Anda di halaman 1dari 7

RINGKASAN BAB 4

KOLONIALISME EROPA DI INDONESIA

A. NEGARA-NEGARA PELOPOR PENJELAJAH SAMUDRA


1. PENTINGNYA KONSTANTINOPEL BAGI PERDAGANGAN DUNIA
KONSTANTINOPEL yang terletak di tepi Laut Marmara dan di dekat Selat Bsporus adalah kota
perdagangan yang mempertumukan pedagang Eropa dan pedagang Asia.
Barang yang dipasok pedagang Asia antara lain : rempah-rempah, sutra, porselen, emas,,perak
dan beras
Barang yang dipasok pedagang Eropa antara lain : senjata besi, dan Kristal
Pada masa pemerintahan Kesulatanan Turki Usmani tahun 1453, jalur konstantinopel ditutup
untuk pedagang Eropa oleh penguasa Konstatinopel Sultan Muhammad II, oleh karena itu para
pedagang Eropa memulai penjelajahan samudra

2. LATAR BELAKANG PENJELAJAHAN SAMUDRA


Pelopor penejelajah samudra adalah Portugis dan Spanyol kemudian diikuti oleh Negara-negara
lain seperti Italia Belanda, Pranacis, Inggris dan Denmark dengan latar belakang sebagai berikut :
a) Jatuhnya Konstatinopel dalam kekuasaan Turki Usmani
Jalur konstantinopel ditutup untuk pedagang Eropa oleh penguasa Konstatinopel Sultan
Muhammad II
b) Perkembangan teknologi perkapalan dan navigasi.
Kompas baru ditemukan dan muncul kapal besar yang menggunakan layar yang lebar
c) Adanya semangat 3G
GOLD = mencari kekayaaan untuk Negara dan membiayai perang
GLORY = memperoleh kejayaan, mencari daerah baru untuk dijadikan koloni dan
dimanfaatkan sumber dayanya
GOSPEL = menyebarkan agama, agama Katholik Roma ke seluruh dunia
d) Terpengaruh ajaran Corpenicus bahwa bumi itu bulat
e) Tertarik dengan kisah Marcopolo
f) Semangat reqounquesta (balas dendam) atas kalahnya bangsa Eropa pada perang Salib

3. BANGSA-BANGSA PENJELAJAH SAMUDRA


Pelopor penjelajah samudra adalah Purtugis dan Spanyol
a) PELAUT PORTUGIS
1. BARTHOLOMEUS (1450-1500)
Dia berangkat daro Lisabon menyusuri pantai Barat Afrika pada tahun 1487 samapai
Tanjung Hararapan Baik
2. VASCO DA GAMA (1469-1524)
Mengulangi rute Bartholomeus dan pada saat mendarat di kalikut dia mendirikan
kantor GOA karenan Kalikut dinilainya sebagai kota dagang yang ramai.
3. ALFONSO d”ALBUQUERUE (1453-1515)
Menguasai Malaka pada tahun 1511 namun karirnya kurang bagus karena
kecemburuan dari pihak istana atas keberhasilannya

b) PELAUT SPANYOL
1. CHISTOPER COLUMBUS (1451-1506)

Penemu benua Amerika dan pada tanggal 12 Oktober 1492 menemukan pulau yang
diperkirakan sebagai INDIA dan dinamakan SAN SALVADOR yang penduduk aslinya
disebut dengan Indian

2. FERDINAND MAGELLAN (1480-1521)


Seorang berkebangsaan Portugis yang mengabdi kepada kerajaan Spanyol. Bersama
Kapten Sebastian del Cano dan sastrawan Itali pada tanggal 10 agustus 1019
menemukan selat Magellan di pantai timur beau Amerika
Tahun 1521 mendarat di pulau Massava atau Filipina. Dia mendirikan tugu
peringatan bahwa pulau ini menjadi milik raja Spanyol. Magellan terbunuh karena
menyebarkan agama Katolik dan setelah itu orang-orang Spanyol meninggalkan
Filipina menuju Maluku lalu ke Timor dan kembali ke Spanyol
Ekspedisi Magellan tercatat sebagai ekspedisi pertama yang mengelilingi bumi dan
membuktikan teori Copernicus dan Galileo bahwa bumi itu bulat Ekpedisi ini disebut
dengan EKSPEDISI MAGELLAN DEL CANO

B. KEDATANGAN BANGSA EROPA DI INDONESIA


1. Bangsa Portugis dan Spanyol
PERJANJIAN TORDESILLAS adalah pembagian dunia ke dalam dua wilayah kekuasaan
menurut garis Tordesillas yang disetujui oleh Paus Alexander VI, dimana ditarik garis
khayal dari Kutub Utara dan Kutub Selatan. Seelah barat garis diberikan kepada Spanyol
dan sebelah timurnya diberikan kepada Portugis

Antonio de Abreu dari Portugis tiba di Maluku tahun 1521 langsung terlibat persekutuan
dengan Kesultanan Ternate yang bersekutu dengan Spanyol.

