1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PEKERJAAN :
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
I. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
2
i. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM 63 Tahun 2018
Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 84 Tahun
2009 Tentang Tata Cara Pemberian Bantuan Pendidikan dan Pelatihan Serta
Beasiswa di Bidang Transportasi;
2. Gambaran Umum
Visi dan Misi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDM)
Kementerian Perhubungan mengacu pada tugas pokok dan fungsi Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Perhubungan. Dengan visi Terwujudnya Sumber Daya
Manusia Perhubungan yang Prima, Profesional dan Beretika dalam
Menyelenggarakan Transportasi yang Handal serta Berorientasi Zero Accident; BPSDM
menjabarkan visiny sebagai berikut :
b. Membangun organisasi yang efektif dengan SDM kompeten, dan sistem informasi
yang handal dalam memenuhi kebutuhan stakeholders.
3
Tugas BPSDM adalah melaksanakan tugas pengembangan sumber daya manusia di
bidang perhubungan. Adapun fungsi BPSDM adalah
Sesuai dengan Permenhub Nomor. PM 43 tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Politeknik Ilmu Pelayaran dalam pasal 2 yang menyatakan “PIP mempunyai tugas
menyelenggarakan program pendidikan vokasi di bidang pelayaran”.
Selain itu, dalam menggerakan roda organisasi sesuai tugas dan fungsi yang telah
diamanatkan Kementerian Perhubungan, BLU PIP Semarang mempunyai cita-cita
dan harapan yang dituangkan dalam visi organisasi sebagai berikut:
4
a) Memberikan pelayanan pendidikan dan pelatihan berstandar nasional maupun
internasional untuk membekali sumber daya manusia yang profesional, mandiri,
berwibawa dan berwawasan global.
c) Melaksanakan tata kelola lembaga yang transparan, akuntabel dan mandiri dengan
meningkatkan kemampuan seluruh sumber daya organisasi secara terus menerus.
d) Menjalin kerjasama dengan stakeholder, dunia usaha, dunia industri dan alumni
demi terwujudnya jejaring kinerja berkelanjutan.
Diklat Basic Safety Training terdiri dari 4 (empat) jenis kegiatan yang
dilaksanakan secara terpadu, meliputi : Elementary First Aid, Fire Prevention and
Fire Fighting, Personal Survival Technique dan Personal Safety and Social
Responsibilities.
Tujuan Diklat
(1) Tujuan Umum: Mendidik dan Melatih Peserta Basic Safety Training agar:
5
(b) Memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk mampu mencegah dan
mengatasi kebakaran dengan menggunakan peralatan pemadam kebakaran;
(c) Mampu menggunakan teknik bertahan hidup di laut secara individual dan
kelompok dengan menggunakan kelengkapan survival dalam situasi
darurat;
(2) Tujuan Khusus: Mendidik dan Melatih Peserta Basic Safety Training agar:
(d) Memiliki kemampuan mental dan fisik secara individual atau kelompok
untuk menghadapi situasi darurat, mencegah pencemaran laut, keselamatan
kerja secara benar dan tepat dalam kehidupan diatas kapal.
6
(c) Dapat menggunakan teknik – teknik pemadaman kebakaran;
(c) Dapat mengenal karakteristik dan pola tingkah laku orang yang
mencurigakan dan menbahayakan keamanan;
(j) Mengetahui metode pencarian orang, efek personal, bagasi, muatan, dan
persediaan di kapal.
(1) Peserta diklat Security Awareness Training for Seafarers with Designated
Security Duties (SAT-SDSD) diharapkan untuk:
7
(b) Mengetahui Tanggung jawab perlindungan Keamanan Maritim.
(c) Mampu menggunakan teknik bertahan hidup di laut secara individual dan
kelompok dengan menggunakan Kelengkapan survival dalam situasi darurat;
(1) Tujuan umum diklat SKK 30 mil / 60 mil ialah untuk membekali para nelayan
dalam rangka peningkatan keselamatan kapal tradisional di wilayah perairan, dan
dapat memberikan pengetahuan baru kepada pelaut pemula bahwa dalam
8
membawa kapal bukan hanya berdasarkan pengalaman konvensional tetapi
juga berdasar pada peraturan / ketentuan yang berlaku, serta memberikan
pemahaman kepada nelayan tentang keselamatan pelayaran agar dapat
meminimalisir resiko kecelakaan di laut.
3. Rumusan Masalah
Hal ini juga sejalan dengan misi dari PIP Semarang, yakni salah satunya adalah
memberikan pelayanan pendidikan dan pelatihan berstandar nasional maupun
internasional untuk membekali sumber daya manusia yang profesional, mandiri,
berwibawa dan berwawasan global.
