PROPOSAL
PROPOSAL
Oleh :
LUTFI ARIFAH TU SAFA
NIM. 70319126
Oleh :
LUTFI ARIFAH TU SAFA
NIM. 70319126
Oleh :
Pembimbing
Mengetahui :
Program Studi D3 Farmasi
Fakultas Farmasi
Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena Berkat dan
Rahmat dan Karunia Nya maka penulis dapat menyelesaikan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini
Dalam penyusunan Proposal Karya Tulis Ilmiah ini penulis menyadari masih banyak
kesalahan dan kekurangannya, namun harapan penulis, pembaca dapat memperoleh manfaat dan
memberi masukan untuk penelitian selanjutnya dengan harapan penelitian ini dapat berkembang
dengan baik.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu
2. Prof. Dr Muhamad Zainuddin, Apt selaku Rektor Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata
pendidikan.
3. Dewy Resty Basuki, M.Farm., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi Institut Ilmu
Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
menyelesaikan pendidikan
4. Ida Kristianingsih, S.Si, M.Farm., Apt selaku Ketua Program Studi Fakultas Institut Ilmu
Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk
menyelesaikan pendidikan
5. Anang Setyo W., M.Farm., Apt selaku Pembimbing skripsi. Terima kasih karena sudah
sabar dalam membimbing saya selama ini yang tiada henti, tulus, ikhlas meluangkan
waktunya untuk menuntun, mendukung dan mengarahkan agar menjadi lebih baik.
6. Bapak / Ibu Penguji skripsi. Terima kasih telah membimbing saya selama menyelesai
tugas akhir dan yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyelesaikan
pendidikan.
7. Kepada kedua Orang Tua saya yang telah banyak memberikan dukungan baik moral,
material dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal Karya Tulis Ilmiah ini.
8. Untuk orang tercinta yang selalu setia menemani dan memberi dukungan.
9. Rekan-rekan seangkatan di Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri, yang tidak
10. Dan semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya proposal Karya Tulis
Ilmiah ini.
Penulis menyadari bahwa proposal Karya Tulis Ilmiah ini masih terdapat kekurangan,
maka kesempatan ini penulis mengharapkan kritik ataupun saran yang bersifat membangun.
Akhirnya penulis berharap semoga proposal Karya Tulis Ilmiah yang penulis susun ini
kefarmasian.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Jutaan orang di dunia dilaporkan meninggal karena penyakit kanker. WHO
memperkirakan penderita baru kanker saat ini lebih dari 14 juta orang, dan akan naik
memprihatinkan, yaitu sekitar 1,4 per seribu penduduk (buku YKI). Di Indonesia kanker
payudara meningkat pada usia >39 tahun dan insiden tertinggi dijumpai pada usia 45-50
tahun sebanyak 60-80 % dan lebih dari 50 % kasus berada pada stadium lanjut (Yayasan
pada jaringan payudara yang dapat berasal dari epitel duktus atau lobulusnya (Kemenkes
RI, 2017). Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker terbanyak di Indonesia
(Kemenkes RI, 2017). Berdasarkan WHO (2013), kasus kematian kanker payudara pada
tahun 2011 menyebabkan kematian lebih dari 508.000 wanita diseluruh dunia. Menurut
Kemenkes RI (2017), kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker terbanyak di
Indonesia yang menempati urutan pertama dengan frekuensi relatif sebesar 18,6%
dengan perkirakan angka kejadian 12 per 100.000 wanita. Penyakit ini juga dapat
diderita pada pria dengan frekuensi sekitar 1%. Wanita yang berusia lebih dari 35 tahun
sering terkena kanker payudara dan yang tertua berumur 80-89 tahun (Rahmah dan
Erlina, 2011).
Berdasarkan Pathological Based Registration di Indonesia, KPD menempati
urutan pertama dengan frekuensi relatif sebesar 18,6%. (Data Kanker di Indonesia Tahun
Spesialis Patologi Indonesia (IAPI) dan Yayasan Kanker Indonesia (YKI). Dalam
pengobatan kanker payudara terdapat variasi pilihan terapi kanker payudara yang
komorbid, stadium kanker, faktor biologis dan riwayat kemoterapi (Chan dan Winnie,
2011). Pengobatan kanker payudara dapat dilakukan salah satunya dengan kemoterapi,
Adverse Drug Reactions (ADRs) yang dapat membahayakan kesehatan dan kehidupan
Efek samping obat (ESO) diperkirakan menjadi penyebab kematian terbesar ke-4
hingga ke-6 di Amerika Serikat. ESO mengakibatkan kematian terhadap beberapa ribu
pasien setiap tahunnya. Beberapa gambaran dari negara persentase pasien yang ditangani
di rumah sakit dengan ESO lebih dari 10% (Norwegia 11,5%, Perancis 13,0%, Inggris
pemahaman, dan pencegahan efek samping atau masalah lainnya terkait dengan
mengawal atau memantau aspek keamanan suatu obat secara terus menerus dan untuk
2018)
Kemoterapi adalah penggunaan preparat antineoplastik sebagai upaya untuk
membunuh sel-sel kanker dengan mengganggu fungsi dan reproduksi selular. Kemoterapi
mungkin dikombinasi dengan pembedahan atau terapi radiasi, atau kedua-duanya. Tujuan
tersebut akan menetapkan medikasi yang digunakan dan keagresifan dari rencana
maka perlu adanya suatu ilmu dan aktifitas farmakovigilans untuk mengurangi kejadian
ADR pada kemoterapi kanker payudara. Berdasarkan penelitian sebelumnya pada salah
satu RSUD di Purwokerto didapat data mual (89,15%), muntah (82,6%), alopecia
kanker payudara termasuk penyakit kanker terbanyak diantara penyakit kanker lainnya di
memberikan gambaran informasi tentang kejadian ADR yang terjadi pada pasien Kanker
dan juga diharapkan penelitian ini dapat meningkatkan pelayanan dan terapi terhadap
penggunaan obat secara aman, benar, dan efektif termasuk memberikan informasi
mengenai risiko dan manfaat produk (agen kemoterapi) kepada tenaga kesehatan.
