56 PMK.01 2017per PDF
56 PMK.01 2017per PDF
REPUBLlK INDONES!A
&ALINAN
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER! KEUANGAN \
NOMOR 101/ PMK.01/ 2014 TENTANG PENILAI PUBLIK
www.jdih.kemenkeu.go.id L
-2-
MEMUTUSKAN:
Menetapkan PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PERUBAHAN
ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR
101/PMK.01/ 2014 TENTANG PENILAI PUBLIK.
Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan
Nomor 101/ PMK.01/ 2014 tentang Penilai Publik
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 719)
diubah sebagai berikut:
Pasal 3A
(1) Dalam melaksanakan Penilaian, Penilai terlebih
dahulu wajib terdaftar dalam register Penilai yang
diselenggarakan oleh Menteri.
(2) Permohonan register Penilai diajukan oleh Penilai
kepada Kepala Pusat dengan memenuhi persyaratan
sebagai berikut:
a. fotokopi sertifikat lulus pendidikan awal
Penilaian;
b. fotokopi kartu anggota Asosiasi Profesi Penilai
yang masih berlaku;
c. fotokopi Kartu Tanda Penduduk; dan
d. 2 (dua) lembar foto berwarna ukuran 4 x 6
(empat kali enam) cm dengan latar belakang
merah.
(3) Penilai yang telah terdaftar dalam register Penilai
diberikan piagam register Penilai.
www.jdih.kemenkeu.go.id 1.
-3-
Pasal 5
(1) Bidang jasa Penilaian meliputi:
a. Penilaian Properti Sederhana;
b. Penilaian Properti;
c. Penilaian Bisnis; dan
d. Penilaian Personal Properti.
(2) Bidang Jasa Penilaian Properti Sederhana
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a
meliputi Penilaian:
a. tanah kosong untuk permukiman paling luas
5.000 (lima ribu) meter persegi yang
diperuntukkan untuk 1 (satu) unit rumah
tinggal;
b. 1 (satu) unit apartemen, rumah tinggal, rumah
toko, rumah kantor, atau kios;
c. peralatan dan perlengkapan bangunan yang
merupakan bagian yang terikat pada
apartemen, rumah tinggal, rumah toko, rumah
kantor, atau kios;
d. 1 (satu) unit mesin individual yang digunakan
pada rumah tinggal, rumah toko, atau rumah
kantor, termasuk pembangkit tenaga listrik
(genset) dan pompa air; dan
www.jdih.kemenkeu.go.id
-4-
www.jdih.kemenkeu.go.id
-5-
www.jdih.kemenkeu.go.id
-6-
3. Ketentuan ayat (2), ayat (3), dan ayat (4) Pasal 6 diubah,
sehingga Pasal 6 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 6
(1) Izin menjadi Penilai Publik diberikan oleh Menteri.
(2) Pemberian izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
ditetapkan dengan Keputusan Menteri.
(3) Keputusan Menteri sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) ditandatangani oleh Sekretaris Jenderal atas
nama Menteri sesuai dengan format tercantum
dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dalam Peraturan Menteri ini.
(4) Izin Penilai Publik sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) diklasifikasikan dalam bidang jasa:
a. Penilaian Properti Sederhana;
b. Penilaian Properti;
c. Penilaian Bisnis; atau
d. Penilaian Personal Properti.
Pasal 9
(1) Untuk mendapatkan izin Penilai Publik, Penilai
beregister mengajukan permohonan secara tertulis
, kepada Sekretaris Jenderal u.p. Kepala Pusat
dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. memiliki Domisili di wilayah negara Republik
Indonesia yang dibuktikan dengan Kartu Tanda
Penduduk;
b. paling rendah berpendidikan strata satu atau
setara;
c. lulus ujian sertifikasi Penilai sesuai dengan
klasifikasi izin yang dimohonkan;
www.jdih.kemenkeu.go.id
-7-
www.jdih.kemenkeu.go.id h
-8-
Pasal 17
(1) KJPP clapat berbentuk baclan usaha:
a. perseorangan;
b. persekutuan perclata; atau
c. firma.
(2) KJPP berbentuk perseorangan harus cliclirikan oleh
seorang Penilai Publik yang sekaligus bertinclak
sebagai Pemimpin.
(3) KJPP berbentuk persekutuan perclata atau firma
harus cliclirikan oleh paling seclikit 2 ( clua) orang
Penilai Publik, yang masing-masing sekutu
merupakan Rekan clan salah seorang sekutu
bertinclak sebagai Pemimpin Rekan.