1) Maksud Kegiatan
2) Tujuan Kegiatan
9
III. TARGET/SASARAN
10
2 NAME TAG 24
3 TAS RANSEL 15L 24
4 KAOS KERAH 24
5 BLOCKNOTE B5 24
6 TOPI JARING 24
7 BALLPOINT GEL 24
Kecakapan Kapal Tradisional Penangkap Ikan Dengan Pelayaran Maksimal 30
Mil Bagian Mesin (SKK 30 Mil)
1 WEARPACK TERUSAN 24
2 NAME TAG 24
3 TAS RANSEL 15L 24
4 KAOS KERAH 24
5 BLOCKNOTE B5 24
6 TOPI JARING 24
7 BALLPOINT GEL 24
Kecakapan Kapal Tradisional Penangkap Ikan Dengan Pelayaran Maksimal 60
Mil Bagian Deck (SKK 60 Mil)
1 TOPI JARING 2.743
2 BALLPOINT GEL 2.743
3 KAOS KERAH 2.743
4 BLOCKNOTE B5 2.743
Kecakapan Kapal Tradisional Penangkap Ikan Dengan Pelayaran Maksimal 60
Mil Bagian Mesin (SKK 60 Mil)
1 TOPI JARING 2.743
2 BALLPOINT GEL 2.743
3 KAOS KERAH 2.743
4 BLOCKNOTE B5 2.743
Kecakapan Kapal Tradisional Penangkap Ikan Dengan Pelayaran Maksimal 60
Mil Bagian Deck (SKK 60 Mil) Masyarakat Luar Jawa
1 TOPI JARING 720
11
2 BALLPOINT GEL 720
3 KAOS KERAH 720
4 BLOCKNOTE B5 720
Kecakapan Kapal Tradisional Penangkap Ikan Dengan Pelayaran Maksimal 60
Mil Bagian Mesin (SKK 60 Mil)
1 TOPI JARING 720
2 BALLPOINT GEL 720
3 KAOS KERAH 720
4 BLOCKNOTE B5 720
a. Sumber dana yang tersedia dalam DIPA BLU Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang
untuk membiayai Pengadaan Kelengkapan Diklat Pemberdayaan Masyarakat sebesar
Rp. 5.192.400.000,- (Lima milyar seratus sembilan puluh dua juta empat ratus ribu
rupiah).
b. Total perkiraan biaya (HPS) yang diperlukan untuk Kelengkapan Diklat Pemberdayaan
Masyarakat sebesar Rp. 4.612.553.000,- (Empat milyar enam ratus dua belas juta lima ratus
lima puluh tiga ribu rupiah).
Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini adalah selama 183 (seratus delapan puluh tiga)
hari kalender.
12
VII.LINGKUP PEKERJAAN
a. Uraian Pekerjaan
13
3 Topi Jaring 1. Berbahan jaring (trucker cap), 7694 pcs
berwarna biru dongker
dilengkapi bordir logo PIP
Semarang di bagian depan dan
border tulisan “DPM PIP SMG”
di bagian samping kanan.
14
2) Penyedia melakukan pembuatan contoh barang dengan warna sesuai persetujuan
dengan Pejabat Pembuat Komitmen. Contoh warna sebagai berikut:
Biru Abu-
Oranye Putih Biru
dongker abu
3) Penyedia melakukan pembuatan MookUp (contoh barang) sesuai desain dalam spesifikasi
teknis sebelum pembuatan massal.
4) Penyedia melakukan pengiriman barang sebelum pelaksanaan Diklat dan maksimal hari ke-2
(dua) pelaksanaan diklat.
c. Tenaga Teknis
1) Penyedia memiliki tenaga teknis paling sedikit sebagai berikut :
Jenis Tingkat Pengalaman
Jumlah
Kemampuan Pendidikan (Tahun)
Supervisor Min SMA 2 tahun 1 Orang
Sederajat
Min SMP
Tenaga Obras 2 tahun 5 Orang
Sederajat
15
Jenis Tingkat Pengalaman
Jumlah
Kemampuan Pendidikan (Tahun)
Min SMP
Tenaga Jahit 2 tahun 20 Orang
Sederajat
Min SMP
Tenaga Bordir 2 tahun 2 Orang
Sederajat
16
5. Surat Keterangan Domisili Perusahaan 2019;
6. Memiliki Sertifikat kepesertaan BPJS ketenagakerjaan;
7. Mempunyai atau menguasai tempat usaha/kantor dengan alamat yang benar, tetap dan jelas
berupa milik sendiri atau sewa;
8. Mempunyai tempat/gudang penyimpanan yang kondusif dan aman, minimal 500 paket;
9. Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak yang dibuktikan
dengan:
a. Akta Pendirian Perusahaan dan/atau perubahannya;
b. Surat Kuasa (apabila dikuasakan);
c. Bukti bahwa yang diberikan kuasa merupakan pegawai tetap (apabila dikuasakan); dan
d. Kartu Tanda Penduduk .
10. Pernyataan Pakta Integritas yang berisi :
a. Tidak akan melakukan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
b. Akan melaporkan kepada PA/KPA/APIP jika mengetahui terjadinya praktik Korupsi,
Kolusi, dan Nepotisme dalam proses pengadaan ini.
c. Akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional untuk
memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
d. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam huruf a, b, dan c maka bersedia
dikenakan sanksi administratif, dikenakan sanksi Daftar Hitam, digugat secara perdata
dan/atau dilaporkan secara pidana sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
11. Pernyataan:
a. yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak
pailit, dan kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
b. yang bersangkutan berikut pengurus badan usaha tidak sedang dikenakan sanksi daftar
hitam;
c. yang bertindak untuk dan atas nama badan usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi
pidana;
d. pimpinan dan pengurus badan usaha bukan sebagai pegawai
Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah atau pimpinan dan pengurus badan usaha
sebagai pegawai Kementerian/Lembaga/Perangkat Daerah yang sedang mengambil
cuti diluar tanggungan Negara;
17
e. Pernyataan memiliki tempat penyimpanan/gudang penyimpanan minimal 500 paket;
f. Pernyataan lain yang menjadi syarat kualifikasi yang tercantum dalam Dokumen
Pemilihan;
g. Pernyataan bahwa data kualifikasi yang diisikan dan dokumen penawaran yang
disampaikan benar, dan jika dikemudian hari ditemukan bahwa data/dokumen yang
disampaikan tidak benar dan ada pemalsuan maka direktur utama/pimpinan
perusahaan/pimpinan koperasi, atau kepala cabang, dari seluruh anggota Kemitraan
bersedia dikenakan sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam daftar hitam,
gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan.
18