Anda di halaman 1dari 21

PENGGOLONGAN TUMBUHAN BERDASARKAN

DIVISI TUMBUHAN

1. SPERMATHOPHYTA (TUMBUHAN BERBIJI)

Spermatophyta berasal dari bahasa Yunani, Sperma = biji dan Phyton =


tumbuhan.Spermatophyta disebut juga Cormophyta berbiji karena sudah dapat
dibedakan antara akar, batang, dan daun, serta dapat menghasilkan biji.

Spermatophyta dibedakan menjadi dua kelompok berdasarkan letak bakal


bijinya, yaitu Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae) dan Tumbuhan Berbiji
Tertutup (Angiospermae).

A. Tumbuhan Berbiji Terbuka (Gymnospermae)

Gymnospermae disebut tumbuhan berbiji terbuka karena memiliki ciri utama


berupa bakal biji yang tumbuh pada permukaan megasporofil (daun buah) atau
biji tidak berada di dalam buah.Gymnospermae berkembang biak secara generatif
yaitu dengan biji, dan jarang secara vegetatif.

Gymnospermae dibedakan menjadi 4 divisi, yaitu sebagai berikut.

 Cycadophyta 

     Struktur reproduksi tumbuhan ini mirip dengan tumbuhan konifer tetapi
bersifat diesis (runjung jantan dan runjung betina berada pada dua tumbuhan yang
berbeda) dan merupakan tumbuhan yang primitif.Habitatnya di daerah tropik dan
subtropik.Contohnya Pakis Haji ( Cycas rumphii), Cycas revoluta, Zamia, Dioon,
dan lain-lain.

 Ginkgophyta
     Berupa pohon dengan tinggi mencapai 15-20 m dan bercabang
banyak.Tumbuhan ini bersifat diesis.Contohnya hanya ada satu species yaitu
Ginkgo biloba.Ginkgo biloba mempunyai daun dengan tangkai yang panjang,
berbentuk kipas, dan tulang daun yang bercabang-cabang.berfungsi menjernihkan
otak.

 Pinophyta

Tumbuhan ini merupakan tumbuhan konifer yang menghasilkan


resin/getah.Biji konifernya berkembang dalam runjung.Daunnya berbentuk
jarum.Contohnya Pinus sp., Agathis, Pseudotsuga menziesii, Juniperus,
Araucaria, Taxus, dan Podocarpus.

  Contoh divisi (penggolongan/ klasifikasi) tumbuhan berdasarkan


Tumbuhan Berbiji Terbuka/ (Gymnospermae)

 Klasifikasi pinus markusi


Divisio : Spermatophyta
Subdivisio : Gymnospermae
Classis : Coniferae
Ordo : Pinales
Familia` : Pinaceae
Genus : Pinus
Spesies : Pinus merkusii

 Gnetophyta

     Tumbuhan ini memiliki pembuluh kayu yang berfungsi untuk mengatur air
pada bagian xilemnya.Anngota Gnetophyta berupa perdu, liana (tumbuhan
pemanjat), dan pohon.Contohnya Gnetum gnemon (melinjo), Ephedra alitilis, dan
Welwitschia mirabilis.
B. Tumbuhan Berbiji Tertutup (Angiospermae)

Angiospermae memiliki ciri utama berupa bakal biji yang selalu diselubungi
oleh suatu badan yang berasal dari daun-daun buah yang merupakan bakal
buah.Angiospermae biasanya berupa semak, perdu, pohon atau merambat di
tanah. Tumbuhan ini berkembang biak secara generatif dengan biji dan secara
vegetatif baik alami maupun buatan.

Angiospermae dibedakan menjadi 2 kelas, yaitu sebagai berikut.

1. Tumbuhan Monokotil (Monocotyledoneae/Liliopsida)

Tumbuhan Monokotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

 Biji berkeping satu


 Tulang daun biasanya sejajar
 Susunan pembuluh tersebar
 Bagian bunga biasanya kelipatan tiga
 Akar serabut
 Akar dan batang umumnya tidak berkambium
 Ujung akar lembaga mempunyai sarung pelindung yaitu koleoriza
 Ujung pucuk mempunyai sarung pelindung yaitu koleoptil
 Tipe ikatan pembuluh pada batang yaitu kolateral tertutup
 Batang tidak bercabang
 Biji mempunyai lembaga dengan satu daun lembaga. Pada waktu
berkecambah, biji tidak terbelah.

Beberapa familia suku monokotil antara lain Liliaceae contohnya lilium


duchartrer, Orchidaceae, Poceae (gramineae) contohnya oryza sativa (padi),
Musaceae, Palmae (arecateae), dan Zingiberaceae.

Contoh divisi (penggolongan/ klasifikasi) tumbuhan berdasarkan Tumbuhan


Berbiji Tertutup/ (Angiospermae) :

 Klasifikasi jagung (zea mays) adalah sebagai berikut


Regnum : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Classis : Monoctylae
Ordo : Poales
Family : Poaceae
Genus : Zea

Spesies : Zea mays

2. Tumbuhan Dikotil (Dicotyledoneae/Magnoliopsida)

Tumbuhan Dikotil mempunyai ciri-ciri sebagai berikut.

 Biji berkeping dua


 Tulang daun biasanya menyirip/menjari
 Susunan pembuluh dalam bentuk cincin
 Bagian bunga biasanya kelipatan empat/lima
 Akar tunggang
 Akar dan batang berkambium
 Ujung akar lembaga tidak mempunyai sarung pelindung
 Ujung pucuk tidak mempunyai sarung pelindung
 Tipe ikatan pembuluh pada batang yaitu kolateral terbuka
 Biji mempunyai lembaga dengan dua daun lembaga. Pada waktu
berkecambah, biji terbelah.

Contoh divisi (penggolongan/ klasifikasi) tumbuhan berdasarkan


Tumbuhan Berbiji Tertutup/ (Angiospermae) :

 Klasifikasi bunga kembang sepatu (Hibiscus rosa sinensis) adalah sebagai


berikut :
Regnum : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledonae
Ordo : Malvales
Family : Mavaceae
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus rosa sinensis

 Klasifikasi Pepaya (Carica papaya) adalah sebagai berikut :


Kingdom: Plantae
Divisi: Spermatophyta
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Ordo: Violales
Famili: Caricaceae
Genus: Carica
Spesies: Carica papaya L.

 Klasifikasi Bunga Turi(Sesbania Glandiflora)


Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae
Bangsa: Robinieae
Genus: Sesbania
Spesies: S. grandiflora

 Klasifikasi kembang sepatu ilmiah


Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Magnoliopsida
Sub Kelas : Dilleniidae
Ordo : Malvales
Famili : Malvaceae (suku kapas-kapasan)
Genus : Hibiscus
Spesies : Hibiscus rosa-sinensis
 Klasifikasi Pohon
Beringin kingdom  :   Plantae  
Phylum  :   Magnoliophyta  
Class  : Magnoliopsida  
Family :   Moraceae  
Ordo  :   Urticales  
Genus  : Ficus  
Species  :   F. Benjamin  

 Klasifikasi Jeruk (Citrus)


Kerajaan: Plantae
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Upakelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Rutaceae
Upafamili: Aurantioideae
Bangsa: Citreae
Genus: Citrus

 Klasifikasi jeruk nipis


Citrus aurantifolia
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Superdivisio: Spermatophyta
Divisio: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub-kelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Familia: Rutaceae
Genus: Citrus
Spesies: Citrus aurantifolia

 Klasifikasi kacang hijau


Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus: Phaseolus
Spesies: Phaseolus radiatus L

 Klasifikasi Kacang ruji, kacang uci, kacang endel, kacang beras


Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Fabales
Famili: Fabaceae (suku polong-polongan)
Genus: Phaseolus
Spesies: Phaseolus calcaratus Roxb

 
 Ciri-cirinya

Ciri-ciri Spermathophyta adalah sebagai berikut.

 Merupakan tumbuhan kormus sejati karena tubuhnya sudah dapat


dibedakan antara bagian akar, batang, dan daun. Selain itu memiliki organ
pelengkap lainnya berupa bungan, buah, dan biji.
 Memiliki berkas pembuluh angkut (xilem dan floem). Pembuluh
angkutnya berupa pembuluh-pembuluh halus yang memanjang melalui
akar, melalui batang, dan menuju daun.
 Memiliki pigmen hijau (klorofil) yang berguna untuk fotosintesis.
 Mengalami pergiliran keturunan. Tidak mempunyai fase gametofit yang
hidup bebas.
 Embrio tumbuhan biji berkutub dua(bipolar). Satu kutub tumbuh
membentuk batang dan daun, sedangkan kutub yang lain membentuk akar.
 Hidup di darat dan mengapung di air.
2. TUMBUHAN PAKU (PTERIDOPHYTA)
A. Ciri-Ciri Pteridophyta

 Pteridophyta  merupakan organisme multiseluler dan eukariotik.


 Sudah memiliki akar, daun, dan batang yang jelas (kormophyta).

B. Macam Pteridophyta berdasarkan jenis spora yang dihasilkan

Ada 3 (tiga) macam tumbuhan paku berdasarkan jenis spora yang dihasilkan,
yaitu :

a.     Paku Homospora ( isospora )

Tumbuhan paku homospora menghasilkan spora dengan ukuran sama yang tidak
dapat dibedakan antara spora jantan dan betina

Contoh :Lycopodium sp. (paku kawat)

Contoh divisi (penggolongan/ klasifikasi) Tumbuhan Paku (Pteridophyta)

Regnum / Kerajaan: Plantae

Divisio / Divisio: Pteridophyta

Class / Kelas: Lycopodiinae

Order / Ordo: Lycopodiales

Family / Famili: Lycopodiaceae

Genus / Marga: Lycopodium

Species: Lycopodium cernuum, Lycopodum clavatum

Nama Umum: Paku Kawat


   

Gambar Lycopodium cernuum

b.     Paku Heterospora ( an-isospora )

Tumbuhan paku heterospora menghasilkan spora berbeda ukuran. Spora jantan


berukuran kecil disebut mikrospora dan spora betina besar disebut makrospora

Contoh :  Selaginella sp.(paku rane), Marsilea crenata (semanggi)

 Klasifikasi ilmiahMarsilea crenata (semanggi)


Kerajaan: Plantae
Divisi: Pteridophyta
Kelas: Pteridopsida
Ordo: Salviniales
Famili: Marsileaceae
Genus: Marsilea L.
Species :M. crenata

c.      Paku Peralihan

Paku peralihan menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran sama, namun
berjenis kelamin jantan atau betina

Contoh : paku ekor kuda ( Equisetum debile )

 Klasifikasi ilmiah paku ekor kuda ( Equisetum debile )


Kerajaan: Plantae
Divisi: Pteridophyta
Kelas: Equisetopsida
Ordo: Equisetales
Famili: Equisetaceae
Genera: Equisetum
Spesies : Equisetum arvense (paku ekor kuda lading)

C. Klasifikasi Pteridophyta

Tumbuhan Paku diklasifikasikan berdasarkan perbedaan morfologi tubuh.


Berdasarkan hal tersebut, tumbuhan paku dibagi menjadi empat divisi, yaitu :

a. Psilophyta (paku purba / paku telanjang)

Jenis paku ini sebagian besar telah punah, tumbuhan ini belum berdaun dan
berakar, batang telah mempunyai berkas pengangkut, bercabang cabang
menggarpu dengan sporangium pada ujung cabang-cabangnya.

Sporofil menghasilkan satu jenis spora (homospora).

Contoh :  Rhynia major dan Psilotum sp

b.   Lycophyta (Paku kawat / paku rambat)

Tumbuhan paku ini berdaun kecil, tersusun spiral, sporangium terkumpul dalam
strobilus dan muncul di ketiak daun, batang seperti kawat.

Contoh:

 Selaginella sp (paku rane), sebagai tanaman hias


 Lycopodium sp.(paku kawat), sebagai tanaman hias.
 Lycopodium clavatum, sebagai bahan obat-obatan.
c.    Equisetophyta / Sphenophyta

Tumbuhan paku ini memiliki daun mirip kawat serta daunnya tersusun dalam
satu lingkaran.Bentuk batangnya mirip dengan ekor kuda.Oleh karenanya, divisio
ini disebut paku ekor kuda.

Contoh :

Equisetum debile, memiliki batang yang keras karena mengandung silika.


Sporangium terdapat pada suatu struktur berbentuk kerucut yang disebut strobilus

d.   Pterophyta / Felicinae (paku sejati)

Pterophyta telah memiliki akar, batang, dan daun sejati.Daun umumnya


berukuran besar atau disebut juga megafil.Batangnya dapat tumbuh di bawah
tanah (seperti rhizoma) ataupun batangnya tumbuh di atas tanah.Ciri yang khas
pada divisio ini adalah daun mudanya yang menggulung atau disebut juga
circinnatus dan di bagian permukaan bawah daunnya terdapat sorus.

Contoh :

 Adiantum cuneatum (suplir)


 Adiantum farleyense (ekor merak)
 Asplenium nidus (paku sarang burung)
 Platycerium bifurcatum (paku tanduk rusa)
 Marsilea crenata (semanggi)
 Azolla pinnata (paku air)
 Salvinia natans (paku sampan)
 Alsophilla glauca (paku tiang)

3. THALLOPHYTA (TUMBUHAN TALUS)

Divisi Thallophyta dibedakan dalam 3 anak divisi yaitu :

1. Ganggang (Algae)
2. Jamur (Fungi)
3. Lumut kerak (Lichene)

A. Ganggang (algae)

Ganggang (algae)Berdasarkan pigmennya, ganggang dapat dibedakan


menjadi empat:
 Chlorophyta (Ganggang Hijau)
 Chrysophyta (Ganggang Keemasan)
 Phaeophyta (ganggang coklat/ perang)
 Rhodophyta (Ganggang Merah)
 Anak divisi : Algae (tumbuhan ganggang)
Ganggang (Algae) banyak ditemukan di air tawar, air laut ataupun di
tempat-tempat lembab. Bentuk tubuh ganggang ada yang bersel satu dan ada
yang tersusun atas banyak sel. Ganggang yang multiseluler ada yang
berbentuk seperti benang, lembaran, dan koloni sel-sel. Ganggang tidak
memiliki akar, batang dan daun sejati, namun ada sebagian ganggang laut
memiliki bentuk yang menyerupai akar.

Anak divisi ganggang :


 Kelas Flagellata
Flagellata adalah kelompok ganggang yang menyusun plankton, bersel
tunggal, mempunyai inti yang sungguh dan dapat bergerak aktif karena
memiliki bulu cambuk (flagela).
Flagellata dibagi dalam beberapa bangsa, berdasarkan kromatofora,
jumlahnya dan susunan bulu cambuk, dan macam-macam zat-zat cadangan
yaitu :
a. Bangsa Chrysomodales(Sel-sel yang dimiliki oleh bangsa
Chrysomodales mempunyai klorofil dan karoten, flagella 2,
heterokon yang penjang dengan rambut-rambut yang mengkilap.)
b. Bangsa Heterochloridales (Bangsa ini memiliki ciri-ciri: sel-selnya
mempunyai klorofil a dan banyak xantofil sehingga berwarna
kuning coklat.)
c. Bangsa Cryptomonadales (Bangsa Cryptomonadales memiliki ciri
umum yaitu flagel berbentuk pita tanpa sista),
d. Bangsa Dinoflagellatae (Bangsa ini memiliki ciri yaitu,
kromatoforanya banyak, berwarna kuning coklat)

B. Jamur (Fungi)
Fungi dibedakan menjadi beberapa kelas yaitu :

1. Myxomycotina (Jamur lendir)


Contoh spesies : Physarum polycephalum
 Klasifikasi ilmiah:
Kingdom: Amoebozoa 
Phylum: Mycetozoa 
Class: Dictyostelia 
Order: Dictyosteliida 
Family: Dictyosteliidae 
Genus: Dictyostelium 
Species: D. discoideum 

2. Oomycotina
Contoh spesies : Saprolegnia sp. : hidup saprofit pada bangkai ikan,
 Klasifikasi ilmiah:
Kingdom: Protista 
Filum: Heterkonta 
Kelas: Oomycotea 
Ordo : Saprolegniales 
Famili : Saprolegniaceae 
Genus : Saprolegnia 
Spesies : S. parasitica
Jenis jamur lainnya yang termasuk Oomycotina adalah Phytophtora sp,
dan Phytium sp.
 
3. Zygomycotina (kelas Zygomycetes)
Contohnya : Rhizopus sp,
 Klasifikasi ilmiah:
Kerajaan : Fungi
Divisi : Zygomycota
Kelas : Zygomycetes
Ordo : Mucorales
Famili : Mucoraceae
Genus : Rhizopus
Spesies : R. oligosporus

4. Ascomycotina
Contohnya: Aspergillus fumigatus parasit paru-paru burung
 Klasifikasi ilmiah:
Kingdom : Fungi
Phylum : Ascomycota
Class : Saccharomycetes
Order : Saccharomycetales
Family : Saccharomycetaceae
Genus : Saccharomyces
Species : S. cerevisiae
5. Basidiomycotina
Contohnya: Volvariella volvacea jamur merang, dapat dimakan
 Klasifikasi ilmiah:
Kingdom : Fungi
Division : Basidiomycota
Class : Agaricomycetes
Order : Agaricales
Family : Pluteaceae
Genus : Volvariella
Species : V. volvacea
6. Deuteromycotina
contohnya: Sclerotium rolfsii parasit pada bawang merah

C. Lumut kerak atau Lichenes


Organisme ini sebenarnya kumpulan antara Fungi dan Algae tetapi
sedemikian rupa, hingga dari segi morfologi dan fisiologi merupakan suatu
kesatuan.Lichenes hidup sebagai epifit pada pohon-pohonan, tetapi dapat juga
di atas tanah, terutama di daerah tundra di sekitar kutub utara.

4. BRYOPHITA (TUMBUHAN LUMUT)


Bryophyta (lumut) digolongan ke dalam tumbuhan tak berpembuluh
(Atracheophyta) karena  tidak memiliki pembuluh sehingga tidak memiliki
jaringan yang berfungsi mengangkut zat makanan, air, dan mineral. Pengangkutan
tidak dilakukan oleh pembuluh, hanya melalui antarsel.

A. Klasifikasi Tumbuhan Lumut


Berdasarkan bentuk gametofit dan sporofitnya, Bryophyta dibagi menjadi
tiga kelas yaitu Hepaticopsida, Anthocerotopsida, dan Bryopsida.
a. Hepaticopsida (Lumut Hati)
Contoh Hepaticopsida yaitu Marchantia polymorpha dan Lunularia sp.
 Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
Divisi: Marchantiophyta
Kelas: Marchantiopsida
Ordo: Marchantiales
Famili: Marchantiaceae
Genus: Marchantia
Spesies: Marchantia berteroana,
b. Anthocerotopsida (Lumut Tanduk)
Contoh Anthocerotopsida yaitu Notothylas sp. dan Anthoceros sp.
 Klasifikasi ilmiah:
Kingdom: Plantae
Division: Anthocerotophyta
Class: Anthocerotopsida
Ordo: Anthocerotales
Family: Anthocerotaceae
Genus: Anthoceros
Species: Anthoceros himalayensis
c. Bryopsida (Lumut Daun)
Contoh Bryopsida yaitu Sphagnum sp., Fissident sp., dan Polytrichum sp.
 Klasifikasi ilmiah:
Kingdom: Plantae
Division: Bryophyta
Class: Polytrichopsida
Subclass: Polytrichidae
Ordo: Polytrichales
Family: Polytrichaceae
Genus: Polytrichum

5. SCHIZOPHYTA
Kelompok schizophyta mempunyai dua kelas yaitu :
1. Kelas Bakteri (Schizomycetes)
Bakteri berasal dari kata Bakterion (Yunani) yang artinya batang kecil.

Didalam klasifikasi bakteri digolongkan dalam DivisiSchizomycetes.

A. Klasifikasi Bakteri Berdasarkan Sifat Fisiologisnya


Divisi : Schizophyta
Kelas : Schizomycetes

Terdiri dari beberapa ordo yaitu :

1. Ordo Psudomonadales
Terdiri dari beberapa family yaitu :

a. Family : Thiohodacae
Contoh bakteri : Thiodictyon elegans, Thiocapsa floridana, Thiosarcina
rosea, Thiospirillum sanguineum

b. Family : Nitrobacteraceae
Contoh :Nitrosomonas europaea, nitrosus, Nitrobacter agile.
c. Family : Methanomonadaceae
Contoh : Methanomonas methanica, Hydrogenomonas flava,
Carboxydomonas oligocarbophila.
d. Family : Thiobactericeae
Contoh : Thiobacllus thioparus, Thiobacterium cristalliferum, Thiospora
bipunctata
e. Family : Psudomonadaceae
Contoh : Psudomonas solanacearum, Psudomonas malvacearum,
Psudomonas denitrificans
f. Family : Spirillaceae
Contoh : Vibrio comma, Desulfovibrio desulfuricans, Spirillum minus,
Spirillum lipoferum

2. Ordo Chlamydobacteriales
Ordo Chlamydobacteriales terdiri dari beberapa family yaitu :

a. Family : Clamydobacteriaceae
Contoh :Spaerotilus natans, Spaerotilus dichotomus, Lepthotrix
ochracea.
b. Family : Crenotrichaceae
Contoh : Crenotrix polyspora.

3. Ordo Eubacteriales
Ordo Eubacteriales terdiri dari family sbb :

a. Family : Azotobacteraceae
contoh :Azotobacter chroococcum, Azotobacter indicus,
Azotobacter agilis.
b. Family : Rhizobiaceae
contoh : Rhizobium leguminosarum, Rhizobium japonicum,
Rhizobium phaseoli, Agrobacterium tumefaciens.
c. Family : Enterobactericeae
Contoh :Eschericia coli, Salmonella thyposa, Shigella dysenteriae
d. Family : Micrococcaceae,
Contoh : Sarcina lutea, Sarcina aurantiaca, Micrococus
denitrificans, Stapylocus aureus.
e. Family : Neisseriaceae,
Contoh : Neiseria gonorrhoeae, Neiseria meningtidis,
Veillonella parvula.
f. Family : Lactobacillaceae
Contoh : Lactobacillus caucasicus,Streptococus pyogens,
Diplococcus pneumoniae.
g. Family : Bacillaceae,
Contoh : Bacillus subtilis, Bacillus anthracis,Bacillus polymixa,
Clostridium pasteurianum

4. Ordo Actinomycetales
Ciri-ciri : sel memanjang dan hampir mirip hifa jamur

Ordo Actinomycetales terbagi menjadi beberapa family, antara lain :

a. Family : Mycobacteriaceae
Contoh : Mycobacterium tuberculosisMycobacterium leprae

b. Family : Actinomycetaceae
Contoh : Actinomyces bovis

c. Family : Streptomycetaceae
Contoh : Streptomyces aureofaciens,Streptomyces griseus,
Streptomyces fradiae, Streptomyces rimosus,Streptomyces
venezuelae
5. Ordo Beggiatoales

Ordo Beggiatoales terdapat family Begggiatoaceae,Contoh :


Beggiatoa alba, Beggia gigantea, Thiospirillopsis floridana, Thiothrix
nivea.

6. Ordo Myxobacteriales (bakteri lendir)


Ordo Myxobacteriales terbagi menjadi beberapa family , antara lain :
a. Family : Cryptophagaceae
Contoh : Cytophaga lutea ( zat warna kuning), Cytophaga rubra
(membentuk zat warna merah jambu)

b. Family : Myxococcaceae
Contoh :Myxococcus virescens (tubuh buah berwarna kuning
kehijauan),Sporocytophaga myxococcoides (sel menyerupai
Myxococcus).

7. Ordo Spirochaetales (bakteri spiral)


Ordo Spirochaetales terbagi menjadi beberapa family :

a. Family : Spirochaetaceae
Contoh :Spirochaeta plicatilis, Cristispira balbianii (parasit pada
ikan).

b. Family : Treponemataceae
Contoh : Treponema pallidum (patogen pada manusia penyebab
peyakit sifilis), Treponema pertenue, Borrelia anserina (patogen
pada burung).

2. Kelas Ganggang biru (Chyanophyceae/Scizophyceae)

Ganggang hijau biru termasuk kedalam monera, karena struktur selnya


sama dengan struktur sel bakteri, yaitu bersifat prokariotik.
Contoh :

a. Bentuk unisel (satu sel), contoh : Chroococcus, Gloeocapsa

b. Bentuk koloni, contoh : Polycystis.

c. Bentuk filamen, contoh : Oscilatoria, Nostoc, Anabaena, Rivularia.

A. Klasifikasi Kelas Chyanophyceae dibagi menjadi 3 ordo, yaitu :

1. Ordo : Croococcales,

Contoh : Chroococcus turgidius, Ganggang ini biasanya hidup di dasar


kolam yang tenang, tembok yang basah atau cadas.Gleocaspa sanguinea,
Ganggang ini hidup pada batu-batuan dan kadang-kadang dijumpai endofit
(di dalam tubuh makhluk hidup)

2. Ordo : Chamaesiphonale

-famili : Chamaesiphonaceae, contoh : Chamaesiphon confervicolus

3. Ordo : Hormogonales

Terbagi dalam tiga family, yaitu :

1. Oscillatoriaceae dan didalamnya terbagi lagi menjadi genus : Oscillatoria.

Contoh : Oscillatoria limosa, Oscillatoria princeps.

2. Rivulariaceae, terbagi dalam genus : Rivularia.

Contoh : Rivularia bullata, Rivularia haematites

3. Nostacaceae, terbagi dalam genus :

a)      Nostoc ,Contoh : Nostoc commune, N.shepaeroides

b)      Anabaena,contoh : A. cycadeae,A. azollae

Anda mungkin juga menyukai