Anda di halaman 1dari 2

Nama: I Made Puja Winangun

NIM: 1913071006
Resume: Belajar dan Pembelajaran
(Model-model pembelajaran)
I. Pengertian Model Pembelajaran
Model pembelajaran diartikan sebagai prosedur sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Pembelajaran juga memiliki pengertian sebagai suatu pendekatan yang digunakan
dalam kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran memiliki arti yang sama
dengan pendekatan, strategi atau metode pembelajaran.
II. Model-model pembelajaran
A. Koperatif (CL, Cooperative Learning).
Pembelajaran koperatif sesuai dengan fitrah manusis sebagai makhluq sosial
yang penuh ketergantungan dengan otrang lain, mempunyai tujuan dan tanggung
jawab bersama, pembegian tugas, dan rasa senasib. Dengan memanfaatkan
kenyatan itu, belajar berkelompok secara koperatif, siswa dilatih dan dibiasakan
untuk saling berbagi (sharing) pengetahuan, pengalaman, tugas, tanggung jawab.
Saling membantu dan berlatih beinteraksi-komunikasi-sosialisasi karena koperatif
adalah miniature dari hidup bermasyarakat, dan belajar menyadari kekurangan
dan kelebihan masing-masing.
Jadi model pembelajaran koperatif adalah kegiatan pembelajaran dengan cara
berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkontruksu konsep,
menyelesaikan persoalan, atau inkuiri.
B. Keterampilan Proses Sains
Keterampilan proses merupakan konsep besar dan didefenisikan sebagai
perangkat keterampilan kompleks yang digunakan ilmuwan dalam melakukan
penyelidikan.Keterampilan tersebut berarti kemampuan menggunakan pikiran,
nalar, serta perbuatan secara efisien dan efektif untuk mencapai hasil tertentu,
termasuk kreativitas.
Siklus Belajar Siklus belajar bersandar pada konstruktivisme sebagai dasar
teoritisnya. “Konstruktivisme adalah model dinamis dan interaktif tentang
bagaimana manusia belajar” (Bybee, 1997, hal. 176). Sebuah perspektif
konstruktivis menganggap siswa harus terlibat secara aktif dalam pembelajaran
mereka dan konsep tidak ditransmisikan dari guru ke murid tapi dibangun oleh
siswa. Sebagai model pembelajaran, siklus pembelajaran memberikan pengalaman
belajar aktif yang direkomendasikan oleh Standar Pendidikan Sains Nasional
(National Research Council, 1996). Siklus belajar yang digunakan dalam rencana
pembelajaran terdapat lima langkah, yaitu Engagement, Eksplorasi, Penjelasan,
Elaborasi dan Evaluasi (Bybee, 1997). Setiap siklus, benar-benar ada proses akhir.
Setelah berakhir elaborasi, keterlibatan siklus belajar berikutnya dimulai. Evaluasi
bukan langkah terakhir. Evaluasi terjadi dalam semua empat bagian dari siklus
belajar.
C. Inquiry
Model pembelajaran Inquiry adalah model pembelajaran yang membimbing
siswa untuk memperoleh dan mendapatkan informasi serta mencari jawaban atau
memecahkan masalah terhadap pertanyaan yang dirumuskan.Dalam model
pembelajaran inkuiri siswa terlibat secara mental dan fisik untuk memecahkan
suatu permasalahan yang diberikan guru.
D. PBL (Problem Based Learning)
Problem Based Learning adalah kurikulum dan proses pembelajaran. Dalam
kurikulumnya, dirancang masalah-masalah yang menuntut siswa mendapat
pengetahuan yang penting, membuat mereka mahir dalam memecahkan masalah,
dan memiliki strategi belajar sendiri serta memiliki kecakapan berpartisipasi
dalam tim. Proses pembelajarannya menggunakan pendekatan yang sistematik
untuk memecahkan masalah atau menghadapi tantangan yang nanti diperlukan
dalam karir dan kehidupan sehari-hari.
E. Problem Solving
Dalam hal ini masalah didefinisikan sebagai suatu persoalan yang tidak rutin,
belum dikenal cara penyelesaiannya. Justru problem solving adalah mencari atau
menemukan cara penyelesaian (menemukan pola, aturan, .atau algoritma).
Sintaknya adalah: sajiakn permasalah yang memenuhi criteria di atas, siswa
berkelompok atau individual mengidentifikasi pola atau atuiran yang disajikan,
siswa mengidentifkasi, mengeksplorasi,menginvestigasi, menduga, dan akhirnya
menemukan solusi.

Anda mungkin juga menyukai