Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Spuit mempunyai skala yang dapat digunakan untuk mengukur jumlah darah yang
akan diambil, volume spuit bervariasi dari 1 ml, 3 ml, 5 ml, 10 ml, 20 ml, dan 50 ml yang
biasanya digunakan untuk pemberian cairan sonde atau syring pump.
UKURAN NEEDLE
Spuit ini digunakan besamaan dengan needle ataupun wing needle yang dipasang
diujungnya. Needel atau jarum suntik terdiri dari berbagai ukuran yaitu: 19, 21, 22, 23, 25,
26, 27 G. Sedangkan Wing Needle adalah jarum suntik bersayap, mempunyai ukuran : 21,
22, 25, 27 G. Berfungsi sebagai vena tambahan untuk pengobatan secara intravena.
Instrumen Vena Open System
• Kassa/Kapas Kering Digunakan untuk membendung luka saat jarum ingin dilepas
dari vena, sehingga darah tidak tercecer kemana-mana.’
• Masker Digunakan untuk menutup mulut dan hidung, sehingga dapat mengurangi
kontaminasi mikroba yang berasal dari mulut saat bicara dan hidung saat bernafas
• Tabung Vakum tabung tanpa udara yang digunakan dalam proses pengambilan
darah sehingga saat pengambilan, darah akan tersedot sendiri akibat gaya tarik pada
vakum tabung tersebut.
1. Hal hal yang harus dilakukan plebotomi sebelum melakukan pengambilan darah :
a. Persiapan kerja
b. Penerimaan pasien
c. Penggunaan Tourniquet
d. Memilih bagian venipuncture
e. Membersihkan area venipuncture
f. Menyiapkan tabung yang diperlukan
g. Merapikan peralatan yang digunakan
I. Persiapan flebotomis
II. Identifikasi
- Bekas pengambilan darah ditutup dengan kasa dan plester untuk mencegah
pendarahan.
- Penggunaan kapas tidak dianjurkan karena dapat menempel pada bekas tujuan.
10. Pemasangan label identitas pada tabung
Barcode atau label berisikan identitas pasien akan menempel di tabung sampel.
Pastikan identitas pada label memang berisi identitas kita untuk mencegah tertukarnya
sampel dan kesalahan memasukkan data.
11. Perhatikan petunjuk khusus penanganan spesimen
- buang bahan bahan yang terkontaminasi kedalam kontak limbah.
- Limbah jarum dimasukkan kedalam safety box
12. Ucapkan terimakasih pada pasien dan berikan informasi lain yang diperlukan
(estimasi waktu pemeriksaan)
13. Sanitasi dengan melepaskan sarung tangan dengan mencuci tangan
14. Serahkan spesimen kebagian pemrosesan spesimen
- Dekat pada permukaan kulit. Vena medianan paling dekat dengan kulit
sehingga mudah diakses
- Tidak bergerak. Vena mediana merupakan vena yang paling tidak bergerak
ketika jarum menusuk sehingga tusukan dapat berhasil dengan sukses
- Aman. Tusukan pada vena mediana kurang beresiko
- Nyaman. Vena mediana tidak terlalu membuat rasa tidak nyama saat ditusuk
3. Beberapa tempat alternatif selain daerah anticubiti adalah bagian dorsal tangan,
bagian lateral pergelangan tangan, kaki dan tumit (dengan izin dokter), vena kulit
kepala (neonates) dan arteri fermolaris (hanya untuk dokter)
4. Daerah anticubiti yang tidak memungkinkan untuk diambil karena sebab antara lain :
- Mastektomi
KOMPLIKASI
• Pingsan
• Hematoma
• Petechiae ( bintik kecil merah yang muncul karena pendarahan kapiler di bawah kulit.
Ini terjadi karena pembendungan yang terlalu lama)
• Kerusakan vena
• Alergi