B. Rumusan Masalah
Bagaimanakah gambaran terjadinya ADR pada pasien kemoterapi kanker
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran terjadinya ADR pada
pasien kemoterapi kanker payudara tahap awal di Rumah sakit Sumberglagah Mojokerto.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi peneliti
2. Bagi Instansi
tahap awal.
3. Bagi Masyarakat
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kanker
Kanker ialah suatu penyakit sel dengan ciri gangguan atau kegagalan
berlebihan umumnya berbentuk tumor, gangguan diferensiasi dari sel dan jaringan
bawaan (acquired heredity) yaitu turunan sel kanker juga dapat menimbulkan
energi sel. Sel kanker mengganggu tuan rumah karena menyebabkan desakan
Amerika, kanker sebagai penyebab utama kematian pada wanita antara 30-54
tahun dan anak-anak antara 3-14 tahun. Dengan metode pengobatan saat ini, 1/3
hampir seluruhnya terjadi pada pasien dengan penyakit yang belum menyebar
hidup. Selama dekade terakhir ini terlihat kejadian yang memberikan harapan
sel kanker tanpa merusak sel jaringan normal. Pada umumnya antineoplastic
tulang, epitel germinativum, mukosa saluran cerna, folikel rambut dan jaringan
limfosit. Terapi hanya dapat dikatakan berhasil baik bila dosis yang digunakan
dapat mematikan sel tumor yang ganas dan tidak terlalu mengganggu sel normal
hasilnya. Menurut statistik di negara maju, 17% pasien kanker sembuh dengan
manusia antara lain faktor lingkungan, faktor keturunan, dan zat-zat karsinogen.
Menurut perkiraan sekitar 80% dari semua kanker yang menerpa manusia dapat
diakibatkan dari pengaruh zat-zat karsinogen dari luar, kemudian untuk virus dan
lainnya adalah pengotoran udara, sinar ultraviolet dari matahari, radiasi terlalu
sering dari sinar-sinar ionisasi yang kaya akan energi, tembakau (asap dari rokok),
serta makanan yang kaya akan lemak hewan dan kurang serat nabati. Beberapa
kanker ternyata dapat diturunkan, antara lain 10-20% dari tumor buah dada
(mamma), 40% tumor mata (retinoblastoma) dan kanker ginjal pada anak-anak
kecil (Wilms tumor). Dua gen tumor mamma (BRCA-1 dan BRCA-2) diketahui
amat tinggi (kurang lebih 80%) untuk dihinggapi kanker mamma atau ovaria
tumor melalui kontak dengan zat tersebut atau secara oral. Beberapa zat-zat
kimiawi bersifat karsinogen seperti tar dari pembakaran tembakau atau kertas,
serat-serat asbes dan nikel (Ni) yang terdapat di udara dapat menyebabkan kanker
paru, obat-obat yang bekerja karsinogen (antara lain semua zat alkilasi, hormon-
hormon wanita, fenasetin, fenitoin, dan metronidazole dan ter arang batu), dan
makanan (antara lain Nitrosamin yang terdapat dalam lemak babi dan diuapkan
bayam), Benzpiren terdapat pada asap rokok dan gas dari pembuangan mobil,
Asam desoksikholat pada usus, Aflatoksin dari jamur Aspergillus flavus, zat-zat
A.2. Diagnosa
A.3. Penanganan
B. Kanker Payudara
C. Kemoterapi
Ada berbagai cara penanganan kanker antara lain pembedahan,
dilakukan sedini mungkin dan bila belum terjadi metastasis. Kemoterapi dengan
sitostatika dapat menyembuhkan hanya sejumlah kecil jenis kanker (Rahardja &
Tjay, 2010).
