalah
o Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas belajar siswa
dalam pokok bahasan rangkaian listrik melalui:
1. metode demonstrasi,
2. metode eksperimen,
3. diskusi kelompok, 5
4. penggunaan alat peraga.
j. tujuan perbaikan
o meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa melalui:
1. metode demonstrasi,
2. metode eksperimen,
3. diskusi kelompok,
4. penggunaan alat peraga. 5
k. Langkah-langkah perbaikan
o Menyampaikan tujuan pembelajaran
o melakukan apersepsi (mengaitkan topik pembelajaran
yang akan dibahas dengan peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari)
o melakukan demonstrasi cara membuat rangkaian listrik
sederhana, rangkaian seri, rangkaian parallel
o meningkatkan pemahaman siswa melalui diskusi dan 20
tanya jawab
o memberikan tugas secara berkelompok dan petunjuk
dalam mengerjakan tugas.
o mengevaluasi pelaksanaan pembelajaran
l. Langkah Kegiatan Perbaikan Pembelajaran
o KEGIATAN AWAL
1. menyampaikan tujuan pembelajaran
2. menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan selama
kegiatan pembelajaran
3. melakukan apersepsi (mengaitkan topik pembelajaran 10
yang akan dibahas dengan peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari)
o KEGIATAN INTI
1. guru menunjukkan senter, dan lampu pada korek api
gas, dan menyalakan secara bergantian
2. dengan melibatkan siswa, guru mendemonstrasikan
cara membuat rangkaian sederhana, rangkaian seri,
Page 5 of 14
rangkaian parallel, dengan menggunakan baterai, 15
kabel, dan bola lampu senter.
3. meningkatkan pemahaman siswa melalui diskusi dan
tanya jawab
o PENUTUP
1. memberikan penjelasan kepada siswa tentang tugas
kelompok yang harus dikumpulkan minggu
berikutnya
2. siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi 5
yang telah dipelajari
3. siswa dengan bimbingan guru membuat rangkuman
materi
Page 6 of 14
MATA KULIAH : TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)
KODE MATA KULIAH : PDGK 4500
NAMA TUTOR : SUKIA ATMAJA
TUGAS KE : 2 (DUA)
TANGGAL : 18 APRIL 2020
WAKTU : 60 MENIT
Kasus
Ibu Wiwin adalah guru bahasa Indonesia di SDN 2 Ciparahu. Ketika memasuki ruang kelas, serentak para
siswa bersiap dan berdo’a, kemudian Bu Wiwin menerima salam, melakukan absensi untuk mengetahui
kehadiran siswa-siswanya. Kemudian Bu Wiwin melakukan dialog sebagai berikut:
BU Wiwin : ”Anak-anak, pelajaran bahasa Indonesia hari ini kita akan belajar menulis prosa. Sebelum
kita belajar bagaimana menulis prosa sederhana, apakah ada pertanyaan tentang materi
sebelumnya?”
Siswa : ” Tidak ada bu !”
Bu Wiwin : ”Baiklah, kalau tidak ada pertanyaan, apakah kalian punya pengalaman pribadi yang
berkesan sampai hari ini?”
Siswa : ”Punya bu ...!” jawab siswa serentak. Kemudian Bu Wiwin meminta salah seorang siswa
untuk menceritakan pengalaman pribadinya di depan kelas, namun tidak ada siswa yang
berani bercerita di depan kelas.
Bu Wiwin : ” Baiklah, kalau kalian masih belum berani bercerita, ibu akan menjelaskan terlebih dahulu
bagaimana cara menulis prosa!” Lalu dengan lancar Bu Wiwin menjelaskan langkah demi
langkah bagaimana cara menulis prosa.
Beberapa siswa berusaha memperhatikan penjelasan Bu Wiwin dengan serius dan sesekali mencatat hal-hal
yang dianggap penting, namun sebagian siswa terlihat sedang berbicara dengan asyiknya. Bu Wiwin tidak
memperhatikan siswanya yang ribut dan terus bercerita pengalaman Bu Wiwin sambil menjelaskan
bagaimana menulis prosa sehingga seluruh langkah menulis prosa selesai.
Setelah 30 menit berlalu, Bu Wiwin meminta siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaan siswa.
Bu Wiwin : ” Baiklah anak-anak... pelajaran hari ini kita akhiri sampai di sini, pekerjaan kalian ini akan
Ibu Koreksi dan besok hasilnya akan Ibu bagi.” Lalu Bu Wiwin menutup pelajaran dan
meninggalkan kelas.
