Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM FISIKA

( Kisi Difraksi)

Disusun oleh Kelompok 3:


1. Ega Prambudi
2. Hajid Fahmi
3. Rifa Azmi
4. Erin Putri
5. Arga Dhita

Kelas: XII MIPA2


Kata Pengantar

Puji syukur  kami ucapkan atas kehadhirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan keluasan waktu dan kesehatan kepada penulis untuk dapat menyelesaikan tugas
mata pelajaran “Fisika”. Jenis tugas yang diberikan adalah melaksanakan praktikum mengenai
kisi defraksi, yang lebih khusunya ke pengaruh jarak layar ke kisi terhadap panjang gelombang.

Melalui penugasan ini diharapkan para siswa dapat memahami tentang kisi difraksi yang
pada gilirannya dapat diimplementasikan  dalam kegiatan pembelajaran.

Semoga Laporan ini dapat menjadikan frame of think (kerangka pikir) dalam mengambil
suatu putusan pembelajaran, pisau pemilah dalam pemecahan masalah, dan bahkan sebagai
bagian hidup yang integratif Kritik dan saran perbaikan sangat kami harapkan demi kelengkapan
dan penyempurnaan  tugas mandiri ini.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Pratikum

a) Siswa mampu melaksanakan percobaan kisi difraksi.


b) Siswa mampu menentukan hubungan antara besaran pada difraksi kisi terhadap jarak
antara pola terang(simpangan).
c) Siswa mampu menentukan jarak antar celah kisi dan jarak layar dengan kisi.

1.2 Manfaat Pratikum

a) Dapat membuat cahaya terang gelap dari pantulan sinar-sinar.


b) Dapat menentukan panjang gelombang sumber sinar.
c) Dapat memahami peristiwa difraksi pada gelombang cahaya.

1.3 Landasan Teori

Gelombang memiliki beberapa sifat, salah satunya adalah difraksi. Difraksi adalah
peristiwa pembelokan atau pelenturan arah gelombang ketika melewati penghalang berupa celah.
Jika gelombang melewati celah yang ukurannya sempit, maka difraksi menyebabkan celah
tersebut seolah-olah merupakan sumber gelombang melingkar. yang disebabkan oleh adanya
penghalang berupa celah. Semakin kecil halangan, penyebaran gelombang semakin besar. Sama
halnya dengan gelombang, cahaya yang dilewatkan pada sebuah celah sempit juga akan
mengalami difraksi. Difraksi cahaya terjadi juga pada celah sempit yang terpisah sejajar satu
sama lain pada jarak yang sama.
Difraksi pada gelombang cahaya terbagi menjadi dua, yakni sebagai berikut :

1. Difraksi Melalui Celah Tunggal yang Sempit

ila cahaya monokromatik (satu warna) dijatuhkan pada celah sempit, maka cahaya akan
dibelokkan atau dilenturkan. Sedangkan bila cahaya dijatuhkan polikromatik (cahaya putih atau
banyak warna), selain akan mengalami peristiwa difraksi, juga akan terjadi peristiwa interferensi.
Hasil interferensi menghasilkan pola warna pelangi.
Berkas cahaya jatuh pada celah tunggal, akan dibelokkan dengan sudut belok θ. Pada layar akan
terlihat pola gelap dan terang. Pola gelap dan terang akan terjadi bila mengalami peristiwa
interferensi.

Syarat terjadinya difraksi pada celah tunggal:

a) Pola difraksi minimum (pita gelap) : d sin θ = mλ; m = 1, 2, 3, …


b) Pola difraksi maksimum (pita terang) : d sin θ = (m- ½)λ; m = 1, 2, 3, …

2. Difraksi Melalui Kisi

Kisi difraksi merupakan suatu piranti atau alat untuk menganalisis sumber cahaya. Kisi
adalah celah sempit yang dibuat dengan menggores sebuah lempengan kaca dengan intan.
Sebuah kisi dapat dibuat 300 sampai 600 celah setiap 1 mm. pada kisi, setiap goresan merupakan
celah. Celah diantara goresan-goresan adalah transparan terhadap cahaya dan arena itu bertindak
sebagai celah-celah yang terpisah.
Sebuah kisi memiliki konstanta atau tetapan kisi yang menyatakan banyaknya goresan tiap satu
satuan panjang, yang dilambangkan dengan d, yang juga sering dikatakan menjadi lebar celah
atau jarak antar celah. Sebuah kisi dapat mempunyai ribuan garis per sentimeter.

Banyaknya goresan tiap satuan panjang dinyatakan dengan N.


Jika terdapat N garis per satuan panjang, maka tetapan kisi d adalah kebalikan dari N, yaitu:

d = 1/N
Jika berkas cahaya monokhromatis dijatuhkan pada sebuah kisi, sebagian akan diteruskan
sedangkan sebagian lagi akan dibelokkan. Akibat pelenturan tersebut, apabila kita melihat suatu
sumber cahaya monokhromatis dengan perantaraan sebuah kisi, akan tampak suatu pola difraksi
berupa pita-pita (garis) terang pada layar. Intensitas pita-pita terang mencapai maksimun pada
pita pusat dan pita-pita lainnya yang terletak dikiri dan kanan pita pusat. Intensitas pita
berkurang untuk warna yang sama bila pitanya jauh dari pita pusat. Pita-pita terang terjadi bila
selisih lintasan dari cahaya yang keluar dari dua celah kisi yang berurutan memenuhi persamaan:

d sin θ = n λ atau dY/L = n λ

Sedangkan pita gelap akan terjadi bila memenuhi persamaan:

d sin θ = (n+ ½) λ

Dimana:
n = orde pola difraksi (0,1,2,………)
d = jarak antara dua garis kisi ( konstanta kisi)
λ = panjang gelombang cahaya yang digunakan
θ = sudut lenturan (difraksi)
Y= jarak terang pusat dengan orde ke-n
L= jarak layar ke kisi difraksi

