Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama ALLAH Yang Maha Pengasih lagi Maha


Penyayang,kami ucapkan puji dan syukur atas nikmat dan kesehatan kepada kita
bersama.

Makalah ini telah kami susun dengan sangat maksimal dengan bantuan
berbagai pihak yang ikut terlibat,dan kami ucakan banyak terimakasih pada
pihak-pihak yang terlibat.

Terlepas dari semua ini,kami menyadari banyak terdapat kesalahan pada


makalah ini,maka dari itu kami menerima saran dan kritikan dari pembaca,dan
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Padang ,September 2018

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................1
BAB I.......................................................................................................................2
PENDAHULUAN.......................................................................................................2
A. LATAR BELAKANG...................................................................................................2
B. RUMUSAN MASALAH..............................................................................................2
C. TUJUAN MASALAH..................................................................................................2
BAB II..............................................................................................................................3
PEMBAHASAN................................................................................................................3
1. Sistem Etika Politik dan Ideologi-ideologi Besar Dunia..........................................3
2. Membandingkan Sistem Etika Pancasila dengan Liberalisme dan Komunisme
....................................................................................................................................6
BAB III...........................................................................................................................10
PENUTUP......................................................................................................................10
1. Kesimpulan............................................................................................................10
2.Saran........................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Ideologi yang pada mulanya adalah gagasan dan cita-cita
berkembang secara luas menjadi suatu paham mengenai
seperangkat nilai atau pemikiran yang dipegang oleh seorang
atau sekelompok orang untuk menjadi pegangan hidup.

B. RUMUSAN MASALAH
1) Pengertian Etika

2) Pengertian Politik

3) Pengertian Etika Politik

4) Pengertian dan Sejarah Ideologi

5) Macam-macam ideologi besar dunia

6) Ideologi Pancasila

7) Ideologi Komunisme

8) Ideologi Liberalisme

C. TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui apa itu sistem etika politik dan ideologi-
ideologi besar dunia.
2. Untuk mengetahui perbandingan sistem etika pancasila
dengan liberalisme dan komunisme.

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Sistem Etika Politik dan Ideologi-ideologi Besar


Dunia
a) Pengertian Etika

Etika merupakan suatu pemikiran kritis dan mendasar


tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan
moral..Etika membicarakan seluruh kepribadian baik hati
nurani,ucapan dan perbuatan manusia baik sebagai pribadi
maupun sebagai kelompok.

b) Pengertian Politik

Berasal dari kosa kata politics,yang memiliki makna


bermacam-macam kegiatan dalam suatu sistem politik atau
negara,yang menyangkut proses penentuan tujuan-tujuan
dari sistem itu dan diikuti dengan pelaksanaan tujuan itu.

c) Pengertian Etika Politik

Etika politik adalah cabang dari filsafat politik yang


membicarakan perilaku atau perbuatan-perbuatan politik
untuk dinilai dari segi baik atau buruknya.

Secara substansif pengertian etika politik tidak dapat


dipiisahkan dengan subjek sebagai pelaku etika yaitu
manusia.Oleh karena itu,etika politik berkaitan erat dengan
bidang pembahasan moral.Hal ini berdasarkan kenyataan
bahwa pengertian moral senantiasa menunjuk kepada
manusia sebagai subjek etika.

Tujuuan etika politik adalah mengarahkan kehidupan


politik yang lebih baik,baik bersama dan untuk orrang
lain,dalam rangka membangun institusi-institusi politik yang
adil.

2
d) Pengertian dan sejarah Ideologi

Ideologi berasal dari kata“idea”dan“logos”.Ideaberarti


gagasan,konseppengertian dasar,cita-cita.Logos berarti
ilmu,jadi secara harafiah ideologi berarti ilmu tentang
gagasan atau cita-cita.

Istilah ideologi sendiri pertama kali dikemukakan oleh


Antoine Destutt De Tracy((1754-1836),ketika bergejolaknya
revolusi prancis untuk mendefinisikan ilmu tentangideologi.

Dapat disimpulkan,secara bahasa ideologi adalah


pengucapan atau pengutaraan terhadap sesuatu yang
terumus didalam fikiran.Ideologiberisi seperangkat nilai
,dimana nilai-nilai itu menjadi cita-citanya atau manusia
bekerja dan bertindak untuk mencapai nilai-nilai tersebut.

Ideologi yang pada mulanya adalah gagasan dan cita-cita


berkembang secara luas menjadi suatu paham mengenai
seperangkat nilai atau pemikiran yang dipegang oleh seorang
atau sekelompok orang untuk menjadi pegangan hidup.