Page 7 of 14
Pada pertemuan berikutnya, Bu Wiwin menepati janjinya untuk membagikan hasil siswa membuat prosa
sederhana. Bu Wiwin memperlihatkan wajah kecewa, karena dari 24 siswa hanya 6 siswa yang mampu
membuat prosa sederhana sesuai dengan penjelasan Bu Wiwin, sedangkan yang lainnya masih belum
menunjukkan hasil yang sesuai dengan penjelasan Bu Wiwin.
NO PERTANYAAN SKOR
1 Identifikasikan 2 (dua) kelebihan dan kekurangan pengelolaan pembelajaran 4
yang dilakukan Bu Wiwin!
2 Jika Anda sedang menghadapi siswa seperti yang dihadapi Bu Wiwin, yaitu 6
diminta untuk bercerita tidak berani, diminta untuk bertanya tidak ada yang
bertanya, Strategi apa yang akan Anda tempuh untuk memotivasi siswa Anda,
sehingga siswa menjadi berani mengungkapkan pendapat atau menceritakan
pengalamannya, dan berani bertanya saat mereka belum jelas atas penjelasan
materi pelajaran !
3 Jelaskan langkah-langkah dalam menulis sebuah prosa sederhana! 4
4 Sebutkan beberapa indikator yang menjadi pertimbangan Bu Wiwin dalam 6
menilai hasil pekerjaan siswa, yaitu prosa sederhana!
5 Jika Anda akan mengajar mata pelajaran Matematika pokok bahasan 20
menentukan jaring-jaring balok dan kubus dengan memvariasikan metode
ceramah, diskusi, dan eksperimen. Buatlah Rencana Pembelajaran (RP) dengan
komponen: Identitas (Mata Pelajaran, Kelas/Semester, Alokasi Waktu) SK,
KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi Pokok, Metode, Kegiatan
pembelajaran (Kegiatan Awal, Kegiatan Inti, Kegiatan Akhir), Alat dan
Sumber, Penilaian (prosedur penilaian, jenis penilaian, alat penilaian)!
SKOR MAKSIMUM 40
Page 8 of 14
JAWABAN TUGAS KE-2
(PDGK 4500 MATA KULIAH TUGAS AKHIR PROGRAM)
Page 9 of 14
bagi anak jika anak melakukan kesalahan.
d. Lakukan pendekatan/komunikasi kepada siswa di luar kelas,
sehingga siswa merasa dekat dengan guru, sehingga
diharapkan ketika di ruang kelas tidak ada rasa takut bagi
siswa untuk berbicara dan bertanya.
A. Standar Kompetensi
Memahami sifat bangun ruang sederhana dan hubungan antar
bangun datar
B. Kompetensi Dasar
Menentukan jaring-jarng balok dan kubus
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran siswa dapat menentukan jaring-jaring balok
dan kubus
D. Indikator
o Siswa dapat membedakan balok dan kubus
o Siswa dapat menggambar bangun datar balok
o Siswa dapat menggambar bangun datar kubus
o Siswa dapat menentukan jaring-jaring balok
o Siswa dapat menentukan jaring-jaring kubus
E. Materi Pokok
Bangun Datar (Balok dan Kubus)
F. Metode
Demonstrasi, ceramah bervariasi, dan diskusi
G. Kegiatan Pembelajaran
o KEGIATAN AWAL
1. menyampaikan tujuan pembelajaran
2. menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan selama
kegiatan pembelajaran
3. melakukan apersepsi (mengaitkan topik pembelajaran
yang akan dibahas dengan peristiwa dalam kehidupan
sehari-hari)
4. mempersilahkan siswa untuk duduk dalam kelompoknya
Page 10 of 14
masing-masing ( tiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa)
o KEGIATAN INTI
4. guru meminta satu orang tiap siswa untuk maju sambil
membawa kotak kue yang telah dipersiapkan oleh tiap
kelompok, dan meminta siswa yang tetap dalam kelompok
untuk memperhatikan yang dilakukan temannya dan guru.
5. Guru meminta kepada siswa yang di depan untuk
menirukan demonstrasi siswa dalam membuka jaring-
jaring kotak kue.
6. Guru mendemonstrasikan menggambar bentuk kubus,
balok, jaring-jaring kubus dan balok.
