Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian ini merupakan desain penelitian deskriptif yaitu: dengan

mengetahui Gambaran Pengetahuan Keluarga Tentang Status Gizi Balita di

Keluarahan Kamasi 1, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Sulawesi

Utara pada tahun 2020.

B. Waktu dan Tempat

1. Waktu

Waktu penelitian yang dilakukan dimulai dari tanggal 6 Maret-28 April

Tahun 2020.

2. Tempat

Tempat penelitian dilakukan di Kelurahan Kamasi 1, Kecamatan

Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

C. Populasi Penelitian

Populasi merupakan keseluruhan dari subjek penelitian. Populasi yang berada

dalam penelitian ini difokuskan kepada seluruh keluarga yang memiliki anak

dengan usia dibawah lima tahun di Kelurahan Kamasi 1, Kecamatan Tomohon

Tengah, Kota Tomohon, Sulawesi Utara yang berjumlah 40 kepala keluarga pada

tanggal 6 Maret-28 April tahun 2020.


D. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

1. Kriteria Inklusi

Kriteria inklusi merupakan kriteria yang dibutuhkan dalam subjek penelitian yang

mana dapat mewakili dalam sampel dengan memenuhi syarat atau kriteria.

Kriteria inklusi dalam penelitian ini yaitu:

a) Keluarga yang mempunyai anak dibawah lima tahun atau balita.

b) Keluarga yang lengkap yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan Anak

c) Bersedia menjadi responden

d) Berdomisili di Kelurahan Kamasi 1, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota

Tomohon, Sulawesi Utara.

2. Kriteria Eksklusi

Kriteria eksklusi merupakan kriteria dimana subjek penelitiannya tidak dapat

mewakili sampel penelitian karena sampel tidak memenuhi syarat sebagai sampel

penelitian.

Kriteria Eksklusi dalam penelitian ini:

a) Keluarga yang tidak bersedia untuk menjadi responden

b) Yang tidak berdomisili di Kelurahan Kamasi 1, Kecamatan Tomohon Tengah,

Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

E. Besar Sampel
Sampel merupakan sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti.

Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik

penelitian total sampling/sampling jenuh yang merupakan teknik pengambilan

sampel dimana jumlah sampel sama dengan jumlah populasi atau menggunkan

seluruh populasi sebagai sampel (Sugiyono, 2011). Alasan peneliti mengambil

total sampling karena jumlah populasi yang kurang dari 100 maka semua

populasi akan dijadikan sampel saat melakukan penelitian di Kelurahan Kamasi 1,

Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Sulawesi Utara.

F. Cara Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini menggunakan pengambilan sampel dengan cara

membagikan kuesioner kepada para responden, kemudian responden akan

mengisi kuesioner dan akan dikembalikan kepada peneliti.

G. Alokasi Sampel

Alokasi sampel merupakan penempatan atau penggolongan sampel menjadi

ke bagian atau tempat yang diingini peneliti untuk menemukan suatu sumber

penelitian. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

menggunakan total sampling/sampling jenuh pada keluarga dengan anak dibawah

lima tahun (balita) Kelurahan Kamasi 1, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota

Tomohon, Sulawesi Utara berjumlah 40 Kepala Keluarga dan diambil semua

populasi menjadi 40 sampel yang digunakan dalam dalam penelitian ini yang

sesuai dengan kriteria.


H. Alur Penelitian

Judul Penelitian

Latar Belakang

Pengetahuan Kerangka Teori Status Gizi

Pengumpulan Data

Populasi

Sampel

Analisis Sampel

Kesimpulan dan Saran

Bagan 3.1

Desain Penelitian
I. Cara Kerja Penelitian

Cara kerja penelitian ini diawali dengan peneliti mendapatkan judul dari

penelitian dari pembimbing dan membuat peneliti tertarik dengan judul tersebut.

Setelah mendapat izin dari kampus Akademi Keperawatan Bethesda Tomohon

yang di realisasikan dengan pemberian surat izin untuk pengambilan data di

Kelurahan Kamasi 1, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Sulawesi

Utara.

Pada tanggal 1 Maret 2020, peneliti memberikan surat izin kepada Kepala

Kelurahan Kamasi 1, untuk meminta jumlah data keluarga dengan balita. Pada

tanggal 3 Maret 2020, peneliti melakukan studi pendahuluan untuk mengetahui

jumlah keluarga yang memiliki anak dibawah lima tahun (balita) dan karakteristik

keluarga yang akan dijadikan responden. Pada tanggal 4 Maret 2020,

menyediakan kelengkapan alat yaitu kuesioner dan kesiapan peneliti untuk

melakukan penelitian.

Pada saat pertemuan pertama dengan 10 responden, peneliti memberikan

kuesioner sebagai alat untuk menerima data untuk penelitian diberikan kepada

responden ini dan mereka akan menjawab sesuai pengalaman dan keadaan

mereka yang sebenarnya. Pada hari selanjutnya, responden akan meneliti kembali

20 responden dengan keadaan yang berbeda dari yang sebelumnya. Pada hari

selanjutnya, peneliti akan meneliti kembali pada 10 responden lainnya.


Setelah semua proses penelitian ini selesai, peneliti akan melakukan

perpisahan

Anda mungkin juga menyukai