Anda di halaman 1dari 8

Nama :Senja Wibawa G

PENGARUH NAPZA TERHADAP SISTEM KOORDINASI Kelas :XI IPS I


I. Pendahuluan
Napza adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. NAPZA merupakan zat-zat yang
jika dikonsumsi akan memengaruhi sistem saraf pusat, sehingga dapat mengubah perasaan dan cara
berpikir orang yang menggunakannya. Napza mengandung zat atau obat baik yang bersifat alamiah,
sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya
rangsang.

II. Tujuan
Melalui kegiatan studi literatur siswa dapat꞉
1. Mengumpulkan data informasi berbagai jenis NAPZA beserta bahayanya melalui media internet
2. Menentukan kiat-kiat untuk menghindari penyalahgunaan NAPZA

III. Alat dan bahan


1. Alat tulis
2. LKS penerbit Viva Pakarindo
3. Buku paket Biologi SMA/ MA Kelas XI pengarang Irnaningtyas, Penerbit Erlangga, halaman
390 – 393
4. Internet

IV. Cara Kerja


1. Baca dan pelajari lembar kegiatan secara seksama
2. Catatlah setiap hasil kegiatan ke dalam lembar kerja
3. Lembar kerja dikumpulkan!

V. Data hasil kegiatan


A. Pengertian NAPZA
Napza adalah singkatan dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif. Berikut merupakan beberapa
pengertian dari setiap istilah pada NAPZA:

NO
Istilah Definisi
.
1. Narkotika Narkotika zat ataupun obat yang berasal dari tanaman dan
bukan tanaman, sintetis maupun semi sintetis yang mampu
menyebabkan penurunan juga perubahan kesadaran,
hilangnya rasa nyeri dan mampu menimbulkan
ketergantungan (Undand Undang No 35 2009)
2. Psikotropika Psikotropika yaitu zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetis yang bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif
melalui pengaruh selektif terhadap susunan saraf pusat
yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan
perilaku (Undang-Undang No. 5/1997)
3. Zat adiktif Zat adiktif adalah obat serta bahan-bahan aktif yang apabila
dikonsumsi oleh organisme hidup, maka dapat
menyebabkan kerja biologi serta menimbulkan
ketergantungan atau adiksi yang sulit dihentikan dan berefek
ingin menggunakannya secara terus-menerus. Jika
dihentikan dapat memberi efek lelah luar biasa atau rasa
sakit luar biasa

B. Jenis NAPZA
Berdasarkan sifat pengaruhnya terhadap sistem koordinasi, NAPZA dibagi menjadi 3 golongan, yaitu
stimula, depresan, dan halusinogen. Carilah sifat pengaruh NAPZA terhadap sistem koordinasi secara
cermat, dengan membaca daftar secara vertikal, horizontal ataupun diagonal!
Kemudian tuliskan nama dan pengertiannya ke dalam tabel!
X S G I F S A M F E T A M I N D S T T I
G F A C A H S N A H A H F S C O R H A T
E H S R H R F H K R S R G A N J A R N N
S R T N I R H S O R N R P T N H H C H H
S R R H N A R F K O I I N S A R R M S S
T A R U T I B R A B E N H K H D D L F F
A A E F S H A A I S F C S E S A O N H H
I A N K A F E I N T A S B G F H A T R I
P H T H H E R E R H D F H A O H H A U S
O S E H F S N H U P A H A K I R R H N I
S F R R H H E R H A T I L I S N D E H R
I H I E N D F S D S O A U E K A A H S T
T R T I K A A D A I F P S N K H X R F U
I R I F S H S K I C A V I H A S E F H N
S D S H F S N H U T C R N S H F R A R L
F A K O K A I N A L I A O F S H O A S A
H A O R H H E R H C O S G H F R S H T M
R A P E N D F S I T I S E R H D T S I A
K O L I K A A D O M E N N R R A O F N H

Tabel penjelasan sifat pengaruh NAPZA terhadap sistem koordinasi:

No Sifat pengaruh NAPZA Contoh Efek yang ditimbulkan


1 Golongn stimulan:  
Merupakan obat-obatan yang Contoh nya adalah
menaikkan tingkat  Stimulan menaikkan kegiatan sistem
kafein (dari saraf simpatetik, sistem saraf pusat
kewaspadaan di dalam
rentang waktu singkat.
kopi)efedrin, (CNS), atau kedua-duanya sekaligus.
Stimulan biasanya amfetamin, kokain,
Beberapa stimulan menghasilkan sensasi
menaikkan efek samping metilfenidat, MDMA,
dan modafinil. kegirangan yang berlebihan, khususnya
dengan menaikkan
jenis-jenis yang memberikan pengaruh
efektivitas, dan berbagai
jenis yang lebih hebat sering terhadap CNS. Stimulan dipakai di dalam
kali disalahgunakan menjadi terapi untuk menaikkan atau memelihara
obat yang ilegal atau dipakai
  tanpa resep dokter
       
       
       
       
       
  a. Amfetamin (amphetamine) Heroin, kokain, ganja, Efek yang ditimbulkan amfetamin bisa
shabu-shabu, codein,
morfin, & pertidin. boosting energi pada penggunanya,

maka efek withdrawal yang paling

sering muncul adalah kelelahan.

