Anda di halaman 1dari 43

MEKATRONIKA

Lili Ruhyana, S.T.,M.T.


Teknik Elektro
Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon
SENSOR
Deskripsi
 Tujuan dari mempelajari sensor adalah untuk
dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-
hari terutama bidang industri dalam hal
monitoring, controlling dan proteksi sistem.
 Setelah materi ini diajarkan mahasiswa dapat
mengetahui tentang sensor dan mampu
menjelaskan jenis-jenis sensor.
SENSOR ???
Sensor
 Sensor adalah piranti yang mentransformasikan (mengubah) suatu
nilai (isyarat/energi) fisik ke nilai fisik yang lain serta menghubungkan
antara fisik nyata dan industri listrik dan piranti elektronika.
 Dalam dunia industri ber guna untuk monitoring, controlling, dan
proteksi.
 Sering disebut juga dengan transducer.
 Sensor umumnya dikategorikan menurut apa yang diukur dan sangat
berperan penting dalam proses pengendali manufaktur modern.
 Sensor mengkonversi dar i suatu isyarat input ke suatu isyarat ouput.
 Sensor bisa saja menggunakan satu atau lebih pengkonversian untuk
menghasilkan suatu isyarat keluaran.
Type Sensor
1. Mechanical, contoh: panjang, luas, mass flow, gaya,
torque, tekanan, kecepatan, percepatan, panjang
gelacoustic.
2. Thermal, contoh: temperature, panas, entropy, heat
flow
3. Electrical, contoh: tegangan, arus, muatan, resistance,
frekuensi.
4. Magnetic, contoh: intensitas medan, flux density.
5. Radiant, contoh: intensitas, panjang gelombang,
polarisasi.
6. Chemical, contoh: komposisi, konsentrasi, pH,
kecepatan reaksi.
Diagram Blok Sensor
Sensor Cahaya
Sensor Cahaya
 Sensor cahaya adalah alat yang digunakan untuk
merubah besaran cahaya menjadi besaran listrik.
 Prinsip kerja dari alat ini adalah mengubah energi
dari foton menjadi elektron.
 Dealnya satu foton dapat membangkitkan satu
elektron.
 Sensor cahaya sangat luas penggunaannya, salah
satu yang paling populer adalah kamera digital.
 Pada saat ini sudah ada alat yang digunakan untuk
mengukur cahaya yang mempunyai 1 buah photon
saja.
Jenis-jenis Sensor Cahaya
 Detektor kimiawi, seperti pelat fotografis, dimana mmolekul silver
halida dibagi menjadi sebuah atom perak metalik dan atom
halogen.
 Pengembang fotografis menyebabkan terbaginya molekul yang
berdekatkan secar a sama.
 Fotoresistor atau Light Dependent Resistor (LDR) yang berubah
resistansinya ketika dikenai cahaya.
 Sel fotovoltaik atau sel matahari yang menghasilkan tegangan dan
memberikan arus listrik ketika dikenai cahaya.
 Fotodioda yang dapat beroperasi pada mode fotovoltaik maupun
fotokonduktif
Jenis-jenis Sensor Cahaya
 Tabung fotomultiplier yang mengandung fotokatoda yang memancarkan
elektron ketika dikenai cahaya, kemudian elektron-elektron tersebut akan
dikuatkan dengan rantai dynode.
 Tabung cahaya yang mengandung fotokatoda yang memancarkan elektron
ketika dikenai cahaya, dan umumnya bersifat sebagai fotoresistor.
 Fototransistor menggabungkan salahsatu dari metode penyensoran di
atas.
 Detektor optis yang berlaku seperti termometer, secar a murni tanggap
terhadap pengaruh panas dari radiasi yang masuk, seperti detektor
piroelektrik, sel Golay,termokopel dan termistor, tapi kedua yang terakhir
kurang sensitif.
 Detektor cryogenic cuku tanggap untuk mengukur ener gi dar i sinar- x
tunggal, serta foton cahaya terlihat dan dekat dengan inframerah ( Enss
2005).
Contoh Sensor Cahaya
Sensor Suhu
Sensor Suhu
Sensor Suhu adalah alat yang digunakan
untuk merubah besaran panas menjadi
besaranlistrik yang dapat dengan mudah
dianalisis besarnya.
Macam-macam Sensor Suhu
Bimetalic Temperatur Sensor
Thermocouples
Resistance Temperature Detectors
Thermistors
Integrated Circuit Temperature Senso
Bimetalic Temperatur Sensor
Thermocouples
Resistance Temperature Detectors
Thermistors
Integrated Circuit Temperature Sensor
Integrated Circuit Temperature
Sensor
 Integrated Circuit Temperature Sensor
Ada 2 jenis:
1. Seri LM34 : dalam skala Fahrenheit
2. Seri LM35 : dalam skala Celcius

