Anda di halaman 1dari 2

Tuliskan pengertian aplikasi Op-Amp sebagai berikut:

1. Penguat Inverting
Inverting amplifier ini, input dengan outputnya berlawanan polaritas. Jadi ada tanda
minus pada rumus penguatannya. Penguatan inverting amplifier adalah bisa lebih kecil
nilai besaran dari 1, misalnya -0.2 , -0.5 , -0.7 , dst dan selalu negatif. Rumus nya :

Rangkaian dari Inverting adalah seperti gambar berikut :

2. Penguat Tak pembalik (Non Inverting Amplifier )


Penguat Non Inverting amplifier merupakan kebalikan dari penguat inverting,dimana
Input dimasukkan pada input non inverting sehingga polaritas output akan sama dengan
polaritas input tapi memiliki penguatan yang tergantung dari besarnya Rfeedback dan
Rinput.

sehingga persamaan menjadi :

Hasil tegangan output noninverting ini akan lebih dari satu dan selalu positif.
Rangkaian nya adalah seperti pada gambar berikut ini :
3. Penguat Penjumlah
Rangkaian penjumlah atau rangkaian adder adalah rangkaian penjumlah yang dasar
rangkaiannya adalah rangkaian inverting amplifier dan hasil outputnya adalah dikalikan
dengan penguatan seperti pada rangkaian inverting.Rangkaian penjumlah dengan
menggunakan non inverting sangat suah dilakukan karena tegangan yang diparalel akan
menjadi tegangan terkecil yang ada, sehingga susah terjadi proses penjumlahan. 

4. Penguat Diferensial
Penguat diferensial memperkuat perbedaan tegangan pada input inverting dan non-
inverting. Sejauh ini kami hanya menggunakan satu dari input penguat operasional (Op-
amp) untuk terhubung ke penguat, baik menggunakan terminal input "inverting Op-amp"
atau "non-inverting Op-amp" untuk memperkuat sinyal input tunggal dengan input lain
yang terhubung ke ground.
Tetapi karena penguat operasional (Op-amp) standar memiliki dua input, inverting dan
non-inverting, kita juga dapat menghubungkan sinyal ke kedua input ini pada saat yang
sama menghasilkan jenis umum rangkaian Op-amp yang disebut Penguat
Diferensial atau Differential Amplifier.
Pada dasarnya, seperti yang kita lihat di tutorial pertama tentang Dasar Penguat
Operasional (Op-amp), semua Op-amp adalah “Penguat Diferensial” karena konfigurasi
inputnya. Tetapi dengan menghubungkan satu sinyal tegangan ke satu terminal input dan
sinyal tegangan lainnya ke terminal input lainnya, tegangan output yang dihasilkan akan
sebanding dengan "Perbedaan/Difference" antara dua sinyal tegangan input V1 dan V2.
Kemudian penguat diferensial memperkuat perbedaan antara dua tegangan membuat
jenis rangkaian Op-amp ini menjadi Subtractor/Pengurang tidak seperti Penguat
Penjumlah (Summing Amplifier) yang menambah atau menjumlahkan bersama tegangan
input. 

5. Filter Aktif
Filter Aktif yaitu filter yang menggunakan komponen aktif, biasanya transistor atau
penguat operasi (op-amp). Kelebihan filter ini antara lain:
1. Untuk frekuensi kurang dari 100 kHz, penggunaan induktor (L) dapat dihindari
2. Relatif lebih murah untuk kualitas yang cukup baik, karena komponen pasif yang
presisi harganya cukup mahal

Anda mungkin juga menyukai