Anda di halaman 1dari 31

KP8.

DESAIN PENELITIAN EKSPERIMENTAL


Agreement

Ketentuan mahasiswa dalam menghubungi Dosen / Pembimbing / Pegawai / Staff :

● Memperkenalkan diri, NIM dan kelas.

● Bersikap sopan dan santun dalam bertutur kata.

● Menggunakan diksi yang sopan ketika berkomunikasi langsung / elektronik.

● Tidak melakukan spam dalam bentuk call atau text message.

 Memperhatikan waktu dalam berkomunikasi .


Ketentuan Komunikasi Via Media Elektronik

• Text Messages / Email


Ketentuan Etika dan Kebersihan

● Datang tepat waktu sesuai dengan jadwal (15 menit sebelum dosen
masuk ke ruangan dan jika terlambat, dianggap tidak hadir).

● Menunujukan sikap sopan dan santun kepada Dosen / Pembimbing


/ Pegawai / Staf maupun sesama mahasiswa.

 Menjaga kebersihan lingkungan didalam maupun diluar kelas.

● Menjaga kondusifitas (HP dalam keadaan silent / nonaktif di dalam


kelas).

 Menggunakan pakaian yang sopan dan sesuai dengan ketentuan yang


berlaku.
Ketentuan Berpakaian

● Mahasiswa diwajibkan menggunakan pakaian sopan, rapi, berkerah (TIDAK KAOS


BERKERAH), ketika mengikuti perkuliahan dan diskusi di kelas, serta skill labs di
laboratorium.

● Mahasiswa TIDAK diperkenankan mengecat rambut serta menggunakan pakaian


berbahan denim / jeans ( atasan maupun bawahan ).

● Mahasiswa TIDAK diperkenankan menggunakan celana atau rok di atas lutut.

 Mahasiswa TIDAK diperkenankan memakai sandal waktu mengikuti perkuliahan kecuali


alasan tertentu (sakit dan habis kecelakaan).
“Berilmu belum tentu beretika
Beretika sudah pasti berilmu”
METODE PENELITIAN

DISAIN EKSPERIMENTAL
dr. DEDI ARDINATA M.Kes., AIFM.
DESAIN PENELITIAN EKSPERIMEN

▪ Metode sistematis → hubungan SEBAB-AKIBAT.


▪ Menggunakan pendekatan KUANTITATIF.
▪ Tiga persyaratan (design element) yaitu MENGONTROL,
MEMANIPULASI (INTERVENSI), dan RANDOMISASI.
▪ Subjek yang diteliti menjadi 2 Kelompok:
✓ kelompok PERLAKUAN (intervensi) dan
✓ kelompok KONTROL (tanpa perlakuan).
• Have one or none of the core design elements
• Lack manipulation and randomization
Pre-experimental • May also lack control
• Are generally retrospective
• Have the lowest scientific validity

• Only have one or two design elements


• Have manipulation or control
Quasi- • Generally lack randomization
experimental • Are generally prospective in nature
• Are moderate in scientific validity

• Have all three design elements (Manipulation, Control,


Randomization)
True experimental • Are always prospective
• Have high scientific validity
Pre-Experimental Designs
Desain Pra-Eksperimental memiliki sedikit atau tidak ada kontrol atas variabel pembaur
(confounding variables). Dan, tidak acak/random menetapkan subyek untuk intervensi yang
berbeda

One-Shot Tidak ada grup kontrol, tanpa tes awal, hanya


Case Studies grup eksperimen.

CONTOH Seseorang ingin menentukan apakah membaca ½ jam ekstra setiap hari akan
meningkatkan keterampilan membaca siswa. Sekelompok siswa dipilih. Guru akan
membacakan ½ jam ekstra setiap hari (intervensi “X”) untuk siswa ini. Pada akhir
semester, keterampilan membaca cukup bagus (hasil pengamatan “O1”)

MASALAH Tidak diketahui:


• Apakah tanpa “X”, keterampilan membaca meningkat?.
• Apakah “O1” meningkat? mengingat tidak ada pre-test.

Dengan demikian tidak dapat dikatakan bahwa “X” ini menyebabkan “O1”
Pre-Experimental Designs
Ada pre-tes, tidak ada grup kontrol,
One Group
Pre-Test - Post-Test
hanya grup eksperimen. Hasilnya
dibandingkan dengan pre-test

CONTOH Seseorang ingin menentukan apakah membaca ½ jam ekstra setiap hari akan
meningkatkan keterampilan membaca siswa. Sekelompok siswa dipilih. Tes dilakukan
untuk mengevaluasi kemampuan membaca mereka saat ini (pre-test) (“O1”).
Guru akan membacakan ½ jam ekstra setiap hari untuk siswa ini (“X”). Pada akhir
semester, keterampilan membaca siswa ini (post-test) (“O2”) lebih baik dibandingkan
dengan sebelumnya (“O1”).