29 April 1529 Spanyol dan Portugis membuat perjanjian ZARAGOZA yang isinya
 Belahan bumi timur dibagi antara Spanyol dan Portugis dengan batas garis bujur
yang melalui 17 derajat sebelah timur Kepulauan Maluku
 Daerah utara garis Zaragoza menjadi milik Spanyol
 Daerah selatan garis Zaragoza menjadi milik Portugis

Setelah Spanyol pergi, Portugis masih mendapat perlawanan dari Sultan Khairun yang
kemudian dibunuh saat akan mengadakan perjanjian dengan Portugis.

Portugis berhasil dikalahkan oleh Ternate di bawah kekuasaan Sultan Baabullah

2. Bangsa Inggris
Perkembangan imperialism terjadi pada masa Perdana Menteri William Pitt (1708-1778)
yang didorong oleh beberapa hal yakni :
a) Mencari daerah pemasaran di luar Eropa
b) Mencari penghasil bahan mentah
c) Mencari tempat untuk menanam modal

Inggris dating ke Indonesia pada pertengahan abad ke 16


 1580 Francis Drake tiba di Ternate tapi tidak memperlihatkan arti yang signifikan
 1591 Ratu Elizabeth I memerintahkan James Lancaster ke dunia timur dan sampai di
Aceh dan Penang. Tapi tidak berhasil mengambil rempah-rempah
 1660 tepatnya 31 Desember didirikan East India Company (EIC) yang memperoleh
hak monopoli perdagangan antara Tanjung Harapan Baik dan Selat Magellan
 1602 James berlayar ke Banten dilanjutkan ke Ternate,Tidore,Ambon, dan Banda
 1684 didirikan EIC di Bengkulu

3. Bangsa Belanda
 Bangsa Belanda sebelumnya hanyalah perantara yang membeli rempah dari Lisabon
yang kemudian dijual ke Eropa Barat dan Eropa Timur
 Tahun 1580 menang perang atas Portugis dan menutup Lisabon bagi Belanda
sehingga Belanda mencari jalan ke dunia timur untuk mencari daerah penghasil
rempah-rempah
 1596 Cornelius de Houtman tiba di Banten dan membeli rempah-rempah untuk
dikirim ke Belanda
 1602, 20 Maret dibentuk VOC untuk ,enghindari persaingan antara pedagang
Belanda dan untuk melawan EIC. VOC diberi hak octroi yaitu
a) Membuat perjanjian dengan raja raja setempat
b) Menyatakan perang dengan raja raja setempat
c) Membuat senjata dan mendirikan benteng
d) Mencetak uang
e) Mengangkat dan memberhentikan pegawai
f) Mengadili perkara
 VOC lalu menguasai Maluku dari Portugis
 1605 Belanda merebut benteng Portugis di Ambon
 1609 Pieter Both diangkat menjadi gubernur jendral pertama yang mengincar
Jayakarta sebagai pusat kekuasaan
 1619 Jayakarta diserang dan diruntuhkan oleh Belanda di bawah Gubernur Jendral
kedua Jan Pierterszoon Coen dan mendirikan kota Batavia

C. MUNCULNYA SISTEM PEMERINTAHAN KOLONIAL EROPA DI INDONESIA

1. Pengertian KOLONIALISME
 Berasal dari kata colonia yang berarti tanah jajahan.
 Kolonialisme adalah system dimana suatu Negara menguasai rakyat dan sumber daya
Negara lain dengan tujuan menguras sumber-sumber kekayaan daerah koloni demi
kepentingan Negara kolonial.
 Tadinya masyarakat Indonesia dan bangsa barat sederajat tapi dengan pendekatan kepada
kaum pengusaha dan bangsawan, bangsa barat memperoleh ijin dan akhirnya memonopoli
hasil bumi.
 Bangsa barat melakukan kekerasan senjata dan adu domba untuk memperkuat posisi
mereka
 Peperangan di dalam bangsa Indonesia dimanfaatkan oleh Belanda untuk mendapatkan
pembagian daerah
 1755 Mataram harus merelekan VOC membagi wilayah kerajaannya menjadi dua bagian
yaitu Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta
 VOC juga dapat menguasai Makassar setelah melakukan intervensi pada konflik antara
Gowa dengan Bone
 1800, 1 Januari VOC dibubarkan dengan meninggalkan hutang sebesat 134,7 juta gulden
dann kekuasaan diambil alih oleh pemerintah Hindia belanda

2. Kebijakan Ekonomi Kolonial Eropa di Indonesia


Berikut adalah kebijakan yang pernah diterapkan di Indonesia
a) Penjualan Tanah Partikelir
Tanah Partikelir adalah tanah yang dimiliki orang orang swasta Belanda dan orang orang
pribumi yang mendapat hadiah tanah karena dianggap berjasa pada Belanda. Pemiliknya
disebut tuan tanah. Para tuan tanah tidak berhak atas tanahnya tapi dapat menguasai
orang-orang yang berada di wilayahnya.

