14retensi Air PDF
14retensi Air PDF
1. PENDAHULUAN
2. PRINSIP
dimana: zi = kedalaman (diukur); zi = (zi+1 - zi-1)/2 untuk 2 < i < (N-1)
dengan zi = (z1 + z2)/2, dan zN = [L- (zN +zN-1)/2], dan L =
kedalaman tanah yang diteliti.
Apabila tanah mempunyai drainase baik, dapat diperkirakan penampang
tanahnya homogen, maka penentuan kapasitas air lapangan (FWC) dapat
dilakukan dengan cara analitik, seperti yang diusulkan oleh Gardner
(1970), mengikuti prinsip aliran air tidak jenuh di dalam penampang tanah
berdasarkan persamaan Richards sebagai berikut:
Gambar 2. Kapasitas lapang (garis penuh) dan titik layu permanen (garis
putus-putus) sebagai fungsi kelas tekstur tanah. Nilai
kandungan air antara dua garis tersebut adalah jumlah
maksimum air tersedia.
Penetapan Retensi Air Tanah di Lapangan 161
dimana FWC = kapasitas air tersedia, dan S adalah jumlah air dalam
keadaan tanah jenuh.
Persamaan (9) merupakan dugaan kasar dari nilai hasil spesifik,
karena dalam kenyataannya nilai tersebut dipengaruhi oleh perubahan
kandungan air di dalam penampang tanah, mulai dari permukaan air di
dekat permukaan tanah sampai permukaan air dibawahnya. Apabila
permukaan air berada jauh di bawah permukan tanah dan akuifer cukup
tebal, maka hasil spesifik merupakan parameter yang bermanfaat. Jumlah
Sy dihitung berdasarkan perbedaan kandungan air di dalam penampang
tanah {(z,t)}antara posisi awal (1) pada waktu t1, dan posisi akhir (2)
pada waktu t2. Bila permukaan air tanah turun, = (2 - 1) untuk setiap
unit penampang melintang akuifer, maka:
Z=1 Z=2
3. METODE
3.2. Prosedur
5. DAFTAR PUSTAKA