Berikut ini beberapa pendapat para ahli mengenai ideologi


:

1. Patrick Corbett dalam Abdul Kadir beasar (1994)


menyatakan edeologi sebagai setiap struktur kejiwaan
yang tersusun oleh seperangakat keyakinan mengenai
penyelenggaraan hidup bermasyarakat beserta
perorganisasiannya,seperangkat keyakinan mengenai
sifat hakikat manusia dan alam semesta yang ia hidup

3
dalamnya,suatu pendirian bahwa pkedua perangkat
keayakinan tersebut independen,dan suatu dambaan agar
keyakinan- keyakinan tersebut di hayati dan pernyataan
pendirian itu di akui sebagai kebenaran oleh segenap
orang yang menjadi anggota penuh dari kelompok sosial
yang bersangkutan.

2. AS Hornby dalam faisal ismail (1999) menyatakan bahwa


ideologi adalah seperangkat gagasan yang membentuk
landasan teori ekonomi dan politik atau yang di pegangi
oleh seseorang atau sekelompok orang

e )Macam-macam ideologi besar dunia

1. Komonisme

Komonis merupakan salahsatu ideology besar yang


digunanakan oleh beberapa negara di dunia. Awal ajarannya
berasal dari tokoh Marx dan Friederich engels dimana fokus
utama tujuan dari ideologi ini adalah untuk memperjuangkan hak
semua kelas sosial yang ada didalam masyarakat menjadi kelas
sosial yang sama tanpa ada perbedaan sesuai dengan hak dan
kewajiban warga negara.

Komonisme memiliki nama lain yaitu Marxisme atau leninisme


karna kedua tokoh inilah yang melahirkan ideologi ini.

Ideologi komunis tumbuh karena adanya pertentangan


terhadap ideologi kapitalisme dimana buruh dan tani tidak di
apresiasi dengan baik dan hanya dianggap sebagai salah satu
faktor produksi saja.

 Tercipatanya pairtai komunis

Partai komunis tercipta sebagai salah satu jembatan yang akan


mengambil kekuasaan pemerintahan dengan menggunakan cara

4
yang telah di perbolehkan. Paham komunis ini kemudian masuk
dalam posisi pemerintah dan memerintah dengan menentang
adanya akumulasi modal yang terdapat pada kaum ekspatriat
saja.

2. Kapitalisme

Ideologi kapitalisme banyak digunakan oleh berbagai negara


didunia dhingga saat ini. Inti dari paham ini adalah adanya
capital atau modal yang di kuasai oleh pihak swasta diaman
negara tidak memiliki kekuasaan atas terjadinya sistim ekonomi
dan hanya berpearan sebagai pengawas saja.

 Dampak adanya ideologi kapitalisme

Perkembangan kapitalis ini menuai banyak kecaman dan kritik


dari banyak orang karna dianggab sebagai cara yang
menjadikan kesenjangan didalam masyarakat semakin
meningkat. Para pengusaha yang kaya akan terus kaya dan para
buruh akan tetap menjadi buruh karena tidak adanya interfensi
dari pemerintah

3. Anarkisme

Anarkisme merupakan sebuah tatanan politik dimana


dianjurkan tidak perlu adanya negara dan merupakan sebuah
tindakan sukarela yang mengatur dirinya sendiri. Namun adanya
beberapa orang yang mendefinisikan sebagai suatu tatanan
tanpa adanya Hierarki di dalamnya sehingga semuanya dianggap
sama

4. Liberalisme

Paham libralisme ini tidak kalah terkenalnya denganpaham


ideologi diatas. Libearar berati bebas. Para penganut libralisme
ini percaya bahwa untuk menciptakan tatanan dunia yang bagus

5
dan maju harus didasarkan pada kebebasan baik kebebasan
dalam pandangan politik bahkan agama sehingga sering
terjadinya penyebab tauran.

Didalam paham liberalisme terdapat tiga nilai pokok utama yang


menjadikannya kuat yaitu life,liberty dan property yaitu :

 Kesempatan yang sama

Didalam paham ideology libralisme meyakini bahwa setiap orang


berhak memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai suatu
hal.

 Persamaan hak

Persamaan hak merupakan kunci penting yang harus dimiliki


oleh setiap manusia bagi ideologi ini. Liberalisme memberikan
hak yang sama pada setiap penganutnya untuk memilih sesuatu
terutama dalam hal politik.