(4) KJPP berbentuk persekutuan perclata atau firma
harus clipimpin oleh Penilai Publik yang memiliki
klasifikasi biclang jasa:
a. Penilaian Properti atau Penilaian Bisnis; atau
b. Penilaian Properti Seclerhana atau Penilaian
Personal Properti jika seluruh Rekan yang
merupakan Penilai Publik mempunyai
klasifikasi biclang Jasa Penilaian Properti
Seclerhana clan/ atau Penilaian Personal
Properti.
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 9 -
Pasal 18
(1) KJPP yang dipimpin oleh Penilai Publik dengan
klasifikasi bidang jasa Penilaian Personal Properti,
Penilaian Properti, clan/ atau Penilaian Bisnis dapat
dibuka clan memberikan jasa di seluruh wilayah
Negara Republik Indonesia.
(2) KJPP yang dipimpin oleh Penilai Publik dengan
klasifikasi bidang jasa Penilaian Properti Sederhana
wajib:
a. dibuka di luar wilayah Jakarta, Bogar, Depok,
Tangerang, clan Bekasi; clan
b. memberikan Jasa Penilaian sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) terhadap objek
Penilaian yang berlokasi di wilayah Domisili
KJPP.
(3) KJPP dalam memberikan Jasa Penilaian
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 wajib sesuai
dengan klasifikasi izin Penilai Publik yang dimiliki
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (4).
www.jdih.kemenkeu.go.id 1
-10-
8. Ketentuan ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Pasal 45 diubah,
ayat (4) dihapus, dan di antara ayat (1) dan ayat (2)
disisipkan 1 (satu) ayat, yaitu ayat (la), sehingga Pasal 45
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 45
(1) Penilai Publik wajib mengikuti PPL setiap tahunnya
yang terdiri atas:
a. paling sedikit 20 (dua puluh) SKP dan di
antaranya paling sedikit 5 (lima) SKP PPL yang
diselenggarakan oleh Pusat Pembinaan Profesi
Keuangan, bagi Penilai Publik dengan
klasifikasi bidang Jasa Penilaian Properti
Sederhana atau Penilaian Personal Properti;
dan
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 11 -
9. Ketentuan ayat (1), ayat (2), dan ayat (5) Pasal 52 diubah,
serta ayat (3) dihapus, sehingga Pasal 52 berbunyi
sebagai berikut:
Pasal 52
(1) KJPP wajib menyampaikan laporan tahunan yang
terdiri atas:
a. laporan kegiatan usaha KJPP dan Cabang
KJPP;
www.jdih.kemenkeu.go.id
-12-
10. Ketentuan ayat (1), ayat (2), dan ayat (3) Pasal 56 diubah,
dan di antara ayat (1) dan ayat (2) disisipkan 1 (satu)
ayat, yaitu ayat (la), sehingga Pasal 56 berbunyi sebagai
berikut:
Pasal 56
(1) Izin Penilai Publik dengan klasifikasi bidang jasa
Penilaian Personal Properti, Penilaian Properti,
dan/ atau Penilaian Bisnis berlaku di seluruh
wilayah Negara Republik Indonesia.
www.jdih.kemenkeu.go.id
-13 -
11. Ketentuan ayat (1), ayat (3), ayat (4), dan ayat (5) Pasal 58
diubah, sehingga Pasal 58 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 58
(1) Dalam melaksanakan pengawasan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 55, Kepala Pusat
melakukan pemeriksaan secara berkala dan/ atau
sewaktu-waktu terhadap Penilai Publik, KJPP,
dan/ atau Cabang KJPP.
(2) Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan untuk menilai kepatuhan terhadap
ketentuan dalam Peraturan Menteri ini.
(3) Pemeriksaan berkala sebagaimana dimaksud
pada ayat (1), dilakukan berdasarkan rencana
pemeriksaan tahunan yang ditetapkan oleh Kepala
Pusat.
(4) Pemeriksaan sewaktu-waktu sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilakukan jika:
a. hasil pemeriksaan berkala memerlukan tindak
lanjut; atau
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 14 -
Pasal 63
Kepala Pusat menyampaikan hasil pemeriksaan kepada
Penilai Publik, Pemimpin, Pemimpin Rekan, dan/ atau
Pemimpin Cabang, yang diperiksa paling lama 20 (dua
puluh) hari kerja sejak pemeriksaan berakhir.
13. Ketentuan ayat (3) dan ayat (4) Pasal 68 diubah, sehingga
Pasal 68 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 68
(1) Pelanggaran terhadap ketentuan yang diatur dalam
Peraturan Menteri ini dikenai sanksi administratif
berupa:
a. peringatan;
b. pembatasan jasa Penilaian objek tertentu;
c. pembatasan pemberian bidang jasa tertentu;
d. pembekuan izin; atau
e. pencabutan izin.
