Anda di halaman 1dari 4

MARIA TRI KURNIA HANDAYANI

17412032
AKT 17 Bx

BAB 21 MANAGEMENT LETTER (SURAT KOMENTAR TERHADAP


PENGENDALIAN INTERN)

21.1 SA 265 PENGOMUNIKASIAN DEFISIENSI DALAM PENGENDALIAN


INTERNAL KEPADA PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB ATAS TATA
KELOLA DAN MANAJMEN

SA 265 mengatur tanggung jawab untuk mengkomunikasikan dengan tepat kepada pihak
yang bertanggung jawab atas tata kelola dan manajemen tentang definisi dalam pengendalian
internal yang diidentifikasi oleh auditor dalam audit atas laporan keuangan.
Auditor diharuskan untuk memperoleh pemahaman tentang pengendalian internal yang
relevan dengan audit pada saat identifikasi dalam menilai risiko kesalahan penyajian material.
Menurut SA 265, definisi dalam pengendalian internal terjadi bila:
 Suatu pengendalian intern dirancang, diterapkan semedikian rupa sehingga
pengendalian tersebut tidak dapat mencegah atau mendeteksi kesalahan penyajian
dalam laporan keuangan.
 Tidak adanya suatu pengendalian yang diperlukan untuk mencegah kesalahan
penyajian dalam laporan keuangan.

21.2 PENGERTIAN MANAGEMENT LETTER

Managemen letter merupakan Surat yang dibuat KAP untuk manajemen perusahaan yang di
audit, mengenai pemberitahuan kelemahan pengendalian internal perusahaan (material atau
immaterial weaknesses) yang ditemukan selama pengauditan, disertai saran perbaikan dari
KAP.

Menurut Meigs, Whittington and Meigs (2011) adalah suatu lap kepada manajemen yang
berisi rekomendasi untuk memperbaiki kelemahan yang di ungkapkan auditor setelah
mempelajari dan mengevaluasi pengendalian intern perushaan.
Untuk mempelajari dan mengevaluasi pengendalian intern, auditor bisa menggunakan :
1. Internal Control Questionnaire (ICQ)
2. Flowchart (bagan alur dokumen) yang menggambarkan alur dokumen dalam
memproses suatu transaksi, dari awal sampai akhir dengan menggunakan simbol
3. Narrative Memo (penjelasan/uraian tertulis dari sistem dan prosedur akuntansi)

Dari hal hal tersebut perlu di buktikan lebih lanjut melalui complience test, yaitu :
a. Transaksi pengeluaran kas
b. Transaksi penerimaan kas
c. Transaksi penjualan
d. Transaksi pembelian
e. Transaksi pembayaran gaji
f. Transaksi koreksi/penyesuaian

Dalam hal tersebut harus memperhatikan :


a. Adanya dokumen pendukung
b. Adanya otorisasi oleh pejabat perusahan yang berwenang
c. Pembukuan sudah benar
d. Pencatatan drbit kredit dibuku besar sudah benar

21.3 BAGAIMANA MEMBUAT MANAGEMENT LETTER YANG BAIK

1. Management letter harus tepat waktu


2. Harus berisi saran saran yang bermanfaat dan diterapkan
3. Komentar dan saran-saran tidak boleh merupakan sesuatu yang mengejutkan.
4. Harus ditulis dengan menggunakan bahasa yang baik, halus dan tidak menyinggung
perasaan orang lain.
5. Kelemahan dan saran yang diberikan bisa diurut berdasarkan urut-urutan pos neraca
dan laba rugi atau menurut hal-hal yang paling penting yang memerlukan perhatian
khusus.
6. Saran-saran yang diberikan harus disesuaikan dengan kondisi bisnis perusahaan dan
harus menunjukan kemauan baik kantor auditor untuk membantu pengembangan
usaha perusahaan.
7. Pada bagian terakhir mengucapkan terimakasih kepada manajemen dan seluruh staf
perusahaan, atas segala bantuan dan kerja sama yang diberikan kepada auditor.

21.4 MANFAAT MANAGEMENT LETTER

1. KLIEN:
a. Dapat mengetahui kelemahan-kelemahan yang terdapat dalam pengendalian
intern perusahaannya
b. Dapat mengambil tindakan-tindakan perbaikan untuk mengatasi kelemahan-
kelemahan tersebut, berdasarkan saran-saran yang diberikan, sehingga bisa
mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan kecurangan di dalam
perusahaan
2. Kantor Akuntan Publik:
a. Menjadikan nama kantor akuntan publik menjadi bertambah baik, karena di
samping laporan pemeriksaan akuntan, juga memberikan management letter yang
sangat bermanfaat bagi perusahaan.
b. Jika manajemen perusahaan puas, tentunya akan menyarankan kepada teman-
teman biasanya untuk memakai jasa kantor akuntan publik tersebut
c. Jika teman-teman bisnis tertarik, tentunya akan menambah jumlah klien
3. Staf Kantor Akuntan Publik
a. Jika klien kantor akuntan publik bertambah, tentunya kesejahteraan pegawai
dapat lebih ditingkatkan.
b. Mendapat banyak kesempatan untuk mempelajari pengendalian intern di berbagai
macam/jenis perusahaan
c. Mendapat kesempatan untuk mempelajari bagaimana membuat management
letter yang baik.

21.5 TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ANGGOTA TIM AUDIT DALAM


MEMBUAT MANAGEMENT LETTER

1. Asisten auditor
Terjun ke kantor perusahaan setiap hari untuk mengumpulkan data dan informasi
dalam pengendalian internal perusahaan, mendokumentasikan data dan informasi,
photocopy bukti pendukung.

2. Senior auditor
Menelaah kertas kerja yg dibuat asisten auditor,mengumpulkan dan menyusun konsep
management letter, mendiskusikan konsep managemen letter, menyerahkan konsep ke
sepervisor/manager,setelah ditelaah lalu melakukan perbaikan perbaikan

3. Audit supervisor/manager
Menelaah dan mengedit konsep management letter, mengembalikan serta meberikan
saran ke auditor, membahas dengan audit manager, memerintahkan onsep terakhir
untuk difinalisasi

4. Audit partner
Menelaah dan mengedit konsep management letter, mengembalikan serta meberikan
saran ke auditor, membahas dengan audit manager, menandatangani managemen
letter yang sudah final.

Kesimpulan

1. Management letter suatu alat komunikasi antar KAP dengan perusahaan yg diaudit
tentang pengendalian intern dan klemhanya
2. Management letter sebagai dokumntasi tertulis
3. Management letter bermanfaat untuk perushaan yang diaaudit
4. Management letter dapt merupakan “iklan tdak langsung” nagi KAP
5. Semua KAP harus memberikan management letter yang baik untuk klien
OPINI
Dapat mengambil keputusan dengan baik karena management letter mengetahui kelemahan
kelemahan apa yang ada sehingga dapat menghasilkan keputusan yang tepat. Kaitannya
management letter dengan good corporate governance yaitu dapat mengevalusi perusahaan
sehingga menjadikan perusahaan menjadi lebih baik.

Anda mungkin juga menyukai