 Kepedulian pemerintah

Ideologi liberalisme mendudukkan rakyat sebagai memegang


kekuasaan tertinggi

 Fungsi pemerintah dan negara

Memiliki fungsi sebagai pengawas dan pemberi nasehat serta


menetapkan berbagai aturan dan hukum yang harus di taati oleh
warganya.

2. Membandingkan Sistem Etika Pancasila dengan


Liberalisme dan Komunisme

a) Ideologi Pancasila

Pancasila dianggap sebagai sebuah ideologi karena Pancasila


memiliki nilai-nilai filsafat mendasar juga rasional. Pancasila

6
telah teruji kokoh dan kuat sebagai sebuah landasan dalam
mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain itu juga,
Pancasila merupakan wujud dari konsensus nasional, itu semua
karena negara bangsa Indonesia ini adalah sebuah sketsa negara
moderen yang telah disepakati oleh para pendiri negara Republik
Indonesia kemudian nilai-nilai dari kandungan Pancasila itu
sendiri dilestarikan dari generasi ke generasi.ideologi pancasila
sendiri adalah suatu pemikiran yang beracuan Pancasila.
Pancasila dijadikan ideologi dikerenakan, Pancasila memiliki nilai-
nilai falsafah mendasar dan rasional.

ciri ciri ideologi pancasila

Ideology pancasila di anut oleh Negara Indonesia:

 Dalam bidang ekonomi menganut azaz kekeluargaan.

 Dalam bidang sosial menganut azaz kegotongroyongan.

 Dalam bidang politik menganut azaz musyawarah untuk


mufakat

 Dalam bidang agama,Indonesia adalah Negara yang


religius artinya berkeTuhanan Yang Maha Esa

b) Ideologi Komunisme

Komunisme adalah salah satu ideologi di dunia.Komunisme


sebagai anti kapitalisme menggunakan sistem sosialisme
sebagai alat kekuasaan.Prinsipnya adalah milik rakyat dan
dikuasai oleh negara untuk kemakmuran rakyat secara merata.

7
Komunisme pada awal kelahiran adalah sebuah koreksi
terhadap faham kapitalisme di awal abad ke-19an, dalam
suasana yang menganggap bahwa kaum buruh dan pekerja tani
hanyalah bagian dari produksi dan yang lebih mementingkan
kesejahteraan ekonomi. Akan tetapi, dalam perkembangan
selanjutnya, muncul beberapa aksi internal dalam komunisme
antara penganut komunis teori dengan komunis revolusioner
yang masing-masing mempunyai teori dan cara perjuangannya
yang saling berbeda dalam pencapaian masyarakat sosialis
untuk menuju dengan apa yang disebutnya sebagai masyarakat
utopia.

Secara umum komunisme berlandasan pada teori Dialektika


materi,oleh karenanya tidak bersandarkan pada kepercayaan
agama,dengan demikian pemberian doktrin pada rakyatnya,
dengan prinsip bahwa “agama dianggap candu” yang membuat
orang berangan-angan yang membatasi rakyatnya dari
pemikiran ideologi lain karena dianggap tidak rasional serta
keluar dari hal yang nyata (kebenaran materi).

Komunisme merupakan ideologi yang menghendaki


penghapusan pranata kaum kapitalis serta berkeinginan
membentuk masryarakat kolektif agar tanah dan modal (faktor
produksi) dimiliki secara sosial dan pertentangan kelas serta sifat
kekuatan menindas dari negara tidak berlangsung lagi. Dalam
setiap upaya-upaya untuk menanamkan ideologinya itu, Paham
komunis berusaha mengambil jalan pintas yakni dengan jalan
revolusi dengan metode kekerasan. Hal inilah yang
menyebabkan antipati masyarakat dunia terhadap paham ini.
Kalau kita membuka lembaran sejarah berikutnya, Afganistan
yang pernah berada di bawah jajahan Unisoviet mengalami

8
tragedi kemanusiaan yang panjang akibat cara-cara kekerasan
yang dilakukan penganut paham komunis tersebut.

ciri ciri ideologi komunis

1. Penganut-penganut komunis mempercayai bahawa sistem


kapitalis (pasaran bebas) adalah buruk. Mengikut mereka,
golongan pekerja dalam sistem kapitalis amat menderita.

2. Komunis mempercayai bahawa golongan pekerja harus


bersatu dalam kesatuan-kesatuan sekerja dan lain-lain
pertubuhan. Kemudian, mereka harus mengadakan revolusi
untuk menjatuhkan kapitalis.

