Anda di halaman 1dari 12

Uhti Jahrotunisa

11179183000039
Laporan Praktikum IPA
LEMBAR KERJA
A. Tujuan
1. Mengidentifikasi cara perkembangbiakan pada tumbuhan
2. Mengidentifikasi cara perkembangbiakan pada Hewan
3. Mengidentifikasi organ perkembangbiakan pada tumbuhan

B. Teori

Berkembang biak merupakan salah satu ciri Makhluk hidup memiliki


dengan tujuan mekestarikan jenisnya. Semua makhluk hidup mempunyai cara
tersendiri untuk berkembang biak.

Tumbuhan bisa berkembang biak melalui cara seksual maupun aseksual.


Perkembangbiakan seksual atau dikenal dengan perkembangbiakan generatif
menggunakan bunga. Perkembangbiakan ini dilakukan melalui proses bertemunya
sel kelamin jantan dan betina yang dikenal dengan proses penyerbukan. Proses
penyerbukan dilakukan dengan bantuan baik dengan bantuan hewan, angin, air atau
bantuan lainnya.

Perkembangbiakan aseksual atau dikenal dengan perkembangbiakan


vegetatif yakni perkembangbiakan yang berlangsung tanpa melakukan proses
perkawinan. Perkembangbiakan vegetatif dibagi atas vegetatif alami dan vegetatif
buatan.

Hewan berkembang biak dengan cara seksual menggunakan organ


reproduksi. Hewan berkembang biak dengan cara ovivar, vivipar dan ovovivipar.
Beberapa hewan dapat berkembang biak dengan cara aseksual tanpa perkawinan
seperti lebah.

C. Alat dan Bahan


Kegiatan 1 Kegiatan 2
1. 5 buah Tumbuhan 1. 5 ekor Hewan
2. Alat tulis 2. Alat tulis
3. Kaca Pembesar/Kamera 3. Kaca Pembesar/Kamera

D. Cara Kerja
Kegiatan 1
1. Pilihlah lima tumbuhan yang ada di lingkungan sekitarmu
2. Amatilah tumbuhan dan identifikasi cara perkembangbiakan masing-
masing tumbuhan
3. Dokumentasikan dalam bentuk gambar/foto
Kegiatan 2
1. Pilihlah lima hewan yang ada di lingkungan sekitarmu
2. Amatilah hewan dan identifikasi cara perkembangbiakan masing-masing
tumbuhan
3. Dokumentasikan dalam bentuk gambar/foto

E. Hasil Pengamatan
Kegiatan 1
Nama tumbuhan Cara berkembang biak Keterangan
Pohon Kelapa Seksual (Penyerbukan) Pohon Kelapa menghasilkan
bunga betina dan jantan.
Kelapa memiliki bunga
sebagian besar diserbuki
secara silang. Penyerbukan
kelapa dibantu oleh angin.
Bunga kelapa memiliki
serbuk sari yang ringan dan
berjumlah banyak untuk
memudahkan terbang ke
putik bunga.
Pohon Mangga Seksual (Penyerbukan) Pohon bunga yang sudah
dewasa akan muncul bunga
pada musimnya. Bunga
memiliki benang sari dan
putik. Jika benang sari sudah
matang maka akan
membuahi putiknya.
Pembuahan ini dapat dibantu
oleh lebah (serangga), kupu-
kupu, angina atau air.1

Pohon Singkong Aseksual (Umbi Akar dan Pohon singkong dapat


Stek Batang) berkembang biak dengan 2
cara. Yaitu vegetative alami
dengan umbi akar dan
vegetative buatan dengan
stek batang. Umbi akar
merupakan akar yang tumbuh
didalam tanah dengan ujung
yang membesar untuk
menyimpan cadangan
makanan. Pada umbi akar
terdapat sisa batang yang
dapat tumbuh menjadi tunas
sehingga dapat tumbuh
menjadi tumbuhan baru.2
Pohon Buah Naga Seksual dan Aseksual Pohon Buah naga dapat
berkembang biak dengan
cara generative dan
vegetative. Cara generative
yaitu dengan memperbanyak
tanaman dari biji. Benih

