Laporan Praktikum
Pemeriksaan ALT, MPN Coliform, Dan Formalin
Disusun Oleh :
Kelompok 2
B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui Angka Lempeng Total (ALT) pada alat makan
(Piring, Mangkuk, dan Gelas) Restoran Sederhana Masakan Padang.
2. Untuk mengetahui Perkiraan Terdekat Jumlah (PTJ) kuman gol coli pada
air bersih (PDAM) Restoran Sederhana Masakan Padang.
3. Untuk mengetahui ada tidaknya kandungan formalin pada makanan
(ayam) Restoran Sederhana Masakan Padang.
b. Bahan
1) Aquadest
2) Pepton
4) Alkohol
3) Nutrien Agar
5) Kapas
6) Kertas koran
b. Bahan
1) Timbangan 3) Lumpang
2) Gelas ukur 4) Tabung sampel
b. Bahan
D. PROSEDUR KERJA
1. Pemeriksaan Angka Lempeng Total (ALT) pada Alat Makan
a. Sterilisasi Alat
1) Persiapkan alat yang akan di sterilisasi, seperti pipet 10 ml,
petridish, dan lidi kapas.
2) Bungkus alat tersebut dengan kertas kopi dan kertas koran
3) Masukkan alat yang telah dibungkus tadi, ke dalam oven dengan
suhu 105˚C dalam waktu 2 jam.
b. Pembuatan Media
1) Air Pepton
a) Timbang bahan sesuai kebutuhan
b) Ambil aquadest sesuai kebutuhan
c) Campurkan aquadest dan pepton dalam Erlenmeyer, aduk
sampai rata
d) Masukkan larutan dengan menggunakan pipet ukur sesuai
dengan jumlah kebutuhan larutan
e) 1 tabung berisi 5 mL Air Pepton
f) Setelah itu tutup tabung reaksi dengan kapas kemudian siap
untuk disterilkan di autoclave dengan suhu 121˚C selama 1
jam.
Cara perhitungan:
- Aquadest : 4 tabung x 5 mL = 20 mL
- Bahan : 19/1000 x 20 mL = 0,38 gram
(3 sampel + 1 kontrol = 4 tabung)
2) Nutrien Agar
a) Timbang bahan sesuai kebutuhan
b) Ambil aquadest sesuai kebutuhan
c) Campurkan aquadest dan nutrien agar dalam erlenmeyer
d) Setelah itu larutkan/panaskan di atas kompor hingga larutan
agar tercampur rata sambil diaduk.
e) Setelah larut tutup Erlenmeyer dengan kapas kemudian
disterilkan di autoclave dengan suhu 121˚C selama 1 jam.
Cara perhitungan:
- Aquadest : 4 petri x 15 mL = 60 mL
- Bahan : 20/1000 x 60 mL = 1,2 gram
(3 sampel + 1 kontrol = 4 petri)
E. HASIL
Nama Restoran : Restoran Sederhana Masakan Padang
Alamat Restoran : Jl. DR. Ratulangi
Tanggal Pengambilan Sampel : 29 Oktober 2019
F. ANALISA HASIL
1. Pemeriksaan Angka Lempeng Total (ALT) pada Alat Makan
Berdasarkan hasil yang didapatkan pada pemeriksaan Angka
Lempeng Total (ALT) yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi
Poltekkes Kemenkes Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan maka
didapatkan hasil yaitu piring mengandung 370 koloni/cm 2, mangkuk 0
koloni/cm2, dan gelas 351 koloni/cm 2. Hal ini berarti bahwa dari ketiga
alat makan yang diperiksa hanya ada satu yang memenuhi syarat yaitu
mangkuk, dimana berdasarkan Permenkes RI No.
1096/Menkes/Per/VI/2011, bahwa untuk persyaratan peralatan makanan
tidak boleh bakteri lebih dari 0 koloni/cm2.
Peralatan makan di Restoran Sederhana Masakan Padang ini dicuci
dengan menggunakan air PDAM. Dimana setelah air PDAM-nya
diperiksa ternyata mengandung 11 PJT/100 mL. Faktor lain yang
menyebabkan adanya bakteri pada peralatan makan adalah tindakan
penjamah makanan yang setelah proses pencucian piring dan gelas
langsung dilap tanpa ditunggu sampai kering sendiri untuk digunakan
kembali. Hal tersebut terjadi karena banyaknya kebutuhan pelanggan
yang harus dipenuhi sehingga alat makan tersebut harus di lap. Alat
makan yang jumlah kumannya tinggi dapat menyebabkan penyakit diare,
kolera, disentri, dan berbagai penyakit saluran pencernaan.
2. Pemeriksaan MPN Coliform pada Air Bersih
Berdasarkan hasil yang didapatkan pada pemeriksaan MPN
Coliform yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Poltekkes
Kemenkes Makassar Jurusan Kesehatan Lingkungan maka didapatkan
hasil yaitu air PDAM tersebut mengandung 11 PJT/100 mL atau 11
perkiraan terdekat jumlah kuman golongan coliform tiap 100 mL. Hal ini
berarti bahwa air PDAM tersebut aman untuk digunakan dimana
berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 32
Tahun 2017 mengatakan bahwa kadar maksimum total Coliform pada air
bersih adalah 50 CFU/100 mL.
Kran di Restoran Sederhana Masakan Padang itu menggunakan
selang. Di dalam selang terjadi endapan yang dapat mengakibatkan
bakteri berkembang. Semakin rendah jumlah kuman golongan coliform
pada air bersih maka semakin bagus kualitas air tersebut. Air bersih yang
jumlah kuman golongan coliform-nya tinggi dapat berdampak pada
kesehatan seperti menyebabkan penyakit diare, disentri, kolera, dan
penyakit saluran pencernaan lainnya apabila masuk ke dalam tubuh.
3. Pemeriksaan Formalin pada Makanan
Berdasarkan hasil yang didapatkan pada pemeriksaan formalin
yang dilakukan di Laboratorium Kimia Poltekkes Kemenkes Makassar
Jurusan Kesehatan Lingkungan maka didapatkan hasil yaitu ayam
tersebut tidak mengandung pengawet formalin/negatif (-) formalin
dengan konsentrasi 0 mg/L. Hal ini berarti bahwa ayam tersbut aman
untuk dikonsumsi.
Pada dasarnya ayam mempunyai beberapa manfaat bagi tubuh
seperti tinggi protein, anti depresan alami, mencegah koroposnya tulang,
baik untuk jantung, kaya akan fosfor, dan lain-lain. Tetapi, jika ayam
mengandung formalin bukannya bermanfaat bagi tubuh malah dapat
menyebabkan penyakit seperti kanker. Sesuai dengan Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia No. 472 Tahun 1996 mengatakan bahwa
formalin bersifat karsinogenik dan iritasi. Karsinogenik adalah zat yang
dapat menyebabkan penyakit kanker.
G. KESIMPULAN
Berdasarkan analisa hasil di atas maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Dari 3 alat makan Restoran Sederhana Masakan Padang yang diperiksa
ALT-nya hanya ada 1 yang memenuhi syarat, yaitu mangkuk.
2. Perkiraan terdekat jumlah kuman golongan coli pada air PDAM di
Restoran Sederhana Masakan Padang adalah 11 PTJ/100 ml.
3. Ayam di Restoran Sederhana Masakan Padang tidak mengandung bahan
pengawet formalin/negatif (-) formalin.
LAMPIRAN
Sampel dimasukkan ke
Inkubator
3. Pemeriksaan Formalin pada Makanan