Jika cahaya yang digunakan berupa cahaya polikhromatis, kita akan melihat suatu spectrum
warna. Spektrum yan paling jelas terlihat adalah spektrum dari orde pertama (m=1). Garis gelap
dan terang atau pembentukan spektrum akan lebih jelas dan tajam jika lebar celahnya semakin
sempit atau konstanta kisinya semakin banyak atau besar. Garis gelap dan terang dan spektrum
tersebut merupakan hasil interferensi dari cahaya yang berasal dari kisi tersebut yang jatuh pada
layar titik atau tempat tertentu.

Pengaruh difraksi pada daya urai alat optik:


Daya urai alat optik adalah kemampuan alat optik untuk menghasilkan bayangan yang terpisah
dari dua benda yang berdekatan.

Apabila suatu alat optik memiliki diameter diafragma D, maka dua sumber cahaya dengan
panjang gelombang λ masih dapat dipisahkan secara tepat dengan persamaan :

Sin θ_m = 1,22 λ/D

Dengan:
θ_m = sudut pemisahan atau sudut resolusi minimum

D = diameter diafragma alat optik

λ = panjang gelombang cahaya yang digunakan

Untuk θ_m yang sangat kecil, kita dapat memperoleh daya urai alat optik dengan persamaan :

d_m= 1,22 λL/D

Dengan:
d_m = daya urai alat optik

L = jarak benda dari alat optik

D = diameter diafragma alat optik

λ = panjang gelombang cahaya yang digunakan.


BAB II

METODE PRAKTIKUM

1.1 Alat dan Bahan:

1. kisi difraksi
2. penggaris
3. kotak percobaan
4. pointer leser

1.2 Langkah Kerja:

1. Persiapkan alat.

2. Ukur jarak antara kisi dan layar(L),lalu amati jarak anatara pola terang(P).

3. Lakukan percobaan dengan melewatkan sinar pointer laser pada salah satu kisi
dengan tetapan(N),melakukan variasi nilai L,lalu catat pada tabel pengamatan
sampai 5 kali.

4. Buatlah grafik dengan ketentuan sumbu X adalah L dan sumbu y adalah P.

BAB III
PEMBAHASAN

1.1 Hasil Pratikum

N Tetapan kisi (N) Jarak celah terhadap Jarak antar pola terang
o layar (L) (P)
1. 300lines/mm 10cm 2cm
2. 300lines/mm 15cm 2,9cm
3. 300lines/mm 20cm 3,9cm
4. 300lines/mm 25cm 4,9cm
5. 300lines/mm 30cm 5,9cm
Grafik
7

0
10 15 20 25 30

1
d = 100 = 1 x 10-2 = 1 x 10-5 mm

d . p m. λ
1. =
l 2
1 −2 2∙ 10
−2
2. λ 2 2
∙ 10 ∙ −1 =
∙ 10−6 mm= λ ∙ 10−6 ∙10 9=λ
3 1∙ 10 2 3 3
667 nm=λ

−2
1 −5 2,9∙ 10
2. ∙ 10 ∙ =λ
3 15∙ 10−2
29
∙ 10−6 mm=λ
45
0,644 ∙ 10−6 ∙10 9=λ
644 nm= λ
−2
1 −5 3,9∙ 10
3. ∙ 10 ∙ =λ
3 20 ∙10−2
3,9∙ 10−5

60
0,65 ∙10−6 mm = 𝞴
0,65 ∙10−6 ∙109 =λ
650 nm=λ
−2
1 −5 4,9 ∙10
4. ∙ 10 ∙ =λ
3 25 ∙10−2
−2
1 −5 4,9 ∙10
∙ 10 ∙ =λ
3 25 ∙10−2
49
∙ 10−6 =λ
75
0,653 ∙10−6 ∙109 =λ
653 nm=λ
−2
1 −5 5,9∙ 10
5. ∙ 10 ∙ =λ
3 30∙ 10−2
5,9
∙10−5=λ
90
0,655 ∙10−6 ∙109 =λ
655 nm=λ

Dari percobaan diatas kita dapat


mengetahui bahwa percobaan yang
kita lakukan sesuia dengan teori
yang dijelaskan diatas.

BAB V
PENUTUPAN

1.1Kesimpulan:
Dapat disimpulkan bahwa percobaan yang dilakukan sesuai dengan teori.

1. Pemahaman tentang kisi difraksi contohnya cahaya, karena adanya halangan. Semakin
kecil halangan, penyebaran gelombang semakin besar.

2 Difraksi merupakan peristiwa pelenturan cahaya ke belakang penghalang, seperti


misalnya pada celah.

3 Semakin panjang jarak dari sumber cahaya maka panjang gelombangnya akan semakin
mengecil

4 Semakin besar nilai m (orde) yang digunakan pada percobaan kisi difraksi maka lebar
celahnya akan semakin besar.

5 Kisi difraksi adalah alat optik dengan banyak celah. Fungsinya sebagai alatspektroskopi
untuk melihat spektrum gelombang misalnya cahaya.

Daftar Pustaka
1. http://blogkaryasiswa.blogspot.com/2015/09/laporan-praktikum-kisi-difraksi.html
hari Senin,11 Maret 2019
2. http://www.academia.edu/8053987/LAPORAN_KISI_DIFRAKSI
hari Selasa,12 Maret 2019

Anda mungkin juga menyukai