1
Ari Damari, Cara Mudah Menaklukkan Olimpade Sains SD/MI, (Jakarta: WahyuMedia, 2008),
h. 188.
2
Deswaty Furqonita, Seri IPA BIOLOGI 2 SMP Kelas VIII, (Jakarta: Yudhistira, 2007), h. 19.
diaambil dengan cara
mengeluarkan biji dari buah
naga terpilih. Sedangkan,
cara vegetative yaitu dengan
stek batang. Sebelumnya
pilih batang buah naga yang
baik. Batang digunakan
dalam kondisi sehat, tua dan
sudah pernah berbuah.

Pohon Pisang Aseksual (Tunas) Pohon pisang berkembang


biak dengan bertunas yang
merupakan vegetative almi.
Tunas muncul dari
bonggolnya dan menjadi
individu baru.3

Kegiatan 2
Nama hewan Cara berkembang biak Keterangan
Kambing Seksual (Vivivar) Kambing berkembang biak
dengan cara melahirkan.
Perkembangan embrio terjadi
didalam Rahim induknya
yang disebut kehamilan.
Setelah usianya cukup akan
dilahirkan4
Ayam Seksual (Ovivar) Ayam berkembang biak
3
Ari Damari, Cara Mudah Menaklukkan Olimpade Sains SD/MI, (Jakarta: WahyuMedia, 2008),
h. 188.
4
Deden Rohendi, RPAL Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap, (Jakarta: Bmedia, 2017), h.
26.
dengan cara ovivar atau
bertelur. Perkembangan
embrio terjadi dalam telur
sebelum dikeluarkan dari
Rahim induknya. Telur yang
dierami akan menetas
menjadi keturunan baru.5

Ikan Seksual (Ovivar) Ikan berkembang biak


dengan cara bertelur.
Perkembangan pada kan
terjadi secara generative yang
ditandai dengan fertilisasi
eksternal. Fertilisasi eksternal
adalah proses bertemunya sel
telur dan sel sperma yang
terjadi diluar tubuh.
Pembuahan diluar dapat
menghasilkan sel telur dan
sel spermatozoa dalam
jumlah yang sangat banyak.
Laba-laba Seksual (Ovivar) Laba-laba berkembang biak
dengan cara ovivar stsu
bertelur. Sel telur
menghasilkan sperma
sehigga menghasilkan zigot.
Pembuahannya terjadi di
induk betina.6

5
Ibid.,
6
Joko Untoro dan Paulus, Asyik Mengerjakan PR Sains SD Kelas 6, (Jakarta: Wahyu Media,
2007), h. 14.
Semut Seksual (Ovivar) Semut berkembang biak
dengan cara ovivar atau
bertelur. Semut mengalami
pembuahan secara internal.7

7
Tim Sains Quadra, Ilmu Pengetahuan Alam, Yudhistira Ghalia Indonesia, 2007, h. 38.
F. Pertanyaan
Kegiatan 1 dan 2
1. Bandingkan cara perkembangbiakan antara setiap tumbuhan. Jelaskan
perbedaan cara perkembangbiakannya!
Jawab: cara berkembang biak setiap tumbuhan berbeda. Ada yang
berkembang dengan cara seksual (generative) dan aseksual (vegetative).
Perkembangniakan secara generative yaitu perkembangbiakan melalui
proses perkawinan dimana saling bertemunya sel sperma dan sel telur.
Sedangkan, perkembangbiakan vegetative merupakan perkembangbiakan
tanpa perkawinan. Perkembangbiakan vegetative dibedakan menjadi 2,
yaitu vegetative alami dan vegetative buatan,8
Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan dilakukan melalui proses
penyerbukan yaitu peristiwa jatuhnya serbuk sari (gamet jantan) kepada
putik (gamet betina) sehingga menjadi pembuahan. penyerbukan dapat
dibantu oleh angina, air, hewan dan manusia.9
Perkembangbiakan vegetatif alami, dibedakan menjadi:10
a. Tunas
tunas biasanya tumbuh pada ruas-ruas batang, ketiak daun atau pada
ujung batang. Atau tunas dapat juga tumbuh liar seperti tunas yang
tumbuh pada daun cocor bebek. Contoh dari perkembangbiakan
tunas yaitu tanaman bambu dan pisang.
b. Akar tinggal
akar tinggal atau rimpang merupakan batang yang tumbuh mendatar
di dalam tanah, berbuku-buku, bersisik dan umumnya berdaging. di
bawah sisik terdapat kuncup tunas yang akan tumbuh menjadi
tumbuhan baru. Tumbuhan yang dapat berkembangbiak dengan
menggunakan akar tinggal antara lain jahe, kunyit dan lengkuas.
c. Geragih