MASALAH Tidak diketahui:


• Apakah tanpa “X”, keterampilan membaca meningkat?
• Mungkin tugas membaca regular cukup baik untuk meningkatkan keterampilan
membaca.
Dengan demikian tidak dapat dikatakan “X”, telah menyebabkan “O2”
Pre-Experimental Designs
Dua grup. Satu kelompok berpartisipasi dalam
Static Group
Design intervensi, kelompok lainnya tidak. Bandingkan
hasil dari dua kelompok ini
CONTOH Seseorang ingin menentukan apakah membaca ½ jam ekstra setiap hari akan
meningkatkan keterampilan membaca siswa. Seorang guru menawarkan sesi membaca
½ jam ekstra setiap hari. Para siswa yang ingin berpartisipasi dapat berpartisipasi.
Guru akan membacakan ½ jam ekstra setiap hari untuk siswa ini (“X”). Ditemukan,
pada akhir semester, siswa yang berpartisipasi (EG “O1”) membaca ½ jam ekstra
setiap hari memiliki keterampilan membaca yang lebih baik dari pada mereka yang tidak
berpartisipasi (CG “O2”)

MASALAH Tidak diketahui:


• Apakah tanpa “X”, para siswa yang berpartisipasi, keterampilan membacanya
meningkat?
• Mungkin mereka dengan keterampilan membaca yang lebih baik lebih mungkin
masuk EG “O1”
Tidak dapat dikatakan “X” menyebabkan peningkatan keterampilan membaca
True Experimental Designs
Disain penelitian yang menunjukkan (atau tidak) → sebab dan akibat langsung.
Intervensi menghasilkan efek dan bahwa efek ini tidak mungkin disebabkan oleh
apa pun selain intervensi. Sehingga desain harus menghilangkan semua faktor
yang dapat memengaruhi efek selain intervensi

EG Experimental Group : Kelompok intervensi


CG Control Group : Kelompok tanpa intervensi
R Random Assigment
O Observation: Hasil pengamatan atau pengukuran
(efek)
X Exposure: Intervensi yang diberikan
Apa itu eksperimen yang terkontrol ?

Extraneous
variables (EV)

Extraneous
variables (EV)
Random assignment or random placement

Memastikan bahwa setiap peserta atau subjek memiliki peluang yang sama
untuk ditempatkan di kelompok mana pun sehingga keduanya dapat
dianggap setara sebelum dilakukan intervensi.

Mengurangi kemungkinan bias seleksi subjek dalam alokasi intervensi,


meningkatkan kemungkinan bahwa setiap perbedaan awal antara kelompok
adalah acak sehingga kelompok subjek yang dapat dibandingkan (apel to
apel), dan memvalidasi dengan tes statistik umum.
Random Assignment Vs Random Selection

Random assignment dan random selection adalah TIDAK SAMA.

Random selection: mengacu pada bagaimana MEMILIH SAMPEL


(methods of sampling).

Random assignment: mengacu pada bagaimana menugaskan


peserta ke kelompok INTERVENSI dan KONTROL.
Intervensi/perlakuan/manipulasi

Intervensi/ perlakuan/ manipulasi harus menghasilkan


EFEK.

EFEK ini tidak boleh muncul ketika tidak ada Intervensi/


perlakuan/ manipulasi
Random Selection

Random Assignment
True Experiments
Quasi-Experimental Designs

Penelitian intervensi empiris yang digunakan untuk memperkirakan dampak


kausal dari intervensi pada populasi target TANPA RANDOM
ASSIGNMENT (non equivalent).
Quasi-experimental Designs

Eksperimen yang dilakukan tanpa randomisasi, tetapi menggunakan


kelompok kontrol

Macam Desain Eksperimen Quasi:


Desain eksperimen ulang non random (Non Randomized Pretest-Posttest Control Group
Design)

Desain eksperimen Seri (Equivalent Time Sample Design)

Desain eksperimen Seri ganda (Control Group Time Series experimental)

Desain eksperimen Bergilir (Counterbalance Design)

Desain Ekperimen Sampel Seri


Desain Eksperimen Ulang Non Random

Non Randomized Pretest-Posttest Control Group Design

Desain ekperimen yang dilakukan dengan pretes dan post test,


dan mempunyai kelompok kontrol dan eksperimen yang
ditentukan dengan cara non random

Non R O1 X O2
Non R O3 O4
Desain Eksperimen Seri

Equivalent Time Sample Design

Desain eksperimen yang dilakukan berdasarkan satu (beberapa) seri


pengukuran variabel tergantung terhadap suatu kelompok subjek

Subjek kelompok eksperimen juga sebagai kelompok kontrol

Non R O1 O2 O3 X O4 O5 O6
Desain Eksperimen Seri Ganda
Control Group Time Series experimental

Pengembangan dari desain eksperimen seri dengan memberikan


kelompok kontrol

Desain ini cukup adekuat untuk mengendalikan validitas internal kecuali


interaksi uji awal dengan perlakuan dan interaksi seleksi dengan perlakuan

Non R O1 O2 O3 X O4 O5 O6
Non R O7 O8 O9 X O10 O11 O12
Desain Eksperimental Bergilir

Counterbalance Design
Subjek diuji coba pada semua perlakuan, tetapi dalam rangkaian yang
berbeda dan hanya melakukan Post test
Tiga Klasifikasi : Kelompok, Waktu dan Perlakuan

Non R X10 X20 X30 X40


Non R X20 X40 X10 X30
Non R X30 X10 X40 X20
Non R X40 X30 X20 X10
Kelemahan: pencemaran dari perlakuan yang lain
Analisa Statistik: Membandingkan skor perlakuan pertama dengan skor
perlakuan kedua, ketiga dan keempat pada semua kelompok

Anda mungkin juga menyukai