Pengguna zat ini kemungkinan juga

akan membutuhkan waktu tidur yang

lebih lama dan sangat sensitif/mudah

marah pada saat dibangunkan. Begitu


efek obatnya hilang, pengguna yang

tadinya tidak merasa lapar kemudian

menjadi sangat lapar. Pada beberapa

kalangan selebriti, penggunaan zat ini

sering digunakan sebagai obat untuk

menurunkan nafsu makan. Namun

sebenarnya sama saja karena nafsu

makan akan kembali meningkat

setelah efek obatnya hilang. Itulah

sebabnya banyak selebriti perempuan

yang mati-matian menjaga berat

badannya dan akhirnya berakhir pada

kecanduan amfetamin.

Depresi juga merupakan efek withdrawal

yang paling sering pada pengguna

amfetamin.

     
     
       
  b. Ekstasi (ectasy)    
       
 Saat ini banyak beredar  Membuat pengguna dapat berdansa untuk
ekstasi yang dapat waktu yang lama, dan ketika
ditemui dengan rupa dikombinasikan dengan kondisi yang
berikut campuran zat- ramai dan panas seperti di pesta-pesta,
zat dari LSD, kokain, dapat menyebabkan dehidrasi yang
heroin, amfetamin dan berlebihan dan kegagalan fungsi ginjal
    metamfetamin, atau jantung.
       
       
 hidrohidroklorida Dan
  c. Kokain freebase  
     
       Untuk waktu singkat, kokain dapat
membuat pemakainya merasa gembira,
energik, banyak bicara, hilang nafsu
makan, menambah rasa percaya diri,
mood yang mudah berubah, serta
menghilangkan rasa sakit dan lelah.
Inilah yang membuat pecandunya begitu
sulit untuk berhenti. Namun, efek kokain
tersebut hanya berlangsung sekitar 30
menit hingga tiga jam. Jika sering
digunakan, kokain akan membuat
pemakainya mulai mengalami paranoia,
halusinasi, panik, mudah marah, suka
melakukan kekerasan, penurunan berat
badan, merasa cemas, lelah, dan
melakukan tindakan yang aneh dan
berulang-ulang.
       
       
  d. Kafein    
     
 kafein yang melebihi batas normal dapat
membuat pembuluh arteri mengkerut dan
hal tersebut meningkatkan tekanan
darah. Tekanan darah yang tinggi bisa
 Pada bahan pangan menyebabkan perasaan sakit kepala,
seperti biji kopi, daun penglihatan buram, mual, detak jantung
teh, buah kola, tidak teratur, sulit bernapas, dan
    guarana, dan maté kelelahan.
       
       
  e. Alkohol    
       
Seseorang yang mengalami kecanduan
alkohol sulit untuk menahan
keinginan minum alkohol. Jika
keinginan tidak terpenuhi, ia
merasakan gejala tertentu yang
mengganggu aktivitas, seperti
merasa lelah, nafsu makan
 Wine,bir,anggur merah berkurang, emosi tidak terkontrol,
    Brandi, vodka gelisah, sulit tidur, hingga stres.
       
       
Etanol, metadon,
2. Golongan depresan morfin   
merupakan:Obat yang
menurunkan tingkat transmisi
saraf , yang menekan atau
mengurangi gairah atau
stimulasi , di berbagai area
otak. Depresan juga kadang-
kadang disebut sebagai  1) perasaan menjadi labil,
"downers" karena
menurunkan tingkat gairah 2) bicara tak karuan dan tidak jelas,
ketika dikonsumsi. Stimulan
atau "bagian atas"
meningkatkan fungsi mental 3) mudah tersinggung,
dan / atau fisik, karenanya
kelas obat yang berlawanan 4) daya ingat dan koordinasi motorik
dari depresan adalah terganggu sehingga jalannya menjadi
  stimulan, bukan antidepresan   limbung.
       