8
Deden Rohendi, RPAL Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap, (Jakarta: Bmedia, 2017), h.
26.
9
Tim Guru Indonesia, Rangkuman Lengkap Biologi: SMP/MTS kelas 7/8/9, Bintang Wahyu,
2016, h. 322.
10
Deswaty Furqonita, Seri IPA BIOLOGI 2 SMP Kelas VIII, (Jakarta: Yudhistira, 2007), h. 18-
20.
geragih atau stolon merupakan batang yang tumbuh menjalar diatas
permukaan tanah atau di dalam tanah, berbuku-buku, dan pada
bagian ujungnya dapat tumbuh tunas yang menjadi tumbuhan baru.
Tumbuhan yang dapat berkembangbiak dengan menggunakan
geragih di atas permukaan tanah adalah pegagan. Sedangkan
tumbuhan yang berkembang biak dengan menggunakan geragih di
dalam tanah adalah rumput teki.
d. Umbi lapis
umbi lapis merupakan daun yang menebal mengelilingi batang
berbentuk cakram di dalam tanah. Umbi lapis menebal karena
digunakan untuk menyimpan cadangan makanan. Di antara daun
dan cakram tumbuh tunas yang disebut dengan siung yang akan
tumbuh menjadi tumbuhan baru. tumbuhan yang dapat
berkembangbiak dengan cara umbi lapis antara lain gladiol dan
bawang merah.
e. Umbi akar
umbi akar merupakan akar yang tumbuh membesar di dalam tanah
untuk menyimpan cadangan makanan. Pada umbi akar terdapat sisa
batang yang dapat tumbuh menjadi tunas sehingga dapat menjadi
tumbuhan baru. tumbuhan yang memiliki umbi akar antara lain
dahlia dan pohon singkong.
f. Umbi batang
Umbi batang merupakan batang yang tumbuh di dalam tanah
dengan ujung yang membesar untuk menyimpan cadangan
makanan. Pada umbi batang terdapat mata tunas sehingga dapat
tumbuh menjadi tumbuhan baru. Tumbuhan yang berkembang biak
dengan menggunakan umbi batang antara lain kentang.
Perkembangbiakan vegetatif buatan merupakan perkembangbiakan yang
sengaja dilakukan oleh manusia dengan tujuan untuk meningkatkan hasil
baik mutu maupun jumlahnya.
a. Mencangkok
mencangkok merupakan usaha perbanyakan tanaman dengan cara
membuat perakaran baru di atas permukaan tanah sehingga bagian
tanaman yang dicangkok memiliki akar dan dapat tumbuh menjadi
tanaman baru. Tanaman yang dapat dicangkok pada umumnya
merupakan tumbuhan dikotil misalnya belimbing.
b. Menyetek
Menyetek merupakan usaha perbanyakan tanaman dengan cara
menanam potongan bagian tanaman yang dapat dibedakan menjadi
stek batang misalnya pada singkong, stek daun misalnya pada daun
cocor bebek serta stek akar misalnya pada akar Cemara.
c. Merunduk
merunduk merupakan usaha perbanyakan tanaman dengan cara
memendam bagian cabang atau ranting dalam tanah sehingga akan
tumbuh akar. Cabang atau ranting yang telah berakar ini dapat
dipisahkan dari tanaman induk. Tumbuhan yang dapat
dikembangkan dengan cara merunduk antara lain Alamanda.
d. Menyambung
menyambung merupakan usaha perbanyakan tanaman dengan cara
menyambung batang atas dengan batang bawah. Kemungkinan
tingkat keberhasilan penyambungan dua tanaman dalam satu marga
cukup tinggi, misalnya menyambung mangga kweni dengan
mangga madu.
e. Menempel
menempel merupakan usaha perbanyakan tanaman dengan cara
menempelkan mata tunas muda pada batang tanaman induk yang
jenisnya sama. batang tanaman induk memiliki sifat akar dan batang
yang kuat serta tahan penyakit. mata tunas memiliki sifat seperti
menghasilkan buah yang baik. Menempel biasa dilakukan pada
tanaman buah-buahan seperti durian.