7. Meminta siswa yang di depan untuk kembali ke
kelompoknya masing-masing dan menginstruksikan
kepada tiap kelompok untuk berdiskusi: a. Menggambar
bentuk kubus; b. Menggambar bentuk balok; c.
Menggambar jaring-jaring kubus; d.. menggambar jaring-
jaring balok.
8. Guru selama diskusi berlangsung aktif berkeliling dan
memantau pekerjaan siswa serta menanggapi pertanyaan
siswa
o PENUTUP
4. memberikan penjelasan kepada siswa tentang tugas
kelompok yang harus dikumpulkan minggu berikutnya
5. siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang
telah dipelajari siswa dengan bimbingan guru membuat
rangkuman materi
H. Sumber/Alat/Bahan
o Buku Matematika Kelas IV Semester 2
o Buku LKS Matematika Kelas IV Semester 2
o Bungkus/kardus/kotak kue atau lainnya yang berbentuk
balok dan kubus
o Gunting, karton, penggaris
I. Penilaian
Penilaian dilakukan dengan melakukan tes penguasaan materi.
Soal Tes Penguasaan Materi
1.Gambarkan balok berukuran 3 cm x 4 cm x 8 cm.
2.Gambarkan bangun datar berbentuk kubus dengan panjang sisi
5 cm.
3.Gambarkan jaring-jaring balok pada soal no. 1
4.Gambarkan jaring-jaring kubus pada soal no. 2
4 cm 25
3 cm
8 cm
02
25
5 cm
Page 11 of 14
03
25
04
25
Page 12 of 14
MATA KULIAH : TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP)
KODE MATA KULIAH : PDGK 4500
NAMA TUTOR : SUKIA ATMAJA
TUGAS KE : 3 ( TIGA )
TANGGAL : 25 APRIL 2020
WAKTU : 120 MENIT
KASUS PEMBELAJARAN SD
Sekolah Dasar Harapan Bangsa terletak di sebuah pulau yang jaraknya sekitar 30 km dari
kota kecamatan terdekat. Untuk mencapai pulau dimana SD ini, para siswa harus naik
perahu selama lebih kurang 20 menit. Mayoritas orang tua siswa bekerja sebagai nelayan
dan sebagian kecil bekerja sebagai petani. Orang tua mempunyai harapan yang besar
kepada anaknya agar dapat sekolah dan mendapat kehidupan yang lebih baik di bandingkan
dengan mereka saat ini. Pulau ini memiliki potensi untuk menjadi daerah obyek wisata,
karena keindahan alam dan pantainya. Di pulau ini terdapat sumber air panas. Meskipun
daerah ini cukup terpencil, tetapi para siswa di daerah ini cukup rajin dalam belajar, tetapi
kendalanya adalah di daerah ini sering mengalami keterlambatan dalam mendapatkan
bantuan dari pemerintah.
Pertanyaan:
1. Jika Anda menjadi kepala sekolah di SD Harapan Bangsa ini, langkah jangka
pendek dan jangka panjang apa sajakah yang akan Anda tempuh untuk mewujudkan
harapan orang tua wali SD Harapan Bangsa ini ?
(skor 20)
2. Jika Anda menjadi guru di SD Harapan Bangsa ini, kemudian Anda berkeinginan
membawa para siswa berkunjung di ”desa tujuan wisata” yang akan menjadi
inspirasi terwujudnya desa wisata di kepulauan ini, maka Anda akan menerapkan
pembelajaran karyawisata, Rancanglah model pembelajaran karyawisata saat
Anda berkunjung di ”desa tujuan wisata” tersebut ! (skor 30)
3. Buatlah sebuah penelitian tindakan kelas yang dapat membantu guru di SD
Harapan Bangsa yang kesulitan dalam meningkatkan hasil belajar IPA, karena guru
di SD ini terkendala oleh kekurangan alat peraga, tetapi kurang memanfaatkan
lingkungan sebagai alternatifnya ! (skor 50)
Page 13 of 14
KASUS PEMBELAJARAN SD
Sekolah Dasar Harapan Bangsa terletak di sebuah pulau yang jaraknya sekitar 30 km dari kota
kecamatan terdekat. Untuk mencapai pulau dimana SD ini, para siswa harus naik perahu selama
lebih kurang 20 menit. Mayoritas orang tua siswa bekerja sebagai nelayan dan sebagian kecil
bekerja sebagai petani. Orang tua mempunyai harapan yang besar kepada anaknya agar dapat
sekolah dan mendapat kehidupan yang lebih baik di bandingkan dengan mereka saat ini. Pulau ini
memiliki potensi untuk menjadi daerah obyek wisata, karena keindahan alam dan pantainya. Di
pulau ini terdapat sumber air panas. Meskipun daerah ini cukup terpencil, tetapi para siswa di daerah
ini cukup rajin dalam belajar, tetapi kendalanya adalah di daerah ini sering mengalami
keterlambatan dalam mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Pertanyaan:
1. Jika Anda menjadi kepala sekolah di SD Harapan Bangsa ini, langkah jangka pendek dan
jangka panjang apa sajakah yang akan Anda tempuh untuk mewujudkan harapan orang tua
wali SD Harapan Bangsa ini ? (skor 20)
2. Jika Anda menjadi guru di SD Harapan Bangsa ini, kemudian Anda berkeinginan membawa
para siswa berkunjung di ”desa tujuan wisata” yang akan menjadi inspirasi terwujudnya desa
wisata di kepulauan ini, maka Anda akan menerapkan pembelajaran karyawisata,
Rancanglah model pembelajaran karyawisata saat Anda berkunjung di ”desa tujuan wisata”
tersebut ! (skor 30)
3. Buatlah sebuah penelitian tindakan kelas yang dapat membantu guru di SD Harapan Bangsa
yang kesulitan dalam meningkatkan hasil belajar IPA, karena guru di SD ini terkendala oleh
kekurangan alat peraga, tetapi kurang memanfaatkan lingkungan sebagai alternatifnya ! (skor
50)
KASUS PEMBELAJARAN SD
Sekolah Dasar Harapan Bangsa terletak di sebuah pulau yang jaraknya sekitar 30 km dari kota
kecamatan terdekat. Untuk mencapai pulau dimana SD ini, para siswa harus naik perahu selama
lebih kurang 20 menit. Mayoritas orang tua siswa bekerja sebagai nelayan dan sebagian kecil
bekerja sebagai petani. Orang tua mempunyai harapan yang besar kepada anaknya agar dapat
sekolah dan mendapat kehidupan yang lebih baik di bandingkan dengan mereka saat ini. Pulau ini
memiliki potensi untuk menjadi daerah obyek wisata, karena keindahan alam dan pantainya. Di
pulau ini terdapat sumber air panas. Meskipun daerah ini cukup terpencil, tetapi para siswa di daerah
ini cukup rajin dalam belajar, tetapi kendalanya adalah di daerah ini sering mengalami
keterlambatan dalam mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Page 14 of 14
Pertanyaan:
1. Jika Anda menjadi kepala sekolah di SD Harapan Bangsa ini, langkah jangka pendek dan
jangka panjang apa sajakah yang akan Anda tempuh untuk mewujudkan harapan orang tua
wali SD Harapan Bangsa ini ? (skor 20)
2. Jika Anda menjadi guru di SD Harapan Bangsa ini, kemudian Anda berkeinginan membawa
para siswa berkunjung di ”desa tujuan wisata” yang akan menjadi inspirasi terwujudnya desa
wisata di kepulauan ini, maka Anda akan menerapkan pembelajaran karyawisata,
Rancanglah model pembelajaran karyawisata saat Anda berkunjung di ”desa tujuan wisata”
tersebut ! (skor 30)
3. Buatlah sebuah penelitian tindakan kelas yang dapat membantu guru di SD Harapan Bangsa
yang kesulitan dalam meningkatkan hasil belajar IPA, karena guru di SD ini terkendala oleh
kekurangan alat peraga, tetapi kurang memanfaatkan lingkungan sebagai alternatifnya ! (skor
50)
Page 15 of 14
JAWABAN TUGAS KE-3
(PDGK 4500 MATA KULIAH TUGAS AKHIR PROGRAM)
a. Identifikasi masalah
b. Analisis Masalah
Dan beberapa masalah di atas maka masalah I dan 2 bukanlah masalah yang
dapat diselesaikan guru, sedangkan masalah 3 adalah masalah yang dapat
diselesaikan oleh guru yaitu mengenai kurangnya alat peraga dalam proses
Page 16 of 14
pembelajaran terutama pelajaran IPA. 10
c. Rurnusan masalah
c. Tujuan
e. Manfaat Perbaikan
f. Alternatif Solusi
Page 17 of 14