D. Farmakovigilans
1. ADVERSE DRUG REACTION
2. EFEK SAMPING OBAT
E. PROFIL RUMAH SAKIT SUMBERGLAGAH
1. Sejarah
Pada tahun 1952 berdiri sebuah bangunan terdiri dari 2 buah ruang zaal, 1
gudang obat, 1 dapur. Jumlah tenaga pada tahun tersebut sebanyak 6 orang yang
terdiri dari 1 orang tenaga perawat sebagai kepala Rumah Sakit, 2 orang juru
kesehatan, 2 orang pesuruh, 1 orang juru masak dengan jumlah pasien dirawat
Sakit SITANALA Tangerang selaku Rumah Sakit Pembina Rujukan Nasional dan
tahun 1988 sebagai UPT ( Unit Pelaksana Teknis ) Dinas Kesehatan Daerah
bagi penderita non kusta dengan tetap sejalan terhadap pelayanan penderita kusta.
Tingkat I Jawa Timur nomor : 445 / 6098 / 1996 tanggal 27 Mei 1996 tentang:
Ijin Uji coba Pelayanan Kepada Masyarakat Non Kusta. Maka sejak bulan Juni
1996 membuat Rawat Inap dan Rawat Jalan bagi pasien non kusta dengan
menurut hasil evaluasi yang dilakukan perlu penambahan tempat tidur, maka
sejak Pebruari 1998 kami meningkatkan tempat tidur pasien non kusta menjadi
perpanjangan ijin uji coba pengembangan pelayanan penderita non kusta. nomor :
440 / 6095 / 115.4 / 1999 tanggal 11 Agustus 1999 dengan tembusan kepada
Bapak Gubernur Jawa Timur, Kepala Biro Organisasi Pemerintah Jawa Timur,
Kepala Biro Keuangan Pemda Jawa Timur, Kepala Dinas Kesehatan Propinsi
Jawa Timur.
Pada Tahun 2017 Rumah Sakit Kusta Sumberglagah telah mendapatkan izin
operasional sebagai Rumah Sakit Umum Tipe C sesuai dengan Surat Izin
Oktober 2017 yang dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Mojokerto. Hingga Tahun 2018 ini telah dilakukan
berbagai pelayanan klinik spesialis yaitu klinik spesialis penyakit dalam, klinik
spesialis mata, klinik spesialis bedah, klinik spesialis urologi, klinik spesialis
orthopedi, klinik spesialis kandungan, dan klinik spesialis rehabilitasi medik dan
Misi :
berkelanjutan
3. Struktur Organisasi
Gambar 2.1
4. Instalasi Farmasi Rumah Sakit
5. Sistem Distribusi Obat Kemoterapi
BAB III
A. Kerangka Konsep
Kemoterapi
Tinjauan
Farmakovigilans
B. Hipotesis
Terdapat kejadian ADR akibat adanya efek samping obat terhadap pasien ca
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Pengumpulan data wawancara tertutup dengan pasien dan dilengkapi dengan mengamati
data dari rekam medis pasien (khusus pasien tertentu) periode 1-31 Maret 2020.
31 Maret 2020.
1. Populasi
Populasi dari penelitian ini yaitu semua pasien penderita kanker payudara yang
Maret 2020.
2. Sampel
Sampel penelitian yang digunakan yaitu pasien penderita kanker payudara yang
3. Tehnik Sampling
Penelitian ini adalah penelitian cross sectional dengan metode deskriptif studi
kasus yang dilakukan dalam kurun waktu tertentu dengan pengambilan sample secara
konsekutif sampling.
D. Variabel Penelitian
medis pasien.
4. Kondisi ADR ADR yang ditimbulkan setelah dilakukan kemoterapi kanker
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa lembar kerja yang
berisi:
kemoterapi tentang keluhan langsung pasien atau setelahnya selang kurun waktu tertentu.
Data sekunder berupa data pengobatan pasien dari data rekam medis RS Sumberglagah
Mojokerto.
Pengumpulan data primer dan sekunder (dalam kasus tertentu) diolah dengan
merubah ke dalam bentuk huruf (coding) dari kuesioner yang di dapat dan dianalisis
menggunakan SPSS secara deskriftif dengan frekuensi dan grafik sehingga didapat hasil
I. Kerangka Kerja
Perijinan Penelitian
Identifikasi Subyek
sesuai dengan kriteria
Pasien kemoterapi tahap awal pada 1-31 Maret 2020 Data Rekam Medis
Informed Contens
Wawacara
Analisis Data
Identitas Responden
Nama : …………………………………………………………………
Alamat : …………………………………………………………………
Pendidikan : TK SD SMP
Wiraswasta Buruh
Tenaga Kesehatan
Lain-lain (…………………………………..)
No. HP : …………………………………………………………………
Stadium : …………………………………………………………………
PETUNJUK PENGISIAN
Berilah tanda (√) pada kolom jawaban yang paling sesuai dengan anda!
a. Mual Ya Tidak
b. Muntah Ya Tidak
f. Kelelahan Ya Tidak
g. Diare Ya Tidak
h. Sariawan Ya Tidak
a. Hipertensi Ya Tidak
c. Ginjal Ya Tidak
d. Jantung Ya Tidak
Ya Tidak
a. Ya Tidak