2. Bandingkan cara perkembangbiakan antara setiap hewan. Jelaskan


perbedaan cara perkembangbiakannya!
Jawab: Setiap hewan berkembangbiak dengan cara yang berbeda. Sama
seperti halnya tumbuhan. Hewan juga berkembangbiak dengan cara
generative (seksual) dan vegetative (aseksual). Perkebangbiakan generative
merupakan perkembangbiakan dengan cara perkawinan. Sedangkan,
perkembangan vegetative merupakan perkembangan non perkawinan.
Perkembangbiakan generatif dibagi menjadi 3 ovipar, vivipar dan
ovovivipar.11
a. ovipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur.
Perkembangan embrio terjadi di dalam telur sebelum dikeluarkan
dari rahim induknya telur yang dierami dan menetas menjadi
keturunan baru.
b. Vivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara
melahirkan. Perkembangan embrio terjadi di dalam induknya yang
disebut dengan kehamilan. Ketika usianya cukup maka akan
dilahirkan. Contoh dari hewan vivipar ini yaitu kambing, sapi,
jerapah dan lain-lain.
c. Ovovivipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara
bertelur dan melahirkan. Perkembangbiakan ovovivipar dimulai dari
perkembangan embrio di dalam telur tetapi masih di rahim
induknya. Tidak seperti proses bertelur biasa saat embrio di dalam
telur tersebut menetes menetas kemudian dilahirkan oleh induknya.
Contoh hewan ovovivipar adalah kadal dan sebagian ular.
Perkembangbiakan secara vegetatif pada hewan dibedakan menjadi tiga
yaitu:12
a. Membelah diri, yaitu cara perkembangbiakan pada hewan bersel
satu yang dapat menggandakan dirinya contohnya amoeba dan
paramecium.
b. Bertunas, yang merupakan tonjolan dari suatu tubuh makhluk hidup
dan akan menjadi individu baru titik contoh: hydra dan anemon laut.

11
Deden Rohendi, RPAL Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap, (Jakarta: Bmedia, 2017), h.
26-27.
12
Tim Guru Indonesia, Rangkuman Lengkap Biologi: SMP/MTS kelas 7/8/9, Bintang Wahyu,
2016, h. 322.
c. fragmentasi adalah cara perkembangbiakan yang menghasilkan
individu baru apabila bagian tubuhnya terpotong. Contoh: cacing
planaria
DAFTAR PUSTAKA

Damari,Ari. Cara Mudah Menaklukkan Olimpade Sains SD/MI. Jakarta: WahyuMedia,


2008.

Furqonita, Deswaty. Seri IPA BIOLOGI 2 SMP Kelas VIII. Jakarta: Yudhistira. 2007.

Rohendi, Deden. RPAL Rangkuman Pengetahuan Alam Lengkap. Jakarta: Bmedia.


2017.

Tim Guru Indonesia. Rangkuman Lengkap Biologi: SMP/MTS kelas 7/8/9. Bintang
Wahyu. 2016.

Tim Sains Quadra. Ilmu Pengetahuan Alam. Yudhistira Ghalia Indonesia. 2007.

Untoro, Joko dan Paulus. Asyik Mengerjakan PR Sains SD Kelas 6. Jakarta: Wahyu
Media. 2007.

Anda mungkin juga menyukai