 Pada seri LM35


Vout=10 mV/oC
Tiap kenaikan 1oC akan menghasilkan
kenaikan tegangan output sebesar 10mV
Jenis-jenis
IC Temperatur Sensors LM35
Prinsip kerja
IC Temperatur Sensors
 Suhu lingkungan di deteksi menggunakan
bagian IC yang peka terhadap suhu
 Suhu lingkungan ini diubah menjadi
tegangan listrik oleh rangkaian di dalam IC,
dimana perubahan suhu berbanding lurus
dengan perubahan tegangan output.
 Pada seri LM35
Vout=10 mV/oC
Tiap perubahan 1oC akan menghasilkan
perubahan tegangan output sebesar 10mV
Kelebihan dan Kelemahan
IC Temperatur Sensors Tipe LM35
 Kelebihan:
Rentang suhu yang jauh, antara -55 sampai
+150 oC
Low self-heating, sebesar 0.08 oC
Beroperasi pada tegangan 4 sampai 30 V
Rangkaian tidak rumit
Tidak memerlukan pengkondisian sinyal

 Kekurangan:
Membutuhkan sumber tegangan untuk
beroperasi
Contoh Rangkaian Sensor IC LM35
Proximity Sensor
Sensor proximity
 Merupakan sensor yang mendeteksi keberadaan dari suatu
objek tanpa melakukan kontak fisik.
 Sensor proximity adalah sensor untuk mendeteksi ada atau
tidaknya suatu obyek.
 Dalam dunia robotika, sensor proximity seringkali digunakan
untuk mendeteksi ada atau tidaknya suatu garis pembimbing
gerak robot atau lebih dikenal dengan istilah “Line Follower
Robot “atau “ Line Tracer Robot”, juga biasa digunakan untuk
mendeteksi penghalang berupa dinding atau penghalang lain
pada Robot A voider.
 Jenis sensor proximity meliputi limit switch (saklar mekanik),
ultrasonic proximity, proximity (infra merah), kamera dan lain
sebagainya.
Inductive Proximity Sensor
 Inductive Proximity Sensor adalah
peralatan sensor yang diaktifkan oleh
objek logam.
 Sensor ini dapat diaktifkan dalam posisi
aksial ataupun radial.
Inductive Proximity Sensor
Capacitive Proximity Sensor
Capacitive Proximity Sensor adalah sensor
yang diaktifkan oleh material konduktif
ataupun non-konduktif, seperti kayu,
plastik, cairan, gula, tepung, ataupun
gandum.
Capacitive Proximity Sensor
Magnetic switch (reed relay)
 Magnetic switch (reed relay) Sensor ini
terdir i dari dua plat kontak yang
terproteksi penuh dalam ruang kaca
yang mempunyai gas proteksi. Kontak
akan berpindah ketika pengaruh
medanmagnet dilingkungan sekitarnya
secara kuat menariknya.
Magnetic switch (reed relay)
Photoconductive (photoresistive) cell
 Photoconductive (photoresistive) cell
merupakan salah satu tranducers
cahaya yang sering dipergunakan.
 Energi cahaya yang jatuh pada sel
photoconductive akan mengakibatkan
perubahan resistansi pada sel, jika
cahaya sedang gelap, maka resistansi
akan tinggi, demikian juga sebaliknya.
Photoconductive (photoresistive) cell
Metode penerapan sensor photoelektrik

Reflektive-type photoelectric sensor,


dipergunakan untuk mendeteksi cahaya
yang dipantulan dari obyek.
Through-beam photoelectric sensor,
dipergunakan untuk mengukur
perubahan kuantitas cahaya yang
diakibatkan dar i adanya obyek yang
melewati aksis optiknya.
Metode penerapan sensor photoelektrik
Pressure Sensors
Pressure Sensors
Strain Wire Gauge Transducer akan mengkonversi tegangan
mekanik menja signal elektrik.
 Prinsip yang diterapkan adalah mengikuti prinsip bahwa
konduktor akan memiliki resistansi yang berbeda pada
sisi panjang ataupun mendatarnya.
 Gaya yang dikenakan pada bidang ukur akan
menyebabkan bidan membengkok, bengkokan ini akan
mendistorsi ukuran bidang, dan akan terjadi perubahan
resistansi.
 Perubahan resistansi ini akan disinyalir oleh sirkit yang
ada.
 Strain Gauge Load Cells biasanya terbuat dari baja dan
bidang ukur tegangan yang sensitif.
Semiconductor strain gauge
 Menggunakan piezoelectric crystal
sebagai elemen pengindraannya.
 Jika Kristal diberi gaya, maka bentuk
kristal akan berubah dan menghasilkan
tegangan pada terminal keluaran dari
kristal, jenis strain gauge ini memiliki
sensitivitas yang lebih tinggi
dibandingkan dengan strain wire gauge
Pressure Sensors
Tugas
Buatlah contoh aplikasi penggunaan
sensor, presentasikan secara individu, tidak
boleh sama dengan teman satu kelas !
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai