Anda di halaman 1dari 3

Nama; Rinto Suoth

Nim ; 19211031
Kelas ; [A] Arsitektur
Mk ; Mekanika Teknik

TUGAS V
MUATAN / BEBAN

I. Beban Atau Muatan

Beban atau Muatan adalah beratnya benda atau bagian dari suatu bangunan yang
bersifat tetap atau akibat penghunian

Beban, dibagi dua yaitu:

 Beban mati
 Beban hidup.

Beban mati adalah beban dengan besar yang konstan dan berada pada posisi yang
sama setiap saat. Bebean ini terdiri dari berat sendiri struktur dan beban lain yang
melekat pada struktur secara permanen . termasuk dalam beban mati adalah berat
rangka, dinding, lantai, atap, plumbing, dll. Dalam mendesain berat beban mati ini
harus di perhitungkan untuk digunakan dalam analisa. Dimensi dan berat struktur
tidak diketahui sebelim analisa struktur selesai dilakukan.

Beban hidup adalah beban yang besar dan posisinya dapat berubah-ubah. Beban
hidup yang dapat bergerak dengan tenaganya sendiri disebut beban bergerak,
seperti kendaraan, manusia, dan crane. Sedangkan beban yang dapat dipindahkan
antara lain furniture, material dalam gudang, dll. Jenis beban hidup lain antara lain
angin,hujan, ledakan, gempa, tekanan tanah, tekanan air, perubahan temperatur dan
beban yang disebapkan oleh pelaksanaan konstruksi.
II. Contoh-contoh Beban/Muatan

1) Muatan /beban terpusat atau muatan/beban titik.

Muaan titik adalah muatan yang luas singgung sangat kecil, misalnya tekanan pada
kereta api pada relnya atau tekanan ban mobil jalan.

Tekanan roda kereta api pada rel

Tekanan ban mobil pada jalan raya


2) Muatan/beban merata
 Muatan merata adalah muatan yang luas singgungnya  merata, dengan luas
 singgung yang tak boleh diabaikan. Contoh : plat lantai, balok beton dan
 tekanan tembok pada balok beton.

   3) Muatan/beban tidak terbagi rata

   Muatan tidak terbagi rata adalah muatan yang luas singgungnya merata tapi
   muatannya tidak terbagi rata.

       Contoh : muatan/beban dari tekan air pada dinding bak air atau tekanan air
       pada pintu air.

Anda mungkin juga menyukai