KEGAWATDARURATAN
Pertama kali kita harus mengerti tentang sistem imunitas. Sistem Imun
adalah: Sistem yang sangat kompleks di dalam tubuh, yang bertanggung jawab
untuk melawan penyakit.
Tugas utama dari system imun adalah mengidentifikasi benda asing dalam
tubuh (termasuk bakteri, virus, jamur, parasit,organ atau jaringan transplantasi) dan
menghasilkan pertahanan tubuh untuk melawan benda asing tersebut. Pertahanan
ini dikenal sebagai respon imun.
Apabila suatu sel atau jaringan seperti bakteri atau organ tubuh
ditransplantasikan ke dalam tubuh seseorang maka tubuh orang tersebut akan
menolaknya karena benda asing tersebut dianggap bukan sebagai bagian dari
jaringan tubuh mereka.
Tujuan utama dari semua jenis vaksin adalah merangsang sistem kekebalan
dalam tubuh orang tersebut untuk melawan antigen, sehingga apabila antigen
tesebut menginfeksi kembali, reaksi imunitas Respon imun Pertahanan tubuh
melawan setiap benda asing atau organisme, misalnya bakteri, virus, organ atau
jaringan transplantasi. yang lebih kuat akan timbul.
Wabah bernama resmi coronavirus disease 2019 (Covid-19) ini sangat
mematikan dan merupakan penyakit yang tergolong gawat darurat karena
Penyebarannya begitu cepat yang bisa ditularkan lewat berbagai media, makhluk
hidup maupun benda mati. Sekitar 70% warga Indonesia bisa tertular corona dan
1,5 juta lebih penduduk bakal meninggal dunia apabila tidak ada langkah disiplin
umtuk memutus rantai penyebaran, tidak ada alat pelindung diri yang cukup, dan
pelayanan medis yang tidak memadai.
Reaksi tubuh saat terinfeksi virus Corona adalah membentuk daya tahan
tubuh untuk membasmi virus tersebut. Jika sistem kekebalan tubuh kuat, maka
virus akan mati. Namun, pada orang yang daya tahan tubuhnya lemah, virus
Corona bisa sulit dilawan sehingga muncul gejala yang berat dan komplikasi yang
fatal.
Ketika masuk ke dalam tubuh, virus Corona akan menempel di dinding sel-sel
saluran pernapasan dan paru-paru, lalu masuk ke dalamnya untuk berkembang biak
di sana.
Proses tersebut akan terdeteksi oleh sistem kekebalan tubuh. Setelah itu, sistem
kekebalan tubuh atau sistem imun akan bereaksi dengan cara mengirim sel darah
putih dan membentuk antibodi untuk melawan dan membunuh virus tersebut.
Ketika terjadi reaksi perlawanan tubuh terhadap virus Corona, akan muncul
beberapa gejala, misalnya demam. Gejala ini biasanya akan muncul dalam waktu
2–14 hari setelah terpapar virus Corona.
Pada sebagian orang yang terinfeksi virus Corona, reaksi sistem imun tubuh akan
berhasil melawan virus tersebut, sehingga gejalanya mereda dan orang tersebut
sembuh dengan sendirinya.
Namun, apabila sistem kekebalan tubuh seseorang tidak cukup kuat untuk
melawan virus Corona atau justru bereaksi berlebihan, maka orang tersebut akan
mengalami gejala COVID-19 yang lebih berat, yaitu demam tinggi dan sesak
napas, atau bisa juga mengalami kerusakan organ.
Hal ini lebih berisiko terjadi pada para lansia atau orang yang memiliki penyakit
penyerta sebelumnya, misalnya diabetes, kanker, dan HIV.
Sebagian penderita infeksi virus Corona tidak mengalami gejala atau hanya
mengalami gejala ringan dan akan sembuh sendiri. Namun, ada juga penderita
yang mengalami gejala parah hingga muncul komplikasi, seperti:
-Gangguan pernapasan
-Gangguan jantung
Oleh karena itu mengapa penyakit virus corona merupakan penyakit yang tergolong gawat darurat dan
bisa merusak system kekebalan tubuh atau imun. Karena jika tidak ditangani secara cepat dan tepat,m
maka dapat berakibat fatal pada seseorang.