       
       
       
       
  a. Opiat Kodein, Morfin,  Sembelit

Metadone,oxycodo Mual, muntah, dan mulut kering

Mengantuk dan pusing


Linglung

Depresi

Gatal dan berkeringat

Menurunkan kadar testosteron


       
       
  b. Barbiturat    
Tidak bisa berpikir
Tidak berpikir panjang
Napas pendek dan sangat pelan
Bicara sangat pelan
Lemas luar biasa
 Luminal (phenobarbital) Sangat mengantuk atau bahkan koma
Brevital (methohexital) Koordinasi yang buruk
Seconal (secobarbital) Tidak bisa berjalan dengan lurus atau tegak
    (tersandung-sandung, limbung)
       
 Wine, bir,anggur merah
  c. Alkohol Brandi, vodka  
Seseorang yang mengalami kecanduan
alkohol sulit untuk menahan keinginan
minum alkohol. Jika keinginan tidak
terpenuhi, ia merasakan gejala tertentu
yang mengganggu aktivitas, seperti
merasa lelah, nafsu makan berkurang,
emosi tidak terkontrol, gelisah, sulit tidur,
hingga stres.
     
       
  d. Ganja    
 Daun tanaman ganja
dalam bahasa inggris
    disebut (marijuana plan)  
 1. Kemungkinan terserang bronkitis ketika
mengisap ganja
2. Tenggorokkan menjadi berdahak ketika
menghisap ganja
3. Iritasi paru
4. Sistem kekebalan tubuh melemah
5. Memperburuk kondisi paru-paru seperti
asma ketika mengisap ganja
6. Mata merah akibat peredaran darah
meningkat
7. Gangguan perkembangan janin selama
kehamilan
8. Gangguan perkembangan otak di kalangan
      remaja
3. Golongan halusinogen    
 Stimulan,kokain,ekstasi
    dan morfin  
   adalah salah satu golongan    mengganggu sistem glutamat pada otak
narkotika yang mampu yang mengatur emosi, respon terhadap
mendistorsi persepsi realita lingkungan, pembelajaran dan memori,
bagi penggunanya. Pemakai serta persepsi terhadap rasa sakit.
halusinogen akan
berhalusinasi, seperti melihat
gambar atau warna tertentu,
mendengar suara-suara, dan
merasakan sensasi yang
sebenarnya tidak ada.
       
       

C. Dampak buruk penyalahgunaan NAPZA


1. Gangguan fisik (fisioneurologik)

1. Gangguan pada system syaraf (neurologis) seperti: kejang-kejang, halusinasi, gangguan kesadaran,
kerusakan syaraf tepi.

2. Gangguan pada jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler) seperti: infeksi akut otot jantung,
gangguan peredaran darah.

3. Gangguan pada kulit (dermatologis) seperti: penanahan (abses), alergi, eksim.

2. Psikologis

1. Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang dan gelisah.


2 Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga.
3. Agitatif, menjadi ganas dan tingkah laku yang brutal.

3. Ekonomi

1. Menghambur hamburkan uang tanpa tujuan yang jelas sehingga dapat menyebabkan kemiskinan
dan berujung stress

2.menghalalkan segala cara agar dapat mendapatkan uang, sehingga berpikiran dengan melakukan
tindak kriminal

4. Sosial

1.mendapatkan perlakuqn yang buruk dari masyarakat, dapat saja berupa pengucilan hingga
pengusiran dari tempat tinggal

2.mendapatkan hukuman Dari pihak yang berwajib dengan ancaman kurungan pencara beberapa
tahun.

D. Kiat-kiat menghindari penyalahgunaan NAPZA

1.Berteman dengan teman-teman yang memiliki perilaku positif. Jika anda banyak bergaul dengan
teman-teman yang memiliki perilaku positif maka anda akan mudah terbawa untuk berfikir dan
bersikap positif pula. Sebaliknya, jika anda bergaul dengan teman-teman yang berperilaku negatif
maka anda akan mudah terbawa untuk berpikir dan berperilaku negatif.

2.Menghindari keluyuran malam adalah salah satu cara untuk menjauhi narkoba. Remaja yang
terbiasa keluyuran malam sangat mudah tergoda untuk melakukan kebiasaan buruk karena mereka
merasa memiliki waktu bebas tanpa ada yang mengawasi. Hal ini menyebabkan mereka berani
mencoba hal-hal ekstrim seperti minum alkohol, berjudi, menggunakan narkoba, dan lain sebagainya.

E. Lampiran
Untuk lampiran mohon sertakan:
a. Foto- foto macam produk NAPZA
b. Foto – foto penderita gangguan fisik (fisioneurologik) akibat mengkonsumsi NAPZA

Anda mungkin juga menyukai