(2) Menteri memberikan sanksi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) kepada Penilai Publik, KJPP dan/ atau
Cabang KJPP.
www.jdih.kemenkeu.go.id h
-15-
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 16 -
14. Ketentuan ayat (3) dan ayat (5) Pasal 69 diubah, sehingga
Pasal 69 berbunyi sebagai berikut:
Pasal 69
(1) Pengenaan sanksi administratif sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 68 ayat (1) dilakukan
berdasarkan berat ringannya pelanggaran, yaitu:
a. sanksi administratif berupa peringatan
dikenakan terhadap pelanggaran ringan;
b. sanksi administratif berupa pembatasan jasa
Penilaian objek tertentu dikenakan terhadap
pelanggaran berat dalam memberikan Jasa
Penilaian suatu objek tertentu;
c. sanksi administratif berupa pembatasan
pemberian bidang Jasa tertentu dikenakan
terhadap pelanggaran berat dalam memberikan
bidang jasa tertentu;
d. sanksi administratif berupa pembekuan 1z1n
dikenakan terhadap pelanggaran berat; dan
e. sanksi administratif berupa pencabutan 1z1n
dikenakan terhadap pelanggaran sangat berat.
(2) Pelanggaran ringan merupakan pelanggaran
terhadap ketentuan dalam Pasal 42 yang secara
teknis tidak berpengaruh terhadap hasil Penilaian
yang disajikan dalam Laporan Penilaian.
(3) Pelanggaran berat merupakan pelanggaran terhadap
terhadap etik profesi dan/ atau ketentuan dalam
Pasal 42 yang secara teknis berpengaruh terhadap
hasil Penilaian yang disajikan dalam Laporan
Penilaian.
(4) Pelanggaran sangat berat merupakan pelanggaran
terhadap etik profesi dan ketentuan dalam Pasal 42
yang secara teknis sangat berpengaruh terhadap
hasil Penilaian yang disajikan dalam Laporan
Penilaian.
www.jdih.kemenkeu.go.id
-17-
Pasal 76
(1) Sanksi administratif berupa peringatan dapat
diumumkan oleh Pusat Pembinaan Profesi Keuangan
kepada masyarakat melalui media massa.
(2) Sanksi administratif berupa pembatasan Jasa
Penilaian objek tertentu, pembatasan pemberian
bidang jasa tertentu, pembekuan izin, dan/ atau
pencabutan izin diumumkan oleh Pusat Pembinaan
Profesi Keuangan kepada masyarakat melalui media
massa.
Pasal 80A
(1) Apabila dalam jangka waktu 6 (enam) bulan
sejak Peraturan Menteri 1n1 berlaku, Asosiasi
Profesi Penilai belum dapat menyelenggarakan
UJlan sertifikasi Penilai di bidang Penilaian
Personal Properti, sertifikat lulus pendidikan P3-
P4 Properti atau yang setara dan ijazah pendidikan
strata 1 (satu) yang berkaitan dengan mesin,
dinyatakan diakui sebagai persyaratan permohonan
izin Penilai Publik dengan klasifikasi bidang jasa
Penilaian Personal Properti sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 9 ayat (1).
www.jdih.kemenkeu.go.id
-18-
Pasal II
1. Pada saat Peraturan Menteri ini berlaku:
a. penyebutan Pusat Pembinaan Akuntan dan Jasa
Penilai dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor
101/PMK.01/ 2014 tentang Penilai Publik diubah
menjadi Pusat Pembinaan Profesi Keuangan; dan
b. seluruh ketentuan mengenai Kantor Perwakilan dalam
Peraturan Menteri Keuangan Nomor
101/PMK.01/2014 sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 1 angka 8, Pasal 1 angka 10, Pasal 28, Pasal 29,
Pasal 30 ayat (1), Pasal 30 ayat (2), Pasal 30 ayat (3),
Pasal 30 ayat (5), Pasal 30 ayat (6), Pasal 30 ayat (7),
Pasal 31 ayat (1), Pasal 31 ayat (2), Pasal 31 ayat (7),
Pasal 32 ayat (4) huruf d, Pasal 32 ayat (5), Pasal 33,
Pasal 35 ayat (2), Pasal 49, Pasal 50 ayat (1) huruf a,
Pasal 50 ayat (1) huruf c, Pasal 50 ayat (4),
Pasal 52 ayat (1) huruf a, Pasal 55 ayat (1)'
Pasal 57 ayat (1) huruf a, Pasal 58 ayat (1)'
Pasal 60 ayat (1), Pasal 60 ayat (2), Pasal 60 ayat (3),
Pasal 60 ayat (5), Pasal 61, Pasal 62 ayat (2), Pasal 62
ayat (3), Pasal 62 ayat (5), Pasal 63, Pasal 77 ayat (5),
Pasal 77 ayat (6), Pasal 77 ayat (7), dan
Pasal 80 ayat (4) dihapus.
2. Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan.
www.jdih.kemenkeu.go.id
-19-
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 17 April 2017
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 20 April 2017
DIREKTUR JENDERAL
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
www.jdih.kemenkeu.go.id
-20-
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 56/PMK. 01/2017
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER!
KEUANGAN NOMOR 101/ PMK.01/ 2014 TENTANG
PENILAI PUBLIK
www.jdih.kemenkeu.go.id
- 21 -
MENTERIKEUANGAN
REPUBLIK INDONESIA
Mengingat 1. ... ,
2 . ... ,
MEMUTUSKAN:
Menetapkan: KEPUTUSAN MENTER! KEUANGAN TENTANG ... (nama Keputusan Menteri
Keuangan).
PERTAMA
KEDUA
KETIGA ... dan seterusnya.
KEEMPAT Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal ...
NAMA LENGKAP
ttd.
www.jdih.kemenkeu.go.id
-22-
LAMPIRAN II
PERATURAN MENTER! KEUANGAN REPUBLIK
INDONESIA
NOMOR 56/PMK.01/2017
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTER!
KEUANGAN NOMOR 101/ PMK.01/2014 TENTANG
PENILAI PUBLIK
www.jdih.kemenkeu.go.id
-
23 -
... . .....
. . . . . ....... , ....... .. .. ...... ...
. . . . . .
Nomor
Lampiran Satu berkas
Hal Permohonan Izin Penilai Publik
·
Atas perhatiannya, kami ucapkan terima kasih.
Pemohon,
(. . . .. ..... ......
. . . . . . . .. .........
. . . . . . )
www.jdih.kemenkeu.go.id
-24-
Tempat Lahir
ITl-ITl-
� � 1thnI I I I
Tanggal Lahir
RT/RW
:I I I 11 I I I I
Kelurahan
Kecamatan
Kota
Provinsi
Kode Pos :I I I I I I
5. Telepon Rumah I I I I I-
6. Handphone
7. E-mail
1. Jurusan
2. Fakultas
3. Universitas/Perguruan Tinggi
Kota :
www.jdih.kemenkeu.go.id
-
25 -
1. Nama KJPP
Tanggal
:DJ-DJ-I I I I I
tgl bln thn
4. Pengalaman Kerja I I I I I
thn
sd
. . 1 I I I I
thn
selain di KJPP
Pernohon,
Surat pengantar
Fotokopi KTP
Fotokopi ijazah
Fotokopi tanda lulus ujian sertifikasi penilai sesuai dengan permohonan izin yang diajukan
Daftar kegiatan PPL dalam 2 tahun terakhir apabila tanggal kelulusan ujian sertifikasi telah melewati
masa 2 tahun, paling sedikit 20 SKP bagi permohonan izin Penilaian Properti Sederhana atau Penilaian
Personal Properti, atau 40 SKP bagi permohonan izin Penilai Properti atau Penilaian Bisnis, yang disertai
Fotokopi kartu anggota Asosiasi Profesi Penilai Publik yang masih berlaku
Surat keterangan pengalaman kerja dari Pemimpin/Pemimpin Rekan KJPP yang bersangkutan bekerja
2 (dua) lembar foto ukuran 4x6, berwarna dan berlatar belakang merah
www.jdih.kemenkeu.go.id h
- 26 -
Nomor Lama
Jabatan
&Tanggal Objek Jenis Tujuan Pekerjaan
No. dalam
Laporan Penilaian Industri Penilaian
Penilaian Hari Jam
Penilaian
Jumlah
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . , . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
Mengetahui,
Pemimpin/ Pemimpin Rekan
KJPP ................................... . Pemohon,
(. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ) ( . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . )
Nomor Izin:
www.jdih.kemenkeu.go.id
-27-
SURAT PERNYATAAN
KEBENARAN DATA DAN INFORMASI
Nama Lengkap
Tempat/Tanggal Lahir
Pekerjaan
Dengan ini menyatakan, bahwa data dan informasi yang disampaikan dalam
surat permohonan izin Penilai Publik adalah benar, dan saya tidak pernah
dikenakan sanksi pencabutan izin Penilai Publik.
...... .. . , ..
. . . . . . . . . .. ..... . .. . . ..
. . . . . . . . .
(meterai Rp 6.000,-)
( . ........... ..
. . . . . . . . .......... .. .....)
. .
www.jdih.kemenkeu.go.id 2
-28-
Daftar Kegiatan PPL Bagi Pemohon yang Kelulusan Ujian Sertifikasi Penilai
Telah Melewati 2 (Dua) Tahun
Kegiatan PPL
No. Judul PPL SKP
Tanggal Tempat Penyelenggara
Jumlah SKP
www.jdih.kemenkeu.go.id