3. Komunis percaya bahawa masyarakat baru komunis akan


menjadi masyarakat yang tidak berkelas. Tidak akan terdapat
lagi golongan penindas dan golongan yang ditindas. Semua
orang memiliki kekayaan yang sama (tidak akan wujud golongan
kaya/elit).

4. Komunis percaya bahawa dalam sebuah negara komunis,


semua harta adalah hak milik negara. Orang perseorangan tidak
boleh memiliki tanah atau perniagaan. Pemilikan harta
persendirian adalah merupakan ciri-ciri kapitalis yang perlu
dielakkan. Semua harta mesti dimiliki dan diuruskan oleh
kerajaan. Harta-harta kapitalis akan dirampas.

5. Komunis anti agama dan tiddak mempercayai kewujudan


Tuhan. Mereka menganggap bahawa agama adalah candu
masyarakat.

C) .Ideologi Liberal

9
Liberalisme adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat,
dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa
kebebasan adalah nilai politik yang utama. Liberalisme
tumbuh dari konteks masyarakat Eropa pada abad
pertengahan. Ketika itu masyarakat ditandai dengan dua
karakteristik berikut. Anggota masyarakat terikat satu sama
lain dalam suatu sistem dominasi kompleks dan kukuh, dan
pola hubungan dalam system ini bersifat statis dan sukar
berubah.

Menurut asumsi liberalisme, John Stuart Mill mengajukan


argumen yang lebih mendukung pemerintahan berdasarkan
demokrasi liberal. Dia mengemukakan tujuan utama politik ialah
mendorong setiap anggota masyarakat untuk bertanggung
jawab dan menjadi dewasa. Hal ini hanya dapat terjadi ketika
mereka ikut serta dalam pembuatan keputusan yang
menyangkut hidup mereka. Oleh karena itu, walaupun seorang
raja yang bijaksana dan baik hati, mungkin dapat membuat
putusan yang lebih baik atas nama rakyat dari pada rakyat itu
sendiri, bagaimana pun juga demokrasi jauh lebih baik karena
dalam demokrasi rakyat membuat sendiri keputusan bagi diri
mereka, terlepas dari baik buruknya keputusan tersebut

ciri-ciri ideologi liberal

 Demokrasi merupakan bentuk pemerintahan yang lebih baik.

 Anggota masyarakat memiliki kebebasan intelektual penuh,


termasuk kebebasan berbicara, kebebasan beragama dan
kebebasan pers.

 Pemerintah hanya mengatur kehidupan masyarakat secara


terbatas. Keputusan yang dibuat hanya sedikit untuk rakyat

10
sehingga rakyat dapat belajar membuat keputusan untuk diri
sendiri.

 Kekuasaan dari seseorang terhadap orang lain merupakan hal


yang buruk.

 Suatu masyarakat dikatakan berbahagia apabila setiap


individu atau sebagian besar individu berbahagia

Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat


yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu.
Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari
pemerintah dan agama. Liberalisme menghendaki adanya,
pertukaran gagasan yang bebas, ekonomi pasar yang
mendukung usaha pribadi (private enterprise) yang relatif bebas,
dan suatu sistem pemerintahan yang transparan, dan menolak
adanya pembatasan terhadap pemilikan individu. Oleh karena itu
paham liberalisme lebih lanjut menjadi dasar bagi tumbuhnya
kapitalisme.

Masyarakat yang terbaik (rezim terbaik), menurut paham


liberalisme adalah yang memungkinkan individu
mengembangkan kemampuan-kemampuan individu sepenuhnya.
Dalam masyarakat yang baik semua individu harus dapat
mengembangkan pikiran dan bakat-bakatnya.

BABII
PENUTUP

11
1. Kesimpulan
Dapat disimpulkan,secara bahasa ideologi adalah
pengucapan atau pengutaraan terhadap sesuatu yang
terumus didalam fikiran.Ideologiberisi seperangkat nilai
,dimana nilai-nilai itu menjadi cita-citanya atau manusia
bekerja dan bertindak untuk mencapai nilai-nilai tersebut.

2. Saran
Sebagai rakyat Indonesia kita seharusnya menjaga
Ideologi Negara.Dan menerepkan pelajaran yang baik
kedalam kehidupan sehari-hari.Serta menjlankan
peraturan yang telah ditetapkan sesuai dengan ideologi
negara Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

12
 KAELAN.2010.Pendidikan Pancasila.Yogyakarta: Paradigma.

 Juliardi,Budi. 2006.Pendidikan Kewarganegaraan Perguruan


Tinggi.

13

Anda mungkin juga menyukai