b) Sistem Pajak tanah


Mengandung 3 aspek,yaitu :
 Penyelenggaraan system pemerintahan atas dasar modern
 Pelaksanaan pemungutan sewa
 Penanaman tanaman dagang untuk diekspor
Sistem ini kurang berhasil karena
 Tidak adanya dukungan dari Bupati
 Sebagian warga pedesaan belum mengenal ekonomi uang
 Kesulitan menentukan jumlah pajak bagi penyewa tanah

c) Sistem Tanam Paksa


Dikenal sebagai Cultuurstelsel yaitu aturan yang mengharuskan atau memaksa rakyat
pribumi membayar pajak kepada pemerintah colonial dalam bentuk barang yakni tanaman
ekspor dagang. Dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
 Tanah yang ditanami tidak boleh lebih dari seperlima dari tanah pertanian penduduk
 Tanah yang disediakan untuk tanaman dagang dibebaskan dari pajak
 Tanaman dagang hasilnya harus diserahkan kepada pemerintahan Belanda
 Kegagalan panen menjadi tanggungan Belanda

D. PENGARUH MASA KOLONIAL EROPA TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT INDONESIA


1. Bidang Keagamaan
Misi Portugis telah menyebarkan agama Katolik di Malukum Sulawesi Utara, Nusa Tenggara
Timur, Pulau Siau dan Sangir.
Kelompok Protestan deisebut Zending yang tokohnya antara lain Dr. Normensen Hernius dan
Sebastian Danchaerts telah melakukan kegiatan sebagai berikut di Indonesia
 Menyebarkan agama Protestan
 Mendirikan NZG
 Mendirikann sekolah yang berperan dalam menyebarkan agama Protestan

2. Bidang Sosial Masyarakat


Di pulau Jawa dalam abad ke 18 sampai dengan abad ke 20 golongan masyarakat yang ada
adalah ;
 Golongan pamongpraja bangsa Belanda
 Golongan pegawai pribumi baru
 Golongan pengusaha swasta
 Golongan kaum akademis pribumi
 Golongan pengusaha pribumi (wong cilik)

3. Bidang Pendidikan
Jenjang pendidikan pada masa Kolonial di Indonesia adalah
 Pendidikan setaraf SD
 Eerste Klasse School,Sekolah kelas Satu
 Twede Klasse School, Sekolah kelas dua
 Volkschool, Sekolah Desa
 Vervolgschool, Sekolah Sambungan
 Schakel School, Sekolah Sambungan
 Europese lagere School, Sekolah Belanda
 Hollandsch Inlandsche School, Sekolah Hindia Belanda
 Hollandsch Chineseeshe School, Sekolah Cina
 Pendidikan setaraf SMP
 MULO
 AMS
 Hoogere Burger School, Sekolah Menengah
 Kweekschool, Sekolah Sambungan
 Pendidikan tinggi
 Technise Hooge Scchool Sekolah Teknik Mesin
 Rechts Hooge School Sekolah Tinggi Hakim
 School tot Opleiding van Indische arsten Sekolah kedokteran Jawa
 Opleiding School voor Inlandsche Ambtenaren Sekolah pendidikan pegawai Pribumi

4. Budaya
 Timbul pembentukan kebudayaan khas yang disebut kebudayaan indis. Tiap daerah
kebudayaan berbeda karena dipengaruhi oleh adat istiadat penduduk setempat juga. Dari
bentuk fisik pengaruh kebudayaan indis dapat dilihat dari aarsitektur bangunan peninggalan
Belanda. Non fisik dapat dilihat dari pemberian gelar,cara berpakaian, materialist dan lain-
lain.
 Budaya barat lebih condong pada industrialism dimana menghargai waktu dan etos kerja
yang tinggi
 Beberapa daerah di Nusa Tenggara dan Timor kental dengan budaya Portugis, juga
agamanya

5. Politik
 Sebelum datangnya bangsa eropa system pemerintahan di Indonesia adalah kerajaan,
sementara system pemerintahan Barat bersumber dari Trias Politika
 Sistem pemerintahan di Indonesia yang berdasarkan Trias Politika adalah
 Volksraad (DPR)
 Sentralisasi pemerintahan yang dimulai dari guberbuemen, residentie,afdeling, district,
dan subdistrict
 Mendirikan pengadilan negeri dan pengadilan tinggi
 Adanya nama jabatan bagi kedudukan yang penting

6. Ekonomi
Secara umum dampak kebijakan colonial dalam bidang ekonomi masyarakat Indonesia antara
lain :
 Banyak rakyat kehilangan tanahnya sehingga mereka menjadi buruh dengan upah rendah
 Rakyat tertekan dengan pemberlakuan pajak
 Tingkat kesejahteraan dan pertumbuhan penduduk menurun

Anda mungkin juga menyukai