Anda di halaman 1dari 3

Sekaten yang dilaksanakan oleh Keraton Surakarta awal mulanya diciptakan oleh Sunan Kalijaga yang

digunakan sebagai media dakwah kepada rakyat.

Sekaten berasal dari kata Syahadatain, yaitu peristiwa pengucapan 2 kalimat syahadat sebagai wujud
kesaksian masuk Islam oleh punggawa dan rakyat keratin waktu itu.

Sekaten juga dijadikan sebagai kesempatan berkumpulnya para wali dalam setahun sekali, untuk saling
melaporkan hasil dakwah mereka masing-masing.

Gunungan Sekaten keraton Surakarta ada 2, yaitu gunungan jaler dan gunungan estri yang diarak sebagai
tanda berakhirnya rangkaian Sekaten. 2 gunungan tadi setelah didoakan dibagi-bagikan kepada warga
(masyarakat banyak) merupakan bentuk rasa syukur raja Keraton Surakarta kepada rakyat.

Anda mungkin juga menyukai