DIVISI TUMBUHAN
Cycadophyta
Struktur reproduksi tumbuhan ini mirip dengan tumbuhan konifer tetapi
bersifat diesis (runjung jantan dan runjung betina berada pada dua tumbuhan yang
berbeda) dan merupakan tumbuhan yang primitif.Habitatnya di daerah tropik dan
subtropik.Contohnya Pakis Haji ( Cycas rumphii), Cycas revoluta, Zamia, Dioon,
dan lain-lain.
Ginkgophyta
Berupa pohon dengan tinggi mencapai 15-20 m dan bercabang
banyak.Tumbuhan ini bersifat diesis.Contohnya hanya ada satu species yaitu
Ginkgo biloba.Ginkgo biloba mempunyai daun dengan tangkai yang panjang,
berbentuk kipas, dan tulang daun yang bercabang-cabang.berfungsi menjernihkan
otak.
Pinophyta
Gnetophyta
Tumbuhan ini memiliki pembuluh kayu yang berfungsi untuk mengatur air
pada bagian xilemnya.Anngota Gnetophyta berupa perdu, liana (tumbuhan
pemanjat), dan pohon.Contohnya Gnetum gnemon (melinjo), Ephedra alitilis, dan
Welwitschia mirabilis.
B. Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)
Angiospermae memiliki ciri utama berupa bakal biji yang selalu diselubungi
oleh suatu badan yang berasal dari daun-daun buah yang merupakan bakal
buah.Angiospermae biasanya berupa semak, perdu, pohon atau merambat di
tanah. Tumbuhan ini berkembang biak secara generatif dengan biji dan secara
vegetatif baik alami maupun buatan.
Ciri-cirinya
Ada 3 (tiga) macam tumbuhan paku berdasarkan jenis spora yang dihasilkan,
yaitu :
Tumbuhan paku homospora menghasilkan spora dengan ukuran sama yang tidak
dapat dibedakan antara spora jantan dan betina
Paku peralihan menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran sama, namun
berjenis kelamin jantan atau betina
C. Klasifikasi Pteridophyta
Jenis paku ini sebagian besar telah punah, tumbuhan ini belum berdaun dan
berakar, batang telah mempunyai berkas pengangkut, bercabang cabang
menggarpu dengan sporangium pada ujung cabang-cabangnya.
Tumbuhan paku ini berdaun kecil, tersusun spiral, sporangium terkumpul dalam
strobilus dan muncul di ketiak daun, batang seperti kawat.
Contoh:
Tumbuhan paku ini memiliki daun mirip kawat serta daunnya tersusun dalam
satu lingkaran.Bentuk batangnya mirip dengan ekor kuda.Oleh karenanya, divisio
ini disebut paku ekor kuda.
Contoh :
Contoh :
1. Ganggang (Algae)
2. Jamur (Fungi)
3. Lumut kerak (Lichene)
A. Ganggang (algae)
B. Jamur (Fungi)
Fungi dibedakan menjadi beberapa kelas yaitu :
2. Oomycotina
Contoh spesies : Saprolegnia sp. : hidup saprofit pada bangkai ikan,
Klasifikasi ilmiah:
Kingdom: Protista
Filum: Heterkonta
Kelas: Oomycotea
Ordo : Saprolegniales
Famili : Saprolegniaceae
Genus : Saprolegnia
Spesies : S. parasitica
Jenis jamur lainnya yang termasuk Oomycotina adalah Phytophtora sp,
dan Phytium sp.
3. Zygomycotina (kelas Zygomycetes)
Contohnya : Rhizopus sp,
Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan : Fungi
Divisi : Zygomycota
Kelas : Zygomycetes
Ordo : Mucorales
Famili : Mucoraceae
Genus : Rhizopus
Spesies : R. oligosporus
4. Ascomycotina
Contohnya: Aspergillus fumigatus parasit paru-paru burung
Klasifikasi ilmiah:
Kingdom : Fungi
Phylum : Ascomycota
Class : Saccharomycetes
Order : Saccharomycetales
Family : Saccharomycetaceae
Genus : Saccharomyces
Species : S. cerevisiae
5. Basidiomycotina
Contohnya: Volvariella volvacea jamur merang, dapat dimakan
Klasifikasi ilmiah:
Kingdom : Fungi
Division : Basidiomycota
Class : Agaricomycetes
Order : Agaricales
Family : Pluteaceae
Genus : Volvariella
Species : V. volvacea
6. Deuteromycotina
contohnya: Sclerotium rolfsii parasit pada bawang merah
5. SCHIZOPHYTA
Kelompok schizophyta mempunyai dua kelas yaitu :
1. Kelas Bakteri (Schizomycetes)
Bakteri berasal dari kata Bakterion (Yunani) yang artinya batang kecil.
1. Ordo Psudomonadales
Terdiri dari beberapa family yaitu :
a. Family : Thiohodacae
Contoh bakteri : Thiodictyon elegans, Thiocapsa floridana, Thiosarcina
rosea, Thiospirillum sanguineum
b. Family : Nitrobacteraceae
Contoh :Nitrosomonas europaea, nitrosus, Nitrobacter agile.
c. Family : Methanomonadaceae
Contoh : Methanomonas methanica, Hydrogenomonas flava,
Carboxydomonas oligocarbophila.
d. Family : Thiobactericeae
Contoh : Thiobacllus thioparus, Thiobacterium cristalliferum, Thiospora
bipunctata
e. Family : Psudomonadaceae
Contoh : Psudomonas solanacearum, Psudomonas malvacearum,
Psudomonas denitrificans
f. Family : Spirillaceae
Contoh : Vibrio comma, Desulfovibrio desulfuricans, Spirillum minus,
Spirillum lipoferum
2. Ordo Chlamydobacteriales
Ordo Chlamydobacteriales terdiri dari beberapa family yaitu :
a. Family : Clamydobacteriaceae
Contoh :Spaerotilus natans, Spaerotilus dichotomus, Lepthotrix
ochracea.
b. Family : Crenotrichaceae
Contoh : Crenotrix polyspora.
3. Ordo Eubacteriales
Ordo Eubacteriales terdiri dari family sbb :
a. Family : Azotobacteraceae
contoh :Azotobacter chroococcum, Azotobacter indicus,
Azotobacter agilis.
b. Family : Rhizobiaceae
contoh : Rhizobium leguminosarum, Rhizobium japonicum,
Rhizobium phaseoli, Agrobacterium tumefaciens.
c. Family : Enterobactericeae
Contoh :Eschericia coli, Salmonella thyposa, Shigella dysenteriae
d. Family : Micrococcaceae,
Contoh : Sarcina lutea, Sarcina aurantiaca, Micrococus
denitrificans, Stapylocus aureus.
e. Family : Neisseriaceae,
Contoh : Neiseria gonorrhoeae, Neiseria meningtidis,
Veillonella parvula.
f. Family : Lactobacillaceae
Contoh : Lactobacillus caucasicus,Streptococus pyogens,
Diplococcus pneumoniae.
g. Family : Bacillaceae,
Contoh : Bacillus subtilis, Bacillus anthracis,Bacillus polymixa,
Clostridium pasteurianum
4. Ordo Actinomycetales
Ciri-ciri : sel memanjang dan hampir mirip hifa jamur
a. Family : Mycobacteriaceae
Contoh : Mycobacterium tuberculosisMycobacterium leprae
b. Family : Actinomycetaceae
Contoh : Actinomyces bovis
c. Family : Streptomycetaceae
Contoh : Streptomyces aureofaciens,Streptomyces griseus,
Streptomyces fradiae, Streptomyces rimosus,Streptomyces
venezuelae
5. Ordo Beggiatoales
b. Family : Myxococcaceae
Contoh :Myxococcus virescens (tubuh buah berwarna kuning
kehijauan),Sporocytophaga myxococcoides (sel menyerupai
Myxococcus).
a. Family : Spirochaetaceae
Contoh :Spirochaeta plicatilis, Cristispira balbianii (parasit pada
ikan).
b. Family : Treponemataceae
Contoh : Treponema pallidum (patogen pada manusia penyebab
peyakit sifilis), Treponema pertenue, Borrelia anserina (patogen
pada burung).
1. Ordo : Croococcales,
2. Ordo : Chamaesiphonale
